Pabrik
Pertemuan – 2 - 3
10/24/08 7
Tahapan dalam menentukan
lokasi Pabrik/perusahaan
Tahap kedua:
Melihat pengalaman orang lain dalam menentukan lokasi
pabrik.kemudian memunculkan alternatif-alternatif yang
memungkinkan dari masing-masing lokasi.
Tahap ketiga :
Mempertimbangkan dan menilai masyarakat-masyarakat dari
daerah yang terpilih, kemudian dihitung keuntungan dan
kerugiannya melalui metoda-metoda yang sering digunakan
dalam penilaian lokasi pabrik, kemudian
mengimplementasikannnya.
10/24/08 8
Metoda Penilaian Lokasi
Metoda penilaian hasil values.
10/24/08 9
Metoda Penilaian Lokasi
Faktor Nilai Ideal Jkrt Bgr Bdg
Pasar 35 35
Transportasi 25 25
Bahan Baku 15 5
Tenaga kerja 10 8
Iklim 10 10
Tenaga Listrik 5 5
Jumlah 100 88
10/24/08 10
• Upah buruh relatif lebih murah
• Letaknya relatip dekat dengan pasar daripada daerah-
daerah luar kota
• Harga tanah relatif lebih murah
• Memudahkan trasportasi untuk pengiriman maupun
pembelian bahan mentah
• Dekat dengan service industries yang umumnya banyak
terdapat di kota-kota besar.
• Tidak perlu membangun atau mendirikan fasilitas umum
(listrik, jalan, air, dsb.)
• Pajak-pajak pada umumnya lebih murah
• Biaya gedung/bangunan relatif lebih murah.
• Adanya persediaan tenaga kerja yang besar dibandingkan
dengan daerah-daerah yang ada di luar kota.
• Adanya “Labour relation” yang lebih akrab.
Model Penentuan
Lokasi Pabrik
Cara yang dapat dipergunakan untuk menganalisis dan
mengambil keputusan untuk memilih lokasipabrik/
perusahaan
Semarang 18 20 25 15 650
Bandung 40 45 30 42 600
Surabaya 55 50 60 55 tak
terbatas
Malang 58 55 62 60 tak
terbatas
Demand 400 500 300 450 1650
(ton/mgg)