TINJAUAN PUSTAKA
Dimana,
CFt = cash flow atau arus kas pada periode t
k = biaya modal (project cost capital)
t = periode waktu
n = usia proyek
karakteristik penilain dengan menggunakan metode ini adalah:
- Jika hanya ada 1 usulan, maka NPV>0 akan diterima
- Jika lebih dari 1 usulan, maka mutually exclusive yang diterima
adalah yang memiliki NPV>0
3. Internal Rate of Return (IRR)
Metode untuk mencari suatu tingkat bunga (i) yang membuat nilai
NPV sama dengan nol. Dalam analisis investasi sebuah proyek IRR
berkaitan dengan MARR (minimum attractive rate of return). Sebuah
proyek dapat diterima apabila memiliki nilai IRR ang lebih besar daripada
MARR sehingga apabila dalam sebuah proyek pembiayaan diperoleh
dengan pinjaman ke bank maka dapat dikatakan proyek tersebut diterima
apabila nilai IRR dari proyek industry tersebut lebih besar daripada
tingkat bunga pinjaman dari bank. Untuk menghitung IRR dari suatu
proek terdapat du acara, cara yang pertama dengan menggunakan trial and
error dan menggunakan rumus. Rumus untuk memnghitung IRR adalah:
n n
(C )t (Co)t
∑ ( 1+i ) t ∑ ( 1+ i ) t ……………………………...…………...(2.4)
=
t =0 t=0
dimana,
(C)t = arus kas masuk pada tahun ke-t
(Co)t = arus kas keluar pada tahun ke-t
n = umur unit usaha hasil investasi
i = arus pengembalian
t = waktu
Seperti yang dijelaskan di atas, IRR memiliki hubungan dengan
MARR. Oleh karena itu sebelum menilai kelayakan sebuah proyek dengan
IRR maka terlebih dahulu menghitung MARR. Untuk menentukan MARR
dapat didasarkan pada biaya modal atau biaya hutang. Apabila
pembiayaan investasi proyek berasal dari modal sendiri dan hutang maka
dapat menggunakan WACC (weighted average cost of capital) dalam
menentukan MARR. Rumus dalam WACC adalah:
- Biaya hutang
Kh=Rh ( 1−t )………………………………..………………….(2.5)
dimana,
Kh : biaya modal berasal dari hutang setelah pajak (%)
Rh : suku bunga hutang/pinjaman (%)
t : pajak (%)
- Biaya modal (laba ditahan) hhhh
Ke=Rf + β (Rm−Rf )…………………………………...……..(2.6)
dimana,
Ke = biaya modal (%)
Rf = tingkat keuntungan bebas resiko (%)
Rm = tingkat keuntugan pasar modal (%)
B = sensitivitas perubahan pengembalian asset yang dimiliki terhadap setiap
perubahan pada tingkat pengembalian pasar..
2.3 Penelitian Terdahulu
Penelitian mengenai kelayakan usaha banyak ditemukan di berbagai macam
jurnal maupun thesis. Penelitian yang menjadi bahan referensi dalam penelitian tugas
akhir ini adalah yang pertama dilakukan oleh Purnamasari dan Hendrawan (2013)
dengan judul artikel “Analisisi Kelayakan Bisnis Usaha Roti Ceriwis sebagai Oleh-
Oleh Khas Kota Batam”. Pada penelitian tersebut dilakukan analisis kelayakan
sebuah pendirian saha yang bergerak di bidang kuliner yaitu oleh-oleh. Aspek yang
ditinjau dalam penelitian tersebut adalah aspek pasar pasar dan pemasaran dari segi
potensi pasar dan strategi pemasaran. Kedua, aspek teknis dari segi lokasi, proses
produksi, dan pemilihan teknologi. Ketiga, aspek finansial segi kebutuhan modal dan
identifikasi biaya, sumber modal, identifikasi penerimaan. Dari analisis kelayakan
tesebut menunjukkan usaha yang dilakukan dalam pendirian roti ceriwis layak secara
aspek finansial dengan nilai NPV positif serta nilai IRR lebih besar dari suku bunga
kredit.
Penelitian kedua yang digunakan sebagai bahan referensi adalah jurnal yang
ditulis oleh Afiyah (2015) dengan judul artikel “Analisis Studi Klayakan Usaha
Pendirian Home Industri (studi kasus pada Home Industri Cokelat “Cozy”
Kademangan Blitar )”. Pada penelitian tesebut dilakukan analisis kelayakan usaha
dalam pendirian usaha home industry cokelat ”cozy”. Aspek yang ditinjau pada
penelitian tersebut adalah aspek pasar dan pemasaran dari segi permintaan pasar,
pesaing, pangsa pasar, strategi dan bauran pemasaran. Kedua, aspek teknis dan
produksi dari segi lokasi produksi, bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong,
teknologi yang digunakan, dan proses produksi. Ketiga, aspek organisasi dan
manajemen dari segi struktur organisasi dan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja.
Keempat, aspek finansial dari segi kebutuhan dana, sumber dana, dan modal kerja.
Dari penelitian tersebut menunjukkan usaha yang dilakukan Home Industri Cokelat
“cozy” layak secara aspek finansial dengan nilai NPV yang positif dan nilai IRR
yang lebih besar dari tingkat suku bunga deposito.
Daftar Pustaka
(Dedy Kuswanto, 2014) (Irna Novia Fitriani, 2018) (Purnamsari & Hendrawan, 2013)
(Putri Maulani Fauzi, 2019) (LSM, 2023) (Ernie Tisnawati Sule, 2005) (Stephen P. Robbins,
2008) (Mulyadi, 2012) (Sulastri, (2016)) (Afiyah , Saifi, & Dwiatmoto, Analisis Studi Kelayakan
Usaha Pendirian Home Industry (Studi Kasus pada Home Industry Cokelat "Cozy"
Kademangan Blitar, 2015)
Afiyah , A., Saifi, M., & Dwiatmoto. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Home
Industry (Studi Kasus pada Home Industry Cokelat "Cozy" Kademangan Blitar. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 1.
Afiyah, A. (2015). Analisis Studi Kelayakan USAha Pendirian Home Industry (Studi Kasus Pada
Home Industry Cokelat “Cozy” Kademangan Blitar). Jurnal Administrasi Bisnis S1
Universitas Brawijaya.
Ajeng Kirana K T, D. I. (2019). ANALISIS KELAYAKAN BISNIS STARTUP PRODUK SKINCARE EBC.
e-Proceeding of Engineering : Vol.6, No.2.
Dedy Kuswanto, Y. E. (2014). Perancangan Usaha dan Analisis Kelayakan Usaha PadaBisnis
Digital Printing CV. Adimas Putera. Volume 2 No. 2.
Irna Novia Fitriani, A. S. (2018). Studi Kelayakan Bisnis Bakso Lotus Jembar. Jurnal
Gastronomi Wisata Volume 5 Nomor 1 , 4.
Kristian, W. (2017). Studi Kelayakan Bisnis dalam Rangka Pendirian XX Cafe. Jurnal Akuntansi
Maranatha, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitasa Kristen
Maranatha.
LSM, K. (2023, Oktober 14). Metode Penyusutan (Depresiasi), Aktiva Tetap, (online).
Retrieved from http://euanganlsm.com/article/artikel-akuntansi/penyusutan-
depresiasi-aktiva-tetap/
Purnamsari, D., & Hendrawan, B. (2013). Analisis Kelayakan BisnisUsaha Roti Ceriwis sebagai
Oleh-OlehKhas Kota Batam. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis.
Siti Haya, I. R. (2022). Teknik Pembekuan Ikan Tongkol Bentuk Utuh dengan Metode. Jurnal
Penyuluhan Perikanan dan Kelautan.
Sulastri, L. ((2016)). Studi Kelayakan Bisnis untuk Wirausaha. Bandung: LGM - LaGood’s
Publishing.
SURURI, M. Z. (2018). ANALISIS KELAYAKAN USAHA UD. PRANA JAYA SEBAGAI PERUSAHAAN
BERBASIS EKSPOR DI DESA WRINGINREJO KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN
BANYUWANGI. Jember: INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM.
SYARIF, K. (2011). ANALISIS KELAYAKAN USAHA PRODUK MINYAK AROMATIK MEREK FLOSH
(Studi Kasus Pada UKM Marun Aromaterapi). Tugas Sarjana, Manajemen IPB.