Anda di halaman 1dari 7

ASPEK TEKNIS

PAPER
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Studi Kelayakan Bisnis
yang dibina oleh Dr. H. Agung Winarno, M.M.

Oleh
Muhamad Irfan Maulana (170413618294)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
FEBRUARI 2020
A. PENGERTIAN ASPEK TEKNIS/ OPERASI
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian
untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan
dijalankan.Penentuan kelayakan teknis atau operasi perusahaan menyangkut hal- hal
yang berkaitandengan teknis/ operasi, sehingga apabila tidak dianalisis dengan baik,
maka akan berakibatfatal bagi perusahaan dalam perjalannya di kemudian hari.Hal–
hal yang perlu diperhatikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi,luas
produksi, tata letak(layout), penyusunan peralatan pabrik dan proses
produksinyatermasuk pemilihan teknologi Kelengkapan kajian aspek operasi sangat
tergantung dari jenis usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki
prioritas tersendiri.
B. Tujuan aspek teknis/operasi.
Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek
teknis/operasi yaitu:
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat
2. Agar perusahaan dapat menentukan loyout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisensi.
3. Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
4. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan
dimasa yang akan datang
C. PENENTUAN LOKASI USAHA
Penentuan lokasi sangat penting karena apabila perusahaan salah dalam menentukan
lokasi yang dipilih akan mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya yang harus
dikeluarkan. Harga produk yang akan dipasarkan nantinya juga sangat tergantung pada
lokasi pabrik yang dipilih, karena harga pasar akan terpengaruh dengan jarak lokasi
pabrik dengan pasar. Selanjutnya akan sangat terkait dengan kemampuan bersaing
barang yang diproduksi yang nantinya akan berpengaruh terhadap laba perusahaan.
Penentuan lokasi yang tepat akan memberikan keuntungan bagi perusahaan, baik dari
sisi finansial maupun nonfinansial, misalnya: dapat memberikan pelayanan kepada
konsumen dengan lebih memuaskan, kemudahan untuk memperoleh tenaga kerja yang
diinginkan baik secara kuantitas maupun kualifikasinya, memudahkan dalam
memperoleh bahan baku atau bahan lainnya dalam jumlah yang diinginkan dalam
jangka waktu yang sudah diperhitungkan, kemudahan dalam memperluas lokasi usaha,
karena sejak awal sudah dipertimbangkan kebutuhan lahan yang dibutuhkan,
mempunyai prospek nilai ekonomis yang tinggi di masa yang akan datang,
meminimalisasi konflik terutama dengan masyarakat setempat, serta adanya dukungan
pemerintah terhadap usaha yang akan dijalankan.
Untuk memilih lokasi tergantung dari jenis usaha yang dijalankan. Untuk
mempertimbangkan lokasi yang dipilih harus disesuaikan dengan keperluan usaha,
misalnya untuk lokasi pabrik, lokasi kantor pusat, lokasi kantor pemasaran, lokasi
gudang, dan lainnya
Terdapat paling tidak 4 lokasi yang di pertimbangkan sesuai keperluan perusahaan
yaitu antara lain :
1. Lokasi untuk kantor pusat
pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusat yang umum dilakukan adalah
sbb:
a. Dekat pemerintah
b. Dekat lembaga keuangan
c. Dekat dengan pasar
d. Tersedia sarana dan prasarana

2. Lokasi Kantor cabang


pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusat yang umum dilakukan adalah
sbb:
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat lembaga keuangan.
c. Tersedia sarana dan prasarana

3. Lokasi untuk gudang


Pertimbangan untuk lokasi gudang yang umum dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Di kawasan industri
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan bahan baku
d. Tersedia sarana dan prasarana
4. Lokasi untuk pabrik
Khusus untuk lokasi pabrik paling tidak ada 2 faktor yang menjadi pertimbangan,
yaitu :
1. Faktor Utama ( Primer ), pertimbangan utama dalam mementukan lokasi pabrik,
yaitu :
a. Dekat dengan pasar
b. Dekat dengan bahan baku
c. Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan
d. Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan
laut atau pelabuhan udara.
e. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
f. Sikap masyarakat
2. Faktor Sekunder
a. Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau pembangunan
gedung
b. Proses perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut di masa yang akan
datang
c. Kemungkinan untuk perluasan lokasi
d. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan
e. Iklim dan tanah
D. Metode Penilaian Lokasi
Untuk menilai suatu lokasi usaha harus mempertimbangkan metode dan juga
faktor yang dapat digunakan, antara lain:
1. Metode penilaian usaha, faktor dalam metode ini ialah:

a. Pasar. d. Tenaga kerja.

b. Bahan baku. e. Pertimbangan lainnya.

c. Transportasi.

2. Metode perbandingan biaya (cost compatiso method), faktor dalam metode ini
ialah:2

a. Bahan baku. d. Biaya umum.


b. Bahan bakar dan listrik. e. Biaya lainnya.

c. Biaya operasi.

3. Metode analisis ekonomi (economic analysis method), faktor dalam metode ini ialah:3
a. Biaya sewa. e.Pajak.

b. Biaya tenaga kerja. f. Perumahan.

c. Biaya pengangkatan. g.Sikap masyarakat.

d. Biaya bahan bakar dan listrik. h.Dan lainnya

E. Tata letak (layout).


Layout merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas
yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Layout dirancang berkenaan
dengan produk, proses, sumber daya manusia, dan lokasi sehingga dapat tercapai
efisiensi/operasi.. Dengan adanya layout akan di peroleh berbagai keuntungan antara
lain sbb :
1. Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan pemeliharaan.
2. Pemakaian ruang yang efisien.
3. Mengurangi biaya produksi maupun investasi.
4. Aliran material menjadi lancar.
5. Pengangkutan material dan barang menjadi rendah.
6. Kebutahan persediaan yang rendah.
7. Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.

Pada umumnya loyout di dasarkan pada situasi sebagai berikut:

1. Posisi tetap (fixed position).

Fix position layout biasa dikatakan juga sebagai tata letak dengan posisi tetap.
Tata letak merupakan suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah
operasi dalam jangka panjang. Tata letak mempunyai banyak dampak setrategis karena
tata letak termasuk yang menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas,
proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra
perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah
setrategi menunjang diferensiasi, biaya rendah, ataupun respon cepat.

2. Orientasi Proses (proses oriented).


Orientasi pada proses atau hasil tergantung siapa yang melakukannya dan siapa
yang meminta. Ada beberapa orang yang berorientasi pada hasil, namun ada juga orang
yang menganggap proses itu lebih penting daripada sekedar hasil. Pada pekerjaan,
mungkin lebih banyak orang yang berorientasi kepada hasil. Yang penting selesai dan
sesuai permintaan. Ini bisa jadi disebabkan karena pekerjaan orang itu ditarget. Ya,
hasilnya harus sesuai dengan target yang diberikan. Apalagi sang pemberi tugas
tersebut tidak mendefinisikan dengan pasti spesifikasi proses kerjanya.

3. Tata letak kantor (office layout).

Perbedaan antara tata letak kantor dengan tata letak pabrik adalah pada
penekanan atas pentingnya informasi. Jika tata letak kantor yang mengalir adalah
informasi maka tata letak pabrik yang mengalir adalah tata letak bahan-bahan. Dalam
tata letak kantor terjadi pengelompokkan pekerja serta peralatan dan ruangan/kantor
yang menyediakan kenyamanan, keamanan dan pergerakkan/perpindahan informasi.

4. Tata letak pandang eceran / pelayanan (retail and service layout).

5. Tata letak gudang (warehouse layout).

Tujuan dari tata letak gudang adalah memaksimalkan pemanfaatan seluruh luas
gudang yaitu menfaatkan pada volume penuh tetapi biaya material handlingnya rendah.

6. Tata letak produk (product layout).

Tata letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang sama dengan
volume tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi kontinyu
menggunakan tata letak ini.

F. Pemilihan teknologi
Yang perlu di perhatikan dalam pemilihan teknologi adalah:

1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya

2. Keberhasilan teknologi di tempat lain

3. Pertimbanagan teknologi lanjutan

4. Besarnaya biaya investasi dan biaya pemeliharaan


5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya

Anda mungkin juga menyukai