Anda di halaman 1dari 34

Aspek Teknis dan

Teknologi Informasi
PENDAHULUAN

▪Aspek Teknis yang akan dibahas di sini meliputi penentuan


lokasi usaha, lingkup operasional produksi, metode penilaian
lokasi bisnis, luas produksi, dan tata letak pabrik.
▪Aspek Teknologi Informasi meliputi pemilihan teknologi,
struktur bisnis teknologi informasi, peluang bersaing di pasar
bebas, tren TI masa depan, kode etik professional IT (TI)
Analisis Teknis /
Produksi
Aspek Teknis dan Operasi

▪ Latar Belakang
Produksi • Ketepatan Lokasi,
SDM, tata letak, luas
produksi, Persediaan

Penentuan Lokasi
Luas produksi
Tata letak (layout)
▪ Aspek Teknis atau Operasi disebut juga sebagai aspek Produksi
▪ Analisis Teknis / Produksi merupakan kegiatan lanjutan yang harus
dilakukan dalam tahapan SKB.
▪ Analisis aspek ini bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau
gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti terdapat ketersediaan
lokasi, alat, bahan dan teknologi atau metode, keterampilan sumber
daya manusia, dan dana yang diperlukan untuk mendukung
kelancaran proses produksi, sehingga dapat menghasilkan produk
yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar
sasaran.
Aspek Teknis dan Operasi

▪ Lokasi usaha bukan hanya sekedar alamat.


▪ Lokasi usaha mencakup dua pengertian yaitu: lokasi dan lahan pabrik serta lokasi untuk
bukan pabrik (seperti kantor pemasaran dll)
▪ Ditekankan pada lokasi lahan pabrik
▪ Keberhasilan proses produksi tidak dapat dipisahkan dengan
kegiatan analisis pasar yang telah dilakukan terlebih dahulu.
▪ Dalam Analisis pasar, akan dapat menemukan:
1. Produk yang bagaimana yang dibutuhkan pelanggan di pasar
sasaran
2. Berapa jumlah yang dibutuhkan
3. Merek dan kemasan yang bagaimana yang sesuai dengan minat,
selera, dan keinginan pelanggan di pasar sasaran
Analisis Pasar

Menemukan dan merumuskan


karakteristik produk atau jasa secara
tepat dan sesuai kebutuhan pelanggan di
pasar sasaran
RUANG LINGKUP OPERASIONAL PRODUKSI

▪ Bagi perusahaan manufaktur


▪ Kegiatan produksi adalah bagaimana mengolah bahan baku / bahan mentah
/ raw materials menjadi produk jadi siap dijual atau siap dikonsumsi.

▪ Bagi perusahaan perdagangan


▪ Kegiatan operasional adalah bagaimana membeli barang dari pemasok
(supplier) secara efisien, serta mengatur persediaan secara teratur untuk
kemudian dijual

▪ Bagi perusahaan jasa


▪ Kegiatan operasional produksi adalah teknis pelayanan kepada konsumen
secara efisien dan memuaskan
Lokasi Produksi

▪Lokasi produksi adalah tempat melakukan kegiatan


operasional produksi
▪ Pada perusahaan manufaktur biasa disebut pabrik
▪ Pada perusahaan dagang biasa disebut gudang persediaan
barang dagangan hingga outlet atau showroom penjualan
▪ Pada perusahaan jasa biasa disebut oulet pelayanan
Unsur Penentu Keberhasilan Proses Produksi

▪ Lokasi
▪ Alat
▪ Bahan
▪ Metode
▪ Keterampilan SDM
▪ Dana yang tersedia
Penentuan Lokasi Usaha

▪ Penentuan lokasi usaha menjadi penting karena akan


terkait dengan biaya
▪ Contoh; jika lokasi pabrik jauh dengan pusat sumber bahan
baku akan menimbulkan biaya transportasi yang tinggi,
sehingga biaya produksi pun akan tinggi, maka harga jual
akan kurang kompetitif karena mahal.
Penentuan Lokasi ……….. (lanjutan)

▪ Terdapat 4 lokasi yang harus dipertimbangkan sesuai keperluan


perusahaan:
1. Lokasi untuk Kantor Pusat
2. Lokasi untuk pabrik
3. Lokasi untuk gudang
4. Lokasi untuk Kantor Cabang
Pertimbangan Dalam Menentukan Letak Suatu Lokasi

1. Jenis usaha yang dijalankan


2. Apakah dekat dengan pasar atau konsumen
3. Apakah dekat dengan bahan baku
4. Apakah tersedia tenaga kerja
5. Apakah tersedia sarana dan prasarana (transportasi, listrik, air)
6. Apakah dekat dengan pusat pemerintahan
7. Apakah dekat lembaga keuangan
8. Apakah berada di kawasan industri
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan usaha
10. Kondisi adat istiadat atau budaya atau sikap masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat
Faktor Pertimbangan Penentuan Lokasi Pabrik

Faktor Primer (Utama) Faktor Sekunder


1. Dekat dengan pasar 1. Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya
pembelian tanah atau pembangunan gedung
2. Dekat dengan bahan baku
2. Prospek perkembangan harga atau kemajuan
3. Tersedia tenaga kerja, baik dalam
jumlah / kuantitas maupun dalam di lokasi tsb di masa mendatang
kualifikasi yang diharapkan 3. Kemungkinan untuk perluasan lokasi
4. Terdapat fasilitas pengangkutan,
seperti jalan raya atau kereta api, 4. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti
atau pelabuhan laut, atau pelabuhan pusat pembelanjaan, perumahan
udara
5. Iklim dan tanah
5. Tersedia sarana dan prasarana seperti
listri, air 6. Masalah pajak dan peraturan perburuhan di
daerah setempat
6. Sikap masyarakat
▪ Letak pasar menjadi pertimbangan utama jika produk atau jasa
yang akan dihasilkan termasuk jenis barang atau jasa yang harus
mudah dijangkau oleh pelanggannya atau agar dapat segera
melayani pembelinya.
▪ Pertimbangan utama dekat dengan sumber bahan baku didasari
atas pertimbangan:
1. Kesukaran dalam pengangkutan
2. Harga bahan mentah mahal
3. Bahan baku atau bahan mentah tersebut berat
METODE PENILAIAN LOKASI

▪ Penentuan lokasi bukan hal yang mudah


▪ Pertimbangan di atas harus dinilai secara matang
▪ Ada 3 metode untuk menilai suatu lokasi sebelum diputuskan (Iban
Sofyan)
1. Metode Penilaian Hasil (Value)
2. Metode Perbandingan Biaya (Cost Comparison Method)
3. Metode Analisis Ekonomi (Economic Analysis Method)
Metode Penilaian Hasil (Value)

▪Metode tsb dilakukan dengan cara melakukan


penilaian terhadap semua faktor yang dianggap
penting dalam penentuan lokasi dan diberi bobot
penilaian.
▪Lokasi dengan nilai tertinggi dianggap yang terbaik utk
dipilih.
Metode Penilaian Hasil (Value)

Faktor yg Nilai Lokasi Nilai Lokasi A Nilai Lokasi B Nilai Lokasi D


Dinilai Ideal
Pasar 35 35 30 25
Pengangkutan 25 25 25 20
Bahan Baku 25 5 12 15
Tenaga Kerja 10 8 10 8
Tenaga Listrik 10 10 10 8
Iklim 5 5 4 4
JUMLAH 100 88 91 80
Metode Perbandingan Biaya

▪ Yaitu metode pemilihan lokasi dengan cara


membandingkan biaya yang akan terjadi (dikeluarkan) oleh
masing-masing daerah/lokasi yang akan dipilih.
▪ Biaya-biaya yang dipertimbangkan antara lain terdiri dari:
1. Biaya Bahan Baku
2. Biaya Operasi/Pengolahan
3. Biaya Distribusi
4. Biaya Lain-lain.
▪ Yang dipilih adalah lokasi dengan biaya terendah
Metode Perbandingan Biaya Dalam Jutaan Rupiah
Jenis Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Bahan Baku 50 60 60
Power (Listrik) 15 10 10
Biaya Operasional:
- Tenaga Kerja dan Supervisi 15 12 10
- Bengkel Reparasi/Pemeliharaan 10 12 12
Biaya Lain-Lain:
- Biaya Administrasi 8 6 5
- Asuransi 7 6 6
- Pajak 6 6 6
- Bunga Pinjaman 6 7 7
- Biaya pengepakan 2 3 2
- Biaya Penjualan 5 5 5
- Biaya transportasi ke pasar 7 6 6
JUMLAH 131 133 129
Metode Analisis Ekonomi (Economic Analysis Method)

▪ Analisis ekonomi
▪ Pertimbanganya
▪ Biaya sewa
▪ Biaya Tenaga kerja
▪ Biaya pengangkutan
▪ Biaya bahan bakar dan listrik
▪ Pajak
▪ Perumahan
▪ Sikap masyarakat
Penilaian Lokasi dengan Metode Analisis Ekonomi

Jenis Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C

Biaya Sewa 200.000 150.000 175.000


Biaya Tenaga Kerja 900.000 1.000.000 850.000
Biaya Pengangkutan 300.000 400.000 350.000
Biaya Bahan Bakar dan Listrik 180.000 180.000 180.000
Pajak 50.000 60.000 50.000
Total Biaya Operasi 1.630.000 1.790.000 1.605.000
Perumahan Baik Cukup Baik
Sikap Masyarakat Cukup Sedang Baik
LUAS PRODUKSI

▪ Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah


produksi yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan
mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki
serta biaya yang paling efisien
▪ Luas produksi dapat dilihat dari:
▪ segi ekonomis dan
▪ segi teknis
LUAS PRODUKSI

▪ Secara umum, luas produksi ditentukan antara lain oleh:


1. Kecenderungan permintaan
2. Kemungkinan ketersediaan dan pengadaan bahan baku,
tenaga kerja, dll.
3. Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan di pasar
4. Daur hidup produk, dan produk substansi dari produk
tersebut
Metode untuk Menetukan Jumlah Produksi yang
Memberikan Keuntungan Maksimal

1. Pendekatan Marginal Cost dan Marginal Revenue


2. Pendekatan BEP (Break Event Point)
3. Metode Simplex
TATA LETAK (LAY-OUT)

▪ Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk


dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi
produksi/operasi.
▪ Layout dirancang berkenaan dengan produk, proses,
sumber daya manusia, dan lokasi sehingga dapat tercapai
efisiensi operasi
TUJUAN UTAMA LAYOUT

▪Tujuan utama layout adalah memaksimalkan


keuntungan luas lantai per kaki persegi
Contoh Layout
Toko
Contoh Layout
Butik Fashion
Contoh Layout
Pabrik Makanan
Yang Perlu Diperhatikan dalam Aspek Teknologi

▪Pemilihan Teknologi
▪Struktur Bisnis Teknologi Informasi
▪Peluang Bersaing di Pasar Global
▪Tren TI Masa Depan
▪Kode Etik Profesional IT/TI
Pemilihan Teknologi

▪ Perkembangan teknologi memicu perkembangan industry


▪ Elemen perangkat keras yang penting 🡪 computer
▪ Elemen perangkat lunak 🡪 website, sarana transaksi online,
dan sistem keamanan jaringan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai