Anda di halaman 1dari 70

ALUR PROSES ANBK 2022

v
Gambar 1 Model ANBK Semi Online 2022

Detil mekanisme Pelaksanaan ANBK dengan moda Full Online ialah


sebagai berikut:
• Satuan pendidikan pelaksana ANBK full online harus menyediakan
laptop/PC dari proktor dan peserta
• Peserta asesmen mengakses secara online

2
B. Computer Based Test (CBT)

Computer Based Test adalah tes berbasis komputer yang dikembangkan


sebagai web aplikasi. Untuk bisa mengikuti ujian, peserta harus
mengakses server CBT, server CBT bisa berarti server CBT lokal atau
server CBT pusat. Dalam ANBK ini, peserta diarahkan untuk mengakses
server lokal melalui ExamBrowser, web browser khusus ujian.
Berikut ini langkah-langkah Computer Based Test (CBT):
1. Mengaktifkan CBTSync di server lokal,
2. Mensetting ExamBrowser di computer klien,
3. Mengkopikan ExamBrowser yang telah tersetting ke seluruh komputer
peserta,
4. Menjalankan ExamBrowser,
5. Setelah XamBrow berjalan, akan menampilkan laman login seperti
gambar berikut ini:

Gambar 2 Computer Based Test (CBT): Laman Login

6. Setelah peserta memasukkan username-password, peserta diminta


mengklik tombol log in untuk masuk ke laman tes selanjutnya.
7. Jika peserta gagal login karena salah memasukkan password, maka
username peserta tersebut harus di reset terlebih dahulu agar bisa
login kembali (lihat manual CBTSync)
8. Jika peserta berhasil login, maka peserta akan masuk ke laman
Informasi Peserta Tes. Laman Informasi Peserta Tes berisi identitas
dan informasi pelajaran yang akan dikerjakan oleh peserta tes, dan
Token sebagaimana gambar berikut ini:

3
Gambar 3 Computer Based Test (CBT): Laman Informasi Peserta Tes

9. Setelah peserta memasukkan token ujian yang didapat dari proktor


dan mengklik tombol Submit, peserta akan masuk ke laman
Konfirmasi Tes.
10. Laman Konfirmasi Tes berisi informasi tes yang akan dikerjakan oleh
peserta, sebagaimana gambar berikut ini:

Gambar 4 Computer Based Test (CBT): Laman Konfirmasi Tes

11. Setelah peserta memastikan informasi tes di laman Konfirmasi Tes


sudah benar, peserta diminta mengklik tombol Mulai dan masuk ke
laman soal tes sebagaimana gambar di bawah ini:

4
Gambar 5 Computer Based Test (CBT): Laman Soal Tes

12. Setelah peserta masuk ke laman tes, waktu tes mulai berjalan,
peserta tes dapat melihat Waktu Sisa dari subtes yang anda
kerjakan.
13. Pada bagian kanan terdapat thumbnail dimana peserta tes dapat
pindah ke soal-soal yang lain.
14. Waktu tes berhenti disaat peserta loading pindah laman soal tes dan
berjalan kembali ketika berhasil masuk ke laman soal tes berikutnya.
15. Untuk menjawab soal, peserta tes dapat menggunakan mouse atau
menekan tombol keyboard A, B, C, D, atau E.
16. Jika peserta ingin mengakhiri tes meskipun waktu tes masih ada,
maka peserta harus mengklik tombol selesai di soal terakhir dan
mengkonfirmasi notifikasi mengakhiri tes dengan memberikan tanda
Check.

Gambar 6 Computer Based Test (CBT): Laman Soal Terakhir

5
Gambar 7 Computer Based Test (CBT): Notifikasi Ingin mengakhiri tes

17. Jika peserta belum selesai mengerjakan tes, tetapi waktu sudah
habis, maka otomatis laman soal tes akan tertutup dan masuk ke
laman ucapan terima kasih.

6
Lampiran 1 (Petunjuk Teknis Pelaksanaan ANBK 2020)

C. Sarana dan Prasana


Sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan ANBK
adalah sebagai berikut:

7
Sarana Moda Full Online Moda Semi-Online
Komputer Berbentuk desktop PC/All in Berbentuk desktop PC (bukan Laptop)
Proktor One/Laptop ● Processor 4 core dan clock rate
● CPU dual core minimal 1,6 GHz (64 bit);
● Monitor 11,6” ● Monitor 11,6”
● RAM 2 GB ● RAM 8 GB;
● Resolusi 1024 x 720 ● 2 LAN (NIC) 10/100/1000 Mbps.
pixels ● Hardisk Free 250 GB
● NIC/Wifi ● OS Windows 7 - 64 bit
● HD Free min 10 GB
● Web camera (optional)
● Sistem Operasi: Windows 7,
Linux (GUI), Mac OS
Komputer desktop PC/All in One/Laptop desktop PC/All in One/Laptop
klien ● CPU dual core ● Processor dual core
● Monitor 11,6” ● Monitor 11,6”
● RAM 2 GB ● RAM 2 GB
● Resolusi 1024 x 720 pixels ● Resolusi 1024 x 720 pixels
● HD Free min 10 GB ● Hardisk Free 10 GB
● NIC/Wifi ● LAN (NIC) 10/100/1000 Mbps.
● Web camera (optional) ● Web camera (optional)
● Sistem Operasi: Windows 7, Sistem Operasi: Windows 7, Linux
Linux (GUI), Mac OS, Rasberry, (GUI), Mac OS, Raspberry
Chrome OS***

Aplikasi ● Proktor Browser ● Virtualbox


● Exambrowser klien ● VHD
● Exambrowser admin
● Exambrowser klien
Topologi ● LAN/Wifi ● LAN (bukan wifi) untuk konektivitas
komputer proktor ke komputer
klien.
● LAN/Wifi untuk konektivitas
internet komputer proktor.

D. Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia yang mengerti dan menguasai IT untuk
pelaksanaan ANBK adalah sebagai berikut:
• Proktor
Berjumlah minimal 1 orang persekolah dan memiliki tanggung jawab
untuk mengoperasikan aplikasi ANBK pada komputer proktor dan
komputer klien.
• Pengawas
Bertugas untuk mengawasi jalannya asesmen agar berjalan tertib dan
mengadministrasikan asesmen kepada peserta.
• Teknisi
Berjumlah minimal 1 orang per sekolah, bertugas mempersiapkan
infrastruktur TIK yang dipersyaratkan ANBK.

8
II. PENGGUNAAN APLIKASI PADA ANBK 2022

Aplikasi ANBK dijalankan oleh Proktor. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh proktor dalam menggunakan aplikasi ANBK:

A. Pra Ujian
1. mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung
dengan internet;
2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan
statik;
3. mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta
dapat mengakses server lokal;
4. menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual
Virtual Box);
5. mengunduh file-file ANBK (ExamBrowser Admin, ExamBrowser, dan
file prerequisites lainnya).
6. mengcopy file Virtual Machine (.vhd) ke semua server
lokal dan membuat mesin virtual dari file vhd tersebut;
7. Mengaktifkan Exambrowser Admin di server host server lokal dengan
memasukkan password dan ID Server, kemudian
mengecek
kesesuaian antara ID Server dengan nama server;
8. Dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal
menggunakan CBTSync;
9. Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi
kepada sekolah/madrasah pelaksana ANBK;
10. Membackup vhd yang telah tersinkronisasi di external storage.
11. Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
panitia sekolah/madrasah pelaksana ANBK;
12. Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia
sekolah/madrasah pelaksana ANBK.

B. Pelaksanaan Ujian
1. menjalankan & memastikan CBAT Exambrowser klien sudah terbuka
dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
2. masuk cbt sync menggunakan password dan ID server.
3. Mengaktifkan tes:
- Menu status tes
- Pilih daftar tes
- Pilih kelompok tes (sesi)
- Klik simpan semua
4. men unceklis peserta di menu Alokasi Peserta jika ada peserta yang
tidak hadir.
5. men ceklis kembali jika peserta terlambat dan di izinkan tes.
6. mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;
7. khusus untuk ujian mengunakan headset (contoh: soal-soal listening Bahasa
inggris):
- menginformasikan kepada peserta untuk menjawab di komputer,
9
- rekaman bisa didengarkan melalui headset.
8. dalam kondisi terjadi gangguan internet, maka proktor meminta
token offline melalui helpdesk ANBK.
9. apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes
tanpa logout secara normal, maka:
a. Mencatat token yang sedang aktif di menu status tes, atau,
b. Pada menu status tes memilih daftar tes yang diujikan, memilih
kelompok, mengklik tombol “Simpan Semua”, kemudian
mencatat token yang sedang aktif di kolom token.
c. Mereset peserta yang bersangkutan di menu Reset Login Peserta
d. Menginformasikan token ke peserta.

C. Pasca Ujian
10.Meminta fasilitas “force selesai” jika ada peserta yang masih berstatus
tes sedang dikerjakan;
11.Mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan
setiap sesi berakhir.
3. Menandatangani berita acara ujian untuk t i a p sesi ujian;
4. Mencetak jawaban siswa di Menu Laporan;
5. Mencetak skor di Menu Report Listing, salah satu menu di Legacy
Report.
6. Memastikan seluruh jawaban peserta sudah diupload.
7. membackup database (.source) setiap hari setelah sesi berakhir di
menu Backup dan Hapus.

10
III. APLIKASI ANBK SEMI-DARING

A. Manual Virtualbox
1. Instalasi Virtualbox
a. Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau
secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk host
Linux. Untuk sistem operasi Windows 64bit, download file aplikasi
VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts pada link
https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads. Selanjutnya klik dua
kali pada file aplikasi VirtualBox yang telah didownload tersebut.

Gambar 8 INSTALASI VIRTUAL BOX : File Installer Virtual Box

b. Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses installasi


VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Gambar 9 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Selamat Datang Installer Virtual Box.

11
Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau
tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan, sampai script
Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan
lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan
folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk
proses selanjutnya.

Gambar 10 INSTALASI VIRTUAL BOX: Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di Install.

12
c. Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses
VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian
desktop dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations
agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem
operasi. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Gambar 11 INSTALASI VIRTUAL BOX: Membuat Shortcut.

d. Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi,


interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan
dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali
secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari
VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 12 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Reset Network Connection.

13
e. VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap
untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi
VirtualBox.

Gambar 13 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install.

f. Pada Windows 7 atau Windows 10, akan muncul layar pop-up User
Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menginstall
aplikasi VirtualBox ke dalam komputer. Klik tombol Yes untuk memulai
proses instalasi.

Gambar 14 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Pop Up Konfirmasi Install Virtual Box.

14
g. Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang
dilakukan.

Gambar 15 INSTALASI VIRTUAL BOX: Progress Bar Instalasi Virtual Box.

h. Apabila dalam proses instalasi muncul pertanyaan terkait


keamanan sistem, tandai kotak konfirmasi Always trust software
from "Oracle Corporation" dengan memberikan tanda centang (v)
kemudian tekan tombol Install. Jika yang ditekan adalah tombol
Dont Install maka proses instalasi akan dihentikan. Dan apabila
kotak konfirmasi Always trust software from "Oracle Corporation"
tidak diaktifkan, maka pertanyaan terkait keamanan akan muncul
beberapa kali dan kita harus menekan tombol Install untuk
menyelesaikan proses instalasi VirtualBox.

Gambar 16 INSTALASI VIRTUAL BOX: Pertanyaan Konfirmasi Keamanan

15
i. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah
selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi
dan menjalankan aplikasi VirtualBox.

Gambar 17 INSTALASI VIRTUAL BOX: Window Selesai Install Virtual Box

j. Tampilan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstall.

Gambar 18 INSTALASI VIRTUAL BOX: Tampilan Aplikasi Virtual Box

2. Pembuatan Mesin Virtual


a. Setting waktu server sesuai dengan waktu yang seharusnya.
Contoh jika saat ini waktu adalah pukul 08.00 WIB tanggal 02
Februari 2021, maka pilih regional, GMT +7, dan waktu harus
menunjukkan waktu pukul 08.00 WIB tanggal 02 Februari 2021.
Hal ini agar tidak mengacaukan waktu yang ada di VM.

16
b. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin
virtual baru.

Gambar 19 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang Masih Kosong

c. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New
untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan
tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada
keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual
baru.
d. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang
berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest
(windows 2012 (64 bit)yang akan diinstall seperti pada gambar di
bawah ini:

Gambar 20 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window untuk Memberi Nama dan Memilih
OS Virtual Machine
17
e. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan
diinstall, untuk ANBK, kolom Name diisi dengan format: [nama
sekolah]_Server[Nomor Server]. Pada kolom Type diisi dengan
jenis operating system (OS) virtual machine, untuk ANBK
menggunakan OS Microsoft Windows. Pada kolom Version,
diisikan versi dari operating system, untuk ANBK menggunakan
versi Windows Server 2012,64 bit, karena itu silahkan pilih
Windows 2012 R2 (64bit). Jika semua sudah terisi, silahkan tekan
tombol Next.
f. Apabila di kolom version tidak tersedia Windows versi 2012 (64
bit), maka:
- Pastikan bahwa Server lokal menggunakan mesin 64 bit.
- Jika server lokal sudah menggunakan mesin 64 bit, silahkan
aktifkan/enable Virtualization Technology (VTx/VTd).
- Untuk mengubah pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd)
silahkan masuk BIOS. Detil pengaturan Virtualization Technology
(VTx/VTd) tergantung pada jenis BIOS. Tetapi pada kebanyakan
BIOS, pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) ada pada
menu “security” dan sub menu “system security”.

Untuk ilustrasi, perhatikan gambar di bawah ini:

Gambar 21 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Langkah-langkah Mengaktifkan Virtualization


Technology (VTx/VTd) di BIOS

18
g. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan
dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan
lakukan perubahan alokasi memori semaksimal mungkin dengan
cara mengambil alokasi memori ¾ dari alokasi memori warna
hijau dan jangan sampai mencapai atau memasuki garis warna
merah. Isian maksimal ditunjukkan oleh indikator warna hijau
atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia,
agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Jika alokasi
memory sudah ditentukan, tekan tombol Next.

Gambar 22 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Memory untuk Virtual


Machine

h. Bagian selanjutnya adalah pengaturan media penyimpanan (hard


disk) yang akan digunakan mesin virtual. Dalam pengaturan hard
disk virtual, tersedia 3 pilihan yang dapat digunakan:
1) Do not add a virtual hard drive
Opsi ini digunakan untuk pengguna tingkat mahir, hard disk
virtual akan dibuat dalam pengaturan terpisah setelah
pembuatan mesin virtual selesai dilakukan.
2) Create a virtual hard drive now
Opsi ini digunakan untuk membuat hard disk virtual baru
bersamaan dengan pembuatan mesin virtual.
3) Use an existing virtual hard drive
Gunakan opsi ini untuk memilih hard disk virtual yang sudah
ada.

19
i. Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan
menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan mencari
sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol Create/buat,
seperti dibawah ini:

Gambar 23 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window Pengaturan Hard Disk di


Virtual Machine

j. Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang
tadi kita buat.

Gambar 24 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang telah


dipasang Virtual Machine

20
k. Untuk menjalankan virtual yang sudah di buat, hanya cukup
menjalan ExambroCBTSync Admin dan masukkan nama Virtual
yang sudah di buat di ExambroCBTSync di kolom VM vbox
name.

3. Setting Jaringan Virtual Machine


a. Sebagai persyaratan mutlak untuk UN-CBT, server lokal harus
memiliki 2 NIC (Network Interface Card). NIC 1 digunakan
untuk koneksi ke LAN (Local Area Network), sementara NIC
2 digunakan untuk koneksi ke internet. Koneksi ke internet
diperlukan untuk pengambilan data (sinkronisasi), meminta token
dari server pusat dan mengupload hasil ujian peserta ke server
pusat.
b. Oleh karena itu, 2 NIC harus diaktifkan di virtual machine dengan
mensetting adaptor di virtual machine. Untuk mensetting adaptor,
bisa melalui menu mesin/machine > pengaturan/settings. Setting
jaringan dilakukan dalam kondisi VM “ANBK” off. berikut ini
tampilan setting jaringan di Virtual Box:

Gambar 25 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di Virtual Box


untuk NIC 1

c. Pilih jaringan di menu sebelah kiri, pilih Adaptor 1, selanjutnya pilih


Terpasang pada Adaptor Ter-bridge, pilih nama adaptor NIC 1
yang terinstall atau terpasang pada komputer server lokal,
sementara itu pilihan Tingkat lanjutan gunakan default virtual
box.

21
d. Untuk mengaktifkan NIC 2, gunakan pilihan Adaptor 2 selanjutnya
pilih terpasang pada NAT pilih nama adaptor NIC 2 yang terinstall
atau terpasang pada komputer server lokal , sementara itu pilihan
Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.

Gambar 26 SETTING JARINGAN VIRTUAL: Window Pengaturan Jaringan di Virtual Box


untuk NIC

B. MANUAL CBTSYNC
CBTSync adalah windows aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang
digunakan oleh website CBT. Fungsi dari CBTSync adalah sebagai test
manager dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:

1. Sinkronisasi dengan mendownload data peserta tes, data soal, dan


data konfigurasi tes yang berasal dari server pusat dan langsung
ditempatkan di server lokal secara otomatis.
2. Memonitor aktivitas peserta tes. Ada jendela yang menampilkan
informasi peserta yang sedang ujian.
3. Mengaktifkan scheduler token. Token akan expired dalam waktu yang
ditentukan dan akan digenerate token yang baru. Aktifitas ini akan
berlangsung selama aplikasi CBTSync dijalankan dan terhubung
internet untuk semi online.
4. Mengatur kelompok yang akan melakukan tes. Ada setingan yang
menentukan kelompok peserta tes yang dapat melakukan tes
5. Mengupload hasil ujian peserta tes dari server lokal ke server pusat.

CBTSync dijalankan dengan aplikasi Exambrowser Admin. Sebuah aplikasi


desktop yang berfungsi sebagai web launcher.

1. Aplikasi Exambrowser Admin


Pada Dekstop terdapat Folder ExambroCBTSync untuk bisa masuk kedalam
CBTSync
22
Gambar 27 ExamBrowser Admin: Tampilan Exambrowser Admin

Cara menjalankan VM melalui ExambrowCBTSync Admin


a. Jalankan ExambrowCBTSync Admin dengan Run Administrator
b. Tunggu sampai muncul tampilan diatas
c. Pada tombol “Set virtual machine name” pilih nama VM yang sudah
dibuat (Gambar 27).
d. Klik tombol “Start virtual machine”
e. Tunggu beberapa saat sampai Virtual Machine berjalan
f. Password bitlocker akan ter isi otomatis pada saat VM dijalankan
(Gambar 28).

#catatan
- Pastikan tidak ada “spasi” pada nama VM

Gambar 28 ExamBrowser Admin: Memasukkan Password Bitlocker


23
g. Jika posisi VM sudah pada Lock Screen, tunggu beberapa saat sampai
muncul Run Starter dan beberapa pengecekkan system VHD.

Gambar 29 ExamBrowser Admin: Masuk ke Aplikasi CBTSync

h. Fitur starter akan berjalan secara otomatis dan masuk ke tampilan awal
cbtsync.
i. Pastikan CBTSync Admin masuk ke tampilan awal (gambar 30).

24
C. Menu CBTSync
1. Tampilan awal CBTSync
Pada tampilan awal CBTSync akan terdapat kolom ID Server, kolom
serial number, dan tombol Submit.
a. ID Server, ketikkan ID server sesuai dengan informasi ID Server
yang terdapat di website ANBK.kemdikbud.go.id. Kolom ID server
tidak bisa dirubah begitu CBTSync sinkronisasi dilakukan atau
server sekolah telah berisi data.
b. Nama server akan muncul secara otomatis sesuai dengan ID
Server yang diketikkan.
c. Di sebelah kolom ID server terdapat kolom serial number yang
terisi otomatis dan bersifat unik.
d. Password, ketikkan password CBTSync sesuai dengan informasi
yang terdapat di website ANBK.kemdikbud.go.id
e. Submit, tombol submit berfungsi untuk masuk dan mengaktifkan
menu-menu yang terdapat di CBTSync.
f. Status CBTSync, terdiri dari OFFLINE, STANDBY dan AKTIF

Gambar 30 Aplikasi CBTSync : Tampilan Awal CBTSync

2. Jenis Status di CBTSync


Setelah mengklik submit, akan masuk ke menu status CBT Sync.
Terdapat empat jenis status di CBT Sync, berikut ini adalah
penjelasan dari status- status tersebut:

a. STANDBY – Akses ke Server Pusat Ditutup. Status ini ketika


penggunaan ID Server dan Serial No telah sesuai, tetapi Admin
ANBK Pusat belum mengaktifkan server Pusat. Waktu akses ke
server pusat akan biasanya akan dibuka ketika jadwal sinkronisasi.

25
Gambar 31 Aplikasi CBTSync: Status STANDBY – Akses ke Server Pusat ditutup

b. STANDBY – ID Server/SN tidak sesuai dengan server pusat.


Status ini terjadi jika ID Server sudah digunakan pada server lain
atau server yang sedang digunakan milik ID Server lain. Jika hal ini
terjadi maka periksa kembali apakah ID Server yang dimasukkan
sudah sesuai dengan ID Server yang diberikan melalui web ANBK.
Atau jika pernah melakukan sinkronisasi dan mengganti
mesin/server, silahkan meminta unlock melalui helpdesk ANBK.

Gambar 32 Aplikasi CBTSync : Status STANDBY – ID Server/SN tidak sesuai dengan


server pusat

c. OFFLINE – CBTSync tidak terkoneksi dengan internet. Status


ini muncul karena CBTSync tidak terhubung dengan internet.
Silahkan cek kembali konfigurasi jaringan (network) pada VM,
26
mengecek firewall atau mengecek apakah web kemendikbud di
blok oleh provider internet sekolah.

Gambar 33 Aplikasi CBTSync : Status OFFLINE – CBTSync tidak terkoneksi ke server


pusat

d. AKTIF – CBTSync siap digunakan. Status ini menandakan


CBTSync bisa digunakan untuk tes. Sinkronisasi, rilis token dan
upload data jawaban bisa dilakukan dengan status aktif.

Gambar 34 Aplikasi CBTSync : Status STANDBY – CBTSync siap digunakan

27
3. Menu Status Download

Gambar 35 Aplikasi CBTSync : Menu Status Download

a. Pada menu Status Download, sinkronisasi data dari server pusat


dapat dilakukan.
b. Pastikan Status CBTSync AKTIF
c. Bagian “Start Sync” adalah data-data yang akan di sinkronisasi.
Ada 9 data sinkronisasi dan secara otomatis berpindah sesuai
dengan data yang di unduh (download).
d. Bagian “Refresh Status” adalah informasi
mengenai proses sinkronisasi.
e. Proses sinkronisasi adalah sebagai berikut:
1) Klik Menu “Backup & Hapus”,
2) Klik Tombol “Backup”,
3) Klik Tombol “Klik Disini” ( untuk mengunduh file
Backup )
4) Klik Tombol “Hapus Data”,
5) Klik Menu “Status Download”,
6) Klik Tombol “Refresh status”,
7) Klik Tombol “Start Sync”,
8) Tunggu proses sinkronisasi sampai selesai,
9) Klik tombol “Refresh status” untuk mengetahui status
download. Tampilan status download seperti gambar di
bawah ini,

28
Gambar 36 Aplikasi CBTSync: Status Sinkronisasi

f. Pada status download, warna HIJAU pada tulisan data 1 – data 9


menunjukkan bahwa data tersebut berhasil didownload, sedangkan jika
ada warna MERAH menunjukkan data tersebut gagal terdownload/tidak
terdownload dengan sempurna.
g. Jika ada 1 atau beberapa data berwarna MERAH, maka:
1) Klik tombol masuk
2) Pastikan status CBTSync AKTIF
3) Klik menu Status Download
4) Klik tombol Start Syc, maka download akan dimulai pada
data yang masih berwarna merah.
h. Jika ada sebagian atau seluruh data benar-benar gagal di sinkronisasi
setelah dicoba berkali-kali, silahkan hubungi help desk ANBK.
i. File VHD yang sudah berisi data (tersinkronisasi) di Gandakan di HDD
External sebagai backup.

29
4. Menu Status Tes

Gambar 37 Aplikasi CBTSync : Menu Status Tes


- Status Tes
Berisi informasi mengenai tes yang sedang aktif, “belum mulai”,
“sedang dikerjakan”, atau “sudah selesai”.
- Kelompok
Adalah informasi kelompok tes yang sedang berlangsung. Kelompok
tes mengikuti sesi yang sudah diatur pada halaman web
ANBK.kemdikbud.go.id.
- Daftar Tes
1) Berisi informasi tes yang akan diberikan kepada peserta.
2) Daftar tes bisa dipilih melalui drop down list dari tabel daftar tes
dan mengklik tombol PILIH untuk mengkonfirmasi pilihan.
3) Jika daftar tes berhasil diubah, akan muncul notifikasi tes berhasil
dipilih.
4) Daftar tes tidak bisa dirubah jika masih ada peserta yang masih log
in.
5) Karena itu pastikan tidak ada peserta yang masih berstatus log in
di tab Reset Login Peserta Tes.
- Token
1) Menampilkan Token Tes yang digunakan peserta untuk mengakses
soal ujian.
2) Untuk mendapatkan token, silahkan klik tombol RILIS TOKEN,
otomatis token ujian akan muncul atau berubah jika
sudah kadaluarsa.
3) Apabila tidak ada masalah maka silahkan lanjutkan tes tampa
harus memasukkan token setiap 15 menit.
4) Setelah 15 menit token ujian akan kadaluarsa, untuk mendapatkan
token ujian yang baru silahkan klik tombol RILIS TOKEN.Token
akan
berganti secara otomatis ketika mengganti Daftar Tes.
5) Tombol RILIS TOKEN akan aktif beberapa menit sebelum ujian dan
30
akan non aktif beberapa menit setelah ujian berakhir.
- Memulai Tes
Langkah-langkah untuk memulai tes di suatu sesi adalah sebagai
berikut:
1) Pastikan Status CBTSync AKTIF
2) Klik Menu Status Tes, pilih tes di DAFTAR TES, lalu tekan tombol
PILIH,
3) Klik RILIS TOKEN untuk mendapatkan token ujian.

5. Menu Status Peserta

Gambar 38 Aplikasi CBTSync: Menu Status Peserta

a. Informasi peserta tes yang sedang online bisa dilihat di sebelah kiri
tabel informasi peserta. Daftar peserta yang online harus sama
dengan jumlah peserta ujian saat itu.

b. Tabel informasi peserta tes


1) Berisi mengenai informasi peserta tes yang sedang aktif. Tabel ini
berfungsi melihat status ujian peserta (kolom Status) dan status
upload (kolom Status Upload). Status ujian peserta terdiri dari
status “Tes sedang dikerjakan” dan status “Tes Selesai”,
sedangkan status upload terdiri dari satus “Terupload” dan “Belum
Terupload”.
2) Jika masih ada peserta yang berstatus Tes Sedang Berlangsung
walaupun sesi sudah berakhir, data peserta tersebut tidak
dapat
diupload ke server pusat. Hal ini terjadi karena peserta tidak
mengklik tombol selesai di soal terakhir tetapi langsung melakukan
log out.
3) Cara mudah untuk mengetahui masih ada peserta yang masih
bersatus “Tes sedang dikerjakan” adalah melihat informasi peserta
tes yang sedang online. 31
4) Agar data peserta bisa terupload, maka dilakukan
proses
penyelesaian tes oleh Proktor dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
a) Masuk ke CBT menggunakan username dan password peserta
yang bersangkutan,
b) Langsung menuju ke soal terakhir dan mengklik tombol
selesai,
c) Me-log out username tersebut.
c. Upload data peserta
Setelah sesi selesai, data peserta diupload ke server pusat. Cara
mengupload data peserta adalah sebagai berikut:
1) Klik tombol PILIH PESERTA, tombol ini akan memilih peserta yang
belum terupload.
2) Klik tombol UPLOAD HASIL untuk mengupload data peserta ke
server pusat.

6. Menu Reset Login Peserta Tes

Gambar 39 Aplikasi CBTSync: Menu Reset Login Peserta Tes

a. Reset Login Peserta Tes digunakan untuk:


1) Peserta yang gagal log in karena salah memasukkan username
atau salah memasukkan password.
2) Peserta yang sedang mengerjakan tes dan terjadi log out secara
tidak normal, misalnya karena listrik mati, komputer error, atau
jaringan terputus.
b. Langkah-langkah untuk melakukan reset login peserta adalah sebagai
berikut:
3) meng check username yang akan login kembali di kotak di tabel
4) “Nama User”,
5) Beri tanda “check” kemudian klik tombol “Reset Peserta”.

32
7. Menu Daftar Peserta
Pada menu ini akan tampil username, nama peserta ujian,
kelompok dan NIK.

Gambar 40 Aplikasi CBTSync: Menu Daftar Peserta

8. Menu Log Siswa

Gambar 41 Aplikasi CBTSync: Menu Log Siswa

a. Dalam menu log siswa, semua aktifitas siswa


selama mengerjakan Ujian akan tercatat.
b. Menu ini dapat digunakan atas Izin dari help desk
PUSAT
9. Menu Foto Peserta Tes

33
Gambar 42 Aplikasi CBTSync: Menu Foto Peserta Tes
a. Menu Penterjemah merupakan fitur terbaru di CBTSync
b. Dalam menu foto peserta tes, foto peserta tes dapat diupload ke
server.
c. Kriteria file foto upload peserta adalah sebagai berikut:
1) Nama file gambar adalah nama username siswa yang terdapat
pada server sekolah.
2) File gambar berextension .jpg, .jpeg, atau .png.
3) File gambar dapat diupload setelah berhasil sinkronisasi.
4) Ratio panjang dan lebar adalah 1 x 1 atau berbentuk bujur
sangkar untuk tampilan maksimal saat tes.
d. Proses Upload foto peserta tes.
1) Klik Select files.
2) Pilih foto peserta yang akan di upload.
3) Klik open dan pastikan ada notif “Foto berhasil di upload“
4) Refresh untuk melihat hasil upload.

Gambar 43 Aplikasi CBTSync: Proses Upload Foto Berhasil

e. Foto peserta yang sudah di upload bersifat sementara, jika


sekolah 34
melakukan hapus data maka foto peserta juga akan hilang.

10. Menu Laporan

Gambar 44 Aplikasi CBTSync: Menu Laporan

a. Tab Laporan merupakan fitur untuk mencetak form laporan, dimana proktor
wajib mencetak dan mensimpan hasil laporan. Pastikan isi nama proktor
dan pengawas.
b. Sesuaikan jam/sesi pada laporan. Kemudian klik cetak.
c. Simpan file dan cetak form tersebut kemudian tanda tangani dan scan serta
upload ke website ANBK.kemdikbud.go.id

35
11. Menu Backup dan Hapus

Gambar 45 Aplikasi CBTSync: Menu Backup & Hapus

a. Menu Backup & Hapus berisi tombol “Backup” dan “Hapus”


b. Klik Tombol “Backup” berfungsi untuk membackup data peserta. Data
peserta hendaknya di backup setiap hari setelah sesi terakhir.
c. Setelah tombol “Backup” di-klik akan muncul notifikasi pop up berwarna biru
di layar bagian atas CBTSync yang menunjukkan proses back up data sedang
dilakukan.
d. Jika proses backup berhasil, akan muncul notifikasi “Backup sudah selesai,
silahkan mendownload data dengan klik Disini” di bawah progress bar.
e. Klik tombol “DISINI” untuk mendownload file backup. Hasil download akan
muncul di jendela CBTSYnc bagian kiri bawah. Secara default, file backup
akan tersimpan di folder download di server host.
f. Fungsi tombol “Hapus” adalah untuk menghapus semua data yang ada di
CBTSync. Biasanya proses hapus dilakukan sebelum proses sinkronisasi.
g. Klik tombol hapus jika ingin melakukan penghapusan data, kemudian akan
muncul jendela notifikasi penghapusan data (gambar 43).
h. Centang/klik konfirmasi penghapusan semua data dan klik tombol “iya”.
i. Tombol “Hapus” otomatis akan hilang setelah berhasil melakukan
sinkronisasi.

36
Gambar 46 Aplikasi CBTSync: Proses Hapus Data

12. Menu Transfer Respons

Gambar 47 Aplikasi CBTSync: Trasnfers Respons

a. Menu transfer respons berfungsi sebagai alternatif melanjutkan tes


tanpa mengaktifkan server cadangan dengan syarat VM yang baru
berisi data yang sama dengan VM lama.
b. Cara penggunaan Menu Transfer Respon adalah sebagai berikut:
1) Siapkan Flashdisk/HDD External.
2) Backup/Gandakan vhd yang sudah disinkronisasi ke Flashdisk/HDD
External.

37
3) Buat folder dump di external storage (Flashdisk, HDD External, atau media
penyimpanan lainnya), kemudian beri nama Folder Dump tersebut. Contoh
nama folder: TransperRespons (gambar 46).

Gambar 48 Aplikasi CBTSync: Pembuatan Folder


4) Klik kanan pada Folder Dump, kemudian pilih Properties, pilih
tab
5) Sharing dan klik tombol Share (gambar 47).

Gambar 49 Aplikasi CBTSync: Permission Scurity Folder


6) Pada pilihan “Choose people to share with” di jendela Network access, pilih
“Everyone”, kemudian klik Add (gambar 47).

38
Gambar 50 Aplikasi CBTSync: Type Sharing
7) Pada kolom “Permission Level” silahkan pilih “Read/Write” (gambar
48).

Gambar 51 Aplikasi CBTSync: Permission Level

8) Jika ada muncul notifikasi share, pilih Yes dan Done.


9) Pastikan pada tab security terpilih Allow semua.

39
Gambar 52 Aplikasi CBTSync: Permission Level
10) Mengecek seting share folder berhasil dengan cara:
Dari salah satu klien lakukan Network Mapping dengan membuka
windows explorer, lalu mengetikkan di kolom quick access windows
exslorer dengan format \\[IP server host].
Contoh: \\192.168.0.110 (Gambar 50).

Gambar 53 Aplikasi CBTSync: Cek Hasil Sharing Folder Client

11) Jika setting network mapping berhasil, maka akan muncul jendela User
dan Password dari server host seperti pada gambar 51.

40
Gambar 54 Aplikasi CBTSync: Security Sharing
12) Setelah memasukkan user dan password server, akan muncul folder dump
yang telah di share di awal seperti pada gambar 52.

Gambar 55 Aplikasi CBTSync: Hasil Sharing

41
Gambar 56 Aplikasi CBTSync: Setting Transfer Respons
c. Pada menu transfer respons terdapat 4 kolom text box yang harus di
lengkapi.
1) Folder Dump : Folder berisi response siswa yang akan di
transfer ke VM lain. Folder ini harus di share dalam jaringan lokal
(Dapat dilihat pada bagian penggunaan Menu Transfer
Response). Silahkan isi kolom Folder Dump dengan format:
\\[IP Server Host]\[nama folder dump].
Contoh: \\192.168.0.110\TransferRespons.
2) Username : nama PC server host (contoh : Administrator).
3) Server IP : IP Server Host yang terhubung dengan client
4) Password : password PC Server (jika ada).
Klik tombol SIMPAN setelah selesai mensetting, maka pada folder
dump otomatis akan tercipta file TESME.txt yang menunjukkan
bahwa sharing folder dan pengaturan di menu transfer respons
berhasil.

Gambar 57 Aplikasi CBTSync: Hasil Setting Transfer Respons

5) Begitu siswa melakukan login untuk tes, akan tercipta file transfer respon
pada Folder Dump yang telah dibuat sebanyak siswa yang melakukan
login ketika ujian.

42
Gambar 58 Aplikasi CBTSync: Hasil Dump File Transfer Respons

6) Pastikan flashdisk/hdd eksternal terpasang sebelum ujian


dan
tidak mencabut flashdisk/hdd external selama ujian
berlangsung.

d. Adapun cara untuk melakukan Restore dump file sebagai berikut :


1) Jalankan VHD Backup/Gandangan hasil sinkron.
2) MenZIP file transfer respon (berextension .txt) yang terdapat di
Folder Dump.
3) Di CBTsync, pilih Menu status tes, kemudian pilih Daftar Test yang
bermasalah, kelompok, kemudian klik simpan.
4) Setelah berhasil memilih daftar tes, pilih Menu Transfer Respons.
5) Klik tombol Select File untuk memilih File transfer respon yang
telah di ZIP tadi.
6) Pilih file ZIP transfer respon kemudian klik open.
7) Klik tombol Upload Files sampai muncul pop up notifikasi berhasil di
layar atas monitor (gambar 56).
8) Meminta Token Transfer Respon ke Help Desk Pusat.
9) Memasukkan token Transfer Respon yang di berikan oleh Pusat di
kolom Token dan mengklik Import Respons.
10) Pastikan proses import berhasil ditandai dengan pop up notifikasi
berhasil di layar atas monitor (gambar 56).
11) Setelah proses import berhasil, siswa bisa login dan melanjutkan
ujian.
12) TOKEN transfer response hanya bisa digunakan
satu kali,
karenanya pastikan file transfer respon telah di ZIP sebelum
melakukan proses import.

43
Gambar 59 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Berhasil Import File Dump

13. Menu Kelompok Tes

Gambar 60 Aplikasi CBTSync: Kelompok Tes

a. Menu Kelompok Tes merupakan fitur terbaru pada ANBK 2018,


menu ini berfungsi untuk menentukan Sesi pada saat ujian.
b. Kelompok Tes ini menampilkan siswa yang terdaftar
pada Kelompok yang ada di Menu Status Test.

44
D. Mematikan Virtual Machine
1. Klik tombol atau logo X yang berada dipojok kanan atas ExambroAdmin
(Gambar 59).
2. Tunggu beberapa saat sampai VM tertutup sendiri.

Gambar 61 Aplikasi CBTSync: Mematikan Vitual Machine.

45
E. MANUAL EXAMBRO CLIENT
Xambro adalah aplikasi yang berjalan di platform operating system
windows dengan menggunakan library program dari aplikasi web
browser. Xambro berjalan optimal jika menggunakan library aplikasi web
browser Google Chrome. Berikut ini akan dijelaskan cara menjalankan
Xambro.

1. Exambro di Platform OS Win7 dan Win8


a. Copy-kan folder ExamBrowser yang ada dalam folder prerequisite ke
desktop Lihat pada gambar berikut:

Gambar 62 ExamBro Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Folder


Exambro

b. Copy-kan ExamBrowser.exe ke desktop untuk dijadikan shortcut:

Gambar 63 ExamBro Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Short Cut
Exambro

46
2. Exambro di Paltform OS WinXP
a. Install dotnetfx35
1) Jalankan file dotnettfx35.exe di folder prerequsites

Gambar 64 Exambro Platform winXP: File


dotnetfx35.exe

2) akan tampil gambar extracting file seperti pada


gambar berikut:

Gambar 65 Exambro Platform winXP: Extract File dotnet framework

47
3. Menjalankan Exambro
a. Klik exambrowser, maka akan muncul window seperti ini:

Gambar 66 Tampilan Exambro

b. Pastikan Semua Ter checklist sesuai dengan spesifikasi minimum computer


client

48
c. Pilih menu settings, dan masukkan password “12345” dan klik tombol ok.
Disarankan tidak menggunakan keyboard enter untuk mengeksekusi
password.

Gambar 67 Tampilan Password Setting Exambro

d. Akan muncul window setting seperti dibawah ini:

Gambar 68 Tampilan Setting Xambro

e. Keterangan untuk settings Xambro adalah sebagai berikut:


1) Password
Digunakan untuk mengakses menu settings di Xambro. Default
49
password adalah 12345 dan Proktor WAJIB merubah
password default.
2) Browser File Name
Web Browser yang digunakan untuk Xambro. Defaultnya adalah
elekbrowser\elekbrowser.exe
3) Browser Arguments
Library yang digunakan untuk Xambro, -kiosk untuk google chrome
Defaultnya adalah –incognito –kiosk.
4) Initial url
Alamat url yang akan diakses Xambro,
defaultnya adalah https://192.168.0.200/unbk.
5) Unlock Keys
Kombinasi tombol yang harus ditekan bersamaan untuk mematikan
Xambro. Defaultnya adalah LControlKey,C,B ((kombinasi tombol
keyboard ctrl sebelah kiri + huruf C + huruf B).
6) Pilihan Semi online / Full Online yaitu memilih pilihan “Semi Online”
f. Setelah dipastikan semua isian lengkap dan benar, klik tombol SAVE.
g. Jalankan Xambro dengan mengklik RUN, jika Exambro berhasil
mengakses CBT, maka akan muncul tampilan laman log in seperti ini:

Gambar 69 Laman Log In CBT

50
IV. PENANGANAN KENDALA TEKNIS

Berikut ini akan dipaparkan kendala-kendala teknis yang mungkin muncul dalam
penggunaan aplikasi ANBK moda semi-online.

1. Status offline merah

Penyebab:
- Koneksi internet mati
- Server pusat sedang di tutup
- Penulisan ID Server salah
- Waktu GMT yang tidak sesuai dengan waktu lokal
- VM tidak mendapatkan IP 192.168.0.200
- IP Kemendikbud di blok oleh provider internet sekolah
- Port 80 di blok oleh firewall di sekolah.

Penanganan:
- Menunggu sampai waktu pembukaan server pusat.
- Cek kembali waktu GMT setempat, pastikan sudah +7 +8 +9.
- Pastikan VM mendapatkan IP 192.168.0.200.
- Menggunakan koneksi /provider internet lain.
- Membuka blok port 80 di firewall.
- pastikan tidak ada spasi di depan dan belakang saat mengetikkan ID Proktor.

2. Status Standby Kuning

Penyebab:
- VHD dipindah ke komputer proktor yang lain.
- Dalam satu jaringan LAN klien terdapat lebih dari satu komputer proktor.
51
- Proktor memasukkan beberapa id server di dalam 1 server sehingga
menyebabkan terdapat 2 atau lebih serial number yang sama.
- Setelah berhasil sinkronisasi, sekolah mengganti server/ melakukan instalasi
OS / mengganti motherboard / menjalankan exambrowser admin yang
berbeda versi dari sebelumnya.

Penanganan:
- Meminta unlock SN kepada tim teknis (catt.: permintaan unlock SN dibatasi
per ID Proktor).
- Mengecek dan memastikan dalam satu jaringan LAN klien hanya ada 1
(satu)
VHD yang aktif.

3. VM Checking

Penyebab:
- Adapter setting ke jaringan lokal belom diberikan IP dengan segmen
192.168.0.xxx.
- Waiting VHD Services Ready disebabkan Karena salahnya pengaturan di VM
untuk Adapter1.
- VM tidak berhasil dijalankan.

Penanganan:
- Melakukan pengaturan “Network And Connection” Hosts Server:
1. Pada Adapter NIC yang terhubung client klik kanan -> Properties

52
2. Double klik “Internet Protocol Version 4”

3. Setting IP dengan Segment 192.168.0.xxx

- Mengecek kembali pengaturan jaringan di Virtual Box. Adapter 1 dipastikan


memilih adapter yang digunakan untuk jaringan ke klien & menggunakan
seting jaringan “adapter ter bridge”.

- Menghapus aplikasi yang berjalan di port 80.


- Restart VM dan biarkan UNBK Starter dalam keadaan menyala.
- Restart Server lalu coba jalankan kembali UNBK Starter dan VM.

53
4. Browser not found

Penyebab:
- Tidak ada Google Chrome di komputer Proktor.
- Lokasi aplikasi Google Chrome tidak sesuai dengan setingan di Exambrowser
Admin.

Penanganan:

- Menginstall aplikasi Google Chrome.


- Merubah seting lokasi browser di CBTSync Admin:
1. Klik kanan pada google chrome, pilih properties
2. Copy URL Chrome.

54
3. Buka aplikasi CBTSync Admin, klik Setting
4. Paste-kan URL Chrome tanpa tanda petik (“) di kolom Browser Path.

5. VHD can not Run

Penyebab:
- Nama VM yang dipakai berubah atau dihapus.
- Aplikasi VirtualBox tidak ditemukan atau berpindah tempat.

Penanganan:
- Menginstall aplikasi VirtualBox.
- Merubah seting lokasi VBoxManage di CBTSync Admin:
1. Klik kanan pada aplikasi VirtualBox, pilih properties.
2. Copy URL lokasi aplikasi VirtualBox.
3. Buka aplikasi CBTSync Admin, klik Setting
4. Paste-kan URL Chrome tanpa tanda petik (“) di kolom Browser Path.

6. VirtualBox Error: Enable to allocate & lock memory.

55
Penyebab:
- Resouce memory yang ada di Virtual melewati batas maksimum.
- Terlalu banyaknya aplikasi yang berjalan.

Penanganan:
- Kurangi pemakaian memory pada VirtualBox.
- Mematikan aplikasi yang sedang berjalan sekiranya tidak terlalu penting.

7. Tidak dapat masuk ke CBT-Sync

Penyebab:
- Kesalahan pengaturan jaringan LAN.

Penanganan:
- Mengecek seting jaringan di VirtualBox:
1. Cek adapter 1 di VirtualBox, pastikan sudah terhubung dengan VM
2. Pastikan adapter 1 mendapat IP 0.200.
3. Tutup Aplikasi CBT Tools kemudian buka kembali.
4. Cek IP pada LAN yang tertuju ke klien.

8. Tidak dapat membuat VM baru

Penyebab:
- Saat membuat virtual mesin terdapat error “cannot create the
machine”.

Penanganan: 56
- Membuat virtual mesin baru dengan nama yang tidak pernah digunakan
sebelumnya.

9. Gagal membuka VM

Penyebab:
- Saat membuat virtual mesin terdapat error “cannot create the machine”
karena sudah ada Virtual yang pernah dibuat sebelumnya.

Penanganan:
- Klik OK pada pesan error, lalu rubah/hapus mesin virtual sebelumnya dan
membuat Virtual baru dengan nama yang berbeda.

10. Terdapat keterangan inaccessible pada VM

Penyebab:
- Terjadi Inaccessible di mesin virtual, hal ini terjadi karena VHD tidak dapat
ditemukan dilokasi VHD berada.

Penanganan:
- Extrak ulang VHD baru dan tempatkan dimana file VHD berada saat pertama
kali membuat mesin.
57
11. Failed to open/create the internal network

Penyebab:
- Terjadi karena driver jaringan berubah / driver jaringan dihapus / LAN card
dirubah / adapter network di disable, sehingga setting adapter di dalam
virtual mesin ikut berubah.

Penanganan:
- Merubah seting jaringan di VirtualBox:
1. Masuk ke menu adapter setting di dalam host server, pastikan adapter
setting sudah dalam keadaan enable dan terhubung ke klien
2. Klik tombol setting di virtual mesin
3. Klik tab Network, lalu masuk ke adapter 1
4. Pilih adapter yang menuju ke klien lalu klik OK
5. Jalankan kembali virtual mesin

12. VM inaccessible

Penyebab:
- Hal ini terjadi Karena file .vbox yang ada di VirtualBox VMs
hilang/berpindah 58
lokasi karena komputer proktor dimatikan paksa.

Penanganan:
- Mengaktifkan kembali file .vbox dengan cara:
1. Buka folder VirtualBox VMs yang ada di C:\Users\(Nama PC)\VirtualBox
VMs\(Nama VM yang bermasalah)
2. Rubah file Extension yang VBOX-PREV menjadi VBOX.
3. Sebagai contoh. Nama file VM yang bermasalah adalah SIMULASI
2017.vbox-prev, di-rename menjadi SIMULAS 2017.vbox.

13. Tidak ada pilihan Win 64bit

Penyebab:
- Tidak ada pilihan untuk windows 64bit saat membuat virtual mesin.

Penanganan:
- Pastikan menggunakan operating system 64 bit di server. Bit di Operating
System bisa dicek melalui “dxdiag” atau klik kanan properties di “my
computer”.
- Mengaktifkan fitur Virtualization / VTD / Virtualization Technology di BIOS
server host.

59
14. Error saat booting VM

Penyebab:
- Terjadi error saat proses booting virtual mesin. Hal ini terjadi karena saat
pembuatan virtual mesin, menggunakan sistem windows 32 bit.

Penanganan:
- Membuat kembali virtual mesin dengan seting yang benar melalui aplikasi
Virtual Box:
1. Menutup VM dengan klik tombol “Machine -> ACPI Shutdown”.
2. Klik kanan di VM yang tadi dibuat, lalu klik button Remove dan Remove
Only
3. Membuat VM kembali dengan mengklik tombol “New”
4. Proktor memasukkan nama VM yang hendak dibuat (catatan: Nama VM
harus berbeda dengan yang sebelumnya).
5. Pada kolom Type pilih Microsoft Windows
6. Pada kolom Version pilih Windows 2012 (64Bit)
7. Lanjutkan langkah-langkah membuat VM seperti pada buku manual
8. Jika tidak ada pilihan Win 64bit, Proktor dapat melakukan restart
komputer dan masuk ke dalam BIOS untuk mengaktifkan fitur
Virtualization VTD/Virtual Techcnology.

60
15. Error Task Checking VMHealth

Penyebab:
- Mematikan VM yang tidak sesuai prosedur sehingga menyebabkan kerusakan
pada VHD.

Penanganan:
- Mengganti VHD yang digunakan.

16. Patching Gagal

Penyebab:
- Gagal melakukan patching

Penanganan:
- Melakukan patching kembali dengan cara:
1. Tutup browser.
2. Buka kembali cbtsync.
3. Jika ada pop up pembaharuan kembali langsung klik Pembaharuan, jika
tidak ada langsung klik submit untuk login.
4. Jika setelah patching mengalami error”sistem sedang bermasalah”
silakan
cek panduan troubleshooting halaman sistem sedang bermasalah.
61
17. PC Anda belum terdaftar

Penyebab:
- Membuka link UNBK tidak menggunakan aplikasi Exambrowser.

Penanganan:
- Menggunakan exambrowser untuk mengakses aplikasi CBTSync.

18. VM Tidak Terkoneksi Internet

Penyebab:
- VM tidak terkoneksi internet ketika hari ujian.

Penanganan:
- Mengecek jaringan internet dengan cara:
1. Pastikan bahwa host server sudah terkoneksi ke internet dengan cara ping
www.ubk.kemdikbud.go.id
2. Jika mendapat pesan request time out, silakan untuk mengecek status
62
jaringan dan juga modem internet
- Mengecek konektivitas server di jaringan lokal dengan cara:
1. Memg-ping dari host server ke 192.168.0.200 melalui command prompt
(cmd).
2. Jika mendapat pesan request time out, pastikan kembali bahwa adapter 1
di virtual mesin sudah terhubung ke jaringan lokal, dan adapter 2 ter-
setting NAT.
- Cek kembali ada/tidaknya IP konflik di jaringan LAN dengan melihat Kembali
satu per satu IP LAN di komputer proktor dan klien.
- Jika sekolah menggunakan router, pastikan tidak terdapat halaman login
untuk bisa mengakses internet.
- Ubah settingan adapter 2 di VM yang tadinya NAT menjadi Bridge ke jaringan
internet.
- Mengontak Tim Teknis ANBK.

19. Spesifikasi VM tidak memadai

Penyebab:
- Seting RAM di virtual box tidak memadai untuk menjalankan VM.

Penanganan:
- Naikan RAM di dalam settingan VM VirtualBox.

63
20. Browser tidak memiliki Akses

Penyebab:
- VM tidak mendapatkan IP 192.168.0.200
- Terdapat VM lain yang berjalan di jaringan LAN yang sama.

Penanganan:
- Tutup dan buka kembali Exambrowser admin.
- Cek adapter di VM, pastikan mendapatkan IP 192.168.0.200.
- Pisahkan jika ada server lain yang berjalan bersamaan di satu jaringan lokal.

21. Maaf, anda tidak memiliki akses sinkronisasi

Penyebab:
- Akses sinkronisasi sekolah ditutup. Dikarenakan sekolah sudah pernah
melakukan sinkronisasi sampai data 9 lalu menghapus data.

Penanganan:
- Meminta kepada tim teknis untuk membuka akses sinkronisasi.
64
22. Error saat mengunduh data 5/6

Penyebab:
- Error saat mengunduh data 5/6

Penanganan:
- Mengulang proses sinkronisasi kembali dengan cara:
1. Klik OK, lalu tutup exambrowser admin
2. Tunggu 30-60 detik setelah exambrowser admin ditutup.
3. Running exambrowser admin
4. Masukan ID Proktor lalu submit, pastikan status menjadi aktif
5. Masuk ke menu status download, lalu klik refresh status dan tutup pop up
refresh status.
6. Klik Start Sync untuk melanjutkan proses sinkronisasi.
7. Proses sinkronisasi akan berlanjut, sesuai data terakhir yang telah
didownload.
- Menseting ualng Virtual Box dengan cara:
1. Matikan Virtual Machine melalui exambrowser admin.
2. Masuk ke menu setting -> System lalu tab processor.
3. Tambahkan CPU minimal 2.

65
23. Token belum dirilis oleh server pusat

Penyebab:
- Daftar tes yang diaktifkan tidak sesuai dengan jadwal.
- Hanya memilih daftar tes, tetapi tidak klik tombol simpan.

Penanganan:
- Cek web ANBK untuk melihat jadwal daftar tes yang sesuai.
- Merilis ulang token dengan cara:
1. Pilih daftar tes sesuai dengan jadwal yang ada di web UNBK
2. Klik tombol Simpan lalu klik OK.
3. Klik menu Logout yang ada pada halaman sebelah kanan
4. Klik submit untuk login kembali
5. Klik menu Status tes
6. Lalu klik Rilis Token

24. Tidak dapat mengubah data tes aktif

Penyebab:
- Terdapat siswa yang sedang login sehingga tidak dapat mengganti daftar
tes.

Penanganan:
66
- Mereset semua peserta dengan cara:
1. Masuk ke menu reset login, reset login semua siswa.

2. Masuk kembali ke menu status tes.


3. Pada kolom daftar tes klik tombol Simpan Semua.

25. Tidak ada data peserta yang berhasil di upload

Penyebab:
- Proktor melakukan pemilihan manual untuk melakukan upload.

Penanganan:
- Melakukan upload ulang dengan cara yang benar sebagai berikut:
1. Sekolah memilih tombol “Pilih Peserta” dan akan secara otomatis memilih
seluruh siswa.
2. Klik tombol Upload

67
26. Tidak ada data jawaban di laporan

Penyebab:
- Salah memilih waktu mulai dan waktu akhir sehingga tidak ditemukan data
yang sudah terupload

Penanganan:
- Memastikan memilih waktu mulai dan akhir tes dengan benar.

27. Error 500

Penyebab:
- Melakukan patching manual.
- VM telah mengalami mati paksa.

Penanganan:
- Mengganti VM dengan VHD yang fresh.

68
28. CBT Sync Error

Penyebab:
- VM telah mengalami mati paksa.

Penanganan:
- Klik “disini” untuk me-refresh.
- Restart CBTSync Admin dan tunggu 2 menit.
- Merestart VM.
- Klik Akses CBT tools, lalu masuk ke tab “Services” dan klik “Start & Stop
Services” sehingga status menjadi Running Lalu restart CBTSync.
- klik tab “SQL Services Restart” klik “Start SQL Service” sehingga status
menjadi Running lalu restart CBTSync.
- Mengganti VM dengan VHD yang fresh.

69

Anda mungkin juga menyukai