seperti telah dijelaskan sebelumnya Bahwa tiap aspek memiliki tujuan tertentu demikian pula
dengan aspek teknik dan operasi juga memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai
1. Dapat menentukan lokasi yang tepat baik untuk lokasi pabrik, gudang, cabang maupun kantor
pusat
2. Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih
sehingga dapat memberikan efisiensi
3. Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan produksinya
4. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk dijalankan sesuai
dengan bidang usahanya
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang akan
datang
4 lokasi yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan
01
Lokasi untuk
02
Lokasi Untuk
03
Lokasi Untuk
kantor Pusat Pabrik Gudang
04
Lokasi Kantor
Cabang
ADA 2 FAKTOR UNTUK MENENTUKAN LOKASI
PABRIK
01 02
Faktor
Faktor Primer
Sekunder
PT. STIE Aw Sibolga bermaksud mendirikan pabrik tekstil. pilihan lokasi yang diinginkan adalah Batang Toru,
Pinangsori, Sorkam, pertimbangnya adalah berdasarkan metode penilaian value
Pinang
NO Kebutuhan Nilai Lokal Yg ideal Batang Toru Sorkam
Sori
1 Pasar 40 25 35 20
2 Bahan Baku 30 20 25 15
3 Transportasi 15 7 13 8
4 Tenaga Kerja 10 10 9 11
5 Lainnya 5 4 5 4
Jumlah 100 66 87 58
Lokasi
No Jenis Biaya
Sorkam Batang Toru Pinang Sori
1 Bahan baku 150 160 140
2 bahan bakar dan listrik 40 45 40
3 Biaya Opersi 60 65 55
4 Biaya Umum 70 75 65
5 Biaya Lainnya 10 10 5
330 355 305
Rumus q =
CC Di mana
D = Demand
Dan Rumus Selanjutnya Q = Quantity
𝑄 D/Q = jumlah pemesanan selama setahun
Cc = Biaya Penyimpanan
2
Q/2 = rata-rata persediaan
𝐷
Cc = Biaya Pemesanan/Tahun OC = Ordering cost ( Biaya Pemesanan )
𝑄
CC = Carrying Cost ( Biaya penyimpanan )
Dengan demikian total biaya / tahun adalah :
𝑄 𝐷
TC = Cc + Cc
2 𝑄
Jadi : Q ξ ǤࡰǤࡻ
cc
Contoh Kasus
PT STIE menginginkan barang 6000 unit /tahun dengan biaya pemesanan Rp.5
/unit sedangkan biaya penyimpanan Rp.6 /unit anda diminta untuk menghitung
pesanan paling ekonomis dengan ekonomi order quantity
jawab
D/th = 6000 unit
CC = Rp.6/ unit / tahun
OC = Rp.5 / pesan
Jadi biaya yang di keluarkan untuk 100 unit pesanan adalah Rp.600
Jika D diukur dengan rupiah, missal harga unit Rp.15,-
Cc =
Q ( dalam Rupiah ) ξ 2 𝑥 90.000 𝑥 5 = 1.500
Rp. 40
Jadi optimal Order adalah Rp.1.500
Contoh Kasus dengan Kapasitas
Lebih
Demand = 1.000 unit setiap hari
Kemampuan Produksi (P) = 2.000 Unit
Ordering Cost = Rp.12.000
Carryng Cost = Rp.16,-
Pertanyaan :
1. Buatlah EOQ dalam unit dan rupiah
JAWAB…