FRAMEWORK DESIGN FASILITAS

[Q. Lee, IIE Solution, 1997]

• Tata letak atau perencanaan terdiri dari 5
tingkat, yaitu ;
– Level 1: Global site location
– Level 2: Supra-space plan
– Level 3: Macro-space plan
– Level 4: Micro-space plan
– Level 5: Sub-micro-space plan
 Level 1: Global site location
• Perusahaan memutuskan di mana menempatkan
fasilitas dan tentukan misi mereka
• Dampak paling strategis
• Pertimbangan utama: tarif tenaga kerja,
keringanan pajak, keterampilan dan sikap kerja,
layanan pendukung, politik, dll.
• Hasil perencanaan yang tepat dalam fasilitas
dioptimalkan untuk pasar dan berlokasi dekat
sumber daya yang paling penting
 Level 3: Macro-space plan
• Tata letak makro, rencana setiap bangunan, struktur,
atau sub-unit situs
• Perancang menentukan dan menentukan lokasi
pengoperasian departemen dan menentukan material
keseluruhan mengalir.
• Lebih mudah untuk mengoreksi daripada keputusan
tingkat situs
• Fasilitas yang tidak direncanakan dengan baik dapat
membawa dampak yang tinggi biaya penanganan,
kebingungan, dan tidak fleksibel
 Level 4: Micro-space plan
• Tata letak departemen atau sel
• Lokasi peralatan tertentu ditentukan
• Penekanan bergeser dari aliran material kotor
ke ruang pribadi dan komunikasi
• Pertimbangan sosio-teknis mendominasi
 Level 5: Sub-micro-space plan
• Desain workstation
• Stasiun kerja dirancang untuk efisiensi,
efektivitas, dan keamanan
• Alat-jig dan perlengkapan
• Lokasi bahan
• Alat bantu penanganan material yang tepat
 Facilities Planning (FP)
[Tompkins, et.al. 1996]
• Fasilitas merupakan aset yang tangible terkait
dengan lokus aktivitas ekonomi.
• Kegiatan ekonomi disini maksudnya kegiatan
tersebut terkait dengan produksi, distribusi,
dan konsumsi barang dan / atau jasa.
- Contoh fasilitas - pabrik atau pabrik, gudang,
pusat distribusi, retail toko, rumah sakit,
kantor, bandara, universitas / sekolah.
 Facilities Planning (FP)
• FP melibatkan penentuan jenis, kuantitas, pengaturan,
dan lokasi aset tetap berwujud untuk mencapai tujuan
ekonomi terbaik aktivitas.
- Contoh: Pabrik yang memungkinkan biaya rendah
produksi suatu produk dapat dimanfaatkan dengan
maksimal keuntungan perusahaan
- Untuk bandara: mengaktifkan interface penumpang-
maskapai penerbangan
- Untuk rumah sakit: mendukung pemberian perawatan
medis kepada pasien.
 Facility Planning Hierarchy
• Dibagi menjadi dua area umum: Desain fasilitas dan
Lokasi fasilitas
- Lokasi fasilitas: Tentukan di mana fasilitas seharusnya
terletak untuk mendukung produksi dan distribusi
barang dan / atau jasa.
- Perancangan fasilitas: Tentukan bagaimana komponen-
komponen a fasilitas harus dikonfigurasi untuk
mendukung file produksi dan distribusi barang dan /
atau jasa, dimana komponen fasilitas terdiri dari
struktur, tata letak, dan penanganan material sistem.
 Facilities Planning (FP)
• FP melibatkan pengambilan keputusan
strategis tentang aset tangible yang digunakan
dalam proses produksi.
• Perbedaan dalam cakrawala perencanaan
untuk masing-masing dari berbagai tingkat
analisis yang digunakan dalam proses produksi
yang tercantum dalam Tabel berikut :
 Significance of Facility Design
• Biaya penanganan material:
- 30-75% dari biaya produk (Sule 1991)
- 20-50% operasi perusahaan manufaktur
anggaran (Tompkins & White, 1994)
• Desain Tata Letak yang Optimal dapat
mengurangi produksi biaya
 TUJUAN RANCANG FASILITAS
1. Memudahkan proses 6. Menghemat pemakaian ruang
manufaktur bangunan
2. Meminimumkan pemindahan 7. Meningkatkan keefesienan
barang tenaga kerja
3. Memelihara keluwesan
susunan dan operasi 8. Memberikan kemudahan,
keselamatan bagi pegawai,
4. Memelihara perputaran
barang setengah-jadi yang dan memberi kenyamanan
tinggi dalam melaksanakan
5. Menekan modal tertanam pekerjaan
pada peralatan

22
 Ciri-ciri Tata Letak yang Baik
• Keterkaitan kegiatan
terencana
• Pola aliran bahan terencana
• Backtrack minimum
• Jalur aliran tambahan
• Gang yang lurus
• Pemindahan antar operasi
minimum
• Metode pemindahan
terencana
• Operasi pertama dekat
dengan pemindahan
• Operasi terakhir dekat
dengan pengiriman
• Tata letak fleksibel
• WIP minimum
• Pemakaian seluruh lantai
produksi maksimum
• Ruang penyimpanan
maksimum, dll