v
Gambar 1 Model ANBK Semi Online 2022
2
B. Computer Based Test (CBT)
3
Gambar 3 Computer Based Test (CBT): Laman Informasi Peserta Tes
4
Gambar 5 Computer Based Test (CBT): Laman Soal Tes
12. Setelah peserta masuk ke laman tes, waktu tes mulai berjalan,
peserta tes dapat melihat Waktu Sisa dari subtes yang anda
kerjakan.
13. Pada bagian kanan terdapat thumbnail dimana peserta tes dapat
pindah ke soal-soal yang lain.
14. Waktu tes berhenti disaat peserta loading pindah laman soal tes dan
berjalan kembali ketika berhasil masuk ke laman soal tes berikutnya.
15. Untuk menjawab soal, peserta tes dapat menggunakan mouse atau
menekan tombol keyboard A, B, C, D, atau E.
16. Jika peserta ingin mengakhiri tes meskipun waktu tes masih ada,
maka peserta harus mengklik tombol selesai di soal terakhir dan
mengkonfirmasi notifikasi mengakhiri tes dengan memberikan tanda
Check.
5
Gambar 7 Computer Based Test (CBT): Notifikasi Ingin mengakhiri tes
17. Jika peserta belum selesai mengerjakan tes, tetapi waktu sudah
habis, maka otomatis laman soal tes akan tertutup dan masuk ke
laman ucapan terima kasih.
6
Lampiran 1 (Petunjuk Teknis Pelaksanaan ANBK 2020)
7
Sarana Moda Full Online Moda Semi-Online
Komputer Berbentuk desktop PC/All in Berbentuk desktop PC (bukan Laptop)
Proktor One/Laptop ● Processor 4 core dan clock rate
● CPU dual core minimal 1,6 GHz (64 bit);
● Monitor 11,6” ● Monitor 11,6”
● RAM 2 GB ● RAM 8 GB;
● Resolusi 1024 x 720 ● 2 LAN (NIC) 10/100/1000 Mbps.
pixels ● Hardisk Free 250 GB
● NIC/Wifi ● OS Windows 7 - 64 bit
● HD Free min 10 GB
● Web camera (optional)
● Sistem Operasi: Windows 7,
Linux (GUI), Mac OS
Komputer desktop PC/All in One/Laptop desktop PC/All in One/Laptop
klien ● CPU dual core ● Processor dual core
● Monitor 11,6” ● Monitor 11,6”
● RAM 2 GB ● RAM 2 GB
● Resolusi 1024 x 720 pixels ● Resolusi 1024 x 720 pixels
● HD Free min 10 GB ● Hardisk Free 10 GB
● NIC/Wifi ● LAN (NIC) 10/100/1000 Mbps.
● Web camera (optional) ● Web camera (optional)
● Sistem Operasi: Windows 7, Sistem Operasi: Windows 7, Linux
Linux (GUI), Mac OS, Rasberry, (GUI), Mac OS, Raspberry
Chrome OS***
8
II. PENGGUNAAN APLIKASI PADA ANBK 2022
Aplikasi ANBK dijalankan oleh Proktor. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan
oleh proktor dalam menggunakan aplikasi ANBK:
A. Pra Ujian
1. mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung
dengan internet;
2. mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan
statik;
3. mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta
dapat mengakses server lokal;
4. menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual
Virtual Box);
5. mengunduh file-file ANBK (ExamBrowser Admin, ExamBrowser, dan
file prerequisites lainnya).
6. mengcopy file Virtual Machine (.vhd) ke semua server
lokal dan membuat mesin virtual dari file vhd tersebut;
7. Mengaktifkan Exambrowser Admin di server host server lokal dengan
memasukkan password dan ID Server, kemudian
mengecek
kesesuaian antara ID Server dengan nama server;
8. Dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal
menggunakan CBTSync;
9. Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi
kepada sekolah/madrasah pelaksana ANBK;
10. Membackup vhd yang telah tersinkronisasi di external storage.
11. Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
panitia sekolah/madrasah pelaksana ANBK;
12. Mengisi dan menandatangani pakta integritas di depan ketua panitia
sekolah/madrasah pelaksana ANBK.
B. Pelaksanaan Ujian
1. menjalankan & memastikan CBAT Exambrowser klien sudah terbuka
dan berfungsi di seluruh komputer peserta;
2. masuk cbt sync menggunakan password dan ID server.
3. Mengaktifkan tes:
- Menu status tes
- Pilih daftar tes
- Pilih kelompok tes (sesi)
- Klik simpan semua
4. men unceklis peserta di menu Alokasi Peserta jika ada peserta yang
tidak hadir.
5. men ceklis kembali jika peserta terlambat dan di izinkan tes.
6. mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta;
7. khusus untuk ujian mengunakan headset (contoh: soal-soal listening Bahasa
inggris):
- menginformasikan kepada peserta untuk menjawab di komputer,
9
- rekaman bisa didengarkan melalui headset.
8. dalam kondisi terjadi gangguan internet, maka proktor meminta
token offline melalui helpdesk ANBK.
9. apabila ada gangguan teknis yang menyebabkan peserta keluar tes
tanpa logout secara normal, maka:
a. Mencatat token yang sedang aktif di menu status tes, atau,
b. Pada menu status tes memilih daftar tes yang diujikan, memilih
kelompok, mengklik tombol “Simpan Semua”, kemudian
mencatat token yang sedang aktif di kolom token.
c. Mereset peserta yang bersangkutan di menu Reset Login Peserta
d. Menginformasikan token ke peserta.
C. Pasca Ujian
10.Meminta fasilitas “force selesai” jika ada peserta yang masih berstatus
tes sedang dikerjakan;
11.Mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan
setiap sesi berakhir.
3. Menandatangani berita acara ujian untuk t i a p sesi ujian;
4. Mencetak jawaban siswa di Menu Laporan;
5. Mencetak skor di Menu Report Listing, salah satu menu di Legacy
Report.
6. Memastikan seluruh jawaban peserta sudah diupload.
7. membackup database (.source) setiap hari setelah sesi berakhir di
menu Backup dan Hapus.
10
III. APLIKASI ANBK SEMI-DARING
A. Manual Virtualbox
1. Instalasi Virtualbox
a. Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau
secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk host
Linux. Untuk sistem operasi Windows 64bit, download file aplikasi
VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts pada link
https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads. Selanjutnya klik dua
kali pada file aplikasi VirtualBox yang telah didownload tersebut.
Gambar 9 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Selamat Datang Installer Virtual Box.
11
Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau
tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan, sampai script
Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan
lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan
folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombol Next untuk
proses selanjutnya.
Gambar 10 INSTALASI VIRTUAL BOX: Menentukan Lokasi dan Fitur yang Akan di Install.
12
c. Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses
VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian
desktop dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations
agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem
operasi. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.
13
e. VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap
untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi
VirtualBox.
Gambar 13 INSTALASI VIRTUAL BOX: Notifikasi Virtual Box Siap untuk di Install.
f. Pada Windows 7 atau Windows 10, akan muncul layar pop-up User
Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menginstall
aplikasi VirtualBox ke dalam komputer. Klik tombol Yes untuk memulai
proses instalasi.
Gambar 14 INSTALASI VIRTUAL BOX: Layar Pop Up Konfirmasi Install Virtual Box.
14
g. Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang
dilakukan.
15
i. Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah
selesai dilakukan. Klik tombol Finish untuk keluar dari proses instalasi
dan menjalankan aplikasi VirtualBox.
16
b. Jalankan aplikasi VirtualBox untuk memulai pembuatan mesin
virtual baru.
Gambar 19 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Tampilan Virtual Box yang Masih Kosong
c. Tekan tombol "New" atau pilih menu Machine, kemudian item New
untuk membuat guest machine baru. Shortcut Ctrl-N (tekan
tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf N pada
keyboard) juga dapat digunakan untuk pembuatan mesin virtual
baru.
d. Selanjutnya muncul jendela pop-up Create Virtual Machine, yang
berguna untuk label dan jenis serta versi sistem operasi guest
(windows 2012 (64 bit)yang akan diinstall seperti pada gambar di
bawah ini:
Gambar 20 PEMBUATAN MESIN VIRTUAL: Window untuk Memberi Nama dan Memilih
OS Virtual Machine
17
e. Pada isian Name, tulis nama sistem operasi guest yang akan
diinstall, untuk ANBK, kolom Name diisi dengan format: [nama
sekolah]_Server[Nomor Server]. Pada kolom Type diisi dengan
jenis operating system (OS) virtual machine, untuk ANBK
menggunakan OS Microsoft Windows. Pada kolom Version,
diisikan versi dari operating system, untuk ANBK menggunakan
versi Windows Server 2012,64 bit, karena itu silahkan pilih
Windows 2012 R2 (64bit). Jika semua sudah terisi, silahkan tekan
tombol Next.
f. Apabila di kolom version tidak tersedia Windows versi 2012 (64
bit), maka:
- Pastikan bahwa Server lokal menggunakan mesin 64 bit.
- Jika server lokal sudah menggunakan mesin 64 bit, silahkan
aktifkan/enable Virtualization Technology (VTx/VTd).
- Untuk mengubah pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd)
silahkan masuk BIOS. Detil pengaturan Virtualization Technology
(VTx/VTd) tergantung pada jenis BIOS. Tetapi pada kebanyakan
BIOS, pengaturan Virtualization Technology (VTx/VTd) ada pada
menu “security” dan sub menu “system security”.
18
g. Layar selanjutnya pengaturan jumlah memori yang akan
dialokasikan untuk mesin virtual dalam satuan Megabyte. Silahkan
lakukan perubahan alokasi memori semaksimal mungkin dengan
cara mengambil alokasi memori ¾ dari alokasi memori warna
hijau dan jangan sampai mencapai atau memasuki garis warna
merah. Isian maksimal ditunjukkan oleh indikator warna hijau
atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia,
agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Jika alokasi
memory sudah ditentukan, tekan tombol Next.
19
i. Pilih opsi Use an existing virtual hard drive karena kita akan
menggunakan virtual mesin yang sudah tersedia dengan mencari
sumber file VM yang ada. Kemudian tekan tombol Create/buat,
seperti dibawah ini:
j. Pada Window Virtual Box akan muncul nama virtual machine yang
tadi kita buat.
20
k. Untuk menjalankan virtual yang sudah di buat, hanya cukup
menjalan ExambroCBTSync Admin dan masukkan nama Virtual
yang sudah di buat di ExambroCBTSync di kolom VM vbox
name.
21
d. Untuk mengaktifkan NIC 2, gunakan pilihan Adaptor 2 selanjutnya
pilih terpasang pada NAT pilih nama adaptor NIC 2 yang terinstall
atau terpasang pada komputer server lokal , sementara itu pilihan
Tingkat lanjutan gunakan default virtual box.
B. MANUAL CBTSYNC
CBTSync adalah windows aplikasi yang mengatur lalu lintas data yang
digunakan oleh website CBT. Fungsi dari CBTSync adalah sebagai test
manager dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:
#catatan
- Pastikan tidak ada “spasi” pada nama VM
h. Fitur starter akan berjalan secara otomatis dan masuk ke tampilan awal
cbtsync.
i. Pastikan CBTSync Admin masuk ke tampilan awal (gambar 30).
24
C. Menu CBTSync
1. Tampilan awal CBTSync
Pada tampilan awal CBTSync akan terdapat kolom ID Server, kolom
serial number, dan tombol Submit.
a. ID Server, ketikkan ID server sesuai dengan informasi ID Server
yang terdapat di website ANBK.kemdikbud.go.id. Kolom ID server
tidak bisa dirubah begitu CBTSync sinkronisasi dilakukan atau
server sekolah telah berisi data.
b. Nama server akan muncul secara otomatis sesuai dengan ID
Server yang diketikkan.
c. Di sebelah kolom ID server terdapat kolom serial number yang
terisi otomatis dan bersifat unik.
d. Password, ketikkan password CBTSync sesuai dengan informasi
yang terdapat di website ANBK.kemdikbud.go.id
e. Submit, tombol submit berfungsi untuk masuk dan mengaktifkan
menu-menu yang terdapat di CBTSync.
f. Status CBTSync, terdiri dari OFFLINE, STANDBY dan AKTIF
25
Gambar 31 Aplikasi CBTSync: Status STANDBY – Akses ke Server Pusat ditutup
27
3. Menu Status Download
28
Gambar 36 Aplikasi CBTSync: Status Sinkronisasi
29
4. Menu Status Tes
a. Informasi peserta tes yang sedang online bisa dilihat di sebelah kiri
tabel informasi peserta. Daftar peserta yang online harus sama
dengan jumlah peserta ujian saat itu.
32
7. Menu Daftar Peserta
Pada menu ini akan tampil username, nama peserta ujian,
kelompok dan NIK.
33
Gambar 42 Aplikasi CBTSync: Menu Foto Peserta Tes
a. Menu Penterjemah merupakan fitur terbaru di CBTSync
b. Dalam menu foto peserta tes, foto peserta tes dapat diupload ke
server.
c. Kriteria file foto upload peserta adalah sebagai berikut:
1) Nama file gambar adalah nama username siswa yang terdapat
pada server sekolah.
2) File gambar berextension .jpg, .jpeg, atau .png.
3) File gambar dapat diupload setelah berhasil sinkronisasi.
4) Ratio panjang dan lebar adalah 1 x 1 atau berbentuk bujur
sangkar untuk tampilan maksimal saat tes.
d. Proses Upload foto peserta tes.
1) Klik Select files.
2) Pilih foto peserta yang akan di upload.
3) Klik open dan pastikan ada notif “Foto berhasil di upload“
4) Refresh untuk melihat hasil upload.
a. Tab Laporan merupakan fitur untuk mencetak form laporan, dimana proktor
wajib mencetak dan mensimpan hasil laporan. Pastikan isi nama proktor
dan pengawas.
b. Sesuaikan jam/sesi pada laporan. Kemudian klik cetak.
c. Simpan file dan cetak form tersebut kemudian tanda tangani dan scan serta
upload ke website ANBK.kemdikbud.go.id
35
11. Menu Backup dan Hapus
36
Gambar 46 Aplikasi CBTSync: Proses Hapus Data
37
3) Buat folder dump di external storage (Flashdisk, HDD External, atau media
penyimpanan lainnya), kemudian beri nama Folder Dump tersebut. Contoh
nama folder: TransperRespons (gambar 46).
38
Gambar 50 Aplikasi CBTSync: Type Sharing
7) Pada kolom “Permission Level” silahkan pilih “Read/Write” (gambar
48).
39
Gambar 52 Aplikasi CBTSync: Permission Level
10) Mengecek seting share folder berhasil dengan cara:
Dari salah satu klien lakukan Network Mapping dengan membuka
windows explorer, lalu mengetikkan di kolom quick access windows
exslorer dengan format \\[IP server host].
Contoh: \\192.168.0.110 (Gambar 50).
11) Jika setting network mapping berhasil, maka akan muncul jendela User
dan Password dari server host seperti pada gambar 51.
40
Gambar 54 Aplikasi CBTSync: Security Sharing
12) Setelah memasukkan user dan password server, akan muncul folder dump
yang telah di share di awal seperti pada gambar 52.
41
Gambar 56 Aplikasi CBTSync: Setting Transfer Respons
c. Pada menu transfer respons terdapat 4 kolom text box yang harus di
lengkapi.
1) Folder Dump : Folder berisi response siswa yang akan di
transfer ke VM lain. Folder ini harus di share dalam jaringan lokal
(Dapat dilihat pada bagian penggunaan Menu Transfer
Response). Silahkan isi kolom Folder Dump dengan format:
\\[IP Server Host]\[nama folder dump].
Contoh: \\192.168.0.110\TransferRespons.
2) Username : nama PC server host (contoh : Administrator).
3) Server IP : IP Server Host yang terhubung dengan client
4) Password : password PC Server (jika ada).
Klik tombol SIMPAN setelah selesai mensetting, maka pada folder
dump otomatis akan tercipta file TESME.txt yang menunjukkan
bahwa sharing folder dan pengaturan di menu transfer respons
berhasil.
5) Begitu siswa melakukan login untuk tes, akan tercipta file transfer respon
pada Folder Dump yang telah dibuat sebanyak siswa yang melakukan
login ketika ujian.
42
Gambar 58 Aplikasi CBTSync: Hasil Dump File Transfer Respons
43
Gambar 59 Aplikasi CBTSync: Notifikasi Berhasil Import File Dump
44
D. Mematikan Virtual Machine
1. Klik tombol atau logo X yang berada dipojok kanan atas ExambroAdmin
(Gambar 59).
2. Tunggu beberapa saat sampai VM tertutup sendiri.
45
E. MANUAL EXAMBRO CLIENT
Xambro adalah aplikasi yang berjalan di platform operating system
windows dengan menggunakan library program dari aplikasi web
browser. Xambro berjalan optimal jika menggunakan library aplikasi web
browser Google Chrome. Berikut ini akan dijelaskan cara menjalankan
Xambro.
Gambar 63 ExamBro Platform win7/win8 Dengan Library Google Chrome: Short Cut
Exambro
46
2. Exambro di Paltform OS WinXP
a. Install dotnetfx35
1) Jalankan file dotnettfx35.exe di folder prerequsites
47
3. Menjalankan Exambro
a. Klik exambrowser, maka akan muncul window seperti ini:
48
c. Pilih menu settings, dan masukkan password “12345” dan klik tombol ok.
Disarankan tidak menggunakan keyboard enter untuk mengeksekusi
password.
50
IV. PENANGANAN KENDALA TEKNIS
Berikut ini akan dipaparkan kendala-kendala teknis yang mungkin muncul dalam
penggunaan aplikasi ANBK moda semi-online.
Penyebab:
- Koneksi internet mati
- Server pusat sedang di tutup
- Penulisan ID Server salah
- Waktu GMT yang tidak sesuai dengan waktu lokal
- VM tidak mendapatkan IP 192.168.0.200
- IP Kemendikbud di blok oleh provider internet sekolah
- Port 80 di blok oleh firewall di sekolah.
Penanganan:
- Menunggu sampai waktu pembukaan server pusat.
- Cek kembali waktu GMT setempat, pastikan sudah +7 +8 +9.
- Pastikan VM mendapatkan IP 192.168.0.200.
- Menggunakan koneksi /provider internet lain.
- Membuka blok port 80 di firewall.
- pastikan tidak ada spasi di depan dan belakang saat mengetikkan ID Proktor.
Penyebab:
- VHD dipindah ke komputer proktor yang lain.
- Dalam satu jaringan LAN klien terdapat lebih dari satu komputer proktor.
51
- Proktor memasukkan beberapa id server di dalam 1 server sehingga
menyebabkan terdapat 2 atau lebih serial number yang sama.
- Setelah berhasil sinkronisasi, sekolah mengganti server/ melakukan instalasi
OS / mengganti motherboard / menjalankan exambrowser admin yang
berbeda versi dari sebelumnya.
Penanganan:
- Meminta unlock SN kepada tim teknis (catt.: permintaan unlock SN dibatasi
per ID Proktor).
- Mengecek dan memastikan dalam satu jaringan LAN klien hanya ada 1
(satu)
VHD yang aktif.
3. VM Checking
Penyebab:
- Adapter setting ke jaringan lokal belom diberikan IP dengan segmen
192.168.0.xxx.
- Waiting VHD Services Ready disebabkan Karena salahnya pengaturan di VM
untuk Adapter1.
- VM tidak berhasil dijalankan.
Penanganan:
- Melakukan pengaturan “Network And Connection” Hosts Server:
1. Pada Adapter NIC yang terhubung client klik kanan -> Properties
52
2. Double klik “Internet Protocol Version 4”
53
4. Browser not found
Penyebab:
- Tidak ada Google Chrome di komputer Proktor.
- Lokasi aplikasi Google Chrome tidak sesuai dengan setingan di Exambrowser
Admin.
Penanganan:
54
3. Buka aplikasi CBTSync Admin, klik Setting
4. Paste-kan URL Chrome tanpa tanda petik (“) di kolom Browser Path.
Penyebab:
- Nama VM yang dipakai berubah atau dihapus.
- Aplikasi VirtualBox tidak ditemukan atau berpindah tempat.
Penanganan:
- Menginstall aplikasi VirtualBox.
- Merubah seting lokasi VBoxManage di CBTSync Admin:
1. Klik kanan pada aplikasi VirtualBox, pilih properties.
2. Copy URL lokasi aplikasi VirtualBox.
3. Buka aplikasi CBTSync Admin, klik Setting
4. Paste-kan URL Chrome tanpa tanda petik (“) di kolom Browser Path.
55
Penyebab:
- Resouce memory yang ada di Virtual melewati batas maksimum.
- Terlalu banyaknya aplikasi yang berjalan.
Penanganan:
- Kurangi pemakaian memory pada VirtualBox.
- Mematikan aplikasi yang sedang berjalan sekiranya tidak terlalu penting.
Penyebab:
- Kesalahan pengaturan jaringan LAN.
Penanganan:
- Mengecek seting jaringan di VirtualBox:
1. Cek adapter 1 di VirtualBox, pastikan sudah terhubung dengan VM
2. Pastikan adapter 1 mendapat IP 0.200.
3. Tutup Aplikasi CBT Tools kemudian buka kembali.
4. Cek IP pada LAN yang tertuju ke klien.
Penyebab:
- Saat membuat virtual mesin terdapat error “cannot create the
machine”.
Penanganan: 56
- Membuat virtual mesin baru dengan nama yang tidak pernah digunakan
sebelumnya.
9. Gagal membuka VM
Penyebab:
- Saat membuat virtual mesin terdapat error “cannot create the machine”
karena sudah ada Virtual yang pernah dibuat sebelumnya.
Penanganan:
- Klik OK pada pesan error, lalu rubah/hapus mesin virtual sebelumnya dan
membuat Virtual baru dengan nama yang berbeda.
Penyebab:
- Terjadi Inaccessible di mesin virtual, hal ini terjadi karena VHD tidak dapat
ditemukan dilokasi VHD berada.
Penanganan:
- Extrak ulang VHD baru dan tempatkan dimana file VHD berada saat pertama
kali membuat mesin.
57
11. Failed to open/create the internal network
Penyebab:
- Terjadi karena driver jaringan berubah / driver jaringan dihapus / LAN card
dirubah / adapter network di disable, sehingga setting adapter di dalam
virtual mesin ikut berubah.
Penanganan:
- Merubah seting jaringan di VirtualBox:
1. Masuk ke menu adapter setting di dalam host server, pastikan adapter
setting sudah dalam keadaan enable dan terhubung ke klien
2. Klik tombol setting di virtual mesin
3. Klik tab Network, lalu masuk ke adapter 1
4. Pilih adapter yang menuju ke klien lalu klik OK
5. Jalankan kembali virtual mesin
12. VM inaccessible
Penyebab:
- Hal ini terjadi Karena file .vbox yang ada di VirtualBox VMs
hilang/berpindah 58
lokasi karena komputer proktor dimatikan paksa.
Penanganan:
- Mengaktifkan kembali file .vbox dengan cara:
1. Buka folder VirtualBox VMs yang ada di C:\Users\(Nama PC)\VirtualBox
VMs\(Nama VM yang bermasalah)
2. Rubah file Extension yang VBOX-PREV menjadi VBOX.
3. Sebagai contoh. Nama file VM yang bermasalah adalah SIMULASI
2017.vbox-prev, di-rename menjadi SIMULAS 2017.vbox.
Penyebab:
- Tidak ada pilihan untuk windows 64bit saat membuat virtual mesin.
Penanganan:
- Pastikan menggunakan operating system 64 bit di server. Bit di Operating
System bisa dicek melalui “dxdiag” atau klik kanan properties di “my
computer”.
- Mengaktifkan fitur Virtualization / VTD / Virtualization Technology di BIOS
server host.
59
14. Error saat booting VM
Penyebab:
- Terjadi error saat proses booting virtual mesin. Hal ini terjadi karena saat
pembuatan virtual mesin, menggunakan sistem windows 32 bit.
Penanganan:
- Membuat kembali virtual mesin dengan seting yang benar melalui aplikasi
Virtual Box:
1. Menutup VM dengan klik tombol “Machine -> ACPI Shutdown”.
2. Klik kanan di VM yang tadi dibuat, lalu klik button Remove dan Remove
Only
3. Membuat VM kembali dengan mengklik tombol “New”
4. Proktor memasukkan nama VM yang hendak dibuat (catatan: Nama VM
harus berbeda dengan yang sebelumnya).
5. Pada kolom Type pilih Microsoft Windows
6. Pada kolom Version pilih Windows 2012 (64Bit)
7. Lanjutkan langkah-langkah membuat VM seperti pada buku manual
8. Jika tidak ada pilihan Win 64bit, Proktor dapat melakukan restart
komputer dan masuk ke dalam BIOS untuk mengaktifkan fitur
Virtualization VTD/Virtual Techcnology.
60
15. Error Task Checking VMHealth
Penyebab:
- Mematikan VM yang tidak sesuai prosedur sehingga menyebabkan kerusakan
pada VHD.
Penanganan:
- Mengganti VHD yang digunakan.
Penyebab:
- Gagal melakukan patching
Penanganan:
- Melakukan patching kembali dengan cara:
1. Tutup browser.
2. Buka kembali cbtsync.
3. Jika ada pop up pembaharuan kembali langsung klik Pembaharuan, jika
tidak ada langsung klik submit untuk login.
4. Jika setelah patching mengalami error”sistem sedang bermasalah”
silakan
cek panduan troubleshooting halaman sistem sedang bermasalah.
61
17. PC Anda belum terdaftar
Penyebab:
- Membuka link UNBK tidak menggunakan aplikasi Exambrowser.
Penanganan:
- Menggunakan exambrowser untuk mengakses aplikasi CBTSync.
Penyebab:
- VM tidak terkoneksi internet ketika hari ujian.
Penanganan:
- Mengecek jaringan internet dengan cara:
1. Pastikan bahwa host server sudah terkoneksi ke internet dengan cara ping
www.ubk.kemdikbud.go.id
2. Jika mendapat pesan request time out, silakan untuk mengecek status
62
jaringan dan juga modem internet
- Mengecek konektivitas server di jaringan lokal dengan cara:
1. Memg-ping dari host server ke 192.168.0.200 melalui command prompt
(cmd).
2. Jika mendapat pesan request time out, pastikan kembali bahwa adapter 1
di virtual mesin sudah terhubung ke jaringan lokal, dan adapter 2 ter-
setting NAT.
- Cek kembali ada/tidaknya IP konflik di jaringan LAN dengan melihat Kembali
satu per satu IP LAN di komputer proktor dan klien.
- Jika sekolah menggunakan router, pastikan tidak terdapat halaman login
untuk bisa mengakses internet.
- Ubah settingan adapter 2 di VM yang tadinya NAT menjadi Bridge ke jaringan
internet.
- Mengontak Tim Teknis ANBK.
Penyebab:
- Seting RAM di virtual box tidak memadai untuk menjalankan VM.
Penanganan:
- Naikan RAM di dalam settingan VM VirtualBox.
63
20. Browser tidak memiliki Akses
Penyebab:
- VM tidak mendapatkan IP 192.168.0.200
- Terdapat VM lain yang berjalan di jaringan LAN yang sama.
Penanganan:
- Tutup dan buka kembali Exambrowser admin.
- Cek adapter di VM, pastikan mendapatkan IP 192.168.0.200.
- Pisahkan jika ada server lain yang berjalan bersamaan di satu jaringan lokal.
Penyebab:
- Akses sinkronisasi sekolah ditutup. Dikarenakan sekolah sudah pernah
melakukan sinkronisasi sampai data 9 lalu menghapus data.
Penanganan:
- Meminta kepada tim teknis untuk membuka akses sinkronisasi.
64
22. Error saat mengunduh data 5/6
Penyebab:
- Error saat mengunduh data 5/6
Penanganan:
- Mengulang proses sinkronisasi kembali dengan cara:
1. Klik OK, lalu tutup exambrowser admin
2. Tunggu 30-60 detik setelah exambrowser admin ditutup.
3. Running exambrowser admin
4. Masukan ID Proktor lalu submit, pastikan status menjadi aktif
5. Masuk ke menu status download, lalu klik refresh status dan tutup pop up
refresh status.
6. Klik Start Sync untuk melanjutkan proses sinkronisasi.
7. Proses sinkronisasi akan berlanjut, sesuai data terakhir yang telah
didownload.
- Menseting ualng Virtual Box dengan cara:
1. Matikan Virtual Machine melalui exambrowser admin.
2. Masuk ke menu setting -> System lalu tab processor.
3. Tambahkan CPU minimal 2.
65
23. Token belum dirilis oleh server pusat
Penyebab:
- Daftar tes yang diaktifkan tidak sesuai dengan jadwal.
- Hanya memilih daftar tes, tetapi tidak klik tombol simpan.
Penanganan:
- Cek web ANBK untuk melihat jadwal daftar tes yang sesuai.
- Merilis ulang token dengan cara:
1. Pilih daftar tes sesuai dengan jadwal yang ada di web UNBK
2. Klik tombol Simpan lalu klik OK.
3. Klik menu Logout yang ada pada halaman sebelah kanan
4. Klik submit untuk login kembali
5. Klik menu Status tes
6. Lalu klik Rilis Token
Penyebab:
- Terdapat siswa yang sedang login sehingga tidak dapat mengganti daftar
tes.
Penanganan:
66
- Mereset semua peserta dengan cara:
1. Masuk ke menu reset login, reset login semua siswa.
Penyebab:
- Proktor melakukan pemilihan manual untuk melakukan upload.
Penanganan:
- Melakukan upload ulang dengan cara yang benar sebagai berikut:
1. Sekolah memilih tombol “Pilih Peserta” dan akan secara otomatis memilih
seluruh siswa.
2. Klik tombol Upload
67
26. Tidak ada data jawaban di laporan
Penyebab:
- Salah memilih waktu mulai dan waktu akhir sehingga tidak ditemukan data
yang sudah terupload
Penanganan:
- Memastikan memilih waktu mulai dan akhir tes dengan benar.
Penyebab:
- Melakukan patching manual.
- VM telah mengalami mati paksa.
Penanganan:
- Mengganti VM dengan VHD yang fresh.
68
28. CBT Sync Error
Penyebab:
- VM telah mengalami mati paksa.
Penanganan:
- Klik “disini” untuk me-refresh.
- Restart CBTSync Admin dan tunggu 2 menit.
- Merestart VM.
- Klik Akses CBT tools, lalu masuk ke tab “Services” dan klik “Start & Stop
Services” sehingga status menjadi Running Lalu restart CBTSync.
- klik tab “SQL Services Restart” klik “Start SQL Service” sehingga status
menjadi Running lalu restart CBTSync.
- Mengganti VM dengan VHD yang fresh.
69