PERTEMUAN 1
Dr. Marzuki Silalahi
FAKULTAS EKONOMI
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA
UNGGUL
Materi Sebelum UTS
Materi Setelah UTS
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
ℕ : Bilangan Asli
ℤ : Bilangan Bulat
ℚ : Bilangan Rasional
ℝ : Bilangan Riil
Bilangan Rill terdiri dari:
-bil. rasional : m/n , (m, n bilangan bulat)
-bil. tak rasional : bilangan yang bukan menyatakan hasil bagi
dua bilangan,
3
mis., 2 , 5 , 7
Bentuk bilangan lain:
Bil. Kompleks (bil. Riil dan imaginer i = 1 ):
a + b 1 atau ditulis a + bi
2
-3 0 1
Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan disebut selang
Jenis-jenis selang
Selang
Himpunan selang Grafik
x x a , a
a
x x a , a
a
x a x b a, b
a b
x a x b a, b
a b
x x b b,
b
x x b b,
b
x x ,
Sifat–sifat bilangan real
• Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku
salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz
Pengertian Himpunan
• Himpunan adalah sekumpulan objek-objek (benda-
benda real atau abstrak) yang didefinisikan dengan
jelas. Himpunan biasanya dinyatakan dalam huruf
kapital: C, B, A, yang anggotanya dinyatakan dalam
kurung kurawal {...}
• Sedangkan anggota himpunan biasanya dinyatakan
dalam huruf kecil : c, b, a
• Jika x anggota himpunan A maka ditulis x A
• Jika y bukan anggota himpunan B maka ditulis y B
Catatan :
A B = B A
(AB) A ; (A B) B
Bila A B maka A B = A
A Ø = Ø ; A U = A
Operasi Gabungan (Union), dinotasikan dengan
A B = { x l x A atau x B }
Di dalam diagram Venn :
Contoh :
S = {a, b, c} ; T = {a, b, p, r}
Maka S T = {a, b, c, p, r}
Catatan : Berlaku :
• A B = B A
• A (A B) ; B (A B)
• Bila A B maka A B = B
• AØ=A;A U=U
Operasi Selisih (Difference), dinotasikan dengan –
A – B = { x l x A dan x B }
Di dalam diagram Venn :
Contoh : S = { a, b, c, d } ; T = { f, b, d, g }
Maka S - T = { a, c } dan T – S = { f, g }
Catatan :
• (A – B) A
• A – B ≠ B – A, bila A ≠ B
• Bila A B maka A – B = Ø dan (B – A) B
Operasi Komplemen, dinotasikan dengan A’ atau Ā
A’ = { x l x A, x U } = U - A
1 13 2 x 3 5
13 3 2 x 5 3
16 2 x 8
8 x4
4 x8
Hp = 4,8
4 8
Pertidaksamaan nilai mutlak
2. 2 x 3 4 x 5
Kita bisa menggunakan sifat 4
2 x 3 4 x 5
2 2
4 x 2 12 x 9 16 x 2 40 x 25
12 x 2 28 x 16 0
3x 7 x 4 0
2
4 , -1
TP :
3
Contoh : Menentukan Himpunan Penyelesaian
++ -- ++
4 -1
3
Hp = , ,1
4
3
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
3. 3 x 2 x 1 2
Kita definisikan dahulu :
x 2 x 2 x 1 x 1
x2 x 1
2 x x 2 x 1 x 1
-1 2
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
I. Untuk interval x 1 atau ,1
3 x 2 x 1 2
32 x x 1 2
6 3x x 1 2
7 2 x 2
2 x 9
2x 9
9 9
x atau ,
2 2
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
9
Jadi Hp1 = , ,1
2
-1 9
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan kedua interval tersebut adalah ,1
sehingga Hp1 = ,1
II. Untuk interval 1 x 2 atau 1,2
3 x 2 x 1 2
32 x x 1 2
6 3 x x 1 2
5 4 x 2
4 x 7
4x 7
7 7
x atau ,
4 4
Jadi Hp2 = , 1,2
7
4
-1 7 2
4
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah 7
7 1, 4
sehingga Hp2 = 1,
4
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
III. Untuk interval x2 atau 2,
3 x 2 x 1 2
3x 2 x 1 2
3 x 6 x 1 2
2 x 7 2
2x 5
5 5
x
2
atau 2 ,
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jadi Hp3 = 5 , 2,
2
2 5
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah 5
sehingga 2 ,
5
Hp3 = ,
2
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Hp = Hp1 Hp 2 Hp3
7 5
Hp ,1 1, ,
4 2
Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval
digambarkan dalam sebuah garis bilangan
Soal Latihan
1 x 2 1 x
4 2x
x 2 x 1
2
x 2
x3
3 2 x 3 2x 3
2
4 x 1 2 x 2 2
5 2x 3 4x 5
6 x 3x 2
DAFTAR PUSTAKA
1. Yahya, yusuf, D.Suryadi HS dan Agus S; Matematika
Dasar Untuk Perguruan Tinggi, Ghalia Indonesia,
Jakarta, 2005
2. Chiang, Alpha C; Fundamental Methods of
Mathematical Economics, McGraw Hill, New York,
2005
3. Frank Ayres, Calculus 2nd edition, McGraw Hill, New
York, 1985
4. Johannes, H dan Handoko, BS. 1994. Pengantar
Matematika untuk Ekonomi. Edisi ke empat belas.
LP3ES. Jakarta