Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN

(ANALISIS TEKNIK DAN MANAJEMEN)

Denny Purnomo, S.E., M.M.


I Anna Tul Munikhah S.T., M.T "If you fail to plan your business,
then you plan your business
failure”
REFEREN SI
• Slide Ajar Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 5 STIE Dewantara
• A.Johan, S. (2011). Studi kelayakan pengembangan bisnis edisi
pertama. Yogyakarta : graha ilmu.
• B. Sofyan, I. (2003). Studi kelayakan bisnis edisi pertama. Yogyakarta : graha
ilmu.
01. STUDI LOKASI (1)

• Pemilihan lokasi dalam analisis teknis dan manajemen ini merupakan unsur pertama yang mendapat
sorotan, karena ini adalah tempat dimana produksi itu akan berlangsung.

• Kesalahan dalam memilih lokasi banyak membawa implikasi negatif dari proses secara
keseluruhan.

• Misalnya: Suatu produk/jasa yang layaknya diproduksi dekat dengan pusat sumber bahan baku, tetapi
didirikan justru dekat dengan pasar, akibatnya proses produksi akan terbebani biaya angkut yang tinggi,
karena biaya tinggi maka harga jual kurang kompetitif.

• Pemilihan lokasi yang kurang cermat juga dapat berdampak lain, seperti adanya kerawanan sosial,
alam, dan pengaruh buruk dari lingkungan.
01. STUDI LOKASI (2)
• Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi dibagi menjadi dua bagian yaitu: Faktor Primer
dan Faktor Sekunder.

• Faktor Primer adalah faktor yang secara langsung mempengaruhi tujuan utama dari usaha meliputi
proses produksi dan distribusi. Faktor Primer terdiri atas letak pasar, letak sumber bahan baku,
fasilitas angkutan, ketersediaan tenaga kerja terampil, ketersediaan listrik, air dan telepon.

• Faktor Sekunder adalah faktor yang secara tidak langsung berperan dalam proses industri, akan
tetapi sangat berpengaruh dalam kelancaran proses produksi dari usaha itu sendiri. Faktor sekunder
terdiri atas perluasan area usaha, perizinan, prasarana dan fasilitas sosial.
01. STUDI LOKASI (3)
• Tahap-Tahap Pemilihan Lokasi
Tahap Pertama :
Melihat kemungkinan daerah mana yang akan dijadikan sebagai lokasi usaha dengan
mempertimbangkan ketentuan pemerintah, jenis proses produksi atau jasa ini akan menentukan spesifikasi
usaha yang berhubungan dengan buruh atau tenaga kerja, pengangkutan dan lain-lain.
Tahap Kedua:
Memperhatikan pengalaman dari usaha orang lain atau pengalaman sendiri, didasari pada jenis
barang yang dihasilkan dan proses produksinya karena keduanya akan berpengaruh pada sarana angkutan,
pasar, listrik, air, telepon, dan faktor lain yang dianggap penting.
Tahap Ketiga:
Mempertimbangkan dan menilai dampak sosial, ataupun dukungan dari masyarakat di sekitar lokasi,
penilaian ini didapat dengan melakukan survei langsung ke lapangan.
01. STUDI LOKASI (4)
Metode Penilaian Hasil
(Values)

•Metode Penilaian Lokasi Metode Perbandingan Biaya

Metode Analisis Ekonomi


01. STUDI LOKASI (5)
1. Metode Penilaian Hasil (Values)
Metode ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap penting
dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian. Lokasi yang memiliki nilai yang tertinggi
dianggap yang terbaik untuk dipilih.
Faktor yang dinilai Nilai Lokasi A Nilai Lokasi B Nilai Lokasi C Nilai Lokasi D
Pasar 35 35 30 25
Pengangkutan 25 25 25 20
Bahan Baku 15 5 12 15
Tenaga Kerja 10 8 10 8
Tenaga Listrik 10 10 10 8
Iklim 5 5 4 4
Jumlah 100 88 91 80
01. STUDI LOKASI (6)
Lokasi
Jenis Biaya yang Dinilai
A B C D
2. Metode Perbandingan biaya Bahan Baku (Harga) Rp50 Rp40 Rp35 Rp30
Power (Listrik) Rp15 Rp15 Rp20 Rp25
Pemilihan lokasi berdasarkan pada metode ini Biaya Operasi:
a. Tenaga Kerja dan Supervisi Rp20 Rp15 Rp20 Rp20
dilakukan dengan cara menentukan besar b. Bengkel Reparasi Rp10 Rp10 Rp15 Rp15
kecilnya perkiraan biaya pada alternatif Biaya lain-lain:
a. Biaya Administrasi Rp5 Rp8 Rp10 Rp10
pilihan lokasi.
b. Asuransi Rp5 Rp5 Rp5 Rp5
c. Pajak Rp4 Rp4 Rp4 Rp4
Caranya masing-masing perkiraan biaya yang
d. Bunga Pinjaman Rp3 Rp3 Rp3 Rp3
dianggap relevan ditentukan kemudian e. Biaya Pengepakan Rp4 Rp4 Rp4 Rp4
dijumlahkan pada setiap alternatif lokasi. Lokasi f. Biaya Penjualan Rp5 Rp7 Rp10 Rp8
g. Biaya Transportasi ke Pasar Rp5 Rp8 Rp15 Rp10
yang memiliki total biaya yang terkecil yang akan Jumlah Rp126 Rp119 Rp141 Rp134
dipilih sebagai lokasi usaha.
01. STUDI LOKASI (7) Diantara ketiga kota ini, Kota Manakah yang sebaiknya
anda pilih untuk lokasi usaha Berdasarkan metode
analisis ekonomi?
3. Metode Analisis Ekonomi
Unsur yang dinilai Kota A Kota B Kota C
Metode ini mempertimbangkan hasil analisis
Biaya Sewa Rp20.000 Rp10.000 Rp10.000
biaya ditambah dengan faktor intangibles Biaya Tenaga Kerja Rp135.000 Rp130.000 Rp160.000
yang relevan. Biaya Pengangkutan Rp81.000 Rp64.000 Rp28.000
Pajak Rp0 Rp3.500 Rp2.000
Penilaian didasarkan pada penilaian kuantitatif Listrik Rp6.000 Rp6.000 Rp6.000
Total Biaya Operasi Rp242.000 Rp213.000 Rp206.000
dan kualitatif. Sikap Masyarakat Acuh tak Acuh Menghendaki usaha ini Acuh tak Acuh
Perumahan Sangat Baik Cukup Kurang
dan lain-lain

Berdasarkan Tabel tersebut, maka yang dipilih adalah kota B, walaupun dari segi biaya Kota B Lebih tinggi dari Kota C,
tetapi dari nilai keseluruhan (analisis ekonominya), justru kota B banyak membawa nilai positif.
02. STUDI FASILITAS PRODUKSI (1)
Memungkinkan untuk
menggunakan mesin-mesin
Bahan-bahan yang diolah, proses otomatis secara fleksibel,
pengolahan, penyediaan ruang penggunaan ban berjalan yang
pemeliharaan, masalah yang Mesin dan Tata dapat meningkatkan kelancaran
berhubungan dengan material Bangunan produksi dan penghematan
Letak Mesin
handling, sifat yang fleksibel, Usaha handling cost, pengawasan dan
keamanan, dan kekuatan lantai pemeliharaan mesin menjadi lebih
mudah dan lebih efisien. Kegiatan
inspeksi jadi lebih sedikit, dan
kebutuhan bahan dapat
Banyaknya persediaan di pasar, dijadwalkan lebih cepat.
kemudahan mendapatkannya, dalam
jumlah berapa banyak, ada tidaknya Kebutuhan
Tenaga Kerja
kemungkinan bahan pengganti jika Bahan Baku
seandainya bahan baku yang yang
dan Bahan
bersangkutan hilang dari pasar, siapa Diperlukan
saja yang menjadi supplier dari
Penolong
bahan baku dan bahan penolong ini,
berapa tingkat harga pada saat ini,
dan berapa kebutuhan rutin usaha
akan disiapkan saat ini dan
seterusnya.
03. STUDI PENYIAPAN PROSES PRODUKSI (1)

• Studi tentang penyiapan proses produksi dapat dilakukan setelah bangunan, mesin dan tata letak mesin
ditentukan.

• Kegiatan produksi umumnya dimulai dari realisasi penyediaan produk atau jasa yang telah diperkirakan
atau dianggarkan dalam anggaran penjualan.

• Jumlah produk/jasa yang akan dihasilkan tidak boleh melebihi anggaran pemasaran, itu sebabnya maka
sebelum menentukan jumlah produksi harus lebih dahulu melakukan studi pasar guna menghitung
berapa jumlah permintaan yang akan dipenuhi melalui usaha ini.
03. STUDI PENYIAPAN PROSES PRODUKSI (2)
04. LINGKUP MANAJEMEN (1)
Perencanaan
(Planning)

Pengorganisasian
(Organizing)
Fungsi Goal/target
Manajemen usaha
Pelaksanaan
(Actuating)

Pengawasan

(Controlling)
LINGKUP MANAJEMEN (2)
Planning:

• Merupakan proses menentukan arah yang akan


ditempuh dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

• Dalam proses ini ditentukan tentang apa yang harus


dilakukan, kapan dan bagaimana melakukannya
serta dengan cara apa hal tersebut dilaksanakan.
LINGKUP MANAJEMEN (3)
Organizing:

• Merupakan proses mengelompokkan kegiatan-


kegiatan atau pekerjaan-pekerjaan dalam unit-unit.

• Tujuannya adalah supaya tertata dengan jelas antara


tugas, wewenang dan tanggung jawab serta
hubungan kerja dengan sebaik mungkin dalam
bidangnya masing-masing.

STIE DEWANTARA
LINGKUP MANAJEMEN (4)
Actuating:

• Merupakan proses untuk menjalankan kegiatan/


pekerjaan dalam organisasi.

• Dalam menjalankan organisasi para pimpinan/


manajer harus menggerakkan bawahannya (para
karyawan) untuk mengerjakan pekerjaan yang telah
ditentukan dengan cara memimpin, memberi
perintah, memberi petunjuk dan memberi motivasi.
LINGKUP MANAJEMEN (5)
Controlling:

• Merupakan proses untuk mengukur dan menilai


pelaksanaan tugas apakah telah sesuai
dengan rencana.

• Jika dalam proses tersebut terjadi penyimpangan,


maka akan segera dikendalikan.
05. HASIL PENILAIAN TEKNIS DAN MANAJEMEN

• Hasil akhir dari studi teknis dan manajemen No Item yang Dinilai Dalam Unit Dalam Rupiah Layak/Tidak Layak
haruslah dituangkan dalam suatu rincian 1 Lokasi
2 Bangunan Mesin
yang jelas sehingga dapat dilakukan
3 Alat-Alat Perlengkapan
penafsiran secara langsung maupun sebagai 4 Biaya Tata Letak
masukan bagi tahapan berikut dari studi 5 Bahan Baku
kelayakan usaha, untuk kepentingan itu 6 Bahan Penolong
7 Tenaga Kerja / Honor
perlu dibuat rincian lengkap seperti yang 8 dan lain-lain
ditujukan pada daftar berikut: Rekapitulasi
KENTENTUAN KUIZ 2
• Pelaksanaan Kuis 2 berisi tentang Materi pada Pertemuan 4 dan 5.
• Soal berbentuk Pilihan Ganda yang terdiri dari 20 Soal. Waktu mengerjakan maksimal 40 menit.
Dilarang membuka materi pembelajaran ataupun situs pencarian, dan seluruh mahasiswa wajib
masuk google meets dengan kamera aktif selama mengerjakan kuis.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai