Anda di halaman 1dari 21

PERTEMUAN KE-3

PENYUSUNAN RANCANGAN
USAHA
 Mahasiswamampu menyusun sebuah
rencana investasi atau rancangan usaha
dari semua aspek
Menurut Haming & Basalamah, 2003 :
Walau tidak ada bentuk baku laporan analisis
kelayakan proyek , tetapi umumnya minimal
memuat aspek-aspek (pasar, teknik, manajemen,
finansial, hukum, ekonomi dan sosial)

Ada 2 Bagian :
1. Ringkasan untuk Eksekutif (Executive
Summary)
2. Aspek-aspek dalam Penyusunan Rancangan
Usaha
 Adalah ringkasan yang merinci hal-hal pokok yang ada
dalam studi. Ringkasan ini akan dipakai oleh eksekutif
organisasi atau perusahaan untuk menilai usulan proyek
yang bersangkutan.
 Sering juga disebut sbg TOR (Term of Reference), sbg
landasan pertimbangan manajemen, membahas :
a. Penjelasan atas tujuan proyek/usaha.
b. Latar belakang proyek usaha dan Pemrakarsa
c. Aspek yang dicakup dalam studi kelayakan
d. Uraian Garis besar proyek/usaha : Dari mana bahan
diperoleh, urutan proses, Jenis keluaran, Kemana produk
dipasarkan
e. Manfaat dan sifat proyek
f. Prospek kelayakan
g. Ukuran keberhasilan dan metode pengukuran yang
dipakai
 BAB I PENDAHULUAN
 BAB II ASPEK PASAR
 BAB III ASPEK TEKNIK DAN PRODUKSI
 BAB IV ASPEK FINANSIAL
 BAB V ASPEK ORGANISASI, MANAJEMEN DAN
HUKUM
 BAB VI ASPEK SOSIAL EKONOMI
 BAB VII ASPEK LINGKUNGAN
 BAB KESIMPULAN DAN SARAN
 Berisi uraian rinci yang dikemukakan dalam TOR,
dilengkapi data hasil studi atau evaluasi
pendahuluan (pre-feasiblity study), misalnya :
 - Prospek permintaan dan estimasi
pertumbuhannya
 - Data permintaan agregat
 - Gambaran umum intensitas persaingan
 - Manfaat proyek, baik bagi masyarakat sekitar
lokasi usaha, maupun bagi pemerintah
(daerah/pusat), dalam bentuk kontribusi
pendapatan asli daerah, pajak, royalti,
penerimaan devisa, dsb.
 Aspek Pasar dan pemasaran mempelajari
tentang PERMINTAAN, baik secara total
ataupun secara terperinci menurut daerah,
jenis konsumen, perusahaan besar pemakai
serta proyeksi permintaan.
 Juga tentang PENAWARAN, baik yang berasal
dr dalam negeri maupun yang berasal dari
impor. Bagaimana perkembangannya di masa
lalu dan bagaimana perkiraan di masa yang
akan datang. Faktor-faktor yang
mempengruhi jenis penawaran.
1. Jadwal pengembangan
 Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan keluaran
yang dihasilkan, meliputi :
1. Kegunaan umum produk
2. Daerah pemasaran dan program pemasaran yang
direncanakan
3. Strategi pemasaran yang digunakan “marketing mix”
4. Rancangan saluran distribusi
5. Perkiraan pemasaran dan penjualan, serta
perbandingannya dg pangsa pasar (market share yang
bisa dikuasai perusahaan)
6. Gambaran tentang daur hidup produk (product life
cycle)
7. Harga, dilakukan perbandingan dg barang-barang impor
atau produksi dalam negeri lainnya.
 Menjelaskan hal-hal yang berhubungan
dengan :
 Bahan baku dan bahan penolong yg
diperlukan, dilengkapi dengan uraian
mengenai pemasok, sumber bahan, kapasitas
tiap pemasok, sumber bahan alternatif,
penjelasan tentang keberadaan pemasok.
 Gambaran mengenai proses produksi dan
desain proses
 Prototipe produk dan gambaran umum desain
teknik keluaran
 Lokasi dan alasan memilih lokasi
 Tata letak pabrik (plant layout)
 Penjelasan umur teknik-ekonomis
proyek/usaha, disertai nilai sisa proyek
 Dan perlunya untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini :
1. Apakah perlu studi pendahuluan ?
2. Apakah skala produksi yang dipilih sdh
optimal?
3. Apakah proses produksi yang dipilih sdh
tepat ?
4. Apakah mesin-mesin dan perlengkapan yang
dipilih sdh tepat ?
5. Apakah perlengkapan-perlengkapan
tambahan dan pekerjaan-pekerjaan teknis
tambahan telah dilakukan ?
6. Apakah telah disiapkan tentang
kemungkinan penanganan limbah produksi ?
7. Apakah tata letak yang diusulkan dari
fasilitas produksi sdh cukup baik ?
8. Bagaimana dengan pemilihan lokasi dan
“site” produksi ?
9. Apakah skedul kerja telah dibuat dg cukup
realistis
10. Apakah teknologi yang digunakan bisa
diterima dari sudut pandang sosial
 Menjelaskan hal-hal yang berhubungan dg :
a. Kebutuhan dana investasi awal dan modal kerja
b. Sumbe dana yang dipertimbangkan dan biaya
modal
c. Proyeksi keuangan. Pertumbuhan neraca.
Proyeksi aliran uang tunai (cashflow) sesudah
pajak
d. Taksiran penghasilan/ Proyeksi rugi/laba
sepanjang umur ekonomis, dpt diestimasi
dengan break event point
e. Evaluasi kelayakan finansial investasi
 Metode (Net Present Value) NPV
 Internal Rate of return (IRR)
 Profitability Index (PI)
 Benefit-Cost Ratio
 Payback Period
 Break Event Point Analysis (BEP)

 Setelahevaluasi kelayakan finansial


dinyatakan LAYAK, dilakukan ANALISIS
SENSITVITAS
 SENSITIV = PEKA
 Uji Kepekaan terhadap faktor-fator yang
mempengaruhi tingkat kelayakan (mungkin
mengurangi keuntungan):
1. Kenaikan tingkat suku bunga
2. Kenaikan biaya operasional
3. Kenaikan pajak
4. Kenaikan indeks harga ---- kenaikan gaji
karyawan
JIKA SENSITIV/PEKA --- BERARTI TIDAK BAIK,
ARTINYA faktor tsb AKAN MEMPENGARUHI DARI
LAYAK --- menjadi TDK LAYAK
 Yang berhubungan dengan manajemen dalam masa
pembangunan proyek :
 Siapa pelaksana proyek usaha tsb/ bgmn jadwal
penyelesaian proyek tsb ?. Siapa yg ,melakukan studi
masing-masing aspek pemasaran, teknis dll.

 Yang berhubungan dg organisasi :


 Organisasi termasuk manajemen dalam operasi nanti.
Bentuk organisasi/ badan usaha yg dipilih. Struktur
organisasi, deskripsi jabatan, dan spesifikasi jabatan.
Anggota direksi dan tenaga-tenaga kunci. Jumlah tenaga
kerja yg akan digunakan.
 Analisis struktur organisasi
 Kebutuhan tenaga kerja, recruitment, spesifikasi dan
sumber rekrut
 Yang berhubungan dengan aspek hukum :
 Bentuk badan usaha yang akan digunakan
 Jaminan-jaminan yg akan diberikan (Biaya
jasa-jasa pihak ketiga)
 Perijinan, akta, sertifikat.
 Hubungan kerja dan cara melakukan
hubungan pemutusan kerja
 Studi meliputi :
1. Pengaruh proyek/usaha tsb terhadap peningkatan
penghasilan negara
2. Pengaruh proyek/usaha tsb devisa yg bisa dihemat dan
yg diperoleh
3. Penambahan kesempatan kerja
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Bgmn pengaruh proyek/usaha ini thd industri lain ?
6. Aspek sosial spt : semakin ramainya daerah usaha/pabrik
tsb, lalu lintas semakin lancar, dan pasar yang marak
bagi hasil industri lain.
 Lokasi
 Iklim
 Topografi
 Tanah
 Lahan
 Hidologi
 Vegetasi
 Sarana dan Prasarana
 Tenaga Kerja
 RKL (Rencana Kelola Lingkungan)
 Dokumen AMDAL dll
 MENYAJIKAN IKHTISAR HASIL STUDI DAN
KELAYAKAN SETIAP ASPEK STUDI, SERTA
KEPUTUSAN YANG DISARANKAN UNTUK
DIAMBIL OLEH MANAJEMEN PUNCAK
(MENERIMA ATAU MENOLAK USULAN PROYEK)
 SETIAP HASIL ANALISIS DIBERI PENILAIAN. JIKA
LAYAK DAN BAGUS, MAKA RENCANA
DIGUNAKAN. JIKA TIDAK LAYAK, MAKA MASUK
TAHAPAN PERHITUNGAN DAN USULAN SARAN
UNTUK MERUBAH MENJADI LAYAK.
 Akan dijelaskan dg voice oleh dosen.
 Anda persiapkan alat tulis untuk mencatat

Anda mungkin juga menyukai