Anda di halaman 1dari 12

VISUALISASI DATASET PASIEN COVID 19 DI INDONESIA

PADA DASHBOARD MICROSOFT POWER BI

Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah


Project Perangkat Lunak

Disusun oleh :
Eva Puspitasari / 1905102003

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2022
1. LATAR BELAKANG
Coronavirus Disease-19 (COVID-19) merupakan ancaman kesehatan masyarakat
yang kemudian telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai
pandemi karena telah menyebar di 199 negara di seluruh dunia. Jumlah kasus positif
COVID-19 di seluruh dunia mencapai sekitar 680 ribu kasus. Di Indonesia sudah 19.189
kasus positif yang telah dideteksi. Tingginya penyebaran COVID-19 di Indonesia
disebabkan oleh kurang responsifnya penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah
Indonesia, terutama dalam memperluas cakupan diagnostik dan memperkuat sistem
kesehatan. Tidak hanya ilmuwan, masyarakat awam juga merasakan kecemasan dan
kekecewaan atas lambatnya respon pemerintah. Sejak Presiden Joko widodo
mengumumkan kasus pertama COVID-19 di Indonesia pada 02 Maret 2020, Jokowi
mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas diluar rumah demi menekan
penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia. “saatnya kita kerja dari rumah, belajar
dari rumah, ibadah di rumah” ujar jokowi dalam konferensi pers di istana bogor. Beliau
meminta masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing untuk mencegah
penyebaran Virus Corona, Upaya untuk mencegah, menahan, atau memperlambat
penularan corona yaitu dengan social distancing.

Teknologi Business Intelligence (BI) merupakan pengembangan teknologi,


sistem, praktik, dan aplikasi untuk menganalisis data bisnis penting sehingga dapat
memperoleh wawasan baru tentang bisnis dan pasar. Dalam melakukan implementasi BI
terhadap data transaksi tersebut membutuhkan tools sebagai media untuk melakukan
analisis dan report data sehingga menjadi informasi yang bermanfaat dan berguna dalam
proses pengambilan keputusan. Tools yang digunakan adalah Microsoft Power BI.
Microsoft Power BI membantu prosesnya dalam melakukan analisis, reporting,
forecasting dan visualisasi data ke dalam tampilan bentuk dashboard. Selain itu ada
beberapa kelebihan dari Microsoft Power BI sehingga layak digunakan. Microsoft Power
BI dapat menampilkan data secara visual dengan menggunakan bagan, peta, serta grafik
interaktif. Selain itu adanya layanan undangan dashboard sehingga informasi terbaru
dapat dibagikan dengan anggota tim dan dapat mengakses dashboard secara cepat
sehingga informasi dapat dilihat dimana saja dan kapan saja. Dengan adanya penggunaan
aplikasi Business Intelligence ini diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan
masyarakat dari resiko persebaran pandemi COVID-19.

2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka berikut ini merupakan
rumusan masalah yang akan diselesaikan pada penelitian ini adalah:
1) Bagaimana menyajikan informasi persebaran kasus COVID-19 di Indonesia
kedalam dashboard?
2) Informasi apa saja yang harus ditampilkan dalam dashboard untuk membantu
menangani kasus COVID-19 ?

3. BATASAN MASALAH
Pada laporan ini penulis akan memberikan batasan permasalahan bagaimana cara
mengimplementasikan dataset yang sudah ada kemudian dari dataset tersebut akan
divisualisasikan ke dalam dashboard Power BI Desktop.

4. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:
1) Menggunakan dataset pasien COVID-19 sebagai acuan pengisian data dalam
menganalisa jumlah kasus COVID-19 di Indonesia.
2) Membuat sebuah dashboard yang menampilkan hasil analisa dataset pasien
COVID-19 menggunakan Power BI.

5. MANFAAT PENELITIAN
Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam memprediksi kasus
pasien COVID-19 di Indonesia dan menampilkannya kedalam dashboard Power BI untuk
membantu dalam menganalisis hasil prediksi penderita COVID-19. Analisis yang
dilakukan akan menghasilkan keputusan dan langkah terbaik dalam menanggulangi
jumlah kasus pasien COVID-19.

6. KAJIAN TEORITIS
1) Business Intelligence
Business Intelligence merupakan serangkaian kegiatan guna mengumpulkan dan
menganalisis data yang digunakan untuk mendukung proses pengambilan.
Business Intelligence (BI) adalah seperangkat teori, metodologi, proses,
arsitektur, dan teknologi yang mengubah data mentah menjadi informasi yang
bermakna dan berguna untuk tujuan bisnis. BI dapat menangani sejumlah
informasi besar untuk membantu mengidentifikasi dan mengembangkan peluang
baru.
2) Power BI
Power BI adalah sebuah aplikasi yang dibuat oleh Microsoft yang bertujuan untuk
layanan analisa bisnis. Power BI menyediakan tampilan yang interaktif untuk
membuat laporan dan dashboard. Power BI membantu untuk terhubung dengan
data, menganalisis dan memodelkan data untuk mendapatkan informasi yang
mendalam dari data tersebut sehingga akan membantu dalam membuat keputusan
yang lebih baik. Untuk mendapatkan data, Power BI dapat terkoneksi dengan
banyak tipe data, seperti excel, text/csv, xml, json serta dapat terkoneksi ke
banyak aplikasi basis data seperti SQL Server, Microsoft Access, MySQL,
PostgreSQL, Oracle, Sybase dan masih banyak lagi.
3) Dashboard
Dashboard merupakan visualisasi dari informasi penting yang diperlukan untuk
mencapai suatu tujuan, ditampilkan dalam sebuah layar, informasi yang
ditampilkan dapat dengan mudah dianalisis. Informasi yang ditampilkan pada
dashboard dalam bentuk grafik yang berfungsi untuk memudahkan manusia
dalam memahami informasi.

7. METODE PENELITIAN
Tahapan yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Metode Penelitian

a. Mengumpulkan Data
Data dikumpulkan secara online berkaitan dengan sebaran COVID-19 data
sebaran yang didapat dalam bentuk file text/csv. Data sebaran Covid 19 penelitian
bersumber dari :
https://lynk.id/adamstartup/rA044Mo
b. Proses Data
Pada tahap ini proses dilakukan untuk membersihkan data dari kolom
yang null. Proses dilakukan dengan cara data di cleaning yang berfungsi
memperbaiki kesalahan data, menghilangkan data yang tak konsisten serta
duplikasi data
c. Visualisasi Data menggunakan Microsoft Power BI
Pada tahap ini dilakukan visualisasi terhadap data yang sudah diproses
yaitu menggunakan aplikasi Microsoft Power BI. Dari data yang telah diproses
didapatkan keluaran berupa informasi total history data tiap propinsi yaitu total
akumulasi kasus positif, juga proporsi pasien sembuh, dan pasien meninggal.
d. Analisis Hasil Data
Analisis hasil merupakan tahap Analisa visualisasi dari data berupa grafik,
untuk mendapatkan kesimpulan informasi penyebaran data sebaran Covid-19
Indonesia.
e. Jadwal Pelaksanaan
Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian Hal ini memberikan rincian
kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal tahapan pelaksanaan
dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Jadwal Pelaksanaan


8. PEMBAHASAN
a. Pengumpulan Data
Data sebaran COVID-19 Indonesia yang dikumpulkan dalam bentuk file text/csv
dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Tampilan file text/csv data sebaran
covid-19 Indonesia
b. Preprocessing Data
Data sebaran covid-19 Indonesia yang dikumpulkan dalam format text/csv jadi
tidak perlu dilakukan cleasing data karena data sebaran ini sudah memenuhi
kriteria data yang akan di visualisasikan.
c. Visualisasi Data
Microsoft Power BI merupakan salah satu tools dalam bidang Business
Intelligent yang dapat digunakan untuk melakukan visualisasi data agar lebih
mudah dipahami. Selanjutnya seluruh isi file CSV yang telah terbentuk menjadi
satu tabel induk yang akan digunakan sebagai tabel utama dalam membuat
dashboard. Terdapat total 4 dashboard yang dibuat pada penelitian ini. Berikut ini
dijelaskan bagaimana cara visualisasi data pada Power BI mulai dari import data,
proses data, dan terakhir visualisasi data ke dalam 4 dashboard.
1. Langkah pertama yaitu import data dengan klik Buka Laporan

2. Kemudian pilih dahulu jenis file yang akan digunakan, disini saya menggunakan jenis file
Teks/CSV

3. Berikut isi tabel dari dataset yang sudah diimport, lalu klik muat dan tunggu sampai loading
dataset selesai
4. Berikut disamping kanan ada dataset dan tabel nya, setelah selesai import dataset langkah
selanjutnya yaitu mengolah data. Pertama pilih model chart yang akan digunakan untuk
memvisualisasikan data, disini saya menggunakan bar chat. Kemudian isi “Sumbu” pada bar
bagian kanan dengan tabel “Date” lalu isi “Values” dengan “New Cases”.

5. Berikut tampilannya
6. Berikut tampilan visualisasi yang sudah di edit, di bawah ini adalh halaman untuk “New
Cases” yang menggunakan data Date dan New Cases. Selanjutnya membuat visualisasi untuk
halaman “New Recovery”. Langkah pertama yaitu duplikat halaman New Cases kemudian ubah
halaman yang sudah di duplikat menjadi New Recovery.

7. Lalu pada halaman New Recovery pilih 100% Stacked Chart fungsinya untuk
membandingkan jumlah pasien baru dan pasien yang sudah sembuh, kemudian pada values
tambahkan New Recovered dan seperti ini tampilannya

8. Selanjutnya membuat halaman baru menggunakan pie chart halaman ini bertujuan untuk
mengetahui perbandingan kasus baru dan jumlah pasien yang meninggal, lalu pada value
tambahkan New cases dan New Deaths. Pada chart dibawah terdapat warna bitu tua yang
menandakan jumlah pasien meninggal dan warna biru muda untuk kasus baru.

9. Langkah selanjutnya yaitu membuat visualisasi data menggunakan maps, untuk menampilkan
maps seperti di bawah ini kita drag and drop kolom province ke dalam maps lalu isi ukuran
dengan kolom new cases. Sehingga didaptkan tampilan seperti dibawah ini.

pada hasil ini bisa lebih spesifik, data sebaran covid yang ditampilkan
9. HASIL berdasarkan kondisi apa? perhari untuk setiap daerah, perwilayah... atau apa
?? hasilnya di tampilkan lagi ya, karena di atas baru langkah2nya saja
Melalui visualisasi dashboard menggunakan Power BI informasi sebaran Covid-
19 Indonesia dapat dimengerti dalam waktu yang lebih singkat daripada melihat seluruh
informasi dalam bentuk tabel dan lebih mudah karena informasi yang ada dikemas dalam
berbagai diagram dengan warna, peta dan bentuk diagram yang menarik. Informasi dapat
lebih mudah dilihat untuk membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah.
Data sebaran Covid-19 Indonesia dalam file Text/CSV belum memberikan data yang
lengkap terutama jenis kelamin dan kelompok umur. Data sebaran ini juga hanya bisa
didapat dari bulan maret sampai juni 2020 saja. sertakan kegunaan hasil analisa dataset pada hasil,
siapa yang akan menggunakan.. digunakan untuk apa...
dampak penggunaan dari hasil analisa dataset...
10. PENUTUP
Pandemi COVID-19 di Indonesia telah menyebar dengan pesat di berbagai daerah
dan telah memakan banyak korban jiwa. Beberapa kebijakan dan protokol kesehatan
sudah diterapkan seperti penerapan PSBB, tes swab, rapid tes, menjauhi kerumunan dan
kebijakan lainnya, namun peningkatan pasien positif tetap meningkat. Jika melihat negara
lain yang berhasil menangani wabah ini, mereka telah mengimplementasikan kebijakan-
kebijakan yang sifatnya manual seperti di atas, melainkan didukung pula dengan
penerapan teknologi. Beberapa teknologi yang dipakai adalah AI, IoT, dan big data.
Pemanfaatan teknologi-teknologi tersebut terbukti efektif untuk membantu
mengendalikan COVID-19. Diharapkan pemerintah Indonesia juga dapat menerapkan
teknologi-teknologi yang relevan dengan apa yang Indonesia butuhkan seperti
mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang telah dibuat oleh pemerintah. Teknologi tersebut
dapat berupa pengembangan IoT, mengintegrasikan data kependudukan dan data-data
terkait COVID-19 untuk kemudian dijadikan sistem big data, yang hasilnya dapat
dianalisis untuk membuat kebijakan serta menjadi dasar informasi kepada masyarakat
guna menekan laju pertumbuhan kasus COVID-19.
Pemanfaatan teknologi tersebut penting untuk dilakukan oleh pemerintah
Indonesia karena mampu mendukung pengimplementasian kebijakan yang sifatnya
manual seperti PSBB. Implementasi kebijakaan pembatasan sosial yang ketat akan lebih
baik jika di dampingi dengan teknologi yang mendukung seperti AI, IoT, dan big data
yang sudah terbukti efektif dalam mengendalikan dan menganalisa pandemi COVID-19
di negara lain. Jika Indonesia turut mengimplementasikan teknologi pendukung untuk
mengatasi pandemi COVID-19 ini dengan langkah yang tepat, konsisten, dan disiplin,
tidak menutup kemungkinan angka penularan atau kenaikan jumlah pasien positif dapat
dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai