Anda di halaman 1dari 3

Berikan uraian mengenai aspek-aspek studi kelayakan proyek.

Dan berikan contoh suatu


proyek yang dianggap tidak layak berdasarkan kepada analisis aspek tersebut!

selamat berdiskusi.......

Jawaban

Studi Kelayakan proyek sangat penting sebelum proyek tersebut dieksekusi. Karena dengan
proses studi kelayakan proyek baik, maka hasil dari proyek tersebut akan bagus dan hasilnya
baik pula.

Secara umum aspek-aspek yang akan dikaji dalam studi kelayakan meliputi :

1. Aspek Pasar
Perusahaan harus menentukan pasar sasaran dengan melakukan segmentasi pasar
karena pasar pada dasarnya bersifat heterogen. Segmentasi pasar menghasilkan
segmen-segmen yang relatif homogen. Setalah pasar menjadi homogen, perusahaan
hendaknya memilih sasaran yang lebih jelas. Hal ini dilakukan karena perusahaan
memiliki sumber daya terbatas untuk dapat memenuhi pasar walaupun telah
disegmentasikan. Dalam pemasaran biasanya dikenal dengan sistem STP
(Segmentasi, Targeting dan Postioning).
2. Aspek Teknik dan Teknologi,
Manajemen operasional adalah seperangkat fungsi atau kegiatan manajemen yang
mliputi perencanaan, organisasi, staffing, koordinsi, pengarahaan dan pengawasan
terhadapa perusahaan.
Aspek teknik dan teknologi meliputi :
- Penentuan strategi produksi
- Pemilihan dan Perencanaan Produk
- Perencanaan kualitas
- Pemilihan teknologi
- Rencana kapasitas produksi
- Perencanaan letak pabrik
- Perencanaan tataletak (layout)
- Perencanaan jumlah produksi
- Manajemen persediaan
- Pengawasan kualitas produk
3. Aspek Keuangan (finansiaJ),
Merealisasikan proyek bisnis tentu membutuhkan dana investasi. Dana diklasifikasina
berdasarkan pada aktiva tetap berwujud, seperti tanah, banguna, pabrik dan mesin
serta aktiva tidak berwujud seperti paten, lisensi, biaya pendahuluan dan biaya
sebelum operasi. Setelah sejumlah dana yang dibuthkan diketahui, tahap berikutnya
adalah mennetukan dalam bentuk apa dana tersebut didapat. Beberapa sumber dana
yang penting antara lain :
- Modal pemilik perusahaan yang disetorkan,
- Saham yang diperoleh dari penerbitan saham dipasar modal,
- Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dan dijual di pasar modal,
- Kredit yang diterima dari bank,
- Sewa guna (leasing) dari lembaga non-bank.

4. Aspek Sumber Daya Manusia


Dalam membangun protek bisnis, khususnya bisnis jasa yang relatif besar,
ketersediaan SDM untuk manajer proyek dn staff proyek hendaknya dikaji secara
cermat. Kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebuah proyek
bisnis sangat tergantung pada SDM yang solid, yaitu manajer dan timnya.
Membangun sebuah tim yang efektif merupakan suatu kombinasi seni dan ilmu
pengetahuan. Membangun sebuah tim yang efektif memerlukan perimbangan bukan
hanya mengenai keahlian teknis para manajer atau anggota tim semata, melainkan
juga mengenai peranan penting dalam keserlarasan manajemen dalam bekerja.
5. Aspek Hukum,
Beberapa faktor yang dijadikan dasar dalam penilaian kelayakan, yaitu:
- Badan hukum apa yang paling sesuai untuk dijadikan bentuk formala badan usaha
yang akan didirikan.
- Komoditas usaha termasuk jenis barang dagangan (komoditas) yang
diperbolehkan yang diperbolehkan atau dilarang undang-undang.
- Cara berbisinis melanggar hukum agama atau tidak.
- Teknis operasional mendapatkan izin dari instansi/departemen/dinas terkait atau
tidak.

6. Aspek Sosial Ekonomi Budaya Dan Politik

Dari segi aspek ekonomi, cukup banyak data makroekonomi yang tersebar di berbagai
media yang secara langsung maupun tidak langsung dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan. Data makroekonomi tersebut banyak yang dapat dijadikan sebagai factor
indikator ekonomi yang dapat diolah menjadi informasi penting dalam rangka studi
kelayakan bisnis misalnya : PDB (Produk Domestik Bruto), investasi, valuta asing,
kredit perbankan, anggaran pemerintah, pengeluaran pembangunan, perdagangan luar
negeri, dan neraca pembayaran.

Dari segi aspek sosial maka yang ditinjau adalah tujuan utama perusahaan. Tujuan
utama perusahaan adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya maka
perusahaan tidak dapat bertahan lama. Perusahaan hidup bersama-sama dengan
komponen lain dalam satu tatanan kehidupan yang prulalitas dan kompleks walau
hendaknya berada dalam satu keseimbangan. Salah satu komponen yang dimaksud
adalah lembaga sosial, sehingga dalam rangka keseimbangan tadi hendaknya
perusahaan memiliki tanggung jawab sosial.

Dari segi aspek politik maka secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh
kepada dunia bisnis. Makin kacau politik suatu Negara akan berdampak kacau pula
pada dunia bisnis di Negara tersebut dan pula sebaliknya.

7. Aspek Manajemen.
Manajemen dalam pembanguan proyek bisnis maupun manajemen dalam
implementasi rutin bisnis adalah sama saja dengan manajemen lainnya. Manajemen
berfungsi untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian. Banyak terjadi, bahwa proyek-proyek bisnis gagal dibangun maupun
dioperasionalkan bukan disebabkan karena aspek lain, tetapi karena lemahnya
manajemen. Didalam pembangunan proyek bisnis, telah manajemennya antara lain
menyusun rencana kerja, siapa saja yang terlibat, bagaimana mengkoordinasikan dan
mengawasi pelaksanaan proyek dengan sebaik-baiknya.

Contoh studi kelayakan yang gagal adalah :

Contoh kasus terbaru adalah kejadian gempa bumi yang mengguncang Cianjur Jawa Barat,
dimana sebagaian besar gedung – gedung hancur, baik gedung milik pemerintah maupun
rumah-rumah penduduk, dilihat dari studi kelayakan proyek maka ini merupakan studi
kelayakan proyek yang gagal, karena sebenarnya sudah diketahui bahwa daerah Cianjur
merupakan daerah yang rawan Gempa dan struktur tanahnya yang lembet sehingga terjadi
goncangan akan terjadi pergeseran tanah, oleh karena itu seharus di bangun gedung – gedung
yang tahap gempa

Referensi :

1. BMP ADPU 4338


2. https://grapadimedan.com/2018/05/10/aspek-aspek-studi-kelayakan/

Anda mungkin juga menyukai