Anda di halaman 1dari 22

DOKUMEN PENGUJIAN PERANGKAT

LUNAK
 
RANCANG BANGUN INFORMASI PETA
DIGITAL PERKARA KEJAKSAAN BERBASIS
WEBSITE MENGGUNAKAN METODE
Muhammad Fikri Setiadi SCRUM180155201012
Ibnu Riko Ramdani 180155201038
Lucky Darmawan 180155201042
Lucky Yuirisqi 180155201056
Maria Cinta Agustina 190155201004
Tujuan Pembuatan Dokumen
Dokumen Perencanaan, Deskripsi dan Hasil Uji
Perangkat Lunak (PDHUPL) merupakan dokumen
deskripsi dari perancangan serta segala bentuk pengujian
terhadap perangkat lunak yang telah dirancang dan
direalisasikan. Dokumen ini digunakan oleh pengembang
perangkat lunak sebagai acuan teknis pengujian perangkat
lunak.

2
PERSPEKTIF UMUM SISTEM YANG DIUJI
Peta Digital Perkara Kejaksaan merupakan
perangkat lunak yang akan menghasilkan data base
penanganan perkara serta memberikan akses kepada
masyarakat untuk mengetahui setiap perkembangan
penanganan perkara yang ditangani Kejaksaan yang
pada akhirnya dapat menciptakan Akuntabilitas dan
iklim transparans.

3
Lingkungan Pengujian
Perangkat Lunak

4
Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Keras Pengujian

 Sistem Operasi :Microsoft Windows 10



Perangkat lunak yang digunakan, antara lain :


Perangkat keras yang digunakan, antara lain :
CPU
VGA
: Intel Core i7 9400
: RTX 2060
 Database : MySql
 RAM : 16gb
 Framework : HTML  Keyboard
 Compiler : VSCode  Mouse

5
Material Pengujian
Beberapa Modul yang akan di uji adalah :
▷ Halaman Dashboard
▷ Penanganan Perkara
▷ Login Admin
▷ Buku Agenda Perkara
▷ Pengaturan
▷ Profil
6
Teknik Pengujian
▷ Black Box Testing ▷ White Box Testing
merupakan pengujian yang merupakan pengujian
fokusnya dilakukan pada suatu aplikasi yang
detail aplikasi mulai dari didasarkan melalui
tampilan, fungsi, dan modul yang digunakan
kesesuaian alur fungsi guna untuk memeriksa
dengan bisnis proses yang dan menganalisis kode
diinginkan oleh customer. program terkait benar
atau salahnya program.

7
Identifikasi dan Rencana
Pengujian
Identifikasi Dan Rencana Pengujian

9
Identifikasi Dan Rencana Pengujian

10
Identifikasi Dan Rencana Pengujian

11
Deskripsi Hasil Uji
Pengujian Black Box

13
Pengujian Black Box

14
Pengujian Black Box

15
Pengujian White Box
Flowchart

16
Pengujian White Box
Flowgraph

17
Pengujian White Box
Kompleksitas Siklomatik
Pengukuran Kuantitatif Kompleksitas logis 1. Basic Path
suatu program pada gambar 5 dapat diperoleh dengan
Path 1 : 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8
perhitungan sebagai berikut :
Path 2 : 1 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
V(G) = E – N + 2
2. Flowgraph Mempunyai 3 Region
Keterangan :
Perhitungan :
E = Jumlah Edge Pada Flowgraph
Region (R) =1
N = Jumlah Node Pada Flowgraph
Edge (E) =7
R = Jumlah Region Pada Flowgraph
Sehingga Kompleksitas Siklomatik yang Node (N) =8
diperoleh adalah : 3. V(G) = E – N + 2

=7–8+2

=1
18
User Acceptance Testing

19
User Acceptance Testing

20
Analisis Hasil
Berdasarkan pengujian yang dilakukan, untuk mengetahui kualitas serta penjaminan mutu suatu perangkat
lunak dilakukanlah pengujian atau testing. Metode testing yang digunakan berdasarkan pembahasan diatas yaitu
adalah menggunakan metode Black Box Testing dan White Box Testing. Diperolehlah beberapa data berdasarkan
proses testing yang telah dilakukan. Sebagai penilaian kelayakan suatu perangkat lunak dapat dipasarkan dan
didistribusikan kepada Instansi untuk digunakan.
1. Pengujian Black Box
Pada Pengujian Black Box semua menu yang ada pada aplikasi bisa diakses tanpa kendala ataupun error
mulai dari login lalu menampilkan dashboard dan mengakses menu yang ada di halaman dashboard hingga logout
semuanya berjalan dengan baik.
2. Pengujian White Box
Pada Pengujian White Box semua kode program berjalan dengan lancar tidak ada yang error dimulai dari
pengujian melalui flowchart, flowgraph hingga kompleksitas siklomatik.
3. User Acceptance Testing
Pada Pengujian UAT juga berjalan dengan baik melalui pengujian dari tiap menu yang ada pada aplikasi
tersebut. 21
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai