DAN OPERSIONAL
TIARA MARATUS SHOLIKHAH
MBS 6A
185211169
untuk mengubah masukan menjadi keluaran proses operasi, teknologi yang digunakan, rencana
kapaitas mesin, perencanan bangunan, tata letak (layout)
yang berupa barang dan/atau jasa. Tugas
ruangan, dan lingkungan kerja.
manajemen operasional adalah untuk
mendukung manajemen dalam rangka Masalah operasional ; masalah ini timbul pada saat proses
pengambilan keputusan masalah-masalah produksi yang sudah berjalan. Untuk proses manufaktur
yang menghasilkan barang, keputusan terhadap masalah
produksi / operasi.
operasional ini yaitu rencana produksi, rencana persedian
bahan baku, penjadwalan kerja pegawai, pengawasan
kualitas dan biaya produksi.
ASPEK TEKNIS / PRODUKSI
Aspek teknis merupakan lanjutan dari aspek pemasaran. Kegiatan ini timbul apabila
sebuah gagasan usaha/proyek yang direncanakan telah menunjukan peluang yang cukup
cerah dilihat dari segi pemasaran. Penilaian kelayakan terhadap aspek ini sangat penting
dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. Penentuan kelayakan teknis perusahaan
menyangkut hal-hal yang berkaitan dengan teknis/operasi, sehingga apabila tidak
dianalisis dengan baik, maka akan berakibat fatal bagi perusahaan dalam perjalanannya di
kemudian hari. Produk dapat dikatakan layak secara teknis jika produk dapat diterima dan
dapat diproduksi secara massal dengan mudah.
Evaluasi kelayakan teknis melihat kepada kelayakan teknis teknologi yang digunakan. Hal
ini berarti bahwa evaluasi ini melihat kepada apakah teknologi yang digunakan dapat
bekerja sesuai desain dan kapasitas penggunanya. Pelaksanaan dari evaluasi aspek ini
sering kali tidak mmeberikan suatu keputusan yang baku (dengan kata lain masih tersedia
berbagai aternatif jawaban). Karenanya sangat perlu diperhatikan suatu atau beberapa
pengalaman pada bisnis lain yang serupa di lokasi lain yang menggunakan teknik dan
teknologi serupa. Keberhasilan penggunaan teknologi sejenis di tempat lain sangat
membantu dalam pengambiln keputusan akhir.
Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk
lokasi pabrik, gudang, cabang, maupun kantor pusat.
2. Luas Produksi
6. Proses produksinya
7. Pemilihan teknologi
1. Penentuan Lokasi Usaha
Prioritas utama aspek teknis/operasi adalah
menganalisis masalah penentuan lokasi. Pemilihan
lokasi sangat penting, apabila salah dalam menganalisis
maka akan berakibat meningkatnya biaya yang akan
dikeluarkan nantinya. Dalam memilih lokasi tergantung
dari jenis usaha atau investasi yang dijalankan. Terdapat
paling tidak 4 lokasi yang dipertimbangan sesuai
keperluan perusahaan yaitu lokasi untuk kantor pusat,
lokasi untuk pabrik, lokasi untuk gudang, lokasi untuk
kantor cabang.
Dekat dengan pasar
Metod Perbandingan biaya (cost Bahan baku, bahan bakar dan listrik, biaya
conparison method) operasi, biaya umum, dan biaya lainnya
e
Metode linear
programming
Simple Portfolio Daur hidup dan produk substitusi dari produk
tersebut
Presentation
3. TATA LETAK (LAYOUT)
LAYOUT
Merupakan suatu proses dalam penentuan Kapasitas dan tempat yang dibutuhkan
bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat 01 Dengan mengetahui tentang pekerja, mesin, dan peralatan yang
dibutuhkan
menentukan efisiensi produksi/ operasi. Layout
diracang berkenaan dengan produk, proses,
Peralatan untuk menangani material dan bahan
sumber daya manusia, dan lokasi sehingga 02 Alat yang digunakan sangat tergantung pada jenis material atau
bahan yang dipakai, misalnya derek dan kereta otomatis
dapat tercapai efisiensi operasi.
Arus Informasi
04 Pertimbangan tentang cara terbaik untuk memindahkan informasi
atau melakukan komunikasi
Out ofStock
Kekurangan persediaan dapat
mengganggu kelancaran kegiatan
perusahaan sehingga mengakibatkan
berkurngnya pelayanan terhadap
konsumen.
7. Aspek Teknologi dalam SKB
Beberapa pertimbangan perusahaan dalam memilih
aspek teknologi yaitu :
Referensi :
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis. Prenada media Group. Jakarta
Suliyanto Studi Kelayakan Bisnis, Pendekatan Praktis. Penerbit Andi. Yogyakarta