Anda di halaman 1dari 3

1.

Dalam konsep dimensi pengukuran risiko terdapat dua dimensi yaitu besarnya frekuensi
kerugian dan tingkat kegawatan dari kerugian-kerugian tersebut.
a) Jelaskan dalam bentuk tabel yang dibedakan dari dua dimensi tersebut mengenai
risiko-risiko apa saja yang bisa terjadi dari departemen yang ada di industri
perhotelan sesuai dengan Tugas Terstruktur 1 yang sudah anda kerjakan secara
berkelompok. (semakin banyak semakin bagus)
2. Jelaskan menurut anda bagaimana pengaruh perusahaan jasa penyedia asuransi dalam
perannya memitigasi risiko suatu usaha perhotelan. Pertimbangan apa saja yang perlu
diperhatikan seorang Manajer Risiko dalam memutuskan apakah akan menggunakan jasa
perushaaan penyedia asuransi atau tidak.
a) Berikan contoh nyata dari pertimbangan ini dari departemen yang ada di industri
perhotelan sesuai dengan Tugas Terstruktur 1 yang sudah anda kerjakan secara
berkelompok

JAWABAN

Risiko Frekuensi Kerugian Tingkat Kegawatan


Terjadinya Definite (kerugian yang Normar Loss Expectancy
misscommunciation dengan mungkin sekali terjadi). (kerugian yang dapat diatasi
OTA (Online Travel Agent) Penjelasan: oleh pihak hotel atau pihak
Risiko ini termasuk dalam OTA)
definite karena suatu Penjelasan:
misscommunication antara Hal ini dapat diatasi dengan
pihak OTA dan hotel bisa cara menjalin hubungan yang
saja terjadi khususnya di baik dengan pihak OTA
bagian reservation. sehingga bila ada informasi
yang terbaru, kedua belah
pihak dapat mengetahuinya.
Kamar tidak tersedia, padahal Definite (kerugian yang Normal Loss Expectancy
pemesanan kamar telah mungkin sekali terjadi). (kerugian yang dapat diatasi
dikonfirmasi Penjelasan: oleh pihak hotel)
Risiko ini mungkin saja Penjelasan:
terjadi karena kelalaian dari Hal ini dapat di atasi dengan
resepsionis dalam melihat sering-seringnya pengecekan
statistik ketersediaan kamar, rutin mengenai ketersediaan
sehingga pemesanan kamar kamar sebelum menerima
tetap diterima sehingga pesanan kamar. Selain itu, hal
terjadi kekurangan kamar yang mungkin bisa terjadi
karena jumlah kamar yang adalah keluhan tamu terhadap
akan terisi melebihi jumlah pelayanan di hotel, hal
kamar yang tersedia. tersebut dapat diatasi dengan
mengganti kerugian yang di
alami tamu tersebut.
Nama tamu tidak tercatat Definite (kerugian yang Normal Loss Expectancy
dalam pemesanan kamar mungkin sekali terjadi). (kerugian yang bisa diatasi
Penjelasan: oleh pihak hotel atau pihak
Risiko tersebut terjadi bisa tamu).
saja akibat dari kelalaian Penjelasan:
resepsionis dan juga bisa Hal tersebut dapat diatasi
terjadi akibat kelalaian tamu dengan selalu melukan cek
sendiri ulang ketika tamu melakukan
check-in.
Lambatnya proses check-in Definite (kerugian yang Normal Loss Expectancy
dan check-out menurut tamu mungkin sekali terjadi). (kerugian yang bisa diatasi
Penjelasan: oleh pihak hotel).
Risiko tersebut dapat terjadi Penjelasan:
karena adanya pelayanan Hal tersebut dapat diatasi
yang lamban dari pihak hotel. dengan memastikan alat
check-in dan check-out
berfungsi dengan baik. Selain
itu, para karyawan yang
bertugas diwajibkan untuk
stand by setiap saat agar
ketika melakukan checkin
dan check out dapat langsung
ditangani.

2. Menurut saya, pengaruh perusahaan jasa penyedia asuransi dalam perannya memitigasi
risiko suatu usaha perhotelan sangatlah penting karena dengan adanya asuransi dapat
mengendalikan suatu masalah/musibah yang datang di masa yang akan datang mulai dari
perlindungan risiko pengeluaran tak terduga serta jaminan kesehatan yang diberikan
kepada setiap perusahaan/perhotelan.
Contoh nyata dari pertimbangan ini dari departemen Front Office menurut saya adalah
adanya kartu kesehataan atau jaminan jika mengalami kecelakaan dalam bekerja, karena
pada dasarnya semua karyawan yang bekerja harus mendapatkan asuransi tersebut begitu
juga dengan para tamu, karena kemungkinan terjadi risiko di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai