Anda di halaman 1dari 36

LOKASI & TATA LETAK

FASILITAS
Plant/Factory
1. Tempat dimana sumber daya (man, machine, material,
money, information, etc) dikekola bersama-sama
dalam suatu sistem produksi untuk menghasilkan
produk/jasa
2. Plant/factory = Industri
Klasifikasi Industri

1. Penghasil bahan baku (i. perminyakan, i. bijih besi)


2. Manufaktur (i. permesinan, i. mobil)
3. Penyalur (transportasi)
4. Pelayanan/Jasa (bank, asuransi, rumah sakit)
Macam Proses Manufaktur
1. Continuous Process Industry (24 jam terus
menerus)---- TLF berdasar faktor teknis
2. Repetitive- process industry (proses produksi
berulang kembali)----- TLF berdasar aliran produk
3. Intermittent- process industry (berlangsung terputus-
putus, sesuai order)----- TLF berdasar aliran proses
Prosedur Perancangan
1. Riset pasar dan peramalan
2. Kebijaksanaan manajemen
3. Perancangan produk
4. Perancangan proses
5. Perancangan lokasi & TLF
6. Perhitungan biaya
7. dll
PLANT SITE
Kondisi yang mendorong
1. Expansion (perluasan pabrik)
2. Decentralization (pemecahan pabrik ke dalam
sentral-sentral unit kerja)
3. Economic Factors (perubahan pasar, ketersediaan
tenaga kerja)
Lokasi Pabrik Ideal

Lokasi yang terletak pada suatu tempat yang


memberikan total biaya produksi rendah dan
keuntungan yang maksimal
Dasar Pemilihan Lokasi
1. Lokasi di kota besar
2. Lokasi di pinggir kota
3. Lokasi jauh diluar kota
Faktor yang dipertimbangkan
1. Market Location
2. Raw material
3. Transportation
4. Power
5. Climate
6. Buruh
7. UU
8. Limbah, dll
Metode Penentuan Lokasi
1. Ranking Procedur
2. Analisa Pusat Gravitasi
3. Analisa Transportasi (M. Heuristik, NCR, VAM
4. dll
Metode Perhitungan Jarak
1. Straight line/ Eucledian : digunakan jika jarak
berbentuk garis lurus (jarak antar negara)

2. Rectilinear : digunakan jika jalan berbentuk jaring


(jarak antar kota)
PLANT DESIGN
Tata letak pabrik/fasilitas didefinisikan
sebagai tata cara pengaturan fasilitas-
fasilitas pabrik guna menunjang
kelancaran proses produksi.
TUJUAN
1. Integrasi resources secara total
2. Jarak material handling yang paling minimal
3. Aliran kerja berlangsung secara lancar
4. Semua area yang ada dimanfaatkan secara efektif
dan efisien
5. Kepuasan kerja dan rasa aman dari pekerja
6. Pengaturan tata letak secara fleksibel
KEUNTUNGAN
1. Menaikkan output produksi
2. Mengurangi waktu tunggu
3. Mengurangi proses material handling
4. Penghematan penggunaan areal
5. Pendayagunaan lebih resource
6. Mengurangi inventory in process
7. Proses manufakturing yang lebih singkat
8. dll
LANGKAH DALAM TLF
1. Analisis produk
2. Analisis proses
3. Analisis pasar
4. Analisis mesin/equipment
5. Pengembangan alternatif
6. Perancangan tata letak mesin dan departemen
TIPE TLF
1. TLF berdasarkan aliran produksi
2. TLF berdasarkan lokasi material tetap
3. TLF berdasarkan kelompok produk
4. TLF berdasarkan fungsi/macam proses
5. TLF berdasar kombinasi empat macam layout
TLF BERDASAR ALIRAN PRODUKSI
1. Jumlah/volume produksi besar
2. Hanya ada satu/ beberapa standart produk yg dibuat
3. Fasilitas utk proses manufakturing/perakitan diletakkan
berdasar garis aliran dr proses produksi tsbt.
4. Populer untuk pabrik mass production
5. Dikenal sebagai flow line layout
6. Pengaturan fasilitas kedalam satu departemen khusus
7. Satu mesin hanya digunakan utk melaksanakan satu macam
operasi kerja dr jenis komponen yg serupa
8. Adanya keseimbangan lintasan yg baik antara operator dan
peralatan produksi
KEUNTUNGAN

1. Aliran material handling lancar, sederhana,


logis dan biaya rendah karena aktivitas MH
menurut jarak terpendek
2. Total waktu produksi relatif singkat
3. WIP process jarang terjadi krn line balancing
4. Tiap stasiun kerja memerlukan luas area yg
minimal
5. Pengendalian proses produksi mudah
dilaksanakan
KEKURANGAN

1. Kerusakan mesin dapat menghentikan aliran


produksi secara total
2. Fleksibilitas untuk membuat produk yang
berbeda tidak ada
3. Stasiun kerja yg paling lambat akan menjadi
hambatan bagi aliran produksi
4. nvestasi yang besar untuk pengadaan mesin
Product Lay Out
Mesin Mesin drill Mesin Asse Guda
Gudang bubut gerinda mbly ng
bahan baku

Mesin Mesin Mesin drill


press pelengku
ng

Mesin Mesin drill


bubut
TLF BERDASAR LOKASI MATERIAL TETAP

1. Material utama tinggal tetap pada posisi.


2. Fasilitas produksi (tools,mesin, manusia dll) bergerak
menuju lokasi material/komponen produk utama.
KEUNTUNGAN

1. Perpindahan material bisa dikurangi


2. Kontinuitas operasi dan tanggung jawab kerja bisa
tercapai
3. Fleksibilitas kerja sangat tinggi
KEKURANGAN

1. Peningkatan frekuensi pemindahan bahan &


operator pd saat operasi kerja berlangsung
2. Diperlukan operator dg skill tinggi
3. Duplikasi peralatan kerja
4. Perlu pengawasan & koordinasi kerja yg
ketat
Fixed position lay out
Mesin las Mesin las Mesin las

Gudang bahan baku Gudang produk jadi

Mesin las Mesin las Mesin las


TLF BERDASAR KELOMPOK PRODUK
1. TLF ini didasarkan pd pengelompokan
produk/komponen yg akan dibuat
2. Produk yg tidak identik dikelompokkan berdasar
langkah pemrosesan, bentuk, mesin/peralatan yg
digunakan
KEUNTUNGAN

1. Pendayagunaan mesin secara maksimal


2. Lintasan aliran kerja lebih lancar
KEKURANGAN

1. Diperlukan tenaga kerja yg berketrampilan


tinggi
2. Kelancaran kerja sangat tergantung pd
kegiatan pengendalian produksi
3. Jika keseimbangan aliran setiap sel sulit
dicapai maka perlu adanya “buffers & WIP
storage”
Group Technology Layout
m.bubut m. drill m.gerinda perakitan

m.perata perakitan m.las pengecatan

Gudang bahan baku


Gudang bahan jadi

m.press m.bubut m.drill m.press

m.gerinda m.drill perakitan perakitan


TLF BERDASAR FUNGSI/MACAM PROSES
1. Metode pengaturan dan penempatan segala mesin serta
peralatan produksi yg memiliki tipe/jenis sama kedalam
satu departemen.
2. Mesin frais diletakkan pd lokasi milling departemen
3. Pengelasan dilakukan di welding department
4. Semua peralatan yg mempunyai ciri-ciri operasi yg sama
dikelompokkan bersama sesuai dg proses/fungsi kerja.
TLF berdasar aliran proses
1. Produk dengan bayak tipe khusus
2. Volume produksi kecil
3. Motion & time study sulit dilakukan
4. Satu tipe mesin dpt melaksanakn lebih dr satu
macam operasi kerja
5. Banyak memakai peralatan berat sehingga
memerlukan perawatan khusus
KEUNTUNGAN

1. Total investasi rendah utk pembelian mesin


2. Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas produksi
besar
3. Mudah untuk mengatasi breakdown dr mesin
KEKURANGAN

1. Adanya aktvitas pemindahan material


2. Kesulitan dalam menyeimbangkan kerja
3. Proses pengendalian produksi lebih kompleks
4. Diperlukan skill operator yang tinggi
Process Layout
m.bubut m. .bubut m.drill pengelasan

m.bubut m.bubut m.drill pengecatan

Gudang bahan baku


Gudang bahan jadi

m.perata m.perata m.gerinda perakitan

m.perata m.gerinda perakitan


LAYOUT TERKOMPUTERISASI
1. ALDEP
2. CORELAP
3. CRAFT
4. RUGR
5. LAODT
6. PLANET
7. LSP

Anda mungkin juga menyukai