Anda di halaman 1dari 4

3.2.

Hubungan kerjasama antara Front Office Department dengan department

lainnya.

a) Hubungan antara departemen front office dengan departemen housekeeping

Front office adalah salah satu departmen yang sangat central dengan kegiatan di hotel.

Jika tidak ada Front Office department, departemen lainnya tidak akan jalan, maka dari

itu butuh kerjasama antar departemen salah satunya adalah kerjasama antara departemen

housekeeping dengan departemen front office. Sangat erat hubungan antar kedua section

tersebut, karena bagian departemen front office menginfokan langsung berapa yang

check-in dan berapa yang check-out agar pihak departemen housekeeping dapat

menyiapkan kamar agar dapat dijual. Selain itu hubungan antara kedua departemen ini

juga terjadi pada kejadian lost & found, dimana departemen housekeeping

menginformasikan kepada departemen front office bahwa ada barang tamu yang

tertinggal, jadi departemen front office menginformasikan kepada tamu.

b) Hubungan antara departemen front office dengan F & B Product dan F & B Service

Hubungan lainnya adalah antara departemen front office dengan departement f & b

product dan f & b serviceyang mana memiliki hubungan dalam menyiapkan breakfast,

lunch, dan dinner. Departemen front office akan menginfokan jumlah tamu yang

includebreakfast, kemudian dari departement f & b product membuatkan breakfast,

lunch, dan dinner untuk para tamu, sedangkan f & b service menyiapkan seluruh

peralatan makanan yang di butuhkan.

c) Hubungan antara departemen front office dengan departemen engineering

Fasilitas-fasilitas hotel khususnya yang menggunkan listrik tidaklah luput dari

kerusakan, maka dari itu setiap hotel selalu ada departemen engineering yang bertugas
memperbaiki dan mengecek setiap fasilitas-fasilitas yang ada di hotel.Jadi tamu

menginformasikan masalah pada fasilitas ke departemen front office dibagian telepon

operator, kemudian dari telepon operator menghubungi ke departemen engineering.

d) Hubungan antara departemen front office dengan departemen reservation

Pada dasarnya di hotel Westin hampir 80% tamu membuat reservasi dan akan terkirim

ke departemen reservasi. Setelah menerima reservasi, pihak departemen reservasi

mengirimkan informasi tentang tamu mulai dari nama, umur, tempat tinggal, arrival date,

berapa malam menginap, departure date permintaan kamar, serta special request. Maka

dari itu departemen front office segera memposting informasi tamu dan memblok kamar

yang sesuai dengan permintaan tamu yang mencakup view, jarak antara kamar ke lobi,

serta suasana yang nyaman.

e) Hubungan antara departemen front office dengan departemen accounting

Accounting bertugas untuk mencatat bill tamu, maka sebelum accounting mencatat

bill, pihak front office mengecek bill serta memposting bill ke cashier.Setelah selesai

memposting, bill dimasukkan ke dalam amplop coklat kemudian di kirim ke departemen

accounting untuk dibuat laporan keuangan.Jadi hubungan antara front office dengan

accounting adalah turut saling membantu pembuatan laporan keuangan hotel.

3.1 Hambatan-Hambatan yang Dihadapi Selama Praktek Kerja Industri

Banyak sekali hambatan-hambatan yang dialami oleh penulis dalam praktek kerja

nyata di industri.Terutama penulis masih terbiasa dalam kehidupan SMA yang dimana

belum bisa mengatur waktu dan kurangnya disiplin.Praktek kerja nyata ini adalah untuk

pertama kali bagi penulis.Jadi banyak sekali hambatan yang didapat seperti dibentak oleh
supervisior maupun senior karena terlambat masuk atau kurang cepat dalam mengambil

keputusan.

3.2 Masalah-Masalah yang Dihadapi Selama Praktek Kerja Industri

Selama penulis praktek di industri, banyak sekali masalah-masalah yang penulis

hadapi.Terutama di bagian SE Attendent dan Guest Service Agent/Receptionist.

a). SE Attendent

1). Minimnya trolly

Penulis melihat minimnya trolly yang disiapka dan pada saat itu banyak sekali

barang-barang tamu yang harus diangkut.

2). Kurangnya tenaga kerja

Penulis mengamati, di SE Attendent sangat memerlukan pegawai tambahan untuk

mempermudah pekerjaan. Saat itu suasana dalam keadaan crowded sedangkan yang

inchargelima orang.

3). Kurangnya supplai peralatan yang sering di butuhkan oleh tamu

Saat itu penulis mendapat permintaan untuk mengantar ice cube kebetulan semua ice

cubedi seluruh outletmaupun gudang SE Attendent tidak tersedia. Akhirnya penulis harus

pergi ke gudang ice cube yang mana lokasinya sangat jauh dari kamar tamu.

b). Guest Service Agent

1). Lambatnya proses check-in.

Kurangnya pegawai di departemen housekeeping mengurangi kinerja proses check-in

di GSA. Itulah penyebab lembatnya proses check-in di hotel The Westin Nusa Dua.
3.3 Upaya Atau Metode Penyelesaian

Upaya yang dapat dilakukan kedepannya untuk hotel agar tetap produktif dan

profesional ialah, menambah peralatan seperti troly, merekrut lebih banyak pekerja untuk

mempercepat pekerjaan, dan untuk supervisi harus terus memantau para bawahannya

apakah bekerja dengan baik atau tidak, serta pembuatan suatu ruang yang menyimpan

barang-barang yang dibutuhkan tamu agar tamu tidak menunggu lama.

Upaya yang dilakukan bagi penulis untuk menjalani pekerjaan tanpa hambatan yaitu

dengan meningkatkan kedisiplinan pada waktu serta sikap profesional pada

pekerjaan.Menjadikan hambatan sebagai pelajaran berharga agar tidak terulang kembali

di pekerjaan berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai