Box
Testing
Disusun Oleh:
7SIB1
Eni Wahyuni
Fadillah Free Hasibuan
Natasah Liaza
Winanda Lestari
White Box Testing
• Pengertian
White Box Testing adalah pengujian yang
didasarkan pada pengecekan terhadap detail
perancangan, menggunakan struktur kontrol dari
desain program secara procedural untuk
membagi pengujian ke dalam beberapa kasus
pengujian, untuk mendapatkan program yang
benar secara 100%.
• Metode
Dalam White Box Testing terdapat beberapa
tahapan yaitu :
b. Kelemahan
- Membutuhkan pengetahuan tingkat tinggi dari perangkat
lunak internal yang sedang diuji
- Membutuhkan akses kode
- Ukuran perangkat lunak yang tergolong besar
BLACK Box Testing
• Pengertian
Black Box Testing adalah pengujian yang
dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi
melalui data uji dan memeriksa fungsional dari
perangkat lunak. Di dialogika kan seperti melihat
suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat
penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa
dibalik bungkus hitamnya.
Teknik Pengujian
1. Decision Table
2. All- Pairs Testing
3. State Transition Table
4. Equivalence P
5. artitioning
6. Boundry Values
Analysis
Konsep pada BlackBox
a. Kelebihan
- Spesifikasi program dapat ditentukan di awal
- Dapat digunakan untuk menilai konsistensi program
- Testing dilakukan berdasarkan spesifikasi
- Tidak perlu melihat kode program secara detail
b. Kelemahan
- Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan
ringkas, maka akan sulit membuat dokumentasi stepat
mungkin