DAN
OPERASI
DISUSUN OLEH :
DENA SUMARTA
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat-Nya kepada penulis sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
Makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga
Makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Makalah ini.
Dena Sumarta
PEMBAHASAN
ASPEK TEKNIS/OPERASI
Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Jadi,
aspek operasi adalah untuk menilai kesiagaan perusahaan dalam menjalankan
usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat penting karena menyangkut
hal-hal seperti masalah penentuan lokasi, luas produksi, tata letak ( layout ),
penyusunan peralatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan
teknologi. Kelengkapan kajian aspek operasi sangat tergantung dari jenis
usaha yang akan dijalankan, karena setiap jenis usaha memiliki prioritas
tersendiri
Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian
aspek teknis/operasi yaitu :
1. Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi
pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat.
2. Agar perusahaan dapat menentukan loyout yang sesuai dengan proses
produksi yang dipilih, sehingga dapat memberikan efisensi.
3. Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
4. Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik
untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang
dan dimasa yang akan datang.
C. Penentuan Lokasi Usaha.
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi
adalah sebagai berikut :
1. Jenis usaha yang dijalankan
2. Apa dekat dengan pasar atau konsumen
3. Apa dekat dengan bahan baku
4. Apa tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana dan prasarana ( transportasi, listrik dan air )
6. Apa dekat dengan pusat pemerintahan
7. Apa dekat lembaga keuangan
8. Apa berada di kawasan industri
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan
10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat.
1
https://www.muttaqin.id/2015/12/aspek-teknis-atau-operasi-studi (diakses 5 Juli 2021)
2. Faktor sekunder
Beberapa faktor sekunder yang harus dipertimbangkan dalam
menentukan lokasi pabrik adalah:
a. Kondisi iklim, kelembapan, curah hujan dan tanah, misalnya
untuk jenis usaha di bidang agrobisnis harus dapat memilih
iklim yang sejuk dan kondisi tanah yang subur.
b. Strategi kebijakan pemerintah terutama pemerintah daerah
setempat yang dapat mendukung atau menghambat usaha yang
akan dijalankan serta kebijakan arah pembangunan yang akan
dijalankan. Misalnya, masalah peraturan perpajakan, peraturan
ketenagakerjaan, peraturan ijin usaha, insentif, dan lainnya.
c. Kemungkinan perluasan pengembangan perusahaan dan rencana
masa depan perusahaan.
d. Sikap masyarakat setempat yang dapat mempengaruhi aktivitas
usaha baik positif maupun negatif, misalnya adat istiadat,
budaya, agama, keamanan, dan lainnya.
e. Biaya untuk investasi dan eksplorasi misalnya pengadaan tanah
dan pembangunan gedung.
Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Biaya angkut/penyimpanan atau Carrying ( CC )
b. Biaya pemesanan atau Ordering Cost ( OC )
c. Biaya total atau total Cost ( TC )
2
https://daeyynala.blogspot.com/2015/11/aspek-tekni
DAFTAR PUSTAKA