Anda di halaman 1dari 19

ASPEK

TEKNIK/OPERASI
Disusun oleh kelompok 5
KELOMPOK 5
 Fajar Anugrah Pasalli (219611183)
 Maria Ines Andri Tumika (220611032)
 Alvon Makarrang (221611173)
 Dewi (221611055)
 Yuliana Sonda (221611056)
 Eny Pangari (221611074)
 Eunike Salinding Membala’ (221611075)
 Erawati Patandung (221611076)
A. PENGERTIAN ASPEK TEKNIK/OPERASI

Aspek teknik atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian
untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum
perusahaan berjalankan. Penentuan kelayakan Teknik atau operasi perusahaan
menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan Teknik/operasi, sehungga apabila
tidak dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi perusahaan dalam
perjalannya di kemudian hari.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan
lokasi, luas produksi, tata letak (layout), penyusunan peralatan pabrik dan
proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. Kelengkapan kajian aspek
operasi sangat tergantung dari jenis usaha yang akan diljalankan, karena setiap
jenis usaha pemiliki prioritas tersendiri.
B. TUJUAN ASPEK TEKNIK/OPERSI

Teknik/operasi juga memiliki beberapa tujuan yang hendak dicapai


secara umum ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam penilaian
aspek Teknik/operasi yaitu :

• Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, Gudang, maupun kantor pusat.
• Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan efiensi.

• Agar dapat menentukan kualitas tenanga kerja yang dibutuhkan


sekarang dan dimasa yang akan datang.
• Agar perusahaan dapat menentukan metode persediaan yang
paling baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
• Agar dapat menentukan kualitas tenanga kerja yang dibutuhkan
sekarang dan dimasa yang akan datang.
C. DESAIN PRODUK DAN JASA
01 Desain Produk
Desain produk adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh perusahaan untuk
pelanggannya. Sebuah konsep yang sangat luas,pada dasarnya generasi dan pengembangan ide-ide
efektif dan efisien melalui proses yang memgarah ke produk-produk baru. Dalam pendekatan
sistematis, desainer produk konsep untuk mengevaluasi ide-ide, dan mengubahnya menjadi penemuan
yang nyata dari produk. Peran produk desainer adalah untuk menggabungkan seni, ilmu pengetahuan,
dan teknologi menciptakan produk-produk baru yang dapat digunakan oleh orang lain.Salah satu
strategi produk adalah membangun kemampuan tertentu dalam kustomisasi keluarga produk atau jasa
yang sudah ada.
Proses Desain Barang dan Jasa

Ada terdapat 5 bagian proses desain barang dan jasa antara


lain yaitu:

1. Menjelajahi ide
2. Mengurai masalah
3. Membuat desain barang dan jasa
4. Pembuatan produk jasa
5. Penyelesaian
02 Desain Jasa

Desain jasa adalah suatu yang diproduksi dan dikomsumsi secara bersamaan desain
jasa merupakan tantangan kerena umunya mempunyai karakteristik yang unik. Salah satu
alasan kenapa produktivitas dalam jasa begitu rendah adalah karena baik desain dan
pengantar produk jasa memasukan adanya interaksi pelanggan. Jasa yang tidak dinikmati
hari ini tidak dapat disimpan sebagai persediaan dan ditambahankan pada jasa yang
dinikmati besok. Dalam jasa pelayanan yang diberikan merupakan “produk”nya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rancangan jasa yaitu:

1. Layanan /jasa yang merupakan sebuah aksi.


2. System penghasilan jasa seperti fasilitas, proses dan keahlian.
3. Banyak layanan-layanan yang hadir bersama-sama dengan produk perancangan jasa
melibatkan sumber daya- sumber daya fisik, barang-barang dibeli dan dikonsumsi oleh
konsumen, pelayanan secara jelas,pelayanan secara lengkap.
D. PENENTUAN LOKASI USAHA
Secara umum pertimbagan dalam menentukan letak suatu lokasi
adalah sebagai berikut:

1. Jenis usaha yang di jalankan 7. Apakah dekat dengan Lembaga keuangan

2. Apakah dekat dengan pasar atau konsumen 8. Apakah berada dikawasan industry

3. Apakah dekat dengan bahan baku 9. Kemudahan untuk nmelakukan ekpansi/perluasan

4. Apakah tersedia tenaga kerja 10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat


setempat
5. Tersedia sarana dan prasarana (transportasi,listrik
dan air) 11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat

6. Apakah dekat dengan pusat pemerintah


Dalam memilih lokasi tergantung dari jenis usaha atau inventasi yang di
jalankan.terdapat paling tidak yang di pertimbangkan seseuatu keperluan
perusahaan yaitu antara lain:

1. Lokasi untuk kantor pusat


Pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusat yang umum di lakukan adalah sebagai berikut:

 Dekat pemerintah
 Dekat Lembaga keuangan
 Dekat Lembaga keuangan
 Dekat dengan pasar
 Tersedia sarana dan prasana
2. Lokasi untuk pabrik
Khusus untuk lokasi pabrik paling tidak ada 2 faktor yang menjadi pertimnbangan ,yaitu;

• Faktor Utama (Primer)


• Faktor Sekunder
• Lokasi Untuk Gedung
• Kantor Cabang
E. METODE PENILAIAN LOKASI
Paling tidak ada 3 metode yang dapat digunakan dalam menilai sesuatu lokasi sebelum
diputuskan, yakni:

1. Metode penilaian hasil value


Factor-faktor yang menjadi pertimbangan: pasar, bahan baku, transportasi, tenaga kerja,
pertimbangan lainnya.
2. Metode perbandingan biaya ( costcomparison method )
Factor-faktor yang menjadi pertimbangan: bahan baku,bahan bakar, dan listrik biaya operasi,
biaya umum, biaya lainnya.
3. Metode analisis ekomoni ( economic analysis method )
Factor-faktor yang menjadi pertimbangan: biaya sewa, biaya tenaga kerja, biaya pengangkutan,
biaya bahan bakar, dan listrik, pajak, perumahan, sikap masyarakat, dan lainnya.
F. LUAR PRODUKSI
Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah produksi
yang dihasilkan dalam waktu tertentu dengan mempertimbangankan kapasitas
Teknik dan peralatan yang dimiliki serta biaya yang paling sfisien.

Secara umum luas produksi ekonomis di tentukan antara lain oleh:

1. Kecenderungan permintaan yang akan datang


2. Kemungkinan penadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja,dan lain-lainnya
3. Daur hidup produksi dan produksi subtitusi dan produk tersebut
G. TATA LETAK (LAYOUT)
Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang
dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Layout dirancang berkenaan dengan
produk,proses,sumber daya manusia, dan lokasi sehingga dapat tercapai efisiensi/operasi. Dengan
adanya layout akan diperoleh berbagai keuntungan antara lain sebagai berikut:

1. Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan pemeliharaan


2. Pemakaian ruang yang efisien
3. Mengurangi biaya produksi maupun investasi
4. Aliran material menjadi lancer
5. Pengangkutan material menjadi lancer
6. Kebutuhan persediaan yang rendah
7. Memberikan kenyamanan, Kesehatan dan keselamatan, kerja yang lebih baik
Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan perlu menentukan
hal-hal berikut:

1. Kapasitas dan tempat yang di butuhkan


2. Peralatan untuk menangani material atau bahan
3. Lingkungan dan estetika
4. Arus informasi
5. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berdeda

 
H. PEMILIHAN TEKNOLOGI
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan teknologi adalah:

1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya


2. Keberhasilan teknologi ditempat lain
3. Pertimbangan teknologi lanjutan
4. Besarnya biaya invertasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya
6. Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga kerja dan pertimbangan lainnya

 
KESIMPULAN
Dalam mendirikan sebuah usaha perlu adanya system Teknik dan
operasi yang mendukung proses kegiatan perusahaan mulai dari
penentuan lokasi usaha yang dekat dengan bahan baku, tata letak pabrik
yang aman dari lingkungan sekitar.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai