Anda di halaman 1dari 9

BAB.

“ Desain Studi Kelayakan Bisnis


II.


MAHASISWA MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
SURABAYA
Oleh :
GustafNaufanF
2021
Tahapan Dalam Studi
Kelayakan BisnisStudi
Kelayakan Bisnis
Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data
Tidak
Pengambilan
Keputusan Layak Dibatalkan
Rekomendasi

Pelaksanaan Usaha
IDENTIFIKASI KESEMPATAN USAHA
Studi Kelayakan Bisnis

IDENTIFIKASI KESEMPATAN BERUSAHA, bisa dilakukan dengan


menggunakan berbagai cara:

a. Mempelajari impor.
b. Menyelidiki material lokal untuk kemungkinan eksploitasi
lebih lanjut
c. Mempelajari keterampilan tenaga kerja, terutama untuk jenis industri
tertentu
d. Melakukan studi industri
e. Menerapkan kemajuan teknologi. Perubahan teknologi dari waktu ke
waktu memungkinkan investor memanfaatkan sebelum pihak lain
menggunakannya.
f. Mempelajari hubungan antar-industri.
g. Menilai rencana pembangunan.
h. Melakukan pengamatan di tempat lain.
TUJUAN KEPUTUSAN INVESTASI
Studi Kelayakan Bisnis

Tujuan yang paling tepat dari pengambilan keputusan


untuk melakukan investasi adalah untuk
memaksimumkan nilai pasar modal sendiri (saham).
Tujuan ini menghadapi masalah - masalah operasional
(terutama di negara-negara yang sedang
berkembang):
(1) Tidak bisa diterapkan pada sektor publik karena tidak
ada pemilikan lain selain negara
(2) Sejumlah besar perusahaan pada sektor swasta tidak
menjual sahamnya ke pasar modal
(3) Pengetahuan tentang bagaimana pengaruh
keputusan investasi terhadap nilai pasar modal
sendiri masih kurang cukup.
ASPEK-ASPEK SKB
Studi Kelayakan Bisnis

Umumnya penelitian dilakukan terhadap


aspek pasar, teknis, keuangan, hukum, dan
ekonomi negara, serta terkadang dampak
sosial (jika dana yang ditanamkan cukup
besar).
ASPEK PASAR DAN
PEMSARAN
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK STUDI KELAYAKAN
Aspek Pasar dan Pemasaran, mempelajari
tentang :
Permintaan, secara total atau terinci menurut daerah,
jenis konsumen, perusahaan besar pemakai,
proyeksi permintaan
Penawaran, dalam negeri dan impor, perkembangan di
masa lalu dan perkiraan di masa datang, faktor
yang mempengaruhi penawaran
Harga, perbandingan dengan barang impor, produksi
dalam negeri lain, kecenderungan perubahan harga
dan polanya
Program pemasaran, strategi pemasaran (marketing
mix), siklus kehidupan produk
Perkiraan penjualan dan market share yang bisa
dikuasai.
ASPEK T EKNIS DAN
PRODUKSI
Studi
ASPEK TEKNIS DANKelaPRODUKSI
yakan Bisnis, menyangkut pertanyaan
tentang :
Apakah studi dan pengujian pendahuluan pernah dilakukan?
Apakah skala produksi yang dipilih sudah optimal?
(meminimumkan biaya produksi rata- atau
memaksimumkan
rata laba, fasilitas ekspansi, dsb)
Apakah proses produksi yang dipilih sudah
tepat?
Apakah mesin-mesin dan perlengkapan yang dipilih sudah tepat?
(umur ekonomis dan fasilitas pelayanan jika terjadi
kerusakan)
Apakah perlengkapan tambahan dan pekerjaan teknis tambahan
telah dilakukan? (termasuk material handling, suplai bahan
pembantu, kontrol kualitas).
Apakah telah disiapkan kemungkinan penanganan terhadap
limbah produksi?
Apakah tata letak yang diusulkan dari fasilitas produksi cukup
baik?
Bagaimana dengan pemilihan lokasi dan site produksi?
Apakah skedul kerja telah dibuat dengan cukup
realistis?
Apakah teknologi yang akan digunakan bisa
ASPEK KEUANGAN
Studi Kelayakan Bisnis

ASPEK KEUANGAN mempelajari berbagai faktor penting:


Dana yang diperlukan untuk investasi, untuk aktiva
tetap maupun modal kerja
Sumber-sumber pembelanjaan yang akan
dipergunakan
Taksiran penghasilan, biaya, dan rugi/laba pada
berbagai tingkat operasi, serta estimasi tentang
break event proyek
Manfaat dan biaya dalam artian finansial, seperti rate
of return on investment, net present value, internal
rate of return, profitability index, dan payback
period. Estimasi terhadap risiko proyek (total dan
sistematis)
Proyeksi keuangan. Pembuatan neraca
diproyeksikan dan proyeksi yang sumber
penggunaan dana.
dan
ASPEK MANAJEMEN mempelajari tentang:
1. Manajemen dalam masa pembangunan proyek. Siapa
pelaksana proyek, bagaimana jadwal penyelesaian
proyek, siapa yang melakukan studi masing-masing
aspek: pemasaran, teknis, dan lain sebagainya
2. Manajemen dalam operasi. Bentuk organisasi/badan
usaha yang dipilih. Struktur organisasi, deskripsi jabatan,
dan spesifikasi jabatan. Anggota direksi dan tenaga-
tenaga kunci. Jumlah tenaga kerja yang akan digunakan.
ASPEK HUKUM mempelajari tentang:
3. Bentuk badan hukum yang akan dipergunakan
4. Jaminan-jaminan yang bisa disediakan kalau
akan menggunakan sumber dana yang berupa
pinjaman
5. Berbagai akta, sertifikat, ijin yang diperlukan,
dsb.

Anda mungkin juga menyukai