Anda di halaman 1dari 37

ANALISIS PEMBIAYAAN PERUSAHAAN

(Aspek Teknis dan Operasi)


TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA BISNIS

1. Menghindari penanam
modal yang sia-sia.
1. Melihat prospek usaha yg
baik di masa yang akan
datang.
2. Sebagai alat kontrol atau
kendali jalannya usaha.
3. Mengajukan pinjaman
pada pihak ke-3.
Aspek Teknis dan Operasi

LOKASI TATA LETAK PERSEDIAAN

SDM PRODUKSI MESIN


Memilih Lokasi Tempat Usaha
yang Strategis dan Tepat
Penentuan Lokasi Usaha
1. Kantor pusat
2. Pabrik
3. Gudang
4. Kantor cabang
Luas Produksi
Kecenderungan permintaan yang akan datang

Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan


pembantu, tenaga kerja

Tersedianya teknologi dan peralatan di


pasar

Daur hidup produk dan produk subtitusi


Metode Penilaian Lokasi
Penilaian Hasil (Value) Analisis Ekonomi (Economic)
➢ Pasar ➢ Biaya Sewa
➢ ➢

Bahan baku
Transportasi V E ➢
Biaya Tenaga kerja
Biaya Pengangkutan
➢ Tenaga kerja ➢ Biaya Bahan bakar dan listrik
➢ Aturan Pajak

➢ Bahan baku ➢ Kebutuhan


➢ Bahan bakar dan listrik C W ➢ Keinginan
➢ Biaya operasi ➢ Sikap masyarakat
Perbandingan biaya (Cost) Kebutuhan dan Keingingan
(Wants & Needs)
Penilaian Hasil
(Value)

1. Pasar
2. Bahan baku
3. Transportasi
4. Tenaga kerja
Perbandingan biaya
(Cost)

1. Bahan baku
2. Bahan bakar dan listrik
3. Biaya operasi
Analisis Ekonomi
(Economic)
1. Biaya Sewa
2. Biaya Tenaga kerja
3. Biaya Pengangkutan
4. Biaya Bahan bakar
dan listrik
5. Aturan Pajak
Kebutuhan dan Keingingan
(Wants & Needs)
1. Kebutuhan
2. Keinginan
3. Sikap masyarakat
Aspek Teknik dan Teknologi
Proses Operasional

Pemilihan Pemilihan dan


strategi perencanaan Rencana Pemilihan
produksi produk kualitas teknologi

Rencana Perencanaan Perencanaan


kapasitas Perencanaan jumlah
letak pabrik tata letak/
produksi lay out produksi

Pengawasan
Manajemen kualitas
persediaan produk
Menutup Fasilitas dan Pindah Lokasi
1. Budaya dan adat kebiasaan masyarakat yang berubah
2. Keuntungan perusahaan makin menurun
3. Perubahan Perda dan regulasi lain
4. Berpindahnya pusat kegiatan bisnis
5. Adanya jaringan komunikasi dan pengangkutan yang lebih baik
6. Meningkatnya kapasitas produksi perusahaan
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (negara)

NEGARA
Peraturan dan insentif pemerintah

Isu-isu budaya dan ekonomi

Lokasi pasar

Ketersediaan, sikap, produktivitas tenaga


kerja, biaya tenaga kerja
Ketersediaan bahan baku, sarana komunikasi
dan energi
Nilai tukar mata uang
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (daerah)

DAERAH
Biaya
Daya tarik Biaya dan konstruksi/
Kedekatan
daerah ketersediaan lahan yang
Faktor tenaga Peraturan dengan bahan
(budaya, utilitas banyak
kerja daerah baku dan
pajak, iklim, (energi dan dipengaruhi
konsumen
otda, dll) air) oleh keadaan
tanahnya
Metode Penilaian Hasil Nilai
No Kebutuhan Nilai Lokasi Jatim Jateng Jabar
yang ideal
1 Pasar 35 30 25 20
2 Bahan baku 35 25 20 15
3 Transportasi 15 15 10 8
4 Tenaga kerja 10 10 10 5
5 Lainnya 5 5 4 4
Jumlah 100 85 69 52

Berdasarkan Metode Penilaian Hasil Nilai, maka lokasi tertinggi


yang dipilih yaitu Jawa timur dengan Nilai 85.
Metode Perbandingan Biaya
No Jenis biaya Jatim Jateng Jabar

1 Bahan Baku 150 150 160


2 Bahan bakar dan listrik 40 40 50
3 Biaya operasi 50 45 60
4 Biaya umum 65 70 80
5 Lainnya 5 10 20
Jumlah 310 315 370

Berdasarkan Metode Perbandingan Biaya, maka lokasi yang dipilih


yaitu Jawa timur dengan Biaya Rp. 310/unit.
Keuntungan Memiliki
Persediaan Cukup

1. Adanya kesempatan untuk menjual barang


2. Memungkinkan mendapatkan potongan
3. Biaya pemesanan dapat dikurangi
4. Menjamin kelancaran proses produksi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
besarnya Safety Stock

1. Sulit/ tidaknya bahan/ barang


tersebut diperoleh
2. Kebiasaan pemasok menyerahkan
barang/ bahan
3. Besar/ kecilnya jumlah barang/
bahan yang dibeli setiap saat
4. Sering/ tidaknya mendapatkan
pesanan mendadak
Tata Letak
Memberikan Pengangkutan Memberikan
ruang gerak yang Pemakaian kenyamanan,
material dan
memadai untuk ruangan yang kesehatan dan
beraktivitas dan
barang jadi keselamatan kerja
efisien
pemeliharaan rendah biaya yang lebih baik

Tata Letak
Economic Order Quantity (EOQ)

2𝑥𝑅𝑥 𝑆
𝑬𝑶𝑸 =
𝑃𝑥𝐼
EOQ (Q) = Jumlah pemesanan optimum
R = Total barang yang dibutuhkan
S = Biaya pemesanan barang
P = Harga beli barang per unit
I = Biaya penyimpanan barang setiap unit, hasilnya dalam bentuk (%)
PT. DIAZ MANUFACTUR:

Pada tahun 2020 dibutuhkan 250.000 unit bahan baku untuk proses produksinya,
Harga bahan baku per unit sebesar Rp. 5.000.
Sekali pengiriman, dibutuhkan biaya sebesar Rp. 22.500 untuk dokumen, biaya angkut atau kurir dsb.
Biaya penyimpanan sebesar 25% untuk setiap barang yang akan disimpan,

Jadi berapa pemesanan ulang EOQ yang dimiliki PT. DIAZ MANUFACTUR dalam setahun?

1. Berikut ini cara perhitungan biaya penyimpanan PT. DIAZ MANUFACTUR:

2 𝑥 250.000 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥(22.500)


𝑬𝑶𝑸 =
5.000 𝑥 25%
= 9. 000.000
= 3.000 unit

Jadi Biaya penyimpanan EOQ adalah sebesar 3.000 Unit


2. Biaya pemesanan yang dimiliki PT.
DIAZ MANUFACTUR dalam setahun
adalah berikut ini :
Economic
250.000 unit ÷ 3.000 = 83 x Pemesanan
Order
Quantity
Economic Order Quantity untuk mengetahui
(EOQ) klasifikasi biaya hingga perhitungan dan
contohnya yang dapat membantu dalam
mengatasi kerugian perusahaan pada
penyimpanan stok barang
Pengaruh Diskon terhadap EOQ

 Q R
TAC = C +  S + R  P
 
2  Q

EOQ (Q): Jumlah pemesanan optimum


R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode
S : Biaya setiap kali pemesanan
C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit
P : Harga

Untuk menentukan berapa jumlah yang harus dipesan adalah dengan memilih nilai TAC
(Total Average Cost) yang terkecil.
Pengaruh Diskon terhadap EOQ
Perusahaan memerlukan bahan baku 5.000 unit barang/thn.
Biaya pemesanan setiap kali pesan sebesar Rp. 49.000.
Biaya simpan Rp. 1000/thn.
Seorang suplier menawarkan diskon seperti pada tabel,

Berapa jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya


jika pembelian tertentu memperoleh diskon?

Jumlah Pesanan Harga per unit

0 – 999 Rp. 5.000


1000 – 2499 Rp. 4.850
2500 – lebih Rp. 4.750
EOQ = 700

TAC = 
700   5000  49000 + (5000  5000) = Rp.25.700.000
1000 +  
 2   700 

EOQ = 1.000

TAC = 
1000   5000  49000 + (5000  4850) = Rp.24.995.000
1000 +  
 2   1000 

EOQ = 2.500

TAC = 
2500   5000  49000 + (5000  4750) = Rp.25.098.000
1000 +  
 2   2500 

Jumlah pemesanan yang harus dilakukan sebanyak 1.000 kg, karena memberikan
total biaya tahunan yang paling rendah.
Payback Period:
Periode masa pulang pokok modal atau periode pengembalian uang
modal yang diinvestasikan yang mengacu dari arus kas masuk.

Payback Period = I/RNCF


I = Nilai sekarang Investasi
RNCF = Rata-rata net cash flow

Contoh Payback Period:

Sebuah Proyek investasi memiliki Nilai Investasi 750 M dengan aliran kas bersih (net cash
flow) yang masuk setiap tahun adalah 250 M
Jangka waktu proyek investasi adalah 5 tahun

Payback Period = 750 / 250


= 3 tahun
Payback Period:
Kelebihan:
1. Mudah di hitung, tanpa memerlukan data
yang banyak
2. Berdasarkan pada cash basic
3. Berorientasi pada alternatif-alternatif
investasi

Kelemahan:
1. Tidak mampu memberikan informasi
tentang profitabilitas investasi
2. Tidak memperhitungkan nilai waktu uang
3. Tidak memperhitungkan pengembalian
investasi setelah melewati Payback Period
KELOMPOK 1
1. Penilaian Hasil (Value)
2. Perbandingan biaya (Cost)
3. Analisis Ekonomi (Economic)
4. Kebutuhan dan Keingingan (Wants & Needs)
KELOMPOK 2
1. Penilaian Hasil (Value)
2. Perbandingan biaya (Cost)
3. Analisis Ekonomi (Economic)
4. Kebutuhan dan Keingingan (Wants & Needs)
KELOMPOK 3
1. Penilaian Hasil (Value)
2. Perbandingan biaya (Cost)
3. Analisis Ekonomi (Economic)
4. Kebutuhan dan Keingingan (Wants & Needs)
KELOMPOK 4
1. Penilaian Hasil (Value)
2. Perbandingan biaya (Cost)
3. Analisis Ekonomi (Economic)
4. Kebutuhan dan Keingingan (Wants & Needs)
KELOMPOK 5
Aspek Teknik dan Teknologi Proses Operasional

Pemilihan Pemilihan dan


strategi perencanaan Rencana Pemilihan
produksi produk kualitas teknologi

Rencana Perencanaan Perencanaan Perencanaan


kapasitas tata letak/ jumlah
letak pabrik
produksi lay out produksi

Manajemen Pengawasan
kualitas
persediaan
produk
KELOMPOK 6
Aspek Teknik dan Teknologi Proses Operasional

Pemilihan Pemilihan dan


strategi perencanaan Rencana Pemilihan
produksi produk kualitas teknologi

Rencana Perencanaan Perencanaan Perencanaan


kapasitas tata letak/ jumlah
letak pabrik
produksi lay out produksi

Manajemen Pengawasan
kualitas
persediaan
produk
KELOMPOK 7
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (daerah)

DAERAH
Biaya
Daya tarik Biaya dan konstruksi/
Kedekatan
daerah ketersediaan lahan yang
Faktor tenaga Peraturan dengan bahan
(budaya, utilitas banyak
kerja daerah baku dan
pajak, iklim, (energi dan dipengaruhi
konsumen
otda, dll) air) oleh keadaan
tanahnya
KELOMPOK 8
Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi (negara)

NEGARA
Peraturan dan insentif pemerintah

Isu-isu budaya dan ekonomi

Lokasi pasar
Ketersediaan, sikap, produktivitas tenaga
kerja, biaya tenaga kerja
Ketersediaan bahan baku, sarana komunikasi
dan energi
Nilai tukar mata uang
Thank You

Anda mungkin juga menyukai