Anda di halaman 1dari 28

STUDI KELAYAKAN

BISNIS

ABDILLAH UBAIDI, SE.MM


STUDI KELAYAKAN USAHA

STUDI KELAYAKAN BISNIS


Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam
tentang suatu usaha atau bisnis yang dijalankan dalam
rangka layak atau tidaknya usaha tersebut.

Mempelajari secara mendalam


Meneliti secara sungguh-sungguh data dan informasi, selanjutnya diukur,
dihitung dan dianalisis dengan menggunakan metode tertentu
Kelayakan
Apakah usaha yang dijalankan memberikan manfaat besar dibandingkan
biaya
Bisnis
Usaha yang dijalankan memberikan manfaat baik finansial maupun non
finansial
STUDI KELAYAKAN USAHA

TUJUAN STUDI KELAYAKAN


BISNIS

Menghindari
Resiko Kerugian
Memudahkan Perencanaan
Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan
Memudahkan Pengawasan
Memudahkan Pengendalian
STUDI KELAYAKAN USAHA

MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS

Investasi (capital expenditure) memiliki arti penting mengingat :


► mempunyai konsekuensi jangka panjang.
► umumnya menyangkut jumlah yang besar
► komitmen tidak mudah diubah
Manfaat :
► Manfaat Finansial
► Manfaat Ekonomi Nasional
► Manfaat Sosial
SKB dilakukan tergantung dari faktor berikut :
► Besar kecilnya dana investasi
► Business uncertainty
► Kompleksitas variabel yang berpengaruh
STUDI KELAYAKAN USAHA
PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN DAN
LANGKAH STUDI KELAYAKAN
• PIHAK YANG
BERKEPENTINGAN DG SKB Fakta Lapangan
• ► Pelaku Bisnis dan Investor
• Berorientasi profit dan
menambah Kekayaan
• pemilik modal Aspek Aspek
• ► Kreditur Pasar Teknis
• Adanya keamanan dari dana
yang disalurkan
• (terjaminnya pokok pinjaman
dan bunganya). Aspek
Lingk. Aspek
• ► Pemerintah Manajemen
Industri
• perluasan kesempatan kerja,
penghematan
• devisa, pendapatan masyarakat
• ► Masyarakat
• Akibat positif bagi kehidupan Aspek Aspek
masyarakat Keuangan Yuridis
r
STUDI KELAYAKAN USAHA

TIPS PENTING STUDI KELAYAKAN BISNIS

• Kelengkapan dan Keakuratan Data dan Informasi


• Tenaga Ahli dalam Tim Studi Kelayakan
• Penentuan Metode dan Alat Ukur Yang Tepat
• Loyalitas Tim Studi Kelayakan

Faktor Penyebab Kegagalan


• Data dan Informasi Tidak Lengkap
• Tidak Teliti
• Salah Perhitungan
• Pelaksanaan Pekerjaan Salah
• Kondisi Lingkungan
• Unsur Kesengajaan
STUDI KELAYAKAN USAHA

BUSINESS PROJECT CYCLE


Lahirnya ide proyek : Tahap Implementasi :
1. Market base business project ► Pra kontruksi
2. Resources base business project ► Masa kontruksi
3. Policy business project ► Pra Operasi
Orientasi : regional, nasional, ► Masa Operasi
global. ► Tahap Evaluasi
► Monitoring (on going project
Tahap Persiapan dan analisis : evaluation)
- Pengumpulan data pasar dan ► Evaluasi Kinerja (Evaluation Post
Project)
Identifikasi Proyek Bisnis :
pemasaran, lingkungan industri,
teknis dan teknologis,
manajemen dan organisasi,
hukum, dan keuangan.

Tahap Penilaian – Appraisal :


- Perizinan pendirian
- Sumber pembiayaan
- Pengelola
STUDI KELAYAKAN USAHA

TAHAPAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS


Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data
Tidak
Pengambilan Keputusan Layak
Dibatalkan

Rekomendasi

Pelaksanaan Usaha
STUDI KELAYAKAN USAHA

2. ASPEK
TEKNIS DAN
TEKNOLOGIS
3. ASPEK
PASAR &
PEMASARAN

1. Yuridis
4. ASPEK
FINANCIAL

6. ASPEK
5. ASPEK
PERSAINGAN/
ORGANISASIONAL
Sosial Ekonomi
STUDI KELAYAKAN USAHA

Aspek ini meliputi penelitian kelengkapan, kesempurnaan


dan keaslian dokumen-dokumen. Penilaian ini meliputi
Badan Hukum Perusahaan (Perseorangan, Perusahaan
Negara atau Daerah, PT, Firma, CV, Koperasi, Yayasan),
Izin-izin yang dimiliki, Sertifikat Tanah dan dokumen
pendukung lain.
A. Pelaku Bisnis
• Bentuk Badan Usaha
• Identitas Pengelola Bisnis
B. Bisnis Yang Dijalankan
C. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan
D. Perizinan Usaha dan Izin Lainnya
E. Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Setempat
STUDI KELAYAKAN USAHA

Adalah persyaratan teknis yang dibutuhkan untuk


berproduksi yang meliputi hal seperti diagram dibawah :

ASPEK TEKNIS

1. Kebutuhan lahan,peralatan & 4. Jumlah Tenaga Kerja


mesin produksi yg dibutuhkan

2. Bahan yg diperlukan, proses 5. Tata Letak (layout)


Pengadaan & cara pembayaran mesin & Alat

6. Atribut produk seperti :


3. Proses Produksi
Disain, fleksibilitas, keamanan dll
STUDI KELAYAKAN USAHA

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

A. Lokasi Pabrik Metoda Penilaian Lokasi


B. Skala Operasi dan Luas a. Kualitatif alternatif lokasi,
Produksi b. Perbandingan Biaya,
B. Proses Produksi, dan lay out c. Metoda transportasi
D. Teknologi, Fasilitas Produksi Metoda Penentuan Luas Produksi
E. Skedul kegiatan a. Marjinal cost,
b. Break Event Point,
Faktor Lokasi Pabrik c. Linear programing)
► Utama (bahan baku, pemasaran, Faktor Pertimbangan Pemilihan
listrik dan air, tenaga kerja,
transportasi) Teknologi
► Pendukung (rencana masa depan, (a. Jenis teknologi,
perluasan, fasilitas layanan, b. Sesuai persyaratan,
keuangan, perumahan, harga tanah,
peraturan daerah, sikap c. Tenaga ahli,
masyarakat, iklim lingkungan dll) d. Bahan baku dan bahan pembantu,
e. Dana yang tersedia,
f. Informasi keberhasilan teknologi
STUDI KELAYAKAN USAHA

Adalah analisis tentang karakteristik konsumen, peluang


& resiko dalam pasar yg akan dimasuki.
Secara spesifik analisis aspek pasar meliputi hal-hal sbb :

1. Analisis kondisi pasar saat ini, meliputi ;


• Perkembangan permintaan & penawaran produk
• Perkembangan harga (misal 3 thn terakhir)
• Karakteristik konsumen yg dituju baik karakteristik demografis (usia,
tempat tinggal, pekerjaan dll)
• Jumlah konsumen potensial
• Kebijakan pemerintah yg terkait dgn usaha.

2. Estimasi Kondisi Pemasaran dimasa mendatang seperti ;


• Estimasi perubahan permintaan & penawaran
• Perubahan selera konsumen

3. Estimasi Potensi Pasar ;


Yaitu menghitung potensi penerimaan berdasarkan
pembelanjaan yang dilakukan konsumen
STUDI KELAYAKAN USAHA

TUJUAN

1. Memaksimumkan Konsumsi
2. Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
3. Memaksimumkan Pilihan (ragam Produk)
4. Memaksimumkan Mutu Produk
5. Meningkatkan penjulan barang dan jasa
6. Menguasai pasar dan menghadapi pesaing
7. Memenuhi kebutuhan akan suatu produk
dan jasa
8. Memenuhi keinginan pelanggan atas produk
STUDI KELAYAKAN USAHA

CONTOH : MENGHITUNG POTENSI PASAR

No. Objek Informasi Data


1 Jumlah konsumen 400
2. Pendapatan rata-rata Rp 1.000.000
konsumen
3 Jumlah pesaing 4
4 Besar pendapatan yng di 64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000
alokasikan u/ berbelanja
(misal 64%)
5 Kemungkinan berbelanja 50% x Rp 640.000 = Rp 320.000
(misal 50%)
6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp 128.000.000

7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp 25.600.000


STUDI KELAYAKAN USAHA

ASPEK FINANCIAL

ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS RUGI-LABA


MODAL BIAYA USAHA USAHA

Modal untuk BIAYA TETAP –


asset tetap BIAYA VARIABEL

Modal u/Kegiatan
BIAYA PRODUKSI
praoperasional

Analisa kebutuhan BIAYA OVERHEAD


modal kerja & ADM

B. PEMASARAN,
Uang kas kecil PENYUSUTAN
& BUNGA
STUDI KELAYAKAN USAHA

ASPEK FINANSIAL DAN RESIKO BISNIS


ASPEK FINANSIAL
A. Biaya Investasi dan Modal Kerja
B. Struktur Finansial dan Sumber Modal
C. Jadwal Pembayaran Hutang σ= Σ(Et – E)2 (Pt)
D. Estimasi Penjualan t=1
E. Estimasi Biaya Produksi
F. Cash-Flow & Cost of Capital
G. Poyeksi Neraca dan Rugi Laba E = Hasil yang diperoleh pada periode t

H. Kriteria Investasi E = Nilai rata-rata hasil yang diharapkan

I. Debt Service Coverage P = Probabilitas pada periode tertentu


N = frekuensi penerimaan
RISIKO BINIS
a. Analisis Sensitivitas σ= Σ(Et – E)2
b. Analisis Distribusi Probabilitas t=1
c. Analisis Statistik Standar Deviasi (s) n
d. Analisis NPV=0 Koefisien Korelasi (v) =Standar Deviasi (E)
STUDI KELAYAKAN USAHA

INVESTASI AWAL

► Biaya Pra Operasi (Studi kelayakan, litbang


produk, perizinan, uji coba proses)
► Biaya Aktiva tetap
1. Tanah dan Bangunan
2. Mesin-mesin produksi
3. Tool and equifment
4. Kendaraan mobilitas
5. Peralatan kantor, dll
Penentuan umur proyek:
1. Umur ekonomis aktiva utama.
2. Umur ekonomis aktiva yang nilainya tertinggi.
STUDI KELAYAKAN USAHA

CASH FLOWS (ARUS KAS)

Cash Inflow : Cash Outflow :


1. Pendapatan atau penjualan 1. Biaya Pra Operasi
2. Nilai sisa aktiva tetap dan 2. Biaya Investasi (Aktiva
Modal kerja pada akhir Tetap)
periode 3. Kenaikan Modal Kerja (Net
3. Penurunan Modal Kerja Concept)
4. Keuntungan dari penjualan 4. Biaya Operasional
Aktiva 5. Pajak

Net Cashflow : Bukan unsur cashflow :


Cash inflow – Cash Outflow Biaya penyusutan
atau Biaya Bunga dan cicilan
Net Profit + Depresiasi + hutang
Bunga
Pinjaman
STUDI KELAYAKAN USAHA

Aspek organisasional adalah aspek


yang menganalisis tentang jumlah
dan kualifikasi SDM yang diperlukan
untuk menjalankan usaha
STUDI KELAYAKAN USAHA

A. Manajemen Masa Konstruksi


Teknik yang digunakan :
Gantt Chart, Network Planning (PERT, CPM)
Contoh : Gantt Chart :
- Tentukan rincian kegiatan
- Identifikasi urutan logis
- Tentukan waktu yang dibutuhkan,
- Tentukan awal dan akhir kegiatan
- Konsep penjawalan pada bagan
- Diskusikan dengan orang yang akan terlibat
- Membuat bagan yang disepakati
- Koreksi apabila diperlukan

B. Manajemen Masa Operasi


Yang dibahas dalam masa operasi :
► Disain jabatan dan keahlian yang diperlukan (job deskripsi, job
spesifikasi)
► Struktur organisasi
(Lini, staf, fungsional, divisional, matriks)
► Sistem imbalan dan penggajian
STUDI KELAYAKAN USAHA

Aspek ini menganalisis tentang


jumlah pesaing dan kekuatan &
kelemahan pesaing ( misal pangsa
pasar, harga, keunikan produk
jaringan distribusi, promosi teknologi
produksi dll )
STUDI KELAYAKAN USAHA

LINGKUNGAN BISNIS
A. Analisis Lingkungan Internal
B. Analisis lingkungan Eksternal
Peranan Analisis Lingkungan Bisnis
1. Peran berorientasi kebijakan (informasi awal untuk isu strategis yang luas)
2. Peran berorientasi perencanaan strategis (peramalan lingkungan strategis)
3. Peran berorientasi fungsi (memperbaiki kinerja fungsi organisasi)
Teknik Analisis Lingkungan
1. Analisis profit impac of market strategy
2. (membandingkan model strategi terhadap tingkat pengembalian modal)
2. Analisis rentang nilai (value chain analysis)
3. Analisis fungsional Demografi

Suplier

Produksi
Politik Ekonomi
Marketing
Pesaing

Keuangan
Pemasaran
Budaya Keamanan
MSDM

Konsumen
STUDI KELAYAKAN USAHA

LINGKUNGAN INTERNAL
► Resources (Sumber Daya)
1. Tangible : sumber daya keuangan dan sumber daya fisik dan organisasi.
2. Intangible : teknologi, inovasi, dan reputasi.
3. Sumber Daya Manusia
► Capability (Kapabilitas)
1. Pendekatan fungsional : keuangan & akuntansi, pemasaran, penjualan &
distribusi,
SDM, operasi dll.
2. Pendekatan Value Chain :
► Aktivitas utama berkaitan dengan penciptaan fisik produk, penjualan,
pengiriman dan
pelayanan purna jual.
► Aktivitas pendukung berkaitan dengan fungsi SDM, pengadaan, pengemb.
teknologi,
dan administratif.
► Core Competence (kompetensi inti)
Kapabilitas = kompetensi jika :
1. Valuable capabilities (memanfaatkan peluang minimalisasi ancaman)
2. Rare capabilities
3. Imperfectly imitable capabilities
4. Nonsubstitutable capabilities
STUDI KELAYAKAN USAHA

KEKUATAN-KEKUATAN YANG MEMPENGARUHI INDUSTRI

Michael Porter Pendatang Baru Ancaman Masuknya


Pendatang Baru
a. Economics of scale
b. Product Differentiation
Tawar Menawar Pemasok c. Capital Requirement
d. Switching Cost
Didominasi sedikit perusahaan, Pesaing e. Akses ke saluran distribusi
produknya unik,industri bukan f. Kebijakan Pemerintah
pelanggan penting, dapat melakukan Industri g. Keunggulan biaya, bahan baku,
interasi ke hilir lokasi, subsidi, pngalaman dan
belajar

Pemasok
Pembeli
Revalitas Diantara Para Pesaing Tawar Menawar Pembeli
Persaingan merebut posisi melalui Pesaing diantara Kualitas lebih baik, pelayanan lebih
persaingan harga, iklan, perkenalan produk, Perusahaan Yang Ada baik dan biaya murah
pelayanan kepada pelanggan

Tekanan Produk Pengganti


Produk
Pengganti Produk substitusi dengan switching cost
rendah, harga murah dan kualitas lebih baik
STUDI KELAYAKAN USAHA

ARUS KAS USAHA


URAIAN tahun 1 tahun2 tahun3 tahun4 tahun 5

Penerimaan penjualan 153.600.000 176.640.000 203.136.000 233.606.400 268.647.360

JML PENERIMAAN 153.600.000 176.640.000 203.136.000 233.606.400 268.647.360

Pembelian brg dagang 138.240.000 158.976.000 182.822.400 210.245.760 241.782.624

Pengelolaan toko 10.800.000 10.800.000 11.880.000 11.880.000 13.068.000

Bunga bank 16% 1.800.000 1.440.000 1.080.000 720.000 360.000

Angsuran pinjaman 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000

JML PENGELUARAN 153.240.000 173.616.000 198.182.400 225.245.760 257.610.624

Surplus defisit operasi 360.000 3.024.000 4.953.600 8.360.640 11.036.736


STUDI KELAYAKAN USAHA

PROYEKSI LABA-RUGI
URAIAN tahun 1 tahun2 tahun3 tahun4 tahun 5

penerimaan penjualan 153600000 176640000 203136000 233606400 268647360

jumlah penerimaan 153600000 179820000 212160000 250404000 296625600

pembelian brg
dagangan 138240000 158976000 182822400 210245760 241782624

pengelolaan toko 10800000 10800000 11880000 11880000 13068000

bunga bank 15% 1800000 1440000 1080000 720000 360000

JML PENGELUARAN 150840000 171216000 195782400 222845760 255210624

laba operasi 2760000 8604000 16377600 27558240 41414976

penyusutan 2820000 2820000 2820000 2820000 2820000

laba sebelum pajak -60000 5784000 13557600 24738240 38594976


STUDI KELAYAKAN USAHA

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
(Feasible, tidak feasible, dengan catatan, asumsi)
B. Saran
Lampiran-Lampiran

Anda mungkin juga menyukai