0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
70 tayangan15 halaman
Dokumen tersebut membahas dua aspek penting dalam studi kelayakan bisnis yaitu aspek hukum dan aspek teknis. Aspek hukum membahas legalitas bisnis, bentuk badan hukum, dan perizinan yang dibutuhkan. Sedangkan aspek teknis membahas penentuan lokasi, tata letak pabrik, pemilihan teknologi, pengadaan bahan baku, dan sistem persediaan yang efisien.
Dokumen tersebut membahas dua aspek penting dalam studi kelayakan bisnis yaitu aspek hukum dan aspek teknis. Aspek hukum membahas legalitas bisnis, bentuk badan hukum, dan perizinan yang dibutuhkan. Sedangkan aspek teknis membahas penentuan lokasi, tata letak pabrik, pemilihan teknologi, pengadaan bahan baku, dan sistem persediaan yang efisien.
Dokumen tersebut membahas dua aspek penting dalam studi kelayakan bisnis yaitu aspek hukum dan aspek teknis. Aspek hukum membahas legalitas bisnis, bentuk badan hukum, dan perizinan yang dibutuhkan. Sedangkan aspek teknis membahas penentuan lokasi, tata letak pabrik, pemilihan teknologi, pengadaan bahan baku, dan sistem persediaan yang efisien.
aspek Teknis OLEH : AYU AGUS TYA NINGSIH. S,E Aspek Hukum dalam Studi Kelayakan Bisnis ?
Menjawab pertanyaan “Apakah bisnis yang akan
dijalankan dapat memenuhi ketentuan hukum & perizinan di suatu wilayah ?” Tujuan analisis dalam Aspek Hukum ?
1. Menganalisa Legalitas Usaha yang akan dijalankan
2. Menganalisa ketepatan bentuk badan hukum dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan 3. Menganalisa kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan 4. Menganalisa jaminan-2 yang bisa disediakan jika bisnis dibiayai dengan pinjaman Pemilihan Badan Usaha untuk Kegiatan Bisnis berdasarkan pertimbangan apa saja?
1. Besarnya Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
2. Tingkat Kemampuan & Tanggung Jawab Hukum &
Keuangan
3. Bidang Industri yang dijalankan
4. Persyaratan Perundangan yang berlaku
Jenis-jenis Badan Hukum Usaha perseorangan Perusahaan negara
Firma (Fa) Perusahaan Daerah
Perseroan Komonditer (CV) Yayasan
Perseroan Terbatas (PT) Koperasi
Dokumen Hukum Badan Izin domisili hukum
Izin Tanda daftar mendirikan perusahaan bangunan
NPWP Bukti diri
Surat izin Izin-izin
usaha lainnya Aspek Teknis dan Operasi Tujuan ◦ Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat ◦ Perusahaan dapat menentukan layout yang tepat sesuai dengan proses produksi yang dipilih sehingga dapat memberikan efisiensi ◦ Perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi ◦ Perusahaan dapat menentukan persediaan yang paling baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya ◦ Agar dapat menentikan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang. Penentuan Lokasi Usaha Faktor primer Faktor sekunder
• Dekat dengan pasar • Biaya untuk investasi
• Dekat dengan bahan baku • Prospek kedepan • Tersedianya tenaga kerja • Kemungkinan Perluasan lokasi • Fasilitas pengangkutan • Iklim dan tanah • Tersedianya sarana dan • Masalah pajak dan peraturan prasarana perburuhan diwilayah • Sikap masyarakat setempat Metode Penilaian Lokasi
Metode Metode Metode
penilaian hasil perbandingan analisis value biaya ekonomi Luas Produksi ◦ Luas produksi ekonomis ditentukan oleh ◦ Kecenderungan permintaan yang akan datang ◦ Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dll. ◦ Tersedianya teknologi dan peralatan dipasar ◦ Daur hidup produk dan produk subtitusi ◦ Penentuan jumlah produksi optimal ◦ Pendekatan marginal cost dan revenue ◦ Pendekatan break event point ◦ Metode linear programmming Tata Letak (LayOut) ◦ Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktivitas dan pemeliharaan ◦ Pemakaian ruangan yang efisien ◦ Mengurangi biaya produksi maupun investasi ◦ Aliran material menjadi lancar ◦ Pengangkutan material dan barang jadi rendah biaya ◦ Kebutuhan persediaan yang rendah ◦ Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik Pemilihan Teknologi Seberapa jauh derajat mekanisme yang diinginkan dan manfaat ekonomi yang dikerjakan. Jadi yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi antara lain : 1. ketepatan teknologi dengan bahan bakunya 2. keberhasilan teknologi ditempat lain 3. pertimbangan teknologi lanjutan 4. besarnya biaya investasi dan biaya pemeliharaan 5. kemampuan tenaga kerja 6. pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja , dll Economic Order Quantity (EOQ) EOQ adalah suatu metode yang digunakan untuk mempertimbangankan dan menganalisis persediaan barang dalam suatu perusahaan. Ada 2 bentuk pengaplikasian metode EOQ yaitu : A. EOQ dengan kebutuhan tetap B. EOQ dengan kapasistas lebih Safety Stock (ss) Safety stock baik digunakan untuk mengantisipasi membludaknya permintaan akibat dari permintaan yang tak terduga. faktor penentu menghitung besarnya safety stock adalah : 1. penggunaan bahan baku rata-rata 2. factor waktu 3. biaya yang digunakan Reorder Point (ROP) ROP merupakan waktu perusahaan akan memesan kembali atau batas waktu pemesanan kembali dengan melihat jumlah minimal persediaan yang ada.
Rumus ROP = D yg diharapkan + SS selama tenggang waktu