Anda di halaman 1dari 2

Cerpen Cinta Sedih

Ketika Pacarku Seorang Malaikat

Ketika Pacarku Seorang Malaikat


Malam ini cukup sunyi bagi intan, seorang gadis cantik yang sedang duduk di pinggiran
kolam, hanya suara jangkrik yang terdengar merasuk ke dalam telinganya, ia hanya berfikir
apa yang telah terjadi pada kekasih hatinya, akhir-akhir ini ada sedikit kenjanggalan pada
sifat imam pacarnya, ia menjadi pendiam, acuh tak acuh kepada semua orang kususnya
kepadanya, hanya senyum sinis yang ia lampiaskan saat intan menyapanya.
intan! Ayo makan?
iya bu!
Tak terasa hanya termenung sejenak sudah menunjukan pukul 07.00 waktu makan malam
tiba, tapi karena hari ini malam minggu keluarga intan biasa dinner di luar.
Saat dalam perjalanan menuju restoran cukup terkenal di Bogor intan merasakan ada yang
aneh terpendam di benak pikirannya, ia merasakan firasat ingin cepat ke gereja tempat semua
umat kristen beribadat.
Setelah keluarga intan sampai di restoran yang tidak jauh dari sekolah intan ia melihat
seseorang yang sudah tidak asing baginya di depan sekolah itu, imam
ibu aku pergi duluan ya lekas pergi
tapi ini kan belum habis?
Ibunya intan hanya menggelengkan kepala melihat perilaku gadis cantiknya.
Intan berjalan cukup cepat, apakah yang di lihatnya itu benar atau hanya hallusinasinya saja
imam!, imam! sambil mendekat menuju tempat pria itu berdiri
Tiba-tiba saja pria itu berlari menjauh meninggalkan intan, intan mengejarnya
imam, tungguin aku dong!
Pria itu masuk ke sebuah hutan yang lebat dengan pohon besarnya, intan memasuki hutan dan
akhirnya kehilangan sesosok pria itu.
imam, imam, ini udah kelewatan tau gak!
kesini, kesini! Tiba-tiba suara menggema menunjukan kepada susatu tempat membuat bulu
kuduk intan berdiri, ia berjalan menuju sumber suara yang aneh itu.
Setelah berjalan cukup lama ia melihat gereja tua yang mungkin menjadi sumber suara itu. Ia
merasa bingung apa yang sedang terjadi, ia membuka pintu tua yang sudah kropos di makan
rayap. Terlihat bagian gereja itu sepi, sunyi tiada seorang pun, ini mulai janggal, intan mulai
menelusuri tiap-tiap tempat di gereja itu, cukup lama ia melihat-lihat bangunan yang berdebu
itu ia melihat cahaya di samping patung bunda maria dan di situ pemuda yang tadi ia lihat
dari kejauhan intan menunjukan rasa kesal.
eh kamu itu siapa sih!
Pria itu tetap terdiam
kalau nggak jawab juga aku timpuk pakai kayu ni!

sttt, aku imam!


Betapa kagetnya intan pemuda itu melesat dengan cepat menuju belakang tubuhnya, perlahan
intan membalikan tubuhnya dan ia melihat imam, pacarnya berwajah cerah bersinar dan
tampan layaknya malaikat.
ii, imam? tanyanya bingung
ia sayang aku imam pacar kamu! meyakinkan
tapi gimana bisa terjadi?
Imam menceritakan apa yang telah terjadi minggu-minggu ini,
aku sebenarnya telah mati tapi ruh kudus menghidupkanku kembali dengan seijin tuhan!
tapi kenapa bisa?
karena aku mati dengan mulia di hadapanya menolong anak kecil yang terjebak dalam
kebakaran di gereja ini, tapi aku hidup tidak akan lama, kudus hanya mengijinkan ku hidup
selama seminggu untuk memmbertahukan ini kepadamu, dan sekarang tugas ku telah selesai.
aku harus pulang
Perlahan imam melayang di hisap cahaya
see you intan imam akhirnya telah menghilang di telan cahaya
Intan hanya menangis sepanjang malam hingga ia tertidur di gereja itu, hingga sinar matahari
menusuk kelopak matanya pertanda pagi.
Sejak saat itu intan sangat menyukai anak kecil mengingat kekasihnya yang berhati mulia itu

Anda mungkin juga menyukai