Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Proktor?

Proktor merupakan sebuah peran dan tugas baru yang muncuk setelah UN menggunakan system
Computer Based Test (CBT) atau UNBK. Peran seorang proktor memang belum ada pada sistem
ujian berbasis kertas.

Dalam pengertian sederahana Proktor adalah orang atau pihak yang ditunjuk dan ditugaskan
untuk bertanggungjawab mengendalikan sever di sebuah sekolah.

Seperti yang diketahui bahwa UNBK sebenarnya menggunakan sistem semi online. Jadi sekolah
harus mengunduh terlebih dan melakukan sinkronisasi semua data dari pusat terlebih dahulu baru
kemudian dimasukkan ke dalam server sekolah.

Sekolah pelaksana UNBK harus mempunyai seorang tenaga ahli untuk memasukkan semua data
dari pusat ke dalam server, dan orang tersebutlah yang dinamakan dengan Proktor.

Ketika hari pelaksanaan UNBK tiba, seorang proktor juga berwenang meminta token dari pihak
pusat supaya dapat membuka semua soal yang terdapat di setiap sekolah.

Orang yang bertugas sebagai proktor tersebut selanjutnya mempunyai tugas penting untuk
menjaga server dari jaringan client di dalam ruangan yang menjadi tempat pelaksanaan ujian
agar tetap terkoneksi dengan baik.

Dalam sistem UN secara manuai, hanya akan dijaga oleh dua orang pengawas saja. Hal ini
berbeda dalam UNBK yang nantinya akan dijaga oleh tiga orang pihak sekaligus, yaitu satu
orang proktor, satu pengawas, dan satu teknisi komputer.

Selain itu, ia juga harus mampu memperbaiki berbagai persoalan teknis jaringan yang bisa saja
dihadapi dalam pelaksanaan UNBK. Misalnya saja tidak bisa login ke sistem, soal yang tidak
tampil dan berbagai masalah teknis lainnya.

Ketika ujian sudah selesai dilaksanakan bukan berarti tugas proktor lantas usai. Seorang proktor
juga harus mengunggah jawaban peserta didik ke server pusat. Supaya data jawaban UN bisa
masuk ke server pusat.

Tugas dan peran proktor dalam pelaksanakan UNBK memang sangat penting. Ia harus
bertanggungjawab secara teknis mengenai pelaksanaan un di sebuah sekolah mulai dari tahap
persiapan sampai dengan pengiriman jawaban UN ke server pusat.

Untuk lebih jelasnya mengenai Tugas Proktor akan saya bahas lengkah di bawah ini.
Tugas Proktor UNBK

Tidak bisa dipungkiri lagi, peran proktor dalam UNBK sangat penting sekali. Tugasnya dimulai
sejak sebelum ujian sampai dengan ujian selesai dilakukan. Hal-hal teknis terkait UNBK harus
mereka jalankan dengan sebaik mungkin

A. Tugas Proktor Sebelum Ujian


Sebelum ujian dilaksanakan, proktor mempunyai tugas sebagai berikut:
 Melakukan pengecekan dan memastikan bahwa semua server telah terhubung dengan
internet
 Melakukan pengecekan terhadap IP address komputer peserta ujian seluruhnya telah
dijadikan statik
 Melakukan pengecekan dan memastikan semua komputer peserta ujian bisa mengakses
server lokal dengan menggunakan perintah ping pada DOS promt dari komputer peserta
ujian menuju ke host server lokal dan sebaliknya juga
 Melakukan instalasi dan menjalankan program aplikasi Ujian Nasional berbasasis
Komputer (UNBK) di setiap server local
 Mengaktifkan CBTSync dengan cara memasukkan ID Server dan melakukan pengecekan
terhadap kesesuaian nama server dan ID Server
 Melakukan sinkronisasi butir soal dengan menggunakan CBTSync yang berada di dalam
Virtual Machine sejak beberapa hari sebelum ujian dibantu dengan teknisi. Informasi
lengkap lihat di website unbk
 Mengisi, menyerahkan dan menandatangani berita acara tentang sinkronisasi kepada
sekolah atau madrasah pelaksana UNBK. Serta mengupload data berita acara sinkronisasi
ke dalam website UNBK
 Apabila sekolah atau madrasah mempunyai lebih dari 1 server, Pastikan seluruh server
yang akan digunakan harus dilakukan proses sinkronisasi terlebih dahulu.
 Memastikan data peserta didik yang terdapat di dalam program aplikasi telah sesuai
semuanya
 Memastikan Xambro sudah berfungsi dengan baik dan lancar pada komputer klien yang
digunakan
 Mencetak kartu peserta ujian dari website unbk
 Menyerahkan kartu peserta ujian kepada peserta didik yang bersangkutan sesuai datanya
 Mencetak daftar hadir peserta ujian dari website unbk
 Menerima pengarahan dan penjelasan dari ketua panitia pelaksana UNBK dari
sekolah/madrasah
 Mengisi dan menandatangani sebuah pakta integritas yang dilakukan di depan ketua
panitia pelaksana UNBK dari sekolah/madrasah
B. Tugas Proktor Saat Pelaksanaan Ujian
Ketika proses ujian sedang dilakukan, proktor mempunya beberapa tugas sebagai berikut:
 Memastikan XAMBRO yang digunakan telah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer
yang dipakai peserta ujian
 Meliris token dengan menggunakan CBTSync menujut ke server pusat beberapa menit
sebelum peserta ujian memasukkan TOKEN UJIAN
 Mengumumkan TOKEN UJIAN yang dipakai kepada peserta ujian
 Memastikan agar virtual machine di server setiap saat dalam kondisi aktif dan selalu
terkoneksi dengan internet selama ujian berlangsung
 Khusus ketika pelaksanaan ujian Listening Mapel Bahasa Inggris:
1. Menginformasikan kepada peserta ujian bahwa dalam ujian bahasa inggris listening
comprehension peserta ujian menjawab dan mengerjakan di komputer
2. Rekaman listening dapat didengarkan melalui headset (alat bantu pendengaran). Setiap
listening yang diujian hanya dapat dipakai sekali saja dengan diperdengarkan dua kali
 Apabila kondisi server tidak bisa terkoneksi dengan internet maka supaya bisa memulai
ujian haruslah meminta token offline kepada petugas dari pusat
 Apabila terdapat gangguan teknis yang dapat menyebabkan peserta ujian keluar tes tanpa
melakukan logout sehingga relogin maka:
1. Aktifkan internet aar bisa terkoneksi dengan server pusat. Pastikan bahwa CBTSync tetap
dalam keadaan aktif atau terhubung dengan server pusat
2. Melakukan update token UJIAN secara online ke server pusat sebab token akan berubah
setiap 15 menit sekali. (leih jelasnya lihatlah pada manual CBTSync)
3. Melakukan reset peserta ujian yang bersangkutan (leih jelasnya lihatlah pada manual
CBTSync)
4. Memberi Informasi token kepada Pengawas agar diisikan ke komputer peserta ujian.

C. Tugas Proktor Setelah Pelaksanaan Ujian


Ketika ujian telah selesai dilaksanakan, maka proktor harus melakukan beberapa hal berikut ini:

Mengeluarkan (Logout) komputer peserta ujian yang telah selesai ujian namun lupa menekan
tombol logout
 Mengunggah seluruh jawaban peserta ujian ke server pusat pada setiap sesi ujian berakhir
 Apabila terdapat data peserta ujian yang tidak dapat diunggah ke server pusat lantaran
masih berstatus tes sedang dikerjakan maka proktor harus melakukan beberapa hal ini:
1. Masuk (login) sesuai dengan username dan password peserta ujian tersebut
2. Masuklah ke dalam soal terakhir, kemudian klik tombol selesai
3. Klik tombol log out agar keluar
4. Mencatat data user name peserta ujian terkait
 Mencetak data berita acara pelaksanaan ujian yang bisa diambil dari website unbk
 Menandatangani data berita acara UNBK dengan rangkap 3 untuk sesi setiap ujian yang
baru selesai dilaksanakan
 Mengunggah data berita acara pelaksanaan UBK ke dalam website unbk
 Mengunggah data daftar hadir peserta ujian ke dalam webite unbk
 Melakukan backup database yang dilakukan setiap hari sesudah sesi terakhir
 Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync sesudah berhasil mengupload
jawaban peserta ujian di sesi terakhir pada hari tersebut menuju ke server pusat
Demikianlah informas mengenai proktor UNBK semoga dapat memberi pemahaman kepada
anda semuanya.

Anda mungkin juga menyukai