Disusun Oleh :
Dewi Azmiah
(7213260004)
Kelas C
Prodi Kewirausahaan
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
T.A.2022/2023
Konsep Dasar Dan Ruang Lingkup Studi Kelayakan Usaha
2.Memudahkan perencanaan. Apabila sudah dpat meramalkan yang akan terjadi pada masa yang
akan datang, kita dapat melakukan perencanaan dan hal-hal yang perlu direncakan.
3.Memudahkan pelaksaan pekerjaan. Berbagai rencana yang sudah disusun akan memudahkan
pelaksaan usaha. Pedoman yang telah tersusun secara sistematis, menyebabkan usaha yang
dilaksanakan dapat tepat sasaran dansesuai dengan rencana yang sudah disusun.
5.Memudahkan pengendalian. Apabila dalam pelaksanaan telah dilakukan pengawasan, jika terjadi
penyimpangan akan mudah terdeteksi, sehinggadapat di lakukan pengendalian atas
penyimpangan tersebut. Tujuan pengendalian adalah mengendalikan agar tidak melenceng
dari rel yang sesungguhnya, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
C.Pihak-pihak yang Berkepentingan
Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studikelayakan usaha di
antaranya:
1.Pihak Wirausaha (Pemilik Perusahaan)
Memulai bisnis atau mengembangkan bisnis yang sudah ada sudah barang tentu memerlukan
pengorbanan yang cukup besar dan selalu dihadapkan pada ketidakpastian. Dalam
kewirausahaan, studi kelayakan usaha sangatpenting dilakukan agar kegiatan usaha tidak
mengalami kegagalan dan memberi keuntungan sepanjang waktu. Studi kelayakan berfungsi
sebagai laporan, pedoman, dan bahan pertimbangan untuk merintis dan mengembangkan
usaha atau melakukan investasi baru, sehingga bisnisyang akan dilakukan meyakinkan
wirausaha itu sendiri maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
2)Aspek Teknis
Evaluasi aspek teknis mempelajari kebutuhan teknis proyek, seperti penentuan
kapasitas produk, jenis teknologi yang digunakan, penggunaan peralatan, dan mesin serta lokasi
usaha yang paling menguntungkan.Setiap gagasan kewirausahaan- baik produksi barang maupun
penyediaan jasa mempunyai aspek teknis yang harus dianalisis sebelum usaha implementasi
gagasan dilaksanakan. Ada dua langkah penting dalam prosesini, yaitu:
a.Identifikasi spesifikasi teknis penting
Evaluasi gagasan ventura baru hendaknya dimulai dengan identifikasipersyaratan
teknis yang kritis terhadapa pasar sehingga mampu memenuhiharapan dari pelanggan potensial.
Persyaratan teknis yang paling penting adalah:
1.Desain fungsional produk dan daya tarik penampilannya.
2.Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi cirri luar dari produk untuk memenuhi
permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan.
3.Daya tahan bahan baku produk dapat diandalkan, kinerja produk seperti yang diharapkan pada
kondisi operasi normal.
4.Keamanan produk, tidak menimbulkan bahaya pada kondisi operasional daya guna yang bisa
diterima
5.Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah.
6.Standariasasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu.
7.Kemudahan untuk diproduksi dan diproses dan kemudian untuk ditangani.
3)Aspek Pemasaran
Untuk menganalisis aspek pemasaran, seorang wirausaha terlebih dahulu harus
melakukan penelitian pemasaran dengan menggunakan sistem informasi pemasaran yang
memadai berdasarkan analisis dan prediksi apakah bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan
memiliki peluang pasar yang memadai atau tidak.
4)Aspek Produksi
Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis adalah:
a.Lokasi operasi, untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan efisien, baik bagi
perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya.
b.Volume operasi, volume operasi harus relevan dengan potensi pasar danprediksi permintaan,
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.
c.Mesin dan peralatan, mesin dan peralatan harus sesuai dengan perkembangan teknologi
masa kini dan yang akan datang.
d.Bahan baku dan bahan penolong, bahan baku dan bahan penolong yang diperlukan harus cukup
tersedia.
e.Tenaga kerja, jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan dengan keperluan jam kerja dan
kualifikasi pekerjaan untuk menyelesaikannya.
f.Tata letak, tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas operasi harustepat dan prosesnya
praktis sehingga dapat mendukung proses produksi.
5)Aspek Manajemen
Dalam menganalisis aspek-aspek manajemen, terdapat beberapa unsur yang harus
dianalisis, seperti:
a.Kepemilikan, bentuk kepemilikan perusahaan hendaknya dipilih yangtidak berisiko terlalu
tinggi dan menguntungkan.
b.Organisasi, bentuk organisasi perusahaan harus tepat dan efisien.
c.Tim manajemen, bila bisnis merupakan skala besar, maka sebaiknya dibentuk tim
manajemen yang solid.
d.Karyawan, karyawan harus disesuaikan dengan jumlah dan kualifikasi yang diperlukan.
6)Aspek Keuangan
Analisis aspek keuangan meliputi komponen-komponen sebagai berikut:
a.Kebutuhan dana, yaitu kebutuhan dana untuk operasional perusahaan.
b.Sumber dana, yaitu sumber dana internal dan modal eksternal.
c.Proyeksi neraca, sangat penting untuk mengetahui kekayaan perusahaan.
d.Proyeksi laba rugi, proyeksi laba rugi dari tahun ke tahun menggambarkan perkiraan laba
atua rugi di masa yang akan datang.
e.Proyeksi arus kas, dari arus kas dapat dilihat kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban-kewajiban keuangannya.
7)Aspek Kemanfaatan
Aspek kemanfaatan yang dimaksud disini adalah bahwa proyek/usaha yang dikerjakan tersebut
nantinya diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakatdan juga telah turut membantu menyukseskan
program pemerintah dalam pembangunan. Aspek ini dimaksudkan untuk meyakini apakah secara
yuridis rencana bisnis dapat dinyatakan layak atau tidak. Jika suatu rencana bisnis yang tidak layak
tetap direalisasikan, bisnis berisiko besar akan dihentikan oleh pihak yang berwajib atau oleh
masyarakat. Dalam aspek ini menyangkut siapa pelaksana bisnis, bisnis apa yang
dilaksanakan, waktu pelaksanaan bisnis, dimana bisnis dilaksanakan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
9)Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan menyangkut berbagai hal yang berhubungan dengan lingkungan
dan dampak yang ditimbulkan oleh keberadaan suatuperusahaan seperti pencemaran
dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Keseimbangan ekosistem lingkungan
harus selalu dijagapada saat kerusakan lingkungan sudah terjadi maka mengembalikan
kembali kepada keseimbangan semula adalah sangat sulit karena proses stabilitas lingkungan
itu adalah memakan waktu yang sangat lama.
d.Pihak Pemerintah
Dari sudut pandangan mikro, hasil dari studi kelayakan ini bagi pemerintah terutama untuk
tujuan pegembangan sumber daya manusia, berupa penyerapan tenaga kerja, selain itu adanya usaha
baru atau berkembangnya usaha lama sebagai hasil dari studi kelayakan bisnis yang dilakukan oleh
individu atau badan usaha tentunya akan menambah pemasukan pemerintah baik dari pajak
pertambahan nilai maupun dari pajak penghasilan dan retribusi biaya perizinan, biaya pendaftaran dan
biaya administrasi lainnya yang layak diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku secara makro
pemerintah dapat berharap dari keberhasilan studi kelayakan bisnis ini. Untuk mempercepat
pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional sehingga tercapai pertumbuhan dan kenaikan income
perkapita.
e.Pihak Masyarakat
Hasil studi kelayakan bisnis merupakan suatu peluang untuk menngkatkan kesejahteraan dan
perekonomian rakyat baik yang terlibat langsung maupun yang muncul diakibatkan adanya nilai
tambah sebagai akibat dari adanya usaha atau proyek tersebut.
4.Pengumpulan data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, maupun
kuesioner, sedangkan sumber data dapat berupa data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data
seringkali merupakan pekerjaan yang paling memerlukan waktu dan biaya yang besar untuk
penyusunan studi kelayakan bisnis sehingga proses pengumpulan data harus didesain sebaik mungkin.