Anda di halaman 1dari 13

STUDI KELAYAKAN

AGRIBISNIS
ASPEK TEKNIS/OPERASI

MUHLIS SABANDI
04131311004

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
PENGERTIAN ASPEK TEKNIS/OPERASI
Aspek teknis atau operasi adalah aspek dimana sebuah
usaha menentukan kesiapan tempat, alat, dan serta jumlah
produk/produksi yang akan dijalaknkannya usaha tersebut.
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek
produksi.
Hal-halyang harus diperhatikan dalam aspek ini ialah ;
penentuan lokasi, luas produksi, tata letak, penyusunan
peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan
teknologi.
TUJUAN
Secara umum tujuan dalam penilaian aspek teknis/operasi yaitu :
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat
(pabrik,gudang, kantor pusat, maupun cabang).
2. Agar perusahaan dapat menentukan tata letak yang sesuai
dengan proses produksi yang dipilih, sehingga efisiensi.
3. Agar penentuan dapat menentukan teknologi yang paling tepat
dalam menjalankan produksinya.
4. Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang
paling baik untuk dijalankannya sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan
sekarang dan masa yang akan datang
PENENTUAN LOKASI USAHA
Apabila terjadi salah penentuan lokasi akan berakibat pada
meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan. Maka dari itu,
penentuan sangat penting dilakukan sehingga lebih efisien.
Paling tidak terdapat empat lokasi yang dipertimbangkan
sesuai keperluan perusahaan yaitu :
1. Kantor Pusat
2. Pabrik
3. Gudang
4. Kantor Cabang
Penentuan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut :
1. Jenis usaha yang dijalankan
2. Apakah dekat pasar atau konsumen
3. Apakah dekat dengan bahan baku
4. Apakah tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana dan prasarana (listrik, transportasi, dan air)
6. Apakah dekat pusat pemerintahan
7. Apakah dekat dengan lembaga keuangan
8. Apakah berada di kawasan industry
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi /perluasan
10.kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat setempat
11.Hukum yang berlaku di wilayah setempat
METODE PENILAIAN LOKASI
Terdapa 3 metode yang dapat digunakan dalam menilai suatu lokasi :
1. Metode penilaian hasil value
Metode ini menilai berdasarkan factor pertimbangan (kebutuhan) yang
memiliki nilai ideal yang menjadi acuan kemudian nilai factor dari setiap lokasi
setelah itu, setiap lokasi dijumlahkan nilainya dan nilai tertinggi adalah lokasi
yang dipilih
2. Metode perbandingan biaya
Metode ini memiliki factor pertimbangan (biaya) dan serang, lokasi diberi nilai
berdasarkan biaya yang real, jumlahkan dan bandingkan. Biaya terkecil/murah
adalah lokasi yang dipilih.
3. Metode analisis ekonomi
Metode ini memiliki factor pertimbangan (biaya) dan serang, lokasi diberi nilai
berdasarkan biaya yang real, jumlahkan dan bandingkan. Biaya terkecil/murah
adalah lokasi yang dipilih.
LUAS PRODUKSI
Penentuan luas produksi berkaitan dengan berapa jumlah produksi
yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertmbangkan
kapasitas produksi dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling
efisien.

Secara umum luas produksi ekonomis ditentukan antara lain oleh :


1. Kecenderungan permintaan
2. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga
kerja, dan lain-lain
3. Tersedianya teknologi, mesin, dan perlatan di pasar
4. Daur hidup produk, dan produk subtitusi dari produk tersebut.
Untuk mentukan jumlah produksi yang menghasilkan
keuntungan maksimal dapat dilakukan dengan pendekatan
berikut :
1. Pendekatan konsep marginal cost dan marginal revenue
2. Pendekatan break event point
3. Metode linier programming
TATA LETAK
Tata letak merupakan proses dalam penentuan bentuk dan penempatan
fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi.

Pada umumnya tata letak didasarkan pada situasi :


1. Posisi tetap
2. Orientasi proses
3. Tata letak kantor
4. Tata letak pedagang eceran/pelayanan
5. Tata letak gudang
6. Tata letak produk
Untuk memperoleh tata letak yang baik perusahaan perlu menentukan :
1. Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
2. Peralatan untuk menangani material/bahan
3. Lingkungan dengan estetika
4. Arus informasi
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda

Faktor pertimbangan tata letak yang menjadi pertimbangan penting :


6. Kebutuhan terhadap ruang
7. Urutan produksi
8. Jenis dan berat peralatan/mesin
9. Aliran bahan baku
10.Udara serta sinar dalam ruangan
11.Produk yang dihasilkan
PEMILIHAN TEKNOLOGI
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi adalah :
1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
2. Keberhasilan teknologi di tempat lain
3. Pertimbangan teknologi lanjutan
4. Besar biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan
pengembangannya
6. Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja
7. Dan pertimbangan lainnya.
ECONOMIC ORDER QUANTITY
Economic Order Quantity adalah metode yang sering digunakan
dalam teknik persediaan.
EOQ merupakan jumlah pembelian bahan mentah dalam setiap kali
pesan dengan biaya paling rendah.
Sebelum melakukan analisis dengan metode EOQ ini harus
dilakukan klasifikasi biaya sehingga memudahkan analisis dan hasil
diperoleh diakui kebenarannya. Klasifikasi biaya yang akan
dilakukan sebagai berikut :
1. Biaya angkut/penyimpanan atau carrying cost (CC)
2. Biaya pemesanan atau ordering cost (OC)
3. Biaya total atau Total Cost (TC)
TERIMAH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai