LOGO
PENGANTAR TEKNIK
INDUSTRI
www.company.com
Outline:
Perencanaan dan Perancangan Tata Letak
Pabrik
Penentuan Lokasi Pabrik
Perancangan Layout Fasilitas
www.company.com
www.company.com
www.company.com
www.company.com
5. Climate
6. Labor & wage salary
7. Law & taxation
8. Water & waste
www.company.com
Ranking Procedure
www.company.com
www.company.com
Sidoarj Pasurua
o
n
Krian
Transportasi (25%)
ZKrian
Total nilai terbesar adalah lokasi Sidoarjo dengan total nilai 7,9
www.company.com
Heuristic Method
Least cost assignment routine methode
Prinsip :
alokasi demand sebesar-besarnya pada lokasi sumber
yang memberikan biaya transportasi yang sekecilkecilnya secara berturut-turut
Sederhana, cepat, namun hasil tidak selalu optimal
www.company.com
Metode Kuantitatif
Program
Linier untuk
Aplikasi Transportasi
metode transportasi
digunakan
www.company.com
Solo
P Kerto
Mg-lang
Kapasitas
(ton/mgg)
Semarang
18
20
25
15
650
Bandung
40
45
30
42
600
Surabaya
55
50
60
55
tak terbatas
Malang
58
55
62
60
tak terbatas
400
500
300
450
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
Daerah Pemasaran
1650
Daerah Pemasaran
Jogja
Solo
P Kerto
Semarang
18
20
25
Bandung
40
45
30
Surabaya
55
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
400
50
500
60
300
Kapasitas
(ton/mgg)
Mg-lang
15
42
55
450
650
600
400
1650
Daerah Pemasaran
Jogja
Semarang
18
Solo
20
P Kerto
25
200
Bandung
40
200
Surabaya
55
Mg-lang
15
450
45
100
50
30
600
55
400
400
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
400
500
650
42
300
60
Kapasitas
(ton/mgg)
300
450
1650
To
Shipment
Cost/profit
Oport.
Cost
Semarang
Jogja
200
18
Semarang
Solo
20
-3
Semarang
P Kerto
25
17
Semarang
Magelang
450
15
Bandung
Jogja
200
40
Bandung
Solo
100
45
Bandung
P Kerto
300
30
Bandung
Magelang
42
Surabaya
Jogja
55
10
Surabaya
Solo
400
50
Surabaya
P Kerto
60
25
Surabaya
Magelang
55
13
Semarang
Daerah Pemasaran
Jogja
18
100
Bandung
40
Solo
20
50
25
100
45
300
Surabaya
P Kerto
Kapasitas
(ton/mgg)
Mg-lang
15
650
450
30
30
600
300
50
60
55
400
400
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
400
500
300
450
1650
To
Shipment
Cost/profit
Oport.
Cost
Semarang
Jogja
100
18
Semarang
Solo
100
20
Semarang
P Kerto
25
17
Semarang
Magelang
450
15
Bandung
Jogja
300
40
Bandung
Solo
45
Bandung
P Kerto
300
30
Bandung
Magelang
42
Surabaya
Jogja
55
Surabaya
Solo
400
50
Surabaya
P Kerto
60
22
Surabaya
Magelang
55
10
Daerah Pemasaran
Jogja
Solo
P Kerto
Kapasitas
(ton/mgg)
Mg-lang
58
40
18
Semarang
Bandung
Malang
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
18
20
25
15
650
40
45
30
42
600
58
55
62
60
400
400
500
300
450
1650
Semarang
58
45
40
18
Jogja
18
Solo
20
P Kerto
Mg-lang
25
15
450
200
Bandung
40
45
30
Kapasitas
(ton/mgg)
650
42
600
200
Malang
58
100
55
300
62
60
400
400
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
400
500
300
450
1650
To
Shipment
Cost/profit
Oport.
Cost
Semarang
Jogja
200
18
Semarang
Solo
20
-3
Semarang
P Kerto
25
17
Semarang
Magelang
450
15
Bandung
Jogja
200
40
Bandung
Solo
100
45
Bandung
P Kerto
300
30
Bandung
Magelang
42
Malang
Jogja
58
Malang
Solo
400
55
Malang
P Kerto
62
19
Malang
Magelang
60
13
Jogja
Semarang
Solo
18
100
Bandung
P Kerto
20
25
Mg-lang
15
650
450
100
40
45
Kapasitas
(ton/mgg)
30
42
600
300
Malang
300
58
55
62
60
400
400
Demand
(ton/mgg)
www.company.com
400
500
300
450
1650
To
Shipment
Cost/profit
Oport.
Cost
Semarang
Jogja
100
18
Semarang
Solo
100
20
Semarang
P Kerto
25
17
Semarang
Magelang
450
15
Bandung
Jogja
300
40
Bandung
Solo
45
Bandung
P Kerto
300
30
Bandung
Magelang
42
Malang
Jogja
58
Malang
Solo
400
55
Malang
P Kerto
62
19
Malang
Magelang
60
10
www.company.com
www.company.com
Langkah Penyelesaian:
Sumber
F1
Tujuan
A1
1200
Permintaan
$ 10
1100
A3
$8
$5
$9
3400
$2
(5)
2300
$6
(1)
$7
3400
2500
Kapasitas
A4
(6)
$5
F2
F3
A2
$4
1200
600
$6
(4)
$3
(2)
$7
(3)
2500
1800
2400 ton
4000 ton
3600 ton
10000 ton
www.company.com
www.company.com
F1
F2
F3
Permintaan
Tujuan
A1
2300
A2
$ 10
(1)
$5
$9
2300
100
3300
A3
$8
Kapasitas
A4
$5
$6
$6
$3
(2)
$2
(3)
$7
3400
700
1800
(4)
$4
(5)
2500
1800
$7
(6)
1800
2400 ton
4000 ton
3600 ton
10000 ton
Z = (2300x$10)+(100x$8)+(3300x$2)+(700x$6)+(1800x$4)+(1800x$7) = $ 54400
www.company.com
www.company.com
Langkah 1:
Soal sama dengan di atas
Tujuan
Sumber
F1
F2
F3
A1
A2
A3
Kapasitas
A4
$ 10
$8
$5
$6
$5
$2
$6
$3
$4
$7
3400
$9
(1)
$7
Permintaa
n
2300
3400
2500
1800
Ci
(9-5)
4
(7-2)
5
(5-4)
1
(6-3)
3
Ci
2400 ton
(6-5)
1
4000 ton
(3-2)
1
3600 ton
(7-4)
3
10000 ton
1. Perhitungkan selisih 2 unit cost terkecil (Ci) dari tiap baris dan kolom dari sel matrik
tersebut
2. Pengalokasian akan dilakukan pada kolom dengan hasil unit cost terbesar (kolom ke-2)
dan sel yang unit cost yang terkecil (sel (2,2))
www.company.com
Langkah 2:
Tujuan
Sumber
A1
F1
F2
A3
$ 10
$5
$6
$5
$6
$3
$4
$7
600
(2)
$9
F3
Ci
Kapasitas
A4
Permintaan
2300
2500
1800
Ci
(9-5)
4
(5-4)
1
(6-3)
3
2400 ton
(6-5)
1
600 ton
(5-3)
2
3600 ton
(7-4)
3
6600 ton
1. Arsirlah kolom kolom ke-2, karena kolom tersebut sudah terpenuhi semua permintaannya
2. Hitung kembali selisih unit cost tiap kolom dan baris.
3. Dari sel matrik diatas (langkah 2), nilai selisih unit cost terbesar pada kolom 1, dan alokasi
unit cost terkceil pada sel (2,1). Namun karena supplai dari sumber 2 hanya memiliki 600
ton/minggu, maka alokasi hanya bisa sebesar 600 ton/minggu ke sel (2,1).
4. Arsirlah baris ke-2.
www.company.com
Langkah 3:
Tujuan
Sumber
F1
F3
A1
A3
$ 10
$5
$6
$9
$4
$7
2500
Ci
Kapasitas
A4
(3)
Permintaan
1700
2500
1800
Ci
(10-9)
1
(5-4)
1
(7-6)
1
2400 ton
(6-5)
1
3600 ton
(7-4)
3
6000 ton
1. Selisih unit cost terbesar berikutnya adalah pada baris ke-3, dan alokasi unit cost terkecil
pada sel (3,3) sejumlah 2500 ton/minggu.
2. Arsirlah kolom 3.
www.company.com
Langkah 4:
Tujuan
Sumber
F1
F3
A1
$ 10
1800
$9
Ci
Kapasitas
A4
$6
(4)
$7
Permintaan
1700
1800
Ci
(10-9)
1
(7-6)
1
2400 ton
(10-6)
4
1100 ton
(9-7)
2
3500 ton
1. Selisih terbesar pada langkah ke-4 adalah pada baris pertama, dan alokasi unit cost
terkecil untuk sel (1,4) A
2. Arsirlah kolom 4.
www.company.com
Langkah 5:
Tujuan
Sumber
Kapasitas
A1
$ 10
F1
600
F3
1100
(5)
$9
(5)
Permintaan
1700
Ci
(10-9)
1
Ci
600 ton
10
1100 ton
1700 ton
1. Selisih terbesar pada baris ke-3, alokasi unit cost terkecil pada sel (3,1)
2. Arsirlah baris ke-3.
3. Sel terakhir yang tersisa adalah sel (1,1) akan dialokasikan sebesar 600 ton/minggu.
www.company.com
Hasil Akhir
Tujuan
Sumber
F1
F2
F3
Permintaan
A1
600
600
1100
A2
$
10
A3
$8
$5
(2)
$9
2400 ton
(4)
3400
$2
$6
$3
$4
$7
(1)
$7
(5)
2300
$6
1800
(5)
$5
Kapasitas
A4
3400
2500
2500
(3)
1800
4000 ton
3600 ton
10000 ton
www.company.com
Perbandingan Hasil
www.company.com
METODE
HASIL
Least Cost
$ 47700
Northwest
$ 54400
Vogel
$ 46500
Tugas
PT ANGKASA mempunyai dua pabrik di Semarang dan Banyumas.
Perusahaan mampu berproduksi masing-masing 260 unit produk dari
Semarang dan 240 unit produk dari Banyumas. PT NGKASA
memperoleh pesanan dari tiga penyalur di Solo, Yogyakarta dan
Magelang. Menurut pesanan perusahaan harus mengirim 100 ke Solo,
200 ke Yogyakarta dan 200 ke Magelang. Biaya transportasi per unit antar
Kabupaten tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut (dalam Ribuan):
www.company.com