Perencanaan Agregat (Aggregate Planning) merupakan salah satu proses perencanaan kuantitas
dan pengaturan waktu Output (keluaran) untuk jangka waktu menengah sekitar 3 bulan hingga 1
tahun
1. Srategi Murni
Strategi yang disusun dengan hanya memanipulasi salah satu variabel. Beberapa tipe
strategi yang termasuk strategi murni adalah sebagai berikut.
2. Strategi hibrid
Gabungan beberapa strategi murni dimana lebih dari satu variabel yang dimanipulasi.
Januari 900 22
Februari 700 18
Maret 800 21
April 1200 21
Mei 1500 22
Juni 1100 20
Pertanyaan : Tentukan alternatif strategi yang mesti dipilih oleh manajemen PT. Gemah Ripah
tersebut !
Pembahasan:
Alternatif 1. Variasi tingkat persediaan
Produksi rata-rata / hari = 6200 / 124 = 50 unit/hari, 1 unit produk perlu waktu 1,6 jam, sedang
jam kerja per hari 8 jam, sehingga 1 karyawan menghasilkan produk 8 / 1,6 = 5 unit/hari,
sehingga untuk menghasilkan 50 unit/hari perlu tenaga kerja 50 / 5 = 10 orang.
Jumlah produksi yang dihasilkan dapat dihitung seperti tabel berikut :
Jumlah produksi per bulan diperoleh dari perkalian antara jumlah hari kerja dengan jumlah
tenaga kerja dengan rata-rata produksi TK / hari. Contoh jumlah produksi bulan Januari = 22 X 8
X 5 = 880 unit dan seterusnya. Kekurangan produksi 20 unit dipenuhi dengan Sub kontrak.
Biaya yang timbul :
a. Biaya Tenaga Kerja = 8 X 124 X Rp 20.000,00 = Rp 19.840.000,00
b. Biaya Persediaan = 60 X Rp 1.000,00 = Rp 60.000,00
c. Biaya Sub kontrak = 1300 X Rp 5.000,00 = Rp 6.500.000,00
Jumlah = Rp 26.400.000,00
Kesimpulan :
Manajemen sebaiknya memilih alternatif 3 yaitu Strategi Sub kontrak dengan menggunakan TK
tetap sebanyak 8 orang karena biayanya termurah