Anda di halaman 1dari 16

1.

PENGERTIAN, MANFAAT & TUJUAN STUDI KELAYAKAN

BISNIS
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara
mendalamtentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka
menentukan layakatau tidak usaha tersebut dijalankan.
MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
Sebuah studi kelayakan sebuah bisnis akan memiliki manfaat yang berguna
bagibeberapa pihak menurut Umar (2005,p19), yaitu:
1) Pihak Investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak untuk
direalisasikan,pemenuhan kebutuhan akan pendanaan dapat mulai di cari, misalnya
dari investor ataupemilik modal yang mau menanamkan modalnya pada proyek yang
akan dikerjakan itu.
2) Pihak Kreditor
Pendanaan proyek dapat juga dipinjam dari bank, dimana pihak bank
sebelumnyamemustuskan untuk memberikan kredit atau tidak, diperlukan kajian dari
studikelayakan bisnis yang ada.
3) Pihak Manajemen Perusahaan
Studi kelayakan ini dapat berguna sebagai gambaran tentang potensi sebuah proyek
dimasa yang akan datang dengan berbagai aspeknya.
4) Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Penyusunan studi kelayakan ini perlu memperhatikan kebijakan-kebijakan yang
telahditerapkan oleh pemerintah karena bagaimanapun, pemerintah dapat secara
langsungmaupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan perusahaan.
5) Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Dalam menyusun studi kelayakan ini perlu juga dianalisis manfaat yang akan di
dapatdan biaya yang akan timbul oleh proyek terhadapa perekonomian nasional.

Tujuan Studi Kelayakan Bisnis

1) Menghindari resiko kerugian,


Untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang, karena di masa yang
akandatang terdapat ketidakpastian. Kondisi ini yang dapat diramalkan akan terjadi
ataumemang dengan sendirinya terjadi tanpa dapat diramalkan. Dalam hal ini fungsi
studikelayakan adalah untuk meminimalkan resiko yang tidak kita inginkan baik resiko
yangdapat kita kendalikan maupun yang tidak dapat kita kendalikan.
2) Memudahkan perencanaan,
Jika dapat meramalkan apa yang akan terjadi pada masa yang akandatang, maka
akanmempermudah kita dalam melakukan perencanaan.Perencanaan meliputi
beberapa jumlah dana yang diperlukan, kapan usaha akandijalankan, dimana lokasi
akan di bangun, siapa-siapa yang melaksanakannya,bagaimana cara menjalankannya,
berapa besar keuntungan yang akan diperoleh, sertabagaimana mengawasinya jika
terjadi penyimpangan.
3) Mempermudah pelaksanaan pekerjaan,
Dengan adanya berbagai rencana yang sudah disusun akan sangat
memudahkanpelaksanaan bisnis. Para pelaksana yang mengerjakan bisnis tersebut
telah memilikipedoman yang dapat dikerjakan.Sehingga pekerjaan berjalan pada tujuan
yang jelas dengan pembagian tugas-tugasyang telah dirancang dengan baik.
4) Mempermudah pengawasan,
Dengan telah dilaksanakan suatu usaha atau proyek sesuai dengan rencana yang
sudahdisusun, maka akan memudahkan perusahaan untuk melakukan pengawasan
terhadapjalannya usaha. Pelaksanaan pengawasan dapat dilakukan berdasarkan hasil
yangditimbulkan berdasarkan target dari rencana bisnis tersebut.
5) Mempermudah pengendalian,
Tujuan pengendalian adalah untuk mengembalikan pelaksanaan pekerjaan
yangmelenceng ke arah yang sesungguhnya, berdasarkan kebijakan-kebijakan
tertentu.

Berikut ini aspek-aspek yang harus diteliti dalam suatu Studi Kelayakan Bisnis, yaitu:

1. Aspek hukum
Menyangkut semua legalitas rencana bisnis yang akan kita laksanakan yang meliputi
ketentuan hukum yang berlaku diantaranya :
• Izin lokasi
o Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk
badan hukum lainnya.
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Surat tanda daftar perusahaan
• Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat
• SIUP setempat

2. Aspek sosial ekonomi dan budaya


Menyangkut dampak yang diberikan kepada masyarakat sekitar karena adanya suatu
kegiatan usaha tersebut, diantaranya:
• Dari sisi budaya, apa dampak keberadaan bisnis kita terhadap kehidupan
masyarakat, kebiasaan adat setempat, dan lain-lain.
• Dari sudut ekonomi, seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita
penduduk, apakah proyek dapat mengubah atau justru mengurangi income per capita
penduduk setempat, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat
atau UMR.
• Dan dari segi sosial, apakah dengan adanya bisnis kita, menjadi semakin ramai, lalu
lintas semakin lancar, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya,
pendidikan masyarakat setempat dan untuk mendapatkan itu semua adalah dengan
wawancara, kuesioner, dokumen, dan lain-lain. Untuk melihat apakah suatu proyek
layak atau tidak dilakukan dengan membandingkan keinginan investor atau pihak yang
terkait dengan sumber data yang terkumpul.

3. Aspek pasar dan pemasaran


menyangkut apakah ada peluang pasar untuk produk yang akan dihasilkan oleh
kegiatan usaha kita, dengan melihat hal-hal berikut :
• Potensi pasar
• Jumlah konsumen potensial, konsumen yang mempunyai keinginan atau hasrat
untuk membeli.
• Tentang perkembangan/pertumbuhan penduduk
• Daya beli, kemampuan konsumen dalam rangka membeli barang mencakup tentang
perilaku, kebiasaan, preferensi konsumen, kecenderungan permintaan masa lalu, dll.
• Pemasaran, menyangkut tentang starategi yang digunakan untuk meraih sebagian
pasar potensial atau pelung pasar atau seberapa besar pengaruh strategi tersebut
dalam meraih besarnya market share.

4. Aspek teknis dan teknologi


Menyangkut pemilihan lokasi, alat-alat, yang sesuai dengan hasil yang diinginkan, lay
out, dan pemilihan teknologi yang sesuai.

5. Aspek manajemen
Menyangkut pembangunan dan operasional.

6. Aspek keuangan
Menyangkut sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan
tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

Tahapan dalam Studi Kelayakan Bisnis

1. Penemuan Ide
Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilak produk laku untuk dijual
dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta
dukungan sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan
memperhatikan:
• ide proyek sesuai dengan kata hatinya
• pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
• keyakinan akan kemampuan proyek menghasilkan laba.

2. Tahap Penelitian
Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode
ilmiah:
• mengumpulkan data
• mengolah data
• menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
• menyimpulkan hasil
• membuat laporan hasil

3. Tahap Evaluasi.
Evaluasi yaitu membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria
yang bersifat kuantitatif atau kualitatif. Ada 3 macam evaluasi:
• mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
• mengevaluasi proyek yang akan dibangun
• mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin
Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan
ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan
diperoleh.

4. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak


Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan
pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain
berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.

5. Tahap Rencana Pelaksanaan


Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan
proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana,
ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

6. Tahap Pelaksanaan
Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek
selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara
rutin. Agar selalu bekerja secaa efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan laba
perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi bisnis dari
fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi.
1. Mengapa sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan perlu dilakukan studi
kelayakan terlebih dahulu, padahal biaya dan waktu pengerjaannya cukup mahal dan
lama!

Pada umumnya ada 5 tujuan sebelum suatu usaha dijalankan perlu dilakukan studi
kelayakan: a.Menghindari resiko keuangan
b. Memudahkan perencanaan
c. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan
d. Memudahkan pengawasan
e. Memudahkan pengendalian

2. Banyak pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi yang telah dibuat.
Kemukakanlah pihakpihak mana saja yang memerlukan hasil studi kelayakan bisnis
beserta contohnya!

Pihak yang berkepentingan terhadap hasil studi kelayakan tersebut antara lain:
a.Pemilik usaha
b. Investor
c. Kreditor
d. Pemerintah
e. Masyarakat luas
f. Manajemen

3. Dalam melakukan penilaian terdapat beberapa aspek yang perlu dinilai. Jelaskanlah
aspek-aspek mana saja yang perlu dinilai untuk menentukan layak tidaknya suatu
usaha dengan skala prioritas berikut alasannya!

Aspek-aspek yang perlu dinilai:


a. Aspek hukum, karena untuk meneliti kelengkapan, keaslian serta keabsahan
dokumen karena merupakan dasar hukum yang harus dipegang apabila dikemudian
hari timbul masalah
b. Aspek pasar dan pemasaran, karena untuk meneliti seberapa besar pasar yang akan
dimasuki dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk menguasai pasar dengan
strategi yang akan dijalankan nantinya
c. Aspek teknis dan teknologi, karena untuk meneliti serta menentukan dimana lokasi,
bagai mana layout nya serta teknologi apa yang akan digunakan
d. Aspek manajemen, karena untuk meneliti bagaimana kesiapan SDM nya serta bentuk
organisasi seperti apa yang sesuai dengan usaha
e. Aspek keuangan, karena untuk meneliti kemampuan perusahaan dalam memperoleh
pendapatan serta besar nya biaya yang dikeluarkan dan seberapa lama uang tersebut
akan kembali
f. Aspek ekonomi sosial, karena untuk meneliti dampak ekonomi tersebut secara luas
serta dampak sosial terhadap masyarakat secara keseluruhan
g. Aspek dampak lingkungan, karena untuk meneliti bagaimana dampak suatu usaha
terhadap lingkungan yang mempengaruhi kehidupan manusia, tumbuhan dan binatang
yang ada disekitar nya

4. Sebelum studi kelayakan bisnis dijalankan maka perlu dilakukan persiapan-persiapan


sehingga hasil yang hendak dicapai dapat optimal. Kemukakanlah persiapan-persiapan
atau proses persiapan studi kelayakan bisnis yang dimaksud secara lengkap!

Persiapan yang diperlukan dalam perancangan studi kelayakan bisnis: a.Penemuan ide
b. Pengumpulan data dan informasi
c. Melakukan pengolahan data
d. Analisis data
e. Mengambil keputusan
f. Memberikan rekomendasi

5. Data dan informasi yang akan dinilai harus lengkap, asli, serta sempurna.
Jelaskanlah bagaimana caranya memperoleh data dan informasi serta dari mana saja
sumber-sumber data dan informasi dapat diperoleh!

a. Cara memperoleh data, kita dapat mencari dari media cetak atau badan-badan atau
lembaga keuangan terkait yang bisa jadi referensi.
b. Sumber data dan informasi dapat diperoleh dari:
- Koran atau majalah
- Publikasi bank indonesia
- BKPM , BPPM
- LIPI
- Dari universitas dll

6. Walaupun sudah dilakukan studi secara baik dan benar, factor kegagalan tetaplah
ada. Jelaskanlah penyebab kegagalan tersebut secara lengkap berikut alasannya!

Faktor yang menyebabkan kegagalan:


a. Data dan informasi yang tidak lengkap, hal ini akan mempersulit pada saat meneliti
kelayakan suatu usaha karena sedikit nya data dan informasi sebagai acuan untuk
penelitian
b. Tidak teliti, hal ini dapat berakibat fatal pada tahap-tahap berikut nya jika tahap
pertama saja tidak teliti
c. Salah perhitungan, dalam hal perhitungan sangat lah penting dilakukan secara benar
dan tepat karena akan mempengaruhi hasil dari studi kelayakan
d. Pelaksanaan pekerjaan salah, penting sekali agar kita memastikan pekerjaan yang
kita lakukan adalah benar untuk menghindari resiko kegagalan dikemudian hari
e. Kondisi lingkungan, kondisi lingkungan sangat lah tidak bisa diprediksi seperti
perubahan iklim dll
f. Unsur kesengajaan, hal ini dapat berupa sabotase dari oarang yang tidak suka
dengan usaha kita
7. Kemukakanlah alasan mengapa aspek hukum perlu diteliti dan dianggap perlu,
berikut contoh konkritnya!

a. Aspek hukum perlu diteliti karena sangatlah penting mengingat sebelum usaha
tersebut dijalankan, maka segala prosedur yang berkaitan denga izin-izin atau berbagai
persyaratan harus terlebih dahulu sudah terpenuhi
b. Contoh konkrit:
- Tanda Daftar Perusahaan
- NPWP
- Izin-izin Usaha
- Sertifikat tanah atau suratberharga lain

8. Uraikan secara jelas dan lengkap syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan
Perseroan Terbatas (PT) baik modal maupun syarat-syarat lainnya.

Tata cara mendirikan PT:


a. PT didirikan sekurang-kurang nya oleh 2 orang
b. Pendirian PT dituangkan dalam akta Notaris
c. Bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia
d. Mencantumkan kata “PT” dalam akta notaris
e. Disahkan oleh menteri Kehakiman dan HAM
f. Didaftarkan berdasarkan undang-undang wajib daftar perusahaan
g. Diumumkan dalam berita negara
h. Memiliki modal dasar sekurang-kurang nya Rp. 20.000.000
i. Modal ditempatkan sekurang-kurang nya 25% dari modal dasar
j. Menyetor modal setor sekurang-kurang nya 50% dari modal ditempatkan pada saat
PT didirikan

9. Jelaskan dampak yang bakal timbul jika salah dalam melakukan penilaian terhadap
aspek hukum!

Dampak yang akan timbul ialah jika suatu hari timbul masalah maka usaha tersebut
harus ditutup atau di bubarkan karena telah menyalahi peraturan dimana dokumen-
dokumen pendukung nya tidak sesuai atau ada yang ilegal dan melanggar hukum

10. Kemukakanlah alasan mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan
dianggap perlu, berikut contoh konkritnya!
a. Aspekpasar dan pemasaran sangatlah penting untuk diteliti mengingat pasar dan
pemasaran adalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan, karena keduanya memiliki
tingkat ketergantungan yang tinggi dan saling mempengaruhi.
b. Contoh konkritnya, kita harus mempertimbangkan:
- Ada tidak pasarnya
- Seberapa besar pasar yang ada
- Potensi pasar
- Tingkat persaingan yang ada, termasuk besar nya merket share yang akan direbut
dan market sahre pesaing

11. Jelaskan bagaimana kaitan antara strategi STP dengan strategi bauran
pemasaran (marketing mix) dalam menilai keberhasilan investasi!

Agar investasi atau bisnis yang akan dijalankan dapat berhasil dengan baik, maka
sebelumnya harus melakukkan strategi bersaing yang tepat yaitu menggunakan strategi
STP dengan strategi marketing mix

12. Untuk mengetahui besarnya permintaan di masa yang akan dating kita dapat
melakukan peramalan.
a. Jelaskan jenis-jenis metode peramalan!

Metode peramalan:
- Deret waktu (time series) yaitu analisis dari variabel dependen dan independen,
yang berkaitan dengan waktu seperti mingguan, bulanan, triwulan, caturwulan,
semester, tahunan.
- Sebab akibat (causal methode) yaitu peramalan yang didasarkan pada hubungan
variabel yang diperkirakan sengan variabel lain yang mempengaruhinya tetapi bukan
waktu

b. Uraikan langkah-langkah dalam melakukan peramalan sehingga hasilnya optimal!


- Mengumpulkan data
- Mengolah data
- Menetukan metode peramalan
- Memproyeksikan data
- Mengambil keputusan

13. PT ABC yang bergerak dibidang usaha telpon genggam merek “XYX” bermaksud
melakukan peramalan penjualannya di masa yang akan dating. Data penjualan mulai
tahun 1994 sampai 1998 adalah 215, 240, 250 dan 275 unit (dalam ribuan).
Pertanyaan :
Anda diminta untuk memprediksi berapa penjualan untuk tahun 1999 dan tahun 2000
yang akan datang dengan menggunakan metode regresi sederhana!

TAHUN VOLUME x xy X2
PENJUALAN (y)
1995 215.000 0 0 0
1996 240.000 1 240.000 1
1997 250.000 2 500.000 4
1998 275.000 3 825.000 9
∑ 980.000 6 1.565.000 14

Forecast untuk tahun 1999 dan 2000 :

Tahun 1999
Y= a + bx

∑y = n.a + b. ∑x

980.000 = 4a + 6b x3 2.940.000 = 12a + 18b


∑xy = a. ∑x + b. ∑x2

1.565.000 = 6a + 14b x2 3.130.000 = 12a + 28b -


-190.000 = - 10b
b = 19.000
mencari a
980.000 = 4a + 6(19.000)
980.000 = 4a + 114.000
4a = 980.000 -114.000
a = 216.500

Persamaan
Y= a + bx
Y= 216.500 + 19.000 (x)
Y’= 216.500 + 19.000 (4)
Y1999 = 216.500 + 76.000 = 292.500 unit
Jadi penjualan untuk tahun 1999 adalah 292.500 Unit
Tahun 2000

TAHUN VOLUME x xy X2
PENJUALAN (y)
1995 215.000 0 0 0
1996 240.000 1 240.000 1
1997 250.000 2 500.000 4
1998 275.000 3 825.000 9
1999 292.500 4 1.170.000 16
∑ 1.272.500 10 2.735.000 30

Y= a + bx

∑y = n.a + b. ∑x

1.272.500 = 5a + 10b x2 2.545.000 = 10a + 20b


∑xy = a. ∑x + b. ∑x2
2.735.000 = 10a + 30b x1 2.735.000 = 10a + 30b -
-190.000 = - 10b
b = 19.000

mencari a
1.272.500 = 5a + 10 (19.000)
1.272.500 = 5a + 190.000
5a = 1.272.500 – 190.000
a = 216.500 Persamaan
Y= a + bx
Y= 216.500 + 19.000 (x)
Y’= 216.500 + 19.000 (5)
Y2000 = 216.500 + 95.000 = 311.500 unit
Jadi penjualan untuk tahun 2000 adalah 311.500 Unit
14. Kemukakanlah alasan mengapa aspek teknis dan teknologi perlu diteliti dan dianggap
perlu, berikut contoh konkritnya!

a. Aspek teknis dan teknologi perlu diteliti karena sangat penting menyangkut hal-hal
berkaitan dengan teknis/operasi sehingga apabilatidak dianalisis akan berakibat fatal
bagi perusahaan di kemudian hari.

b. Contoh konkrit:
- Menentukan lokasi yang tepat
- Menentukan layout yang sesuai
- Menentukan teknlogi yang digunakan
- Menentukan metode persediaan
- Menentukan kualitas SDM

15. Uraikan pertimbangan dalam menentukan suatu lokasi, baik untuk kantor pusat,
gudang, pabrik, maupun kantor cabang!

a. Jenis usaha yang dijalankan


b. Apakah dekat dengan konsumen atau pasar
c. Apakah dekat dengan bahan baku
d. Apakah tersedia tenaga kerja
e. Tersedia sarana dan prasarana
f. Apakah dekat dengan pemerintahan
g. Apakah dekat dengan lembaga keuangan
h. Apakah berada di kawasan industri
i. dll

E. PENELITIAN LAPANGAN
Penelitan lapangan untuk mengecek kebenaran dari data-data atau informasi yang kita
butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan keabsahandokumen dapat dilakukan dengan 2 cara
yaitu:

1) Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat ataqu dokumen.


2) Mencari informasi dari laporan-laporan,koran,majalah atau perpustakaan yang memuat
informasi yang relevan dengan analisis kita.
Secara ringkas dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk aspek hukum
perusahaan serta yang menjadi bahan penilaian study kelayakan dari segi aspek hukum dapat
dilihar dari gambar berikut ini.

Tujuan dari aspek hukum adalah meneliti keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari
dokumen-dokumen yang dimiliki. Penelitian keabsahan dokumen dapat dilakukan
sesuai dengan lembaga yang mengeluarkan dan yang mengesahkan dokumen yang
bersangkutan. Penelitian ini sangat penting sebab sebelum perusahaan tersebut
dijalankan maka prosedur yang berkaitan dengan izin-izin atau berbagai persyaratan
harus terlebih dahulu sudah terpenuhi . bagi penilai studi kelayakan bisnis, dokumen
yang perlu diteliti keabsahan, kesempurnaan, dan keasliannya meliputi badan hukum,
izin-izin yang dimiliki, sertifikat tanah atau dokumen lainnya yang mendukung kegiatan
usaha tersebut. Kegagalan dalam penelitian aspek ini akan berakibat tidak
sempurnanya hasil peneitian, dengan kata lain apabila ada dokumen yang tidak sah
atau tidak sempurna pasti akan menimbulkan masalah dikemudian hari.

Dalam melakukan analisis aspek hukum dilakukan secara teliti dan cermat dengan
mencari sumber-sumber informasi yang jelas sampai ketangan yang memang
berkompeten untuk mengeluarkan surat-surat yang hendak kita teliti.

D. DOKUMEN YANG DITELITI

Secara umun dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum ini adalah
:

1. Bentuk Badan Usaha

Ada beberapa jenis bentuk badan hukum yang lazim di Indonesia misalnya Perseroan
Terbatas (PT), Perseroan Komanditer (CV), koperasi, yayasan dan firma(Fa).
Kebanyakan perusahaan yang akan melakukan suatu investasi biasanya peeusahaaan
yang berbada hukum Perseroan Terbatas. Penilaian PT harus sampai ke berita Negara.
2. Bukti Diri
3. Tanda Daftar Persuahaan (TDP)

Dalam hal ini yang perlu diteliti adalah departemen teknis yang mengeuarkan surat
tanda daftar perusahaan tersebut.
4. Nomor Pokok Wajib pajak
5. Izin-izin Perusahaan
6 Keabsahan Dokumen lainnya, Seperti : status hukum tanah, kendaraan bermotor, dan
surat-surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu.

E.PENELITIAN LAPANGAN

Penelitian ke lapangan untuk mengecek kebenaran dari data –data atau informasi yang
kita butuhkan dan untuk menguji kebenaran dan keabsahan dokumen dapat dilakuakn
dengan dua cara yaitu :

1. Menandatangani sumber informasi yang berhak mengeluarkan surat-surat atau


dokumen-dokumen.

2. Mencari Iformasi dari laporan, korn, majalah, atau perpustakaan yang embuat
informasi yang relevan dengan analisis kita.

DOWNLO AD

Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Penilaian
kelayakanterhadap aspek ini sangat penting dilakukan sebelum perusahaan dijalankan. al"hal
yang perludiperhartikan dalam aspek ini adalah masalah penentuan lokasi, tata letak (
lay out
), penyusunan peralatan pabrik, dan proses produksinya termasuk pemilihan teknologi. 'adi,
analisis dari aspek operasi adalah untuk menilai kesiapan perusahaan dalam menjalankan
usahanya dengan menilaiketepatan lokasi, luas produksi, dan
lay out
serta kesiagaan mesin"mesin yang akan digunakan.
2.2TU%UAN ASPE" TE"NIS#$PERASI
Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek teknis/operasi, yaitu-
1.
Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat.
2.
Agar perusahaan dapat menentukan
lay out
yang sesuai dengan proses produksi yangdipilih.
3.
Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang tepat dalam menjalankan produksinya.
4.
Agar perusahaan bisa menentukan metode persediaan yang paling baik untuk dijalankan.
5.
Agar perusahaan dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan saat ini
danmasa yang akan datang.
2.&PENENTUAN L$"ASI USAHA
Penentuan lokasi sangat penting karena apabila perusahaan salah dalam
menentukanlokasi yang dipilih akan mengakibatkan terjadinya peningkatan biaya
yang harus dikeluarkan. arga produk yang akan dipasarkan nantinya juga sangat
tergantung pada lokasi pabrik
yangd i p i l i h , k a r e n a h a r g a p a s a r a k a n t e r p e n g a r u h d e n g a n j a r a k l o k a
s i p a b r i k d e n g a n p a s a r . S e l a n j u t n ya a k a n s a n g a t t e r k a i t d e n g a n k e m a m p
u a n b e r s a i n g b a r a n g ya n g d i p r o d u k s i y a n g nantinya akan berpengaruh terhadap laba
perusahaan.Penentuan lokasi yang tepat akan memberikan keuntungan bagi
perusahaan, baik darisisi finansial maupun nonfinansial, misalnya- dapat
memberikan pelayanan kepada konsumendengan lebih memuaskan, kemudahan
untuk memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik secara kuantitas maupun
kualifikasinya, memudahkan dalam memperoleh bahan baku atau
bahanl a i n n ya d a l a m j u m l a h ya n g d i i n g i n k a n d a l a m j a n g k a a k t u ya n g s u d a
h diperhitungkan,k e m u d a h a n d a l a m m e m p e r l u a s l o k a s i u s a h a , k a r e n a
s e j a k a a l s u d a h d i p e r t i m b a n g k a n kebutuhan lahan yang dibutuhkan,
mempunyai prospek nilai ekonomis yang tinggi di masa
yanga k a n d a t a n g , m e m i n i m a l i s a s i k o n f l i k t e r u t a m a d e n g a n m a s ya r a k a t s e t e
m p a t , s e r t a a d a n ya dukungan pemerintah terhadap usaha yang akan dijalankan.
ASPEK TEKNIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNISPage 3

ntuk memilih lokasi tergantung dari jenis usaha yang dijal


ankan. n t u k mempertimbangkan lokasi yang dipilih harus disesuaikan dengan
keperluan usaha, misalnyauntuk lokasi pabrik, lokasi kantor pusat, lokasi kantor
pemasaran, lokasi gudang, dan
lainnya.S e b e n a r n ya t e r d a p a t b e b e r a p a p e r t i m b a n g a n ya n g h a r u s d i k e t a h u i d
a l a m p e n e n t u a n l o k a s i , namun pada garis besarnya terdapat dua pendekatan sebagai
berikut-
1.
Pendekatan berdasarkan kedekatan dengan bahan baku (
raw material approximityapproach
)Pendekatan penentuan lokasi ini didasarkan pada bah a sebaiknya lokasi
perusahaanditentukan di daerah bahan baku. !engan demikian biaya angkut dari
bahan baku darisumbernya ke pabrik seefisien mungkin. 'adi, pertimbangannya
adalah biaya angkut bahan baku yang semurah mungkin. 0ontoh-

Perusahaan semen sebaiknya ditempatkan di daerah gunung kapur/bahan


semen.1tulah sebabnya mengapa pabrik semen didirikan di daerah 2resik dan Tuban
karenadaerah tersebut merupakan daerah gunung kapur.

Perusahaan pengolahan minyak harus terletak di ka asan yang terdapat


tambangminyak, misalnya daerah 0epu, 'a a Tengah.

Perusahaan air minum kemasan sebaiknya ditempatkan pada daerah yang


banyak terdapat sumber air yang memadai, misalnya di daerah Tretes, Pandaan, Pasuruan.
Perusahaan tambang batu bara harus ditempatkan di daerah yang banyak
terdapatd e p o s i t b a t u b a r a . ! e m i k i a n j u g a d e n g a n p e r u s a h a a n t a m b a n g ya n g
l a i n s e p e r t i aluminium, emas, tembaga, dan lainnya.
2.
Pendekatan berdasarkan kedekatan dengan daerah pemasaran (
Market Approximity Approach
)*erdasarkan pendekatan ini, maka perusahaan harus ditempatkan di daerah
pemasaran.Pertimbangannya adalah efisiensi pengangkutan hasil produksi dari
pabrik ke daerah pemasaran.*eberapa contoh pendekatan ini adalah-

Perusahaan atau pabrik tele ise/radio/ ideo dan kaset


recorder
hendaknyaditempatkan di daerah
pemasaran. #isalnya, beberapa perusahaan perakitan T3,radio, komputer, umumnya
berada di kota"kota besar bukan di daerah pedalaman.

Perusahaan obat"obatan banyak terletak di daerah perkotaan.

Perusahaan kon eksi banyak di daerah pemasaran, dll.#eskipun secara umum penentuan lokasi
bisnis berdasarkan kedua pendekatan
tersebut,n a m u n t e r d a p a t b e b e r a p a f a k t o r ya n g h a r u s d i p e r t i m b a n g k a n d a l a m
m e m i l i h l o k a s i ya n g nantinya akan dianalisis untuk mencapai keputusan akhir
dimana lokasi akan dipilih. 4aktor"faktor tersebut antara lain-
1)
4aktor primer Pertimbangan utama faktor primer dalam menentukan lokasi pabrik antara lain-
a.
edekatan dengan pasar sasaran atau konsumen potensial dimana tempat produk akan dijual
ASPEK TEKNIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNISPage 4

b.
edekatan dengan sumber (ketersediaan) bahan baku utama
c.
e t e r s e d i a a n t e n a g a k e r j a , b a i k d a r i s i s i k u a n t i t a s m a u p u b k u a l i f i k a s i ya n
g dibutuhkan
d.
etersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai yan
g d a p a t memperlancar pengadaan bahan baku dan memasarkan hasil produksi,
misalnya jalan raya, jembatan, pelabuhan laut, bandar udara, kereta api, dll.
e.
etersediaan sarana listrik, sumber air, telekomunikasi untuk memperlanc
a r kegiatan produksi agar tidak terganggu
f.
Sikap masyarakat setempat yang dapat memengaruhi akti itas usaha baik positif maupun
negatif.
2)
4aktor sekunder *eberapa faktor sekunder yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lokasi
pabrik adalah-
a.
ondisi iklim, kelembaban, curah hujan dan tanah, misalnya untuk jenis
usahadibidang agrobisnis harus dapat memilih iklim yang sejuk dan kondisi tanah yangsubur.
b.
Strategi kebijakan pemerintah terutama pemerintah daerah setempat yang
dapatmendukung atau menghambat usaha yang akan dijalankan serta kebijakan
arah pembangunan yang akan dijalankan. #isalnya masalah peraturan perpajakan, peraturan
ketenagakerjaan, peraturan ijin usaha, intensif, dll.
c.
emungkinan perluasan pengembangan perusahaan dan rencana masa depa
n perusahaan.
d.
Sikap masyarakat setempat yang dapat memengaruhi akti itas usaha baik positif maupun
negatif, misalnya adat istiadat, budaya, agama, keamanan, dll.
e.
*iaya untuk in estasi dan eksplorasi, misalnya pengadaan t
a n a h d a n pembangunan gedung. emudian pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor
pusat yang umum dilakukan adalahsbb-
1.
!ekat pemerintahan
2.
!ekat lembaga keuangan
3.
!ekat dengan pasar
4.
Tersedia sarana dan prasaranaSedangkan pertimbangan untuk lokasi gudang yang umum
dilakukan adalah sebagai berikut -
1.
!i ka asan industri
2.
!ekat dengan pasar
3.
!ekat dengan bahan baku
4.
Tersedia sarana dan prasarana

Anda mungkin juga menyukai