Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eva Puspitasari

NIM : 1905102003
Kelas : 7A
Mata Kuliah : Testing dan Implementasi Sistem

1. Apa yang anda pahami mengenai testing dan implementasi?


Menurut pemahaman saya Testing dan Implementasi merupakan suatu proses yang tidak bisa
dihilangkan dalam membuat sebuah perangkat lunak. Berikut penjelasannya :
A. Antara Testing dan Implementasi Hal utama yang perlu dilakukan adalah testing, pada
kegiatan Testing terdapat seseorang/tim yang memiliki tanggung jawab sebagai Quality
Assurance (QA) tugas QA pada tahap ini melakukan pengujian pada perangkat lunak guna
memastikan tidak ada error ataupun bug pada perangkat lunak tersebut. Apabila ditemukan
sebuah masalah pada perangkat lunak maka QA memberikan informasi kepada tim
pengembang untuk melakukan perbaikan. Pad proses ini terus berlanjut hingga perangkat
lunak tersebut berjalan dengan stabil, bebas dari bug dan memenuhi harapan.
B. Kemudian tahap Implementasi, proses ini dilakukan setelah tahap Testing benar-benar
memenuhi harapan dan perangkat lunak bebas dari bug. Pada tahap ini sering disebut
deployment. Tujuan dari tahap ini yaitu melakukan deploy perangkat lunak, agar dapat
digunakan oleh user.
2. Sebutkan prinsip-prinsip pentesting!
A. Semua perangkat lunak tidak ada yang aman
B. Melakukan simulasi seranganterhadap sebuah sistem guna mencari kelemahan, kemudian
menyampaikan kepada pemilik sistem agar dapat diperbaiki.
C. Seorang Pentesting memiliki sifat ingin tahu yang tinggi untuk menemukan bug dari sebuah
sistem
D. Seorang Pentesting termasuk pada white hat bukan black hat, karena tujuan seorang
pentesting bukan untuk meretas suatu sistem untuk mendapatkan keuntungan pribadi
3. Menurut anda, apa hubungannya SDLC dengan testing dan implementasi?
Testing dan Implementasi merupakan sebuah tahapan yang selalu ada dan wajib di setiap metode
SDLC karena dalam tahap pengembangan sistem pasti ada proses Testing untuk menganalisa apakah
sistem tersebut sudah bebas dari bug, dan berjalan sesuai harapan. Kemudian tahap implementasi
yang dilakukan setelah tahap testing dengan tujuan untuk melakukan proses deployment agar sistem
dapat digunakan oleh user.
4. Seberapa perlu dilakukan pengujian pada pengembangan sistem informasi? Jelaskan!
Dalam pengembangan sistem tahap pengujian merupakan hal yang Wajib dilakukan karena sebuah
sistem harus benar-benar berjalan dengan baik, stabil, sesuai harapan dan terbebas dari bug sebelum
sistem tersebut dapat di deploy.
5. Apa yang dimaksud dengan BUG? Berikan contohnya!

 BUG adalah sebuah masalah yang ditemukan pada bagian teknis sebuah sistem, masalah
tersebut dapat mengganggu fungsi dari sistem tersebut sehingga sistem tidak berjalan
sebagaimana mestinya
 Contoh : bug yang terjadi saat perangkat lunak salah dalam melakukan input data, yang
mengakibatkan hasil output yang tidak sesuai
6. Sebutkan dan jelaskan beragam metode testing!
Metode yang biasa digunakan untuk testing ada 3, berikut ini penjelasannya :
A. White Box : Pada metode ini dilakukan untuk meneliti kode-kode program yang digunakan
kemudian hasil penelitian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui apakah ada kesalahan
atau tidak. Keunggulan dan kekurangan dalam menggunakan White Box :
 Keunggulan : Kebenaran program dalam mendefinisikan algoritma dapat diketahui
secara langsung
 Kekurangan : Menentukan kualitas pekerjaan coding dan pengaruhnya untuk standar
coding.
B. Black Box : Merupakan metode pengujian aplikasi yang hanya diimplementasikan pada
fungsionalitasnya tanpa pengetahuan mengenai detail implementasi dan struktur kode.
Pengujian Black Box berusaha menemukan Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
Kesalahan interface, Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, Kesalahan
kinerja. Keunggulan dan kekurangan dari Black Box adalah :
 Keunggulan : Black box testing dapat menguji keseluruhan fungsionalitas sistem
 Kekurangan : Ketika tester melakukan black box testing, tester tidak akan pernah
yakin apakah perangkat lunak yang diuji telah benar-benar lolos pengujian
C. Grey Box : Metode ini merupakan gabungan dari Black Box dan White Box. Dalam
penerapan Grey Box kita mendapatkan keunggulan dari pengujian metode black box dan
white box, mengurangi kekurangan keduanya
7. Apabila anda seorang pentester, sistem informasi, website / program aplikasi apa yang pertama kali
ingin anda uji? Bagaimana anda memulainya!
Apabila saya seorang pentester maka saya ingin melakukan Penetration Testing, kegiatan ini
digunakan untuk evaluasi terhadap keamanan pada suatu sistem dengan melakukan pengujian salah
satu metode yang dapat digunakan adalah SQL Injection. SQL Injection fokus terhadap pengujian
database, alat atau tool yang digunakan adalah SQLMap alat ini dapat digunakan untuk menganalisa,
mendeteksi dan melakukan exploit (sebuah kode yang dapat menyerang keamanan sistem komputer
secara spesifik) pada bug SQL Injection.
8. Buatlah contoh proyek pengembangan sistem informasi, kemudian dengan menggunakan metode
RAD, analisa aktivitas apa saja yang terdapat pada setiap tahapannya tersebut!
Contoh sistem yang ingin saya buat dengan metode RAD adalah sistem PPDB online, berikut hasil
analisa aktivitas apa saja yang terdapat disetiap tahapannya :
A. Requirements Planning : Dalam tahap ini dilakukan analisis guna mendapatkan kebutuhan
fungsional pada sistem, yaitu :
a) User Admin :
 Melakukan Login
 Mengelola Info
 Mengelola Data Admin
 Mengelola Pendaftaran
 Mengelola Konfirmasi
 Membuat Laporan
b) User Calon Siswa :
 Melakukan Pendaftaran
 Melakukan Login
 Melakukan Konfirmasi
c) User Kepala Sekolah :
 Menerima Laporan Pendaftaran dan laporan pembayaran

B. Design : Pada tahap ini melakukan desain (sistem dan database). Desain sistem menggunakan
Unified Modelling Language (UML) yang berisikan Use Case Diagram dan Activity
Diagram. Kemudian Desain Database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan
Logical Record Structure (LRS).

C. Implementation : Tahap ini bertujuan menghasilkan Sistem PPDB yang sudah dapat
digunakan oleh stakeholder

Anda mungkin juga menyukai