Anda di halaman 1dari 9

USULAN PENELITIAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE

MENGGUNAKAN LAYANAN CLOUD COMPUTING

PADA SMA NEGERI 3 KUNDUR

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat


Sarjana Teknik (S.T.)

MUHAMMAD FIKRI SETIADI

180155201012

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
MARET 2018

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
1. Latar Belakang ................................................................................................. 1
2. Rumusan Masalah............................................................................................ 2
3. Batasan Masalah .............................................................................................. 2
4. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 3
5. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 3
6. Keaslian Penelitian .......................................................................................... 3
7. Tinjauan Pustaka.............................................................................................. 4
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 7

ii
IMPLEMENTASI APLIKASI PENDAFTARAN ONLINE
MENGGUNAKAN LAYANAN CLOUD COMPUTING PADA SMA
NEGERI 3 KUNDUR

1. Latar Belakang
Penerimaan siswa baru merupakan salah satu proses yang ada di instansi
pendidikan seperti sekolah menengah atas yang berguna untuk menyaring calon
siswa yang terpilih sesuai kriteria yang ditentukan oleh sekolah tersebut. Pada
umumnya proses penerimaan siswa-siswa baru ini dilakukan melalui tahapan
pendaftaran, seleksi berkas, dan pengumuman penerimaan siswa tersebut. Dalam
melaksanakan proses penerimaan mahasiswa baru ini, tentunya sebuah sekolah
memerlukan sumber daya yang tidak sedikit.
Mengingat bahwa banyaknya data calon pendaftar yang harus dikelola oleh
panitia Penerimaan Siswa Baru (PSB) tersebut. Bagaimana jadinya apabila sebuah
sekolah tidak memiliki sebuah sistem yang dapat menunjang panitia penerimaan
siswa baru dalam melaksanakan kegiatannya. Atau apa yang terjadi apabila dalam
proses penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual. Tentu akan sangat
merepotkan dan akan menguras banyak sumber daya mulai dari tenaga, pikiran,
dan waktu yang tidak efektif dan efisien.
Oleh karena itu sebuah sekolah membutuhkan sebuah sistem yang dapat
membantu dalam mengelola datanya khususnya data yang bersangkutan dengan
proses penerimaan siswa baru. Salah satu sistem yang penulis maksudkan adalah
tersedianya sebuah aplikasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Online Menggunakan
Layanan Cloud Computing. Keuntungan yang diperoleh dengan adanya sistem
online ini adalah sekolah dapat memudahkan pendaftar sehingga tidak perlu
mengantri lama dalam proses pendaftaran. Selain itu calon siswa dapat melakukan
proses pendaftaran secara efektif dan efisien.
Dengan tersedianya aplikasi ini tentu sekolah dan panitia akan sangat terbantu
dalam melakukan proses penerimaan siswa barunya. Dengan waktu yang relatif
lebih efisien namun dengan hasil yang maksimal. Aplikasi ini akan sangat

1
membantu pihak sekolah dan calon siswa untuk mendapatkan informasi kapanpun
dan dimanapun. Sebelumnya SMA Negeri 3 Kundur ini telah melaksanakan
pendaftaran siswa baru secara online namun dengan memanfaatkan google form
yang dianggap kurang efektif dalam proses penyimpanan berkas siswa barunya.
Oleh karena itu, dengan menerapkan konsep cloud computing sebagai layanan
software as a service (SaaS) diharapkan dapat membantu sekolah dalam
meringankan biaya operasional dalam membangun aplikasi pendaftaran online.
Dimana nantinya SMA Negeri 3 Kundur dapat memanfaatkan sumberdaya
perangkat lunak dengan sistem menyewa jasa/layanan yang disediakan dengan cara
berlangganan dan hanya membayar sesuai yang dibutuhkan saja. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya bahwa Cloud computing merupakan salah satu
perkembangan dalam dunia teknologi komputer. Dimana perkembangan teknologi
komputer saat ini dapat memberikan kemudahan dalam mendapatkan sebuah
informasi.

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian latar belakang di atas maka permasalahan yang
diangkat dalam Usulan Penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan
aplikasi pendaftaran online sebagai layanan Cloud Computing di SMA Negeri 3
Kundur?

3. Batasan Masalah
Agar dalam pengerjaan penelitian dapat lebih terarah dan permasalahan tidak
melebar maka fokus penelitian difokuskan pada pembahasan sebagai berikut :
1) Penelitian ini sebatas mengimplementasikan sebuah layanan Cloud computing
yaitu SaaS pada sistem Cloud di SMA Negeri 3 Kundur.
2) Aplikasi yang akan dijadikan layanan pada penelitian ini adalah Aplikasi
Pendaftaran Online Penerimaan Siswa Baru di SMA Negeri 3 Kundur.
3) Aplikasi ini tidak menangani pembayaran online. Hanya proses administrasi
berkas bagi calon siswa baru.

2
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan aplikasi pendaftaran
online sebagai layanan Cloud Computing di SMA Negeri 3 Kundur bisa
memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana untuk memudahkan proses penerimaan
siswa baru.

5. Manfaat Penelitian
a. Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis,
sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi
dunia pendidikan.
b. Secara Praktis
a) Bagi Penulis Menambah wawasan penulis mengenai wacana tentang
cloud computing secara umum dan software as a service secara khusus
b) Bagi Pengguna (SMA Negeri 3 Kundur) dapat memanfaatkan layanan ini
untuk mempermudah dalam proses penerimaan siswa baru sehingga
lebih efektif dan efesien.

6. Keaslian Penelitian
Pada penelitian yang dilakukan oleh Saputra, 2013, dengan judul penelitian
“Perancangan Teknologi Private Cloud computing Sebagai Sarana Infrastruktur
Sistem Online di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar”, Saputra
menjelaskan bahwa pemanfaatan sebuah server konvensional umumnya hanya
menangani satu layanan tertentu saja, sehingga pengoptimalisasian kinerjanya
terkadang tidak maksimal. Jika sebuah instansi ingin menambahkan layanan lagi,
maka harus menyediakan sebuah server konvensional lagi. Hal ini menurut Saputra
tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak. Sehingga Saputra melakukan
penelitian tentang rancangan teknologi private cloud di kampus Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar, sebagai solusi yang dapat memaksimalkan kinerja
infrastruktur yang telah digunakan sehingga dapat menekan biaya pemakaian
software berlisensi di UIN Alauddin Makassar. Persamaan dengan penelitian yang
penulis lakukan adalah sama-sama fokus pada pemanfaatan layanan Cloud

3
computing. Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Saputra terfokus ke
pemanfaatan infrastruktur Cloud, sedangkan penulis lebih ke pemanfaatan aplikasi
sebagai layanan pada Cloud computing.
Penelitian yang serupa juga telah dilakukan oleh Rasyid, 2013, dengan judul
penelitian “Implementasi Cloud computing SaaS (Software as a Service)
Menggunakan OwnCloud Pada Ubuntu 12.04”. Perkembangan perangkat lunak
menurut Rasyid harusnya diikuti oleh perkembangan perangkat keras yang bisa
menunjang kinerja dari perangkat lunak tersebut. Rasyid menyimpulkan bahwa
semakin baik sebuah sistem maka perangkat keras dari sistem tersebut harus juga
di upgrade dan biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit untuk menunjang kinerja
sistem tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dirancanglah sistem
Cloud computing yang dapat menyediakan resource yang dibutuhkan oleh user
tanpa menyediakan hardware yang user butuhkan, user cukup menyewa Cloud
computing untuk memenuhi kebutuhan mereka. Disini penulis mengambil contoh
pengimplementasian SaaS seperti yang telah dilakukan oleh Rasyid. Akan tetapi
penulis menggunakan aplikasi yang berbeda. Rasyid dalam penelitiannya lebih
menekankan pada fungsi penyimpanan data secara online dengan menggunakan
aplikasi cms owncloud, sedangkan penulis lebih fokus pada pemanfaatan aplikasi
pendaftaran siswa online.
Dari dua penelitian diatas masing-masing membahas tentang pemanfaatan
teknologi cloud computing dalam berbagai bidang. Dimana membahas tentang
keuntungan dan kelemahan dari teknologi tersebut, berbeda dengan penelitian ini
karena hanya membahas tentang bagaimana mengimplementasikan sebuah layanan
cloud computing yaitu aplikasi pendaftaran siswa baru online. Aplikasi pendaftaran
mahasiswa online ini akan menggunakan layanan cloud computing untuk SMA
Negeri 3 Kundur.

7. Tinjauan Pustaka
Cloud Computing menurut Syamsuar & Zen 2010 dalam jurnalnya bahwa ada
lima kreteria teknologi informasi yang cocok untuk dimplementasikan pada
institusi pendidikan di Indonesia, antara lain murah meriah, mudah digunakan,

4
mudah dan murah dalam perawatan, layana yang lebih baik, mudah dalam
mendapatkan dukungan teknis. Kondisi ini memang sangat cocok dengan
keunggulan yang ditawarkan oleh model Cloud Computing.

Cloud computing merupakan layanan yang berbasis internet yang sejarahnya


tidak lepas dari perkembangan internet itu sendiri. Bermula dari sebuah organisasi
riset nuklir di Eropa atau CERN ( Center Europeen pour la Recherchee Nucleaire )
yang membuka akses internet kepada masyarakat luas di tahun 1991, evolusi world
wide web berkembang sangat pesat. Dalam jangka waktu satu dekade,
perkembangan teknologi ini ditandai dengan berdirinya Netscape Communications
di tahun 1994, Amazon dan e-Bay pada tahun 1995, serta Google di tahun 1998.

Tingkat kematangan dunia internet memicu lahirnya konsep layanan Cloud


Computing. Mendekati tahun 2010, Salesforce.com berdiri dan meluncurkan
produk aplikasi CRM (Customer Relitionship Management) berbasi Cloud.
Ditahun pertama, ditahun pertama aplikasi ini mampu menarik 15.000 pengguna
serta 30.000 pelanggan, dan terus berkembang hingga sekarang (Salesforce.com,
2014).

Perkembangan berikutnya adalah adanya Amazon Web Services di tahun 2006,


di mana dengan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2), terdapat situs layanan
web yang di komersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu
untuk menyewa komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer
mereka.

Cloud computing dapat menyediakan layanan tanpa batas bagi pengguna


computer untuk mengakses aplikasi tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan jarak
(Kurniawan 2015). Cloud computing muncul sebagai solusi yang layak dan
menjanjikan untuk tantangan yang berkaitan dengan anggaran TI dan kebutuhan TI
(Dukhanov et al. 2014).

Definisi cloud computing sebagai salah satu paradigma komputasi terdistribusi


menyajikan banyak ide, konsep, teknologi, dan tipe arsitektur yang disajikan secara
serviceoriented (Diri 2011). Teknologi cloud computing bisa diterapkan di berbagai

5
bidang, salah satunya dalam dunia pendidikan. Karena penerapan teknologi ini
tidak harus dalam skala besar. Bukan hanya pada Universitas besar berbasis IT tapi
cloud computing juga dapat diterapkan mulai dari SMP, SMA, SMK dan lembaga
kursus (Nuryadi et al. 2014). Di dunia pendidikan cloud computing dilakukan
dengan cara staff pengajar mempunyai blog yang di fungsikan untuk membantu
sistem pembelajara (Dukhanov, Karpova, and Bochenina 2014).

Cara kerja dari cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user tidak
perlu pengetahuan, control akan teknologi insfratuktur dari cloud computing untuk
dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.mereka hanya
perlu tahu bagaimana cara mengaksesnya. Perguruan tinggi di Indonesia masih
menghadapi banyak tantangan untuk mengadopsi teknologibaru untuk mendukung
layanan pendidikan yang berkualitas.

National Institute of Standards and Technology(NIST) mengidentifikasi lima


karakteristik penting dari komputasi awan (Mell & Grance,2009) sebagai berikut:

 Pelayanan mandiri diri sendiri saat diperlukan (On Demand Self Service).
 Akses jaringan yang besar (Broad Network Access).
 Sumber daya yang menyatu (Resource Pooling).
 Elastisitas cepat (Rapid Elasticity).
 Layanan pengukuran (Measured Service).
Model Implementasi Cloud Computing adalah deskripsi environment
bagaimana dan dimana aplikasi dan infrastruktur Cloud Computing dibangun
hingga sampai ke penggunanya. Dengan memiliki 4 model diantaranya, Private
Cloud, Community Cloud, Public Cloud dan Hybrid Cloud.

6
DAFTAR PUSTAKA

Diri, Google Berbenah. 2011. “Karakteristik Cloud Computing.” Computing 280–


84.
Rasyid, Fauzan. Implementasi Cloud Computing SaaS (Software as a Service)
Menggunakan Owncloud Pada Ubuntu 12.03. Skripsi. Universitas
Gunadarma. 2013.
Saputra, Wahyuddin. Perancangan Teknologi Private Cloud Computing sebagai
Sarana Infrastruktur Sistem Online di Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar. Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar:
Makassar, 2013.
Wilda Susanti, Nizwardi Jalinus. 2018. “Analisis Pembelajaran Berbasis ELearning
Dengan Teknologi Cloud Computing.” JOISIE Journal Of Information
System And Informatics Engineering 2(2):49–56.

Anda mungkin juga menyukai