Anda di halaman 1dari 4

Nama : Titan Almaida Feril Widiama

NIM : 204140314111059

Kelas : MP5B

Soal

1. Apa manfaat studi kelayakan bisnis bagi investor pemerintah dan masyarakat?
2. Sebut dan jelaskan syarat syarat apa saja yang harus diperhatikan di dalam membuat
laporan studi kelayakan?
3. Menurut Anda mengapa analisis teknikal perlu dilakukan bahkan meskipun proyek
tersebut tidak layak secara teknis dan apa saja hal hal yang perlu dianalisis?
4. Bagaimana sebuah bisnis dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi?
5. Pada prinsipnya apa yang perlu diteliti di dalam studi aspek pasar atau studi kelayakan
bisnis?
6. Jelaskan apa saja yang perlu dijelaskan dari aspek keuangan di dalam studi kelayakan
bisnis?
7. Mengapa aspek lingkungan hidup amdal penting untuk dianalisis kelayakannya dalam
SKB?
8. Mengapa kita perlu memperhatikan mempertimbangkan aspek teknis dan manajemen
organisasi pada studi kelayakan bisnis?
9. Mengapa dalam penyusunan studi kelayakan perlu manajemen?
10. Mengapa aspek pasar dan pemasaran perlu diteliti dan dianggap perlu?

Jawaban

1. Bagi masyarakat, studi kelayakan sangat diperlukan sebagai bahan kajian apakah usaha
yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau sebaliknya
justru merugikan, seperti dampak lingkungan, apakah berpengaruh positif atau negatif.
Bagi pemerintah, studi kelayakan sangat penting untuk mempertimbangkan izin usaha atau
penyediaan fasilitas lainnya.
2. Laporan Studi Kelayakan harus Komunikatif
Laporan harus bersifat komunikatif bertujuan dapat menarik peminat dalam membaca dan
menarik untuk terlibat dalam proyek yang dikerjakan serta bertujuan untuk menghindari
interpretasi pra pembaca yang beragam sehingga dapat terfokus terhadap apa yang kita
ingin sampaikan.
Harus Didokumentasikan
Laporan studi kelayakan dibuat untuk dipakai sebagai dasar penilaian apakah suatu proyek
tersebut feasible atau tidak tidak untuk dilakukan, serta sebagai acuan dalam
pelaksanaannya. Namun karena study kelayakan ini masih berbentuk perencanaan
sehingga harus didokumentasikan serta lampiran pendukung lainnya.
Bersifat Objektif
Laporan studi kelayakan bisnis ini harus memuat segala aspek, baik yang Positive maupun
Negative diketahui oleh investor, kreditor, dan atau pemerintah sehingga dapat di ketahui
kelayakan bisnis ataupun proyek. Sehingga sisi negative tersebut dapat di ketahui apakah
dapat ditanggulangi atau tidak.
Realistis
Dalam proses pembuatan laporan studi kelayakan bisnis haruslah realistis jangan sampai
bersipat bombastis dan bersipat narative yang hanya membayangkan tanpa mengetahui
teori, asumsi, dan analisis serta menghilangkan hal negative yang dapat terjadi dalam
proses pelaksanaan proyek. Karena dapat mengakibatkan ketidak puasan dari Investor,
Kreditor, sponsor dan atau pemerintah.
3. analisis teknikal perlu dilakukan bahkan meskipun proyek tersebut tidak layak secara teknis
karena analisis teknikal bertujuan untuk menggali informasi mengenai perkiraan biaya teknis
proyek, biayapengeluaran produksi, biaya uji coba serta faktor lain yang berkaitan dengan
kebutuhan proyek.Suatu proyek dikatakan tidak layak secara analisis teknikal apabila adanya
pengambilan keputusanyang salah mengenai pelaksanaan proyek tersebut. Agar terhindar
dari pengambilan keputusan yangsalah tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
4. Suatu ide bisnis dapat dinyatakan layak berdasarkan aspek teknis dan teknologi jika
berdasarkan hasil analisis ide bisnis dapat dibangun dan dijalankan dengan baik. Secara
spesifik analisis aspek teknis dan teknologi dalam studi kelayakan bisnis bertujuan untuk:
1. Menganalisis kelayakan lokasi untuk menjalankan bisnis.
2. Menganalisis besarnya skala produksi untuk mencapai tingkatan skala ekonomis.
3. Menganalisis kriteria pemilihan mesin peralatan dan teknologi untuk menjalankan
produksi.
4. Menganalisis layout pabrik, layout bangunan dan fasilitas lainnya.
5. Menganalisis teknologi yang akan digunakan.
5. Dalam penilaian aspek pasar dan pemasaran akan dibahas, antara lain cara memperkirakan
luas pasar yang diminta dan pasar yang tersedia untuk mengetahui posisi perusahaan dalam
industrinya guna merencanakan volume penjualan, termasuk analisis persaingan sehingga
dapat merencanakan teknik dan strategi yang tepat serta
sesuai untuk memasarkan barang atau jasa dari proyek yang bersangkutan.
6. Aspek keuangan pada studi kelayakan bisnis digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan yang meliputi, perolehan sumber dana, estimasi pendapatan dan jenis investasi
beserta biaya yang dikeluarkan selama investasi serta proyeksi laporan keuangan yang
terdiri dari laporan laba rugi, neraca dan arus kas. Dari aspek keuangan tersebut dapat
diberikan penilaian apakah sebuah usaha dapat dinyatakan layak atau tidak untuk
dijalankan dengan beberapa alat analisis.
7. Alasan terpenting mengapa diperlukannya AMDAL dalam melakukan studi kelayakan dari
suatu bisnis adalah karena dalam undang-undang dan peraturan pemerintah telah tentang
bagaimana harus melanjutkan bisnis dengan tetap menghormati dan menjaga lingkungan
dari dampak buruk operasi proyek atau kegiatan dari industri maupun dari kegiatan-
kegiatan yang dimungkinkan akan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan
hidup. Dengan kata lain AMDAL merupakan perwujudan dari Perintah UU dan PP
Pemerintah.
8. Aspek teknis, karena pada aspek ini terjadi proses pengembangan bisnis dan juga
operasional di dalamnya, maka dari itu aspek ini harus dipertimbangkan.
Aspek manajemen, karena dalam pelaksanaan bisnis memerlukan perencanaan,
organisasi, serta pelaksanaan yang matang, maka dari itu aspek ini harus dipertimbangkan.
9. Karena untu mencari dan menentukan atau memilih faktor kunci sukses yang akan
diberdayakan dan kelemahan yang akan diperbaiki, serta ancaman yang akan diatasi agar
organisasi tetap memiliki keunggulan untuk meraih peluang strategis yang memberikan
manfaat yang lebih besar dan memuaskan semua stakeholders atau mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
10. Analisis bagi aspek pasar dan pemasaran dapat membantu menjawab keresahan atas
peluang pasar dari produksi milik perusahaan. Informasi ini sangat penting dan berguna
bagi perusahaan, agar kedepannya mereka dapat lebih leluasa untuk mengembangkan
produk yang ditawarkan. Paling tidak informasi yang dianalisis meliputi potensi pasar,
daya beli masyarakat, segmentasi, jumlah konsumen dan situasi persaingan pasar.

Anda mungkin juga menyukai