Anda di halaman 1dari 18

Kajian aspek

teknis
Kelompok 2
Bayatur Ridwan (31221044)
Chintia (31222258)
Debora Parlina S (31221056)
Siti Alawiyah (31221250)
pembahasan

01 02 03 04 05 06

Pengertian Penentuan Penentuan Tata Letak Pemilihan Penentuan


Aspek Teknis Lokasi Usaha Luas dan (Layout) Teknologi Metode
Besaran Persediaan
Produksi
Pengertian Aspek Teknis

Penilaian kelayakan terhadap


aspek teknis menyangkut hal-
hal yang berkaitan dengan
teknis/operasi suatu bisnis.
Kajian aspek teknis mencakup
analisis kesiapan perusahaan
dalam menjalankan usahanya
dengan menilai ketepatan
lokasi, luas produksi, dan
layout serta kesiagaan mesin
mesin yang akan digunakan.
Pengertian Aspek Teknis

Penentuan lokasi, dilakukan dengan Penentuan teknis lain adalah


pertimbangan matang khususnya pemilihan teknologi melalui
factor biaya yang harus dikeluarkan proses produksi yang
pada suatu lokasi. Pemilihan lokasi diinginkan, apakah continuous
terdiri dari lokasi untuk kantor process atau intermitten
pusat, cabang, Gudang, dan pabrik. process.

Selanjutnya penentuan besaran


besaran produksi yaitu berapa
jumlah produksi yang dihasilkan
dalam waktu tertentu dengan biaya
yang paling efisien, sehingga dapat
diperoleh profit margin yang tinggi.
Pengertian Aspek Teknis

Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai


dalam penilaian aspek teknis/operasi, yaitu:

1. Menentukan lokasi yang tepat, baik lokasi pabrik,


gudang, cabang, maupun kantor pusat.
2. Mementukan layout yang sesuai dengan proses
produksi sehingga dapat memberikan efisiensi.
3. Menentukan teknologi yang paling tepat dalam
menjalankan produksinya.
4. Menentukan metode persediaan paling baik untuk
dijalankan sesuai dengan bidang usahanya.
5. Menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan
sekarang dan dimasa yang akan datang.
Pengertian Aspek Teknis
Efisiensi menjadi satu faktor yang menentukan besar kecilnya laba yang
diperoleh perusahaan. Secara umum, persyaratan teknis yang dibutuhkan untuk
produksi dapat dilihat seperti diagram dibawah ini.

ASPEK TEKNIS

Kebutuhan Lahan Peralatan Kebutuhan Jumlah Tenaga


dan Mesin Produksi Kerja

Bahan dalam Proses Tata Letak (Layout)


Pengadaan dan Cara Mesin dan Alat
Pembayaran

Atribut Produk Seperti:


Proses Produksi Desain, Fleksibilitas Keamanan
dan lain lain
Penentuan Lokasi Usaha

Prioritas utama aspek teknis/operasi


adalah menganalisis masalah
penentuan lokasi. Pemilihan lokasi
sangat penting mengingat apabila
salah dalam menganalisis akan
berakibat meningkatnya biaya yang
akan dikeluarkan nantinya. Pemilihan
lokasi tergantung dari jenis usaha atau
investasi. Perusahaan harus memiliki
pertimbangan dalam menentukan
lokasi untuk kantor pusat, lokasi untuk
pabrik, lokasi untuk gudang, dan
kantor cabang.
Penentuan Lokasi Usaha
Secara umum pertimbangan dalam
menentukan letak suatu lokasi adalah
sebagai berikut:
1. Jenis usaha
2. Kedekatan pasar atau konsumen
3. Kedekatan bahan baku
4. Ketersediaan tenaga kerja
5. Ketersediaan sarana dan prasarana
(transportasi, listrik, air)
6. Kedekatan pusat pemerintahan
7. Kedekatan lembaga keuangan
8. Kedekatan di Kawasan industry
9. Kemudahan untuk melakukan
ekspansi /perluasan
10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap
masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah
setempat
Penentuan Lokasi Usaha
Penilaian lokasi yang tepat akan memberikan berbagai
keuntungan bagi Perusahaan, baik dari segi financial maupun
non financial. Keuntungan yang diperoleh dengan mendapatkan
lokasi yang tepat antara lain adalah:

1. Kepuasan pelayanan yang diberikan kepada konsumen


2. Kemudahan memperoleh tenaga kerja baik jumlah maupun
kualifikasinya
3. Kemudahan memperoleh bahan baku/bahan penolong
secara terus menerus
4. Kemudahan memperluas lokasi usaha
5. Memiliki nilai atau harga ekonomis yang lebih tinggi di masa
yang akan datang
6. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan
masyarakat dan pemerintah
Penentuan Lokasi Usaha
Penentuan lokasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk
menilai lokasi sesuai keinginan perusahaan dapat
digunakan berbagai metode sesuai dengan kebutuhan
Perusahaan, yaitu:
1. Metode penilaian hasil
Faktor faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode
penilaian hasil value antara lain pasar; bahan baku;
transportasi; tenaga kerja dan pertimbangan lainnya.
2. Metode perbandingan biaya
Faktor faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode
perbandingan biaya adalah: bahan baku; bahan bakar dan
listrik; biaya operasi; biaya umum dan biaya lainnya.
3. Metode analisis ekonomi
Faktor faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode
analisis ekonomi adalah: biaya sewa; biaya tenaga kerja;
biaya pengangkutan; biaya bahan bakar dan listrik; pajak;
perumahan; sikap Masyarakat dan lainnya
Penentuan Luas dan Besaran Produksi

Penentuan luas dan besaran produksi berkaitan


dengan berapa jumlah produksi yang dihasilkan
dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan
kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki serta
biaya yang paling efisien.

Secara umum luas produksi yang ekonomis


ditentukan antara lain oleh:
1. Kecenderungan permintaan yang akan datang
2. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan
pembantu, tenaga kerja, dan lain lain
3. Tersedianya teknologi, mesin dan peralatan di
pasar
4. Daur hidup produk, dan produk subtitusi dari
produk tersebut
Tata Letak (Layout)
Layout adalah proses penentuan bentuk dan
penempatan fasilitas yang dapat menentukan
efisiensi produk/operasi. Layout dirancang
berkenaan dengan produk, proses, sumber daya
manusia dan lokasi sehingga dapat tecapai efisiensi
operasi.
Layout memberikan keuntungan antara lain
1. Keleluasaan ruang gerak untuk beraktifitas dan
pemeliharaan
2. Efisiensi pemakaian ruangan
3. Mengurangi biaya produksi maupun investasi
4. Aliran material menjadi lancer
5. Cost pengangkutan material dan barang rendah
6. Kebutuhan persediaan yang rendah
7. Memberikan kenyamanan, Kesehatan dan
keselamatan kerja
Pemilihan Teknologi
Pemilihan teknologi ini mempertimabngkan seberapa
jauh derajat mekanisme yang diinginkan dan
manfaat ekonomi yang dikerjakan. Jadi yang perlu
diperhatikan dalam pemilihan teknologi adalah:
1. Keterbatasan teknologi dengan bahan baku
2. Keberhasilan teknologi di tempat lain
3. Pertimbangan teknologi lanjutan
4. Besarnya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan
pengembangannnya
6. Pertimbangan pemerintah dalam hal tenaga
kerja
7. Pertimbangan lainnya
Penentuan Metode Persediaan

1. Economic Order Quantity (EOQ)

Salah satu Teknik persediaan yang sering digunakan


adalah metode Economic Order Quantity (EOG). EOG
merupakan jumlah pembelian bahan mentah pada
setiap kali pesan dengan biaya yang paling rendah.
Artinya, setiap kali memesan bahan mentah,
perusahaan dapat menghemat pengeluaran biaya.

Klasifikasi biaya yang akan dilakukan adalah sebagai


berikut:
a. Biaya angkut/penyimpanan atau carrying cost
b. Biaya pemesanan atau ordering cost
c. Biaya total atau total cost
Penentuan Metode Persediaan

2. Safety Stock (SS)

Persediaan pengaman atau persediaan tambahan


yang dilakukan perusahaan sehingga tidak terjadi
kekurangan bahan. Safety stock sangat diperlukan
untuk mengantisipasi banyaknya permintaan akibat
permintaan yang tak terduga.

Beberapa faktor penentu dalam menghitung


besarnya safety stock, yaitu antara lain:
a. Penggunaan bahan baku rata rata
b. Faktor waktu
c. Biaya yang digunakan
Penentuan Metode Persediaan

3. Reorder Point (ROP)

ROP merupakan waktu perusahaan untuk memesan


Kembali atau batas waktu pemesanan Kembali
dengan melihat jumlah minimal persediaan yang
ada. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi
kekurangan bahan. Jumlah pemesanan Kembali
dihitung dengan probabilitas atau kemungkinan
terjadinya kekurangan stock dan dihitung selama
tenggang waktu.
Kesimpulan

Ada dua hal pokok dalam aspek teknis, yakni yang


menyangkut pengembangan dan rencana
pengoperasian. Rencana pengembangan meliputi
jadwal pelaksanaan, sarana dan prasarana yang
tersedia, seperti fasilitas, mesin mesin, tenaga ahli
dan tenaga kerja, dan berbagai bahan yang
diperlukan. Sedangkan rencana pengoperasian
meliputi bahan baku, biaya perawatan, biaya modal
kerja dan lain lain.
THANK YOU

Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai