Anda di halaman 1dari 16

Studi kelayakan bisnis

Bisnis/Proyek
Bisnis/Proyek adalah serangkaian kegiatan yang menggunakan
sumberdaya( Uang, SDM, bahan dan lainya) untuk
menghasilkan manfaat
Manfaat Proyek (Bisnis):
Investor/Pebisnis, manfaat finansial (financial benefit) yaitu
bertambahnya kesejahteraanatau kekayaan pemilik proyek
Masyarakat, manfaat sosial (Social benefit) yaitu terbukanya
lapangan kerja dan peluang berusaha.
Pemerintah, manfaat ekonomi (economic benefit) pemanfaatan
sumber daya, penghematan devisa, penambahan devisa, pajak.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
 A feasibility study is defined as an evaluation or analysis of the
potential impact of a proposed project or program

 Studi kelayakan Bisnis adalah penelitian yang mendalam


terhadap suatu ide bisnis tentang layak atau tidaknya ide
tersebut untuk dilaksanakan.

 Suatu ide bisnis dikatakan layak apabila hasil kajian


menunjukan bahwa pemilik bisnis akan mendapatkan manfaat
finansial (keuntungan) apabila ide bisnis tersebut direalisir.

 Untuk menghasilkan kesimpulan layak, Suatu ide bisnis harus


dikaji secara komprehensif aspek-aspek yang menentukan
keberhasilan ide bisnis tersebut, antara lain : aspek pasar, aspek
teknik, aspek manajemen, aspek hukum, aspek keuangan dan
aspek sosial ekonomi
Pihak yang berkepentingan dengan SKB
 Pelaku Bisnis/Investor
sebagai dasar dalam pengambilan keputusan Investasi.
 Kreditur
sebagai dasar pengukuran risiko atas kredit yang diberikan.
 Pemerintah
sebagai dasar pemberian ijin dan fasilatas atas manfaat yang
diterima (Penghematan devisa, pendapatan pajak).
 Masyarakat/Publik
Terbukanya Peluang usaha, kesempatan kerja dan pengaruh
positif bagi kehidupan masyarakat
Mengapa Bisnis perlu dilakukan Studi
Kelayakan
Bisnis menyangkut investasi yang nilainya besar, sehingga
membutuhkan beberapa alternatif sumberdana untuk
membiayai investasi tersebut.
Bisnis menyangkut jangka waktu yang lama, nilai yang besar
tersebut terikat dalam waktu yang lama, tidak bisa secara
cepat ditarik kembali.
Keberhasilan bisnis sangat ditentukan oleh akurasi dalam
prediksi aliran kas masa yang akan datang, sehingga
membutuhkan penelitian yang mendalam.
Atas dasar alasan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian
secara mendalam sebelum dilaksanakan bisnis tersebut
sehingga tidak terjadi keterlanjuran yang dapat
menimbulkan kerugian .
Sebab Kegagalan Bisnis

Kesalahan dalam menaksir pasar


Kesalahan dalam memilih teknologi yang tepat
Kontinuitas Ketersediaan bahan baku
Kesalahan dalam memilih lokasi dan tenaga kerja
Kesalahan dalam pengoperasian dan pengenendalian proyek
Faktor lingkungan (ekonomi, sosial, politik) yang berubah
Sebab-sebab di luar dugaan.
Identifikasi Peluang Bisnis
 Tahap pertama dalam studi kelayakan bisnis adalah
melakukan identifikasi peluang usaha, yaitu menemukan
atau mencari ide bisnis dengan melakukan pengamatan
lingkungan industri, sosial ekonomi atau perilaku konsumsi
masyarakat, misalnya:
 Mengkaji bahan atau material yang melimpah dalam suatu
wilayah sehingga muncul ide untuk meningkatkan nilai tambah
(produksi).
misalanya: Batu karas, batu alam menjadi bahan bangunan.
Buah salak menjadi keripik salak dsb
 Mengkaji produk import, untuk dibuat barang substitusi import
dalam negri.
misalnya, Gula pasir mendorong munculnya pabrik gula
 Menkaji suatu industri untuk dibuat barang turunanya.
misalnya, industri mobil mendorong industri ACCU, Ban dan
komponen lainya.
 Perkembangan atau temuan teknologi
 Perilaku konsumsi masyarakat
Siklus pelaksanaan bisnis/proyek
Mengkaji peluang
bisnis

Merumuskan
Merealisasi ide menjadi
rencana bisnis rencana bisnis

Menentukan Menilai spek-aspek


pemilihan yang menentukan
alternatif keberhasilan bisnis
ASPEK-ASPEK STUDI
KELAYAKAN

Aspek Pasar dan pemasaran


1.Mengkaji potensi penjualan
industri dan potensi penjualan
produk/jasa yang direncanakan.
2.Mengakaji tingkat persaingan.
3.Strategi pemasaran yang
diterapkan untuk mencapai
penjualan yang ditargetkan.
ASPEK-ASPEK STUDI
KELAYAKAN
Aspek teknis
Mengakaji secara teknis dan
teknologi dalam operasional
bisnis untuk mengukur biaya
yang direncanakan.
Meliputi:
1.Lokasi dan layout pabrik dan
proses produksi
2.Ketersediaan bahan baku yang
berkelanjutan, Fasilitas produksi
dan fasilitas umum
3. Ketersediaan teknologi,
4.luas produksi
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan.
Mengkaji Kebutuhan dana
Investasi ( aktiva tetap
dan Modal kerja).
Sumberdana untuk membelanjai
kebutuhan investasi
Prediksi aliran kas (Cash flows)
Kriteria Investasi.
Aspek-Aspek Studi Kelayakan
Bisnis

Aspek Manajemen.
Mengkaji manajemen
pembangunan proyek.
Manajemen operasional,
bentuk organisasi dan struktur
organisasi, diskripsi jabatan
Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Aspek Sosial ekonomi


Menkaji dampak sosial
ekonomi bagi negara (devisa,
pajak) dan Masyarakat ( Peluang
kerja, peluang usaha,
lingkungan)
Pembangunan wilayah.
ASPEK-ASPEK STUDI
KELAYAKAN
Aspek Hukum.
Mengkaji legalitas bisnis dari
identifikasi peluang bisnis
sampai dengan kegiatan
operasional
1.Mengkaji legalitas usaha
2.Mengkaji bentuk badan
usaha
3.Mengkaji perijinan usaha
4.Menkaji jaminan yang
tersedia
PROSES STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK
PEMASARAN
ASPEK TEKNIS

Laporan ASPEK KEUANGAN

Studi Kelayakan
Bisnis ASPEK
MANAJEMEN

ASPEK SOSIAL
EKONOMI
ASPEK YURIDIS
Laporan Studi Kelayakan
Laporan Studi Kelayakan
1.Ringkasan dan Kesimpulan
2.Latar belakang
3.Aspek pasar
- Potensi pasar
- Pertumbuhan permintaan
- Persaingan
- Market share
- Strategi Pemasaran
4.Aspek Teknis
- Lokasi dan layout pabrik, layout proses produksi
- Luas produksi
- Teknologi,mesin dan peralatan produksi
5. Aspek Manajemen.
- Manajemen pembangunan proyek
- Manajemen dalam operasi
 Strutur organisasi dan diskripsi jabatan
 Kebutuhan dan sumber tenaga kerja
6. Aspek Finansial
- Investasi Aktiva tetap dan Kebutuhan Modal kerja
- Sumber dana
- Aliran kas
- Kriteria Investasi
7. Aspek Sosial Ekonomi
- Manfaat Ekonomi
- Manfaat sosial
8. Aspek Hukum
- Legalitas usaha
- Perijinan
9. Kesimpulan dan rekomendasi

Anda mungkin juga menyukai