PENENTUAN PENETUAN
PEMILIHAN PEMILIHAN PEMILIHAN
SKALA LAYOUT
LOKASI MESIN DAN
PRODUKSI PABRIK DAN TEKNOLOGI
PABRIK PERALATAN
YG OPTIMAL BANGUNAN
TUJUAN
Menganalisis kriteria
Menganalisis besarnya
Menganalisis kelayakan pemilihan mesin
lokasi untuk skala produksiuntuk
peralatan dan teknologi
mencapai tingkatan
menjalankan bisnis utk menjalankan proses
skalaekonomis
produksi
Menganalisis layout
Pabrik, layout bangunan
Menganalisis layout
Menganalisis teknologi
Dan fasilitas
pabrik, layout lainnya
bangunan
dan fasilitas lainnya yang akandigunakan
A. PENENTUAN LOKASI BISNIS
Ketersediaan bahan mentah
Letak pasaryang dituju
Ketersediaan sumber energi, air dan sarana komunikasi
VARIABEL
UTAMA Ketersediaan tenagakerja
(PRIMER) Ketersediaan fasilitastransportasi
Jumlah tenaga
Jumlah tenaga kerja
kerja yang
yg dibutuhkan Upah tenaga kerja
(tenaga kerja
dibutuhkan, (upah sekarang dan
terdidik dan tenaga proyeksi upah)
( terdidik,terampil)
kerjaterampil)
Transportasi pengangkutan
bahan jadi dari pabrik kepasar
Transportasi pengangkutan
tenaga kerja dari tempattinggal
ke lokasi bisnis
B. PENENTUAN LUAS PRODUKSI
LAYOUT KELOMPOK
TIPE LAYOUT
LAYOUT POSISI TETAP
LAYOUT ORIENTASI PROSES
LAYOUT TATA LETAK KANTOR
LAYOUT RETAIL AND SERVICE
LAYOUT TATA LETAK GUDANG
LAYOUT TATA LETAK PRODUK
SUMBER DATA DLM ANALISIS TEKNIS/OPERASI
Spesifikasi
Lokasi bisnis peralatan dan
Luas produksi teknologi yg
akan digunakan
Mesin peralatan
dan teknologi Profil
masyarakat
Layout
Profil daerah
Literatur yang
berkaitan
dengan aspek
teknis/operasi
RESPONDEN/NARASUMBER
METODE PENGUMPULAN DATA
Studi
Observasi
Survei
Pedoman
Pedoman observasi
Studi
wawancara/
Dokumentasi
kuesioner
Pedoman studi
dokumentasi
Contoh: Pedoman Studi Dokumentasi Aspek Teknis dan Teknologi
Responden Hasil
No Pertanyaan
wawancara
3 Mesin dan peralatan apa saaja yang harus Pelaku bisnis sejenis
ada dalampabrik ?
4 Berapa banyak orang/tenaga kerja yg ada Pelaku bisnis sejenis
di pabrik pada skala produksi tertentu ?
5 Apa saja bagian-bagian yg harus ada di Pelaku bisnis sejenis
pabrik ?
Analisis
Penentuan Jenis layout didasarkan
pada situasi
Layout
Metode Kualitatif Penilaian Alternatif Lokasi
didasarkan pada penilaian secara subjektif tim penilai terhadap faktor-
faktor yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi bisnis dengan
berdasarkan observasi di lapangan
Lokasi A Lokasi B Lokasi C
Faktor Strategi Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot Nilai Bobot
Skor Skor Skor
Lingkungan masyarakat 0,20 4 0,80 3 0,60 2 0,40
Bahan 0,25 5 1,25 4 1,00 5 1,25
Tenaga kerja 0,10 3 0,30 4 0,40 4 0,40
Pengangkutan 0,05 4 0,20 2 0,10 3 0,15
Keamanan 0,10 3 0,30 3 0,30 4 0,40
Pembangkit tenaga 0,05 5 0,25 5 0,25 4 0,20
Ketersediaan air 0,05 4 0,20 4 0,20 3 0,15
Pasar 0,15 4 0,60 4 0,60 3 0,45
Rencana 0,05 4 0,20 5 0,25 4 0,20
pengembangan
TOTAL 1,00 4,10 3,70 3,60
MC
AC
C2 MR
C1
0 Q1 Volume Produksi
Biaya Tetap
BEP =
Harga Per unit Biaya Variabel Per Unit
Metode Linear Programming
Metode grafik jika banyaknya produk yang dihasilkan hanya dua
Metode simpleks jika jumlah produk yang dihasilkan lebih dari dua
Contoh ;
Pabrik sepatu merek KIWE menghasilkan dua jenis sepatu jenis
Trendy dan sepatu jenis Gaya. Untuk menghasilkan satu lusin sepatu
jenis Trendy diperlukan 2 kg karet dan 3 kg kulit. Sedangkan untuk
memproduksi satu lusin sepatu jenis Gaya diperlukan 3 kg karet dan
2 kg kulit. Jumlah kulit yang tersedia tidak boleh melebihi 180 kg
karena bahan kulit dapat membusuk dan jumlah karet yang tersedia
tidak boleh lebih dari 150 kg karena terbatasnya tempat
Gaya
75
60
48
18 50 90 Trendy
Titik potong :
2X1 + 3X2 = 180 x3 6X1 + 9X2 = 540
3X1 + 2X2 = 150 x2 6X1 + 4X2 = 300
5X2 = 240 X2 = 48
Substitusi X2 ke salah satu persamaan :
2X1 + 3X2 = 180
2X1 + 3(48) = 180 2X1 = 180-144 = 36 X1 = 18
2 Ketersediaan mesin
3 Ketersediaan peralatan
4 Ketersediaan teknologi
5 Ketersediaan sukucadang
6 Kemampuan memproduksi produk
pada skala produksi yang optimal
7 Kemampuan menyusun layout pabrik
dan kantor yangoptimal
1 = sangat buruk
2 = buruk Ide bisnis dinyatakan layak jika nilai rata-rata
3 = cukup evaluasi penilaian aspek teknis/operasi diatas
4 = baik atau sama dengan tiga, dengan tidak ada
5 = sangat baik aspek penilaian berada di bawah nilai 3