PERANCANGAN LOKASI
FASILITAS FASILITAS
LOKASI
FASILITAS ???
NATIONAL DECISION
Perencanaan fasilitas akan didahului oleh penetapan
lokasi pabrik. Penetapan lokasi merupakan aktivitas
pemilihan lokasi dimana fasilitas – Fasilitas produksi
harus ditempatkan.
Faktor Penentu Dalam Pemilihan Lokasi
Faktor Ekonomi
Biaya akuisisi lahan, biaya persiapan dan
konstruksi, dll
Biaya tenaga kerja di suatu lokasi,
ketrampilan yang dimiliki, ketersediaan
tenaga kerja
Biaya transportasi dari supplier ke pabrik
dan pabrik ke pasar
Pajak
Faktor Non - Ekonomi
Tradisi dan perilaku tenaga kerja
Jumlah dan tipe housing yang tersedia
Community attitude
Pentingnya Tata Letak Fasilitas
• Ongkos Pemindahan Material:
– 30-75% dari ongkos produk (Sule 1991)
–20-50% dari anggaran operasi manufaktur
(Tompkins &White, 1994)
• Tata letak fasilitas yang optimal dapat
mengurangi Ongkos Pemindahan Material
• Fasilitas: mesin, stasiun kerja, stasiun
inspeksi, locker rooms, rest area, dan fasilitas
penunjang lainnya.
Tujuan Perancangan Tata Letak
• Minimasi ongkos pemindahan material
• Pemanfaatan ruang yang efisien
• Mengurangi waktu siklus manufaktur
• Eliminasi pemborosan
• Memudahkan kegiatan keluar-masuk dan
penempatan dari material dan produk
• Memberikan fleksibilitas sehingga dapat
beradaptasi terhadap perubahan
manufaktur dan bisnis
PENENTUAN LOKASI PRODUKSI
Persoalan dimana suatu pabrik akan didirikan
bukanlah suatu hal yang mudah untuk dipecahkan
Sumber A
(8,18)
Sumber C
Alternatif 1 (25,15)
(18,14)
Alternatif 2
(14,9)
Alternatif 3
(9,6)
Sumber D
Sumber B (21,3)
(4,2)
sumbu X (Km)
Sumber A memiliki kemampuan supplai sebanyak 10 Ton/hari
Sumber B memiliki kemampuan supplai sebanyak 8 Ton/hari
Sumber C memiliki kemampuan supplai sebanyak 12 Ton/hari
Sumber D memiliki kemampuan supplai sebanyak 4 Ton/hari
Zalternatif 1 = {(34.058)+(52.154)+(24.495)+(22.804)
= 133.511
Alternatif 2:
Zalternatif2 10[(14 8) (9 18) )] 8[(14 4) (9 2) )] 8[(14 25) (9 15) )] 12[(14 21) (9 3) )
2 2 2 2 2 2 2 2
Zalternatif 2 = {(34.205)+(34.525)+(43.405)+(18.439)
= 130.575
Alternatif 3:
Zalternatif3 10[(9 8)2 (6 18)2 ] 8[(9 4)2 (6 2)2 ] 12[(9 25)2 (6 15)2 ] 4[(9 21)2 (6 3)2 ]
Zalternatif 3 = {(38.079)+(18.111)+(63.592)+(24.739)
= 144.52
Sehingga dari total nilai diatas, alternatif 2 dapat dipilih sebagai alternatif terbaik
karena memiliki nilai Z yang terkecil (minimum)
Evaluasi dan follow up
Teknik evaluasi:
1. Rasio untung rugi
menyusun untung rugi dari alternatif-alternatif,
kemudian layout yang dipilih berdasarkan keuntungan
relatif terbesar
2. Peringkat
- menentukan faktor-faktor yang dianggap penting
dalam pembuatan layout.
- membuat ranking alternatif untuk tiap faktor
- dihitung skor untuk tiap alternatif
3. Analisis faktor
- menentukan faktor-faktor penting
- memberi bobot faktor
- menentukan ranking alternatif untuk tiap
faktor
- skor = bobot x ranking
4. Perbandingan biaya
- identifikasi biaya tiap alternatif
- alternatif yang terpilih adalah yang termurah
Software Tata Letak
Berorientasi Pada Proses