Anda di halaman 1dari 1

en a b c a b c 1 Log 2,871367 2,898660 2,961293 100,00 100,00 100,00 2 Sawn timber R1 2,036763

2,130225 2,212200 70,93 73,49 74,70 3 BilahRough Lumber R2 1,290456 1,227940 1,347683 44,94
42,36 45,51 4 Blangking R3 1,087507 1,029752 1,130336 37,87 35,53 38,17 5 Lumber shearing R4
0,794235 0,763749 0,838839 27,66 26,35 28,33 Keterangan : a pola konvensional, b pola satu sisi, dan c
pola satu sisi dengan MOP Dari Tabel 20 di atas, hasil rendemen dari Pola Konvensional, Pola Satu Sisi
dan Pola Satu Sisi dengan program MOP dalam bentuk papan sawn timber berturut turut 70,93 , 73,49
dan 74,70 ; Bilahrough lumber berturut turut 44,94 , 42.36 , dan 45,51 ; bentuk Blangking berturut turut
37,87 , 35,53 , dan 38,17 dan bentuk lumber shearing berturut turut 27,66 , 26,35 , dan 28,33 .
Rendemen tertinggi pada produk sawn timber adalah pola satu sisi dengan MOP, berikutnya berturut-
turut diikuti oleh pola satu sisi dan pola konvensional. Komposisi ini tidak sejalan pada proses produksi
selanjutnya yang berupa bilahrough lumber, blanking maupun produk akhir lumber shearing, dimana
rendemen tertinggi tetap 118 pada pola satu sisi dengan MOP, namun rendemen berikutnya diikuti oleh
pola konvensional dan terakhir pola satu sisi. Fenomena pergeseran posisi pola satu sisi ini akibat
banyaknya cacat pada penerapan pola penggergajian satu sisi yang lebih besar dibanding cacat yang
ditimbulkan oleh pola konvensional. Dolog yang digergaji dengan pola satu sisi akan menghasilkan kayu
gergajian datar flat sawn lumber. Kelemahan kayu gergajian datar adalah stabilitas dimensi dan keausan
permukaan yang relatif rendah. Pada jenis kayu dengan kembang susut tinggi, kayu gergajiannya akan
mudah melengkung bowing, memangkuk cupping, terpuntir twisting atau retak pecah bila tidak
dikeringkan dengan baik. Cacat-cacat bentuk akibat proses pengeringan dan pengerjaan kayu akan
menurunkan rendemen kayu Mangium yang menggunakan pola penggergajian satu sisi. Namun secara
keseluruhan proporsi rendemen tertinggi pada setiap tahapan proses produksi terdapat pada pola
penggergajian satu sisi dengan program MOP. Nilai rendemen di atas masih mengikutsertakan cacat-
cacat ringan yang dianggap bukan merupakan cacat seperti mata kayu sehat intergrown knots, lubang
jarum dan lubang gerek pinhole, retak permukaan surface cheks, perubahan warna discoloration pada
kayu gubal sapwood dan serat tertekuk compression failure, karena produk lumber shearing ini untuk
kebutuhan lokal. Sedangkan proporsi lumber shearing yang dibuat berdasarkan bentuk bahan bakunya,
yaitu molding kayu utuh solid wood dan molding sambung laminating edge to edge adalah 76,04 kayu
solid, 23,96 kayu laminating pada Pola Konvensional, 73,73 kayu solid, 26,27 kayu laminating pada Pola
Satu Sisi dan 73,77 kayu solid, 26,23 kayu laminating pada Pola Satu Sisi dengan Program MOP. Sehingga
bentuk molding kayu utuh solid wood tertinggi pada Pola Konvensional diikuti Pola Satu Sisi dengan
Program MOP dan Pola Satu Sisi. Volume kayu bentukan profilhias terdiri dari Initial Size atau Nominal
Size berupa volume khayal yang merupakan hasil perkalian antara luas penampang khayal dan panjang
papan tersebut dan Net Finish Size atau Actual Size berupa volume sebenarnya yang merupakan hasil
perkalian a

Anda mungkin juga menyukai