Proktor merupakan sebuah peran dan tugas baru yang muncuk setelah UN menggunakan system
Computer Based Test (CBT) atau UNBK. Peran seorang proktor memang belum ada pada sistem
ujian berbasis kertas.
Dalam pengertian sederahana Proktor adalah orang atau pihak yang ditunjuk dan ditugaskan
untuk bertanggungjawab mengendalikan sever di sebuah sekolah.
Seperti yang diketahui bahwa UNBK sebenarnya menggunakan sistem semi online. Jadi sekolah
harus mengunduh terlebih dan melakukan sinkronisasi semua data dari pusat terlebih dahulu baru
kemudian dimasukkan ke dalam server sekolah.
Sekolah pelaksana UNBK harus mempunyai seorang tenaga ahli untuk memasukkan semua data
dari pusat ke dalam server, dan orang tersebutlah yang dinamakan dengan Proktor.
Ketika hari pelaksanaan UNBK tiba, seorang proktor juga berwenang meminta token dari pihak
pusat supaya dapat membuka semua soal yang terdapat di setiap sekolah.
Orang yang bertugas sebagai proktor tersebut selanjutnya mempunyai tugas penting untuk
menjaga server dari jaringan client di dalam ruangan yang menjadi tempat pelaksanaan ujian
agar tetap terkoneksi dengan baik.
Dalam sistem UN secara manuai, hanya akan dijaga oleh dua orang pengawas saja. Hal ini
berbeda dalam UNBK yang nantinya akan dijaga oleh tiga orang pihak sekaligus, yaitu satu
orang proktor, satu pengawas, dan satu teknisi komputer.
Selain itu, ia juga harus mampu memperbaiki berbagai persoalan teknis jaringan yang bisa saja
dihadapi dalam pelaksanaan UNBK. Misalnya saja tidak bisa login ke sistem, soal yang tidak
tampil dan berbagai masalah teknis lainnya.
Ketika ujian sudah selesai dilaksanakan bukan berarti tugas proktor lantas usai. Seorang proktor
juga harus mengunggah jawaban peserta didik ke server pusat. Supaya data jawaban UN bisa
masuk ke server pusat.
Tugas dan peran proktor dalam pelaksanakan UNBK memang sangat penting. Ia harus
bertanggungjawab secara teknis mengenai pelaksanaan un di sebuah sekolah mulai dari tahap
persiapan sampai dengan pengiriman jawaban UN ke server pusat.
Untuk lebih jelasnya mengenai Tugas Proktor akan saya bahas lengkah di bawah ini.
Tugas Proktor UNBK
Tidak bisa dipungkiri lagi, peran proktor dalam UNBK sangat penting sekali. Tugasnya dimulai
sejak sebelum ujian sampai dengan ujian selesai dilakukan. Hal-hal teknis terkait UNBK harus
mereka jalankan dengan sebaik mungkin
Mengeluarkan (Logout) komputer peserta ujian yang telah selesai ujian namun lupa menekan
tombol logout
Mengunggah seluruh jawaban peserta ujian ke server pusat pada setiap sesi ujian berakhir
Apabila terdapat data peserta ujian yang tidak dapat diunggah ke server pusat lantaran
masih berstatus tes sedang dikerjakan maka proktor harus melakukan beberapa hal ini:
1. Masuk (login) sesuai dengan username dan password peserta ujian tersebut
2. Masuklah ke dalam soal terakhir, kemudian klik tombol selesai
3. Klik tombol log out agar keluar
4. Mencatat data user name peserta ujian terkait
Mencetak data berita acara pelaksanaan ujian yang bisa diambil dari website unbk
Menandatangani data berita acara UNBK dengan rangkap 3 untuk sesi setiap ujian yang
baru selesai dilaksanakan
Mengunggah data berita acara pelaksanaan UBK ke dalam website unbk
Mengunggah data daftar hadir peserta ujian ke dalam webite unbk
Melakukan backup database yang dilakukan setiap hari sesudah sesi terakhir
Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync sesudah berhasil mengupload
jawaban peserta ujian di sesi terakhir pada hari tersebut menuju ke server pusat
Demikianlah informas mengenai proktor UNBK semoga dapat memberi pemahaman kepada
anda semuanya.