Anda di halaman 1dari 9

ARTIKEL

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY


BERBASIS WEB RESPONSIF

Oleh:
MUHAMMAD SHULHAN HADI
14.1.03.03.0022

Dibimbing Oleh :
1. Rini Indriati, M.Kom
2. Sucipto, M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2019
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : Muhammad Shulhan Hadi
NPM : 14.1.03.03.0022
Telepun/HP : 085755443576
Alamat Surel (Email) : shulhanhadi1996@gmail.com
Judul Artikel : Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Berbasis Web
Responsif
Fakultas – Program Studi : FT-Sistem Informasi
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. KH Ahmad Dahlan No.76, Mojoroto, Kediri Jawa
Timur 64112

Dengan ini menyatakan bahwa :


a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 01 Februari 2019

Pembimbing I Pembimbing II Penulis,

Rini Indriati, M.Kom Sucipto, M.Kom Muhammad Shulhan Hadi


NIDN. 0725057003 NIDN. 0721029101 NPM.14.1.03.03.0022
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA LAUNDRY


BERBASIS WEB RESPONSIF

Muhammad Shulhan Hadi


14.1.03.03.0022
Fak Teknik – Prodi Sistem Informasi
Shulhanhadi1996@gmail.com
Rini Indriati, M.Kom dan Sucipto, M.kom
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Muhammad Shulhan Hadi : “Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Berbasis Web Responsif”,
Skripsi, Sistem Informasi, FT UN PGRI Kediri, 2019.

Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sebagian
besar pelayanan jasa laundry yang ada dalam proses pengelolaan data transaksi masih dilakukan
dengan cara konvensional yaitu dengan pencatatan data transaksi pada buku tulis. Dengan pencatatan
data pelayanan yang masih konvensional, akan menimbulkan resiko akan kehilangan data. Sehingga
akan memakan waktu yang lama.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana cara menganalisa dan membuat sistem informasi
pelayanan jasa laundry berbasis web responsif yang dapat mengelola data transaksi dengan akurat dan
up to date.
Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metodologi pengumpulan data dan
informasi dengan melakukan wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Metode yang digunakan
untuk mengembangkan sistem informasi laundry yaitu metodologi waterfall.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan yaitu, komputerisasi sebagai
alternatif pemecah masalah data dan dapat membantu menangani permasalahan yang ada pada sistem
lama, sistem informasi laundry dapat mencatat data transaksi dan user, data tersimpa lebih aman,
mudah dalam pencarian dan update data, aplikasi laundry dapat membuat laporan transaksi berkala.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: untuk pengembangan penelitian
selanjutnya yaitu, pembuatan sistem laporan laba rugi dan pembuatan Sistem laporan keuangan.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pelayanan Jasa, Laundry, Web Responsif.

I. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi yang Pengolahan dan pengelolaan
semakin pesat di era globalisasi saat ini informasi yang didukung oleh teknologi
telah mendorong banyaknya persaingan komputerisasi bukan merupakan suatu hal
antar perusahaan untuk memajukan yang baru lagi bagi dunia usaha. Sebab
bisnisnya dan mengupayakan barang atau secara umum sudah banyak perusahaan
jasa mereka laku di pasaran sesua dengan yang maju dengan melihat sistem
target perusahaan. informasi yang telah digunakan sebagai

Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

suatu penunjang teknologi informasi yang Adapun alasan–alasan diperlukanya


selalu berkembang. sistem komputerisasi pengolahan data
Dengan begitu pentingnya teknologi jasa laundry adalah besarnya kebutuhan
informasi bagi dunia usaha, sebuah pihak manajemen terhadap laporan
perusahaan akan dapat mengetahui kondisi transaksi laundry yang cepat, tepat dan
perkembangan perusahaan secara lebih akurat dan untuk meningkatan pelayanan
cepat dan akurat sehingga benar-benar kepada para pelanggan tepat waktu dan
menghasilkan informasi yang tepat, efektif dengan kualitas yang terbaik.
dan efisien. Proses pencatatan bahan baku laundry,
Perusahaaan ini merupakan pencatatan data pelanggan dan transaksi
perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembayaran lebih efektif menggunakan
pencucian. Hal ini menuntut perusahaan sistem yang terkomputerisasi. Oleh karena
laundry untuk memberikan pelayanan yang itu, diperlukan sebuah sistem aplikasi yang
memuaskan untuk pelanggan. dapat membantu dalam mengontrol data
Di perusahaan jasa laundry ini pelanggan, peghitungan jumlah barang
pengelolaan administrasi dilakukan secara hingga proses transaksi pembayaran
konvensional dan sederhana, yang artinya sehingga dapat meningkatkan kinerja pada
setiap ada konsumen datang di bagian perusahan jasa laundry tersebut.
penerimaan barang harus membuatkan
nota penyerahan dengan manual atau II. Metode
dengan kata lain masih ditulis tangan, Tahapan dilakukan penelitian ini
laporan data keuangan terkadang salah adalah sebagai berikut :
dalam pencatatannya. Hal ini tentunya 1. Requirement Analisis
tidak praktis, karena memakan banyak Melakukan analisa kebutuhan sistem
waktu serta membutuhkan ketelitian. dari hasil pengumpulan data yang
Selain itu dalam melakukan pencatatan dibutuhkan oleh perusahaan jasa laundry
pada buku dirasa sangat beresiko karena adalah komputerisasi sebagai pemecah
rentan akan kerusakan dan kehilangan masalah dan dapat membantu mengenai
data. Pencatatan data pelanggan dan nota permasalahan yang ada pada sistem lama,
pembayaran secara konvensional juga akan sistem informasi laundry dapat menyimpan
memakan waktu yang lama dalam mencari data dan tersimpan lebih aman.
data-data terdahulu.
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

2. System Design 5. Opration & Maintenance


Spesifikasi kebutuhan dari tahap Tahap akhir dalam model waterfall.
sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini Perangkat lunak yang sudah jadi,
dan desain sistem disiapkan. Desain sistem dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
membantu dalam menentukan dalam Pemeliharaan termasuk dalam
proses bisnis dari proses yang dianalisis memperbaiki kesalahan yang tidak
dan juga membantu dalam mendefinisikan ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya.
arsitektur sistem secara keseluruhan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD), III. Hasil
kemudian dibuat sutau perancangan 1. Analisa Proses Bisnis
database dan selanjutnya membuat draf Business Process Model and Notation
layout. (BPMN) adalah representasi grafis untuk
3. Implementation menentukan proses bisnis dalam model
Setelah semua tahap perancangan proses bisnis.
selesai untuk tahap selanjutnya adalah a. BPMN Proses Penerimaan Laundry
tahap pembuatan sistem dimana pada tahap
pembuatan ini dilakukan implementasi dari
rancangn-rancangan yaitu, data yang telah
dianalisa yang kemudian disesuaikan
dengan proses bisnis serta rancangan basis
data dan coding yang sesuai dengan
rancangan draf layout.
4. Integration & Testing Gambar 1 BPMN Proses Penerimaan
Setelah pembuatan sistem selesai Laundry
dilakukan, tahap selanjutnya adalah Pada gambar 1 BPMN Proses
pengujian sistem, pada tahap pengujian Penerimaan laundry dilakukan ketika
sistem ini sistem yang telah dibuat akan pelanggan memberikan barang yang akan
diuji apakah sudah sesuai dengan dilaundry yang langsung diterima oleh
rancangan awal atau masih perlu ada pemilik selanjutnya akan diproses oleh
pembenahan, dan pada tahap pengujian ini karyawan cuci. BPMN untuk proses
metode yang digunakan adalah Blacbox penerimaan laundry yang sedang berjalan
Testing. saat ini.
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

b. BPMN Proses Pengambilan Laundry pembayaran belum lunas admin mencetak


faktur pembayaran dengan keterangan
belum lunas selanjutnya pelanggan
menerima faktur pembayaran belum lunas.
Selanjutnya memproses pencucian oleh
karyawan laundry lalu pelanggan datang
menyetorkan faktur pembayaran sebagai
Gambar 2 BPMN Pengambilan Laundry bukti untuk mengambil cucian dan
Pada gambar 2 BPMN Pengambilan pelanggan menerima cucian.
Laundry dilakukan ketika pelanggan akan 2. Desain
mengambil cucian, dengan membawa Dalam Perancangan Sistem Informasi
bukti transaksi berupa nota lunas. BPMN pelayanan laundry ini, penulis
untuk proses pengambilan laundry yang menggunakan alat untuk menganalisa dan
sedang berjalan saat ini. merancang sistem dengan menggunakan
c. BPMN Proses Sistem Desain Arsitektur Sistem, Data Flow
Diagram, dan Entity Relationship
Diagram. Berikut ini merupakan desain
arsitektur sistem dari aplikasi laundry yang
dirancang.

Gambar 3 BPMN Proses Sistem


Pada gambar 3 BPMN Proses Sistem
di awali dari pelanggan memberikan
cucian kepada admin lalu admin
menimbang berat cucian dan login aplikasi
selanjutnya admin mencetak faktur Gambar 4 Desain Arsitektur Sistem
pembayaran, jika admin menerima Pada gambar 4 Arsitektur sistem di
pembayaran lunas admin mencetak faktur atas menjelaskan bahwa penerapan aplikasi
pembayaran dengan keterangan lunas sistem informasi jasa laundry, dimana
selanjutnya pelanggan menerima faktur admin memiliki hak akses untuk
pembayaran lunas, jika admin menerima
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

mengelola data pelanggan, data cucian,


mencetak laporan transaksi dan login.
Kemudian bagian karyawan
mengelola cucian mengelola data bahan Gambar 8 Tabel Transaksi
baku cucian, cetak laporan bahan baku
cucian dan login.
Sedangkan database server disini
berfungsi sebagai penampung data, Gambar 9 Tabel Pembelian
dimana data yang ada pada database server
tersebut yaitu data user, data pelanggan, 4. User Interface
data bahan baku, data transaksi dan data Berdasarkan sistem yang dianalisa dan
cucian. dirancang oleh penulis, pada aplikasi
3. Perancangan Basis Data laundry ini menggunakan bahasa
Pada perancangan basis data yang pemrograman PHP, MySql sebagai tempat
sudah dirancang terdiri dari 5 tabel yaitu, penyimpanan data dan Apache sebagai
tabel karyawan, tabel pelanggan, tabel web server local. Dibawah ini adalah
jenis laundry, tabel transaksi dan tabel tampilan antar muka dari aplikasi yang
pembelian. Berikut ini adalah hasil dari sudah dirancang.
perancangan basis data yang sudah dibuat.

Gambar 5 Tabel Karyawan


Gambar 10 Tampilan Login

Gambar 6 Tabel Pelanggan

Gambar 7 Tabel Jenis Laundry


Gambar 11 Tampilan Halaman Utama
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Gambar 17 Tampilan Cetak Struk


Gambar 12 Tampilan Membuat Transaksi
Pembayaran
5. Pengujian Sistem
Untuk metode yang akan digunakan
dalam pengujian ini adalah metode black
box, metode ini fokus pada fungsi dari
Gambar 13 Tampilan Transaksi Berhasil
perangkat lunak yang digunakan yaitu,
Dibuat
pengujian input dan output dari sistem
yang dirancang. Selanjutnya hasil dari
pengujian ini sistem yang dirancang
berjalan sesuai dengan alur proses sistem
yang dirancang.

Gambar 14 Tampilan Riwayat transaksi IV. Kesimpulan


1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan mengenai perancangan dan
analisa kebutuhan sistem informasi
pelayanan jasa laundry berbasis web
responsive, dapat diambil kesimpulan
Gambar 15 Tampilan Tambah Pelanggan
yaitu, komputerisasi sebagai alternatif
pemecah masalah data dan dapat
membantu menangani permasalahan yang
ada pada sistem lama, sistem aplikasi
laundry dapat mencatat data transaksi dan
Gambar 16 Tampilan Tambah Pelanggan
user, data tersimpa lebih aman, mudah
Berhasil
Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id
Teknik – Sistem Informasi || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dalam pencarian dan update data, sistem Nurjoko. (2011). Analisa User
aplikasi laundry dapat membuat laporan Requirement Spesification Sistem
transaksi berkala dan sistem aplikasi Informasi Akademik On-Line, 11(2),
laundry user friendly berdasarkan aplikasi 9–17.
web yang responsif. Rezha, F., & Rochmah, S. (2004). Analisis
2. Saran Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik
Adapun saran yang dapat Terhadap Kepuasan
dikemukakan peneliti untuk Masysrakat(Studi Tentang
pengembangan dari perancangan sistem Pelayanan Perekaman Kartu Tanda
informasi pelayanan jasa laundry berbasis Penduduk Elektronik (E-KTP) Di
web untuk pengembangan penelitian Kota Depok), 1(5), 981–990.
selanjutnya yaitu, pembuatan sistem Supriyati, Endang, Meimaharani, R.
laporan laba rugi, pembuatan Sistem (2013). Sistem Informasi Pengobatan
laporan keuangan dan ditambahkan Tradisional Jawa (Petraja) Berbasis
spesifik lagi untuk jenis barang. Web Responsif, 4(1), 21–29.
Sunarti. (2014). Rancang Bangun Sistem
V. Daftar Pustaka Administrasi Jasa Laundry.
Hadiati, S., & Ruci, S. (1999). Analisis Paradigma, XVI(2).
Kinerja Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Pelanggan
Pada Telkomsel Malang Area, 1(1),
56–64.
Sucipto. (2017). Perancangan Active
Database System pada Sistem
Informasi Pelayanan Harga Pasar,
1(1), 35–43.
Kumayza, T. N. (2013). Analisis Kualitas
Pelayanan Pada Kantor Kabupaten
Kutai Kartanegara, 1(2), 614–628.
Jogiyanto, H. (2005). Sistem Teknologi
Informasi. Yogyakarta: Andi.

Muhammad Shulhan Hadi | 14.1.03.03.0022 simki.unpkediri.ac.id


Teknik – Sistem Informasi || 8||

Anda mungkin juga menyukai