Anda di halaman 1dari 3

Tugas Proktor dan Teknisi Dalam ANBK

Proktor dan Teknisi adalah petugas Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Secara umum tugas
proktor adalah mengoperasikan server ANBK, sehingga dapat menyediakan soal – soal yang akan tampil di
komputer Client/PC Siswa. Dan teknisi membantu jika terjadi gangguang teknis seperti komputer mati, jaringan
Client tidak terhubung ke server dan lainnya..
Secara terperinci tugas – tugas proktor dan teknisi terbagi menjadi 3 tahap yaitu tahap sebelum ujian, saat
ujian dan setelah ujian.

A. Tugas Proktor dan Teknisi Sebelum ANBK


1. Mengecek dan memastikan server terhubung ke internet (cmd > ping google.com) (T).
2. Memastikan antivirus dan firewall dalam keadaan mati/disable setiap kali semua komputer dinyalakan. (T)
3. Mematikan Auto Sleep pada semua computer (power option di control panel). (T)
4. Mengecek IP Address semua computer sudah dijadikan Static (T).
5. Memastikan seluruh Komputer Client bisa terhubung ke server (T).
6. Hadir dilokasi sekolah penyelenggara 1 jam sebelum ujian dimulai (T/P).
7. Segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis computer (T).
8. Menginstal dan menjalankan Program atau aplikasi ANBK baik di computer server maupun di Client. (T/P)
9. Mengatifkan CBTSync dengan memasukkan ID server dan mengecek kesesuaian nama server dan ID
server. (P)
10. Melakukan sinkronisasi sebelum pelaksanaan ANBK. (P)
11. Mengisi, menandatangani dan menyerahkan berita acara sinkronisasi kepada sekolah pelaksana ANBK,
serta mengaupload berita acara sinkronisasi dalam Web ANBK. (T/P)
12. Jika disekolah terdapat lebih dari 1 server, pastikan semua server yang akan dipakai harus di sinkronisasi
terlebih dahulu. (P)
13. Memastikan data siswa yang ada di program aplikasi sudah sesuai. (P)
14. Memastikan Xambro berfungsi dengan baik pada computer server dan client. (P)
15. Mencetak kartu peserta, daftar hadir dan berita acara. (P)

B. Tugas Proktor dan Teknisi Ketika Pelaksanaan ANBK


1. Memastikan Xambro sudah terbuka dan berfungsi di seluruh computer peserta. (P)
2. Merilis Token melalui CBTSync keserver pusat beberapa menit sebelum perserta memasukkan Token. (P)
3. Mengumumkan Token kepada peserta. (P)
4. Memastikan koneksi internet dalam kondisi baik selama tes berlangsung. (T).
5. segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis computer. (T).
6. melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta ujian. (T).
C. Tugas Proktor dan Teknisi Setelah ANBK
1. Memastikan computer peserta sudah logout Ketika selesai ujian. (P)
2. Mengunggah/upload semua jawaban peserta ke server pusat setiap sesi berakhir. (P)
3. Jika ada data peserta yang tidak bisa diupload keserver pusat karena masih bersetatus
tes sedang berlangsung, maka proktor melakukan.
• login sesuai dengan username dan password peserta tersebut.
• Masuk ke soal terakhir dan mengklik tombol selesai.
• Menekan Tombol Logout kemudian mencatat nama peserta yang bersangkutan.
4. Mencetak berita acara pelaksanaan ujian dari web ANBK. (P)
5. Menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ANBK yang baru selesai. (T/P)
6. Mengupload berita acara pelaksanaan, daftar hadir peserta ke web ANBK. (P)
7. Membackup database setiap hari setelah selesai sesi terakhir. (P)
8. Mencatat daftar atau nomor computer dan ruangan yang bermasalah diberita acar ujian. (T)
9. Mencatat semua masalah yang terkait dengan gangguan baik teknis maupun non Teknis selama pelaksanaan
ujian. (T/P)

PENGAWAS

Pengawas adalah pendidik/tenaga kependidikan yang bertugas mengawasi dan menjamin kelancaran
pelaksanaan Asesmen Nasional di ruang asesmen. Pada setiap ruangan AN diawasi oleh 1 orang
pengawas.

Berbeda dari proktor/teknisi, pengawas ditetapkan secara silang atau berasal dari satuan pendidikan lain
yang melaksanakan AN.

Tugas pengawas dalam pelaksanaan ANBK yaitu:

1. membacakan tata tertib pelaksanaan AN


2. memastikan peserta AN melakukan latihan menjawab soal menggunakan aplikasi ANBK
3. memastikan penerapan protokol kesehatan selama pelaksanaan AN
4. memastikan peserta AN merupakan peserta yang terdaftar dan disetujui oleh Proktor
5. memastikan peserta AN menempati tempat yang ditentukan
6. mengawasi pelaksanaan AN di dalam ruang AN
7. menjaga keamanan dan kenyamanan ruang AN
8. mencatat perihal yang terjadi pada ruang AN ke dalam berita acara pelaksanaan
9. membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Pelaksana Tingkat Satuan
Pendidikan.
Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Mengikuti ANBK

Karena dilaksanakan semi-online dan online, maka sekolah perlu mempersiapkan infrastruktur


teknologi informasi yang memadai untuk melaksanakan ANBK. Infrastruktur ini meliputi:

1. Komputer proktor

2. Komputer klien

3. Jaringan internet

4. Ruang asesmen

Secara spesifik, ketersediaan infrastruktur teknologi yang harus disiapkan sekolah untuk mengikuti
ANBK adalah sebagai berikut:

Semi-Online Online

Desktop PC atau All-In-One PCCPU


4 CoreRAM 8 GBHD Free 250
GBOS: Windows 10
Komputer Perbandingan 1 server diakses 15 Desktop PC atau All-In-One PCTerhubung
Proctor komputer client internet

Desktop PC/All-In-One Desktop PC/All-In-One PC/LaptopCPU


PC/LaptopCPU Dual Core, Monitor Dual Core, Monitor 11,6”RAM 2
11,6”RAM 2 GBResolusi minimal GBResolusi minimal 1024 x 720HD Free
1024 x 720HD Free minimal 10 minimal 10 GBWeb Camera (optional)OS:
Komputer GBOS: Windows, Linux, Chrome Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS,
Klien OS, Mac OS, Rasberry Rasberry

VHD dijalankan virtualbox


(dibagikan pada rapat
koordinasi)Browser
Aplikasi proktorExambrowser klien Browser proktorExambrowser klien

Bandwidth internet 1 Mbps (untuk Bandwidth internet 12 Mbps/15 komputer


sinkronisasi)IP statik dengan segmen (stabil selama asesmen)IP dinamisLAN/Wi-
Topologi 192.168.0.xxxLAN ( bukan Wi-Fi) fi

Anda mungkin juga menyukai