Disusun Oleh :
Kelompok : 14
Kelas : TD4A2
FAKULTAS TEKNIK
2022/2023
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Praktikum
Statistika Dasar Industri II Jurusan Teknik Industri Universitas Bhayangkara Jakarta
Raya.
Kelompok : 14
Anggota : 1. Irzal Fahrizi 202110215178
2. Ario Wildan Aulia 202110215182
3. Muhammad Rehan Prasetyo 202110215174
4. Fahri Baihaqi 202110215181
5 Rafly Septia Sandy 202110215192
i
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah Subhana Wata’ala atas rahmat-Nya,
penulis bisa menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. laporan ini ditulis
sebagai salah satu syarat penilaian akademik mata kuliah ”Simulasi Sitem Industri”
jurusan Teknik Industri di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Kami menyadari dalam pembuatan tugas Simulasi Sistem Industri ini tidak
menutup kemungkinan masih terdapat beberapa kesalahan baik dari segi materi
ataupun dari tata cara penulisan. Penulis juga tidak lupa ingin mengucapkan terima
kasih kepada berbagai pihak, antara lain:
1. Kedua Orang Tua yang selalu dan tak pernah lelah dalam mendukung dan
mendoakan penulis.
2. Ade Irpan Sabilah selaku dosen pengampu mata kuliah Statistika Dasar II di
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
4. Ditaliz Kristiani, Dwi Rizky Puti Raihan, Anggun Kusuma Hartadi, Abiyyu
Yoga Firmansyah selaku asisten praktikum Statistika Dasar II.
Kelompok 14
ii
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.4 Waktu Praktikum.............................................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................4
2.1 Data Statistik...................................................................................................4
2.1.1 Pengertian Data Statistik.........................................................................4
2.1.2 Jenis Data Statistik...................................................................................5
2.2 Histogram........................................................................................................7
2.3.1 Pengertian Histogram..............................................................................7
2.3.2 Fungsi Histogram....................................................................................8
2.3.3 Langkah-langkah menyajikan data dalam bentuk histogram..................8
2.3 Scatterplot.......................................................................................................9
2.3.1 Pengertian Scatterplot..............................................................................9
2.3.2 Fungsi Scatterplot..................................................................................10
2.3.3 Langkah – Langkah Membuat Scatterplot............................................10
2.4 Boxplot..........................................................................................................12
BAB III METODEOLOGI.......................................................................................16
3.1 Alat dan Bahan..............................................................................................16
3.2 Flowchart......................................................................................................17
3.3 Alur Pengamatan dan Penggunaan Software Minitab19...............................18
3.3.1 Alur Pengamatan...................................................................................18
iii
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
iv
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
DAFTAR TABEL
v
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Flowchart................................................................................................17
vi
Gambar 4. 7 Boxplot Jumlah Penduduk Miskin..........................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
dalam pengolahan data statistik untuk tujuan sosial maupun teknik dibandingkan
dengan program statistika lainnya. Minitab telah diakui sebagai program statistik
yang sangat kuat dengan tingkat akurasi taksiran statistik yang tinggi(Iriawan,2006).
Praktikum ini dilakukan pada hari Rabu, 15 Maret 2023 pada pukul 19.00 -
21.00 di Laboratorium APSK dan PTLF Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan masalah, waktu
pengamatan, dan sistematika penulisan.
2
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
Bab ini menjelaskan variable penelitian, metode pengumpulan data, waktu dan
tempat penelitian, dan prosedur analisis data.
Bagian ini berisi analisis dari hasil pengolahan data dan pembahasan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan saran dan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2) Data Ordinal
Data ordinal adalah jenis data penelitian yang berbentuk kategori
dengan urutan tertentu. Data ini dapat diurutkan berdasarkan urutan yang
logis dan sesuai baik itu dari terendah ke tertinggi atau sebaliknya, dimana
variabel-variabel penelitian dalam data ordinal dicantumkan secara
berurutan. Bahkan khusus untuk variabel ordinal biasanya diberi nomor,
untuk menunjukkan urutan daftar. Namun, angka tidak diukur atau
ditentukan secara matematis tetapi hanya ditetapkan sebagai label untuk
opini.
5
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
3) Numerik
Data ini memiliki arti sebagai ukuran, seperti tinggi badan, berat
badan, IQ, atau tekanan darah seseorang; atau itu hitungan, seperti jumlah
saham yang dimiliki seseorang, berapa banyak gigi yang dimiliki seekor
anjing, atau berapa halaman yang dapat kita baca dari buku favorit kita
sebelum kita tertidur. Data numerik dapat dibagi lagi menjadi dua jenis,
yaitu:
4) Data Diskrit
Beberapa sinonim untuk kata “diskrit” meliputi: terputus, terpisah dan
berbeda. Kita mengumpulkan data untuk menemukan hubungan, trend, dan
konsep lainnya. Misalnya, jika kita melacak jumlah push-up yang kita
lakukan setiap hari selama sebulan, tujuan utamanya adalah untuk
mengevaluasi kemajuan kita dan tingkat peningkatannya. Dengan demikian,
penghitungan harian kita adalah angka yang terpisah. Tidak ada batasan yang
jelas mengenai berapa banyak yang dapat kita lakukan suatu hari, sehingga
hubungan tetap tidak ditentukan. Semakin banyak informasi yang kita
kumpulkan dari waktu ke waktu, semakin banyak wawasan yang dapat kita
simpulkan, seperti jumlah rata-rata push-up yang kita lakukan minggu lalu
adalah 15 per hari, yang lebih banyak 5 per hari dari pada minggu
sebelumnya.
6
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
5) Data Kontinu
Data kontinu merepresentasikan pengukuran; nilai yang mungkin tidak
dapat dihitung dan hanya dapat dijelaskan menggunakan interval pada garis
bilangan real atau dengan kata lain, data kontinu mengacu pada jumlah
kemungkinan pengukuran yang tidak tetap antara dua titikrealistis. Data
kontinu adalah tentang akurasi. Variabel dalam kumpulan data ini sering kali
memiliki titik desimal, dengan angka di sebelah kanan direntangkan sejauh
mungkin. Tingkat detail ini sangat penting misalnya bagi ilmuwan, dokter,
dan produsen. Beberapa contoh data kontinu meliputi: Berat bayi yang baru
lahir; Kecepatan angin harian; Suhu freezer. Ketika kita melakukan
eksperimen atau studi yang melibatkan pengukuran konstan, ini
kemungkinan besar melibatkan variabel kontinu sampai tingkat tertentu.
2.2 Histogram
7
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
8
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2.3 Scatterplot
Scatterplot adalah sebuah grafik yang biasa digunakan untuk melihat suatu
pola hubungan antara 2 variabel. Untuk bisa menggunakan scatterplot, skala data
yang digunakan haruslah skala interval dan rasio. Scatter Diagram, Pada dasarnya
diagram sebar atau Scatter Diagram merupakan suatu alat interpretasi data yang
9
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
digunakan untuk menguji bagaimana kuatnya hubungan antara dua variabel dan
menentukan jenis hubungan dari dua variable tersebut, apakah positif, negatif, atau
tidak ada hubungan. Dua variabel
10
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
1) Pengumpulan data
Lakukan pengumpulan sepasang data X dan Y yang akan dipelajari
hubungannya kemudian masukkanlah data tersebut ke dalam sebuah Tabel.
Usahakan pengumpulan pasangan data melebihi 30 pasangan data (n > 30)
agar tingkat keakurasiannya lebih tinggi.
1. Judul Grafik
4. Interval Waktu
11
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2.4 Boxplot
12
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
6) Selain itu, boxplot juga dapat menunjukkan ada tidaknya nilai outlier
dan nilai ekstrim dari data pengamatan.
1) Panjang kotak sesuai dengan jangkauan kuartil dalam (inner Quartile Range,
IQR) yang merupakan selisih antara Kuartil ketiga (Q3) dengan Kuartil
pertama (Q1). IQR menggambarkan ukuran penyebaran data. Semakin
panjang bidang IQR menunjukkan data semakin menyebar. Pada Gambar,
IQR = UQ – LQ = Q3 – Q1
2) Garis bawah kotak (LQ) = Q1 (Kuartil pertama), dimana 25% data
pengamatan lebih kecil atau sama dengan nilai Q1
3) Garis tengah kotak = Q2 (median), dimana 50% data pengamatan lebih kecil
atau sama dengan nilai ini
4) Garis atas kotak (UQ) = Q3 (Kuartil ketiga) dimana 75% data pengamatan
lebih kecil atau sama dengan nilai Q1
5) Garis yang merupakan perpanjangan dari box(baik ke arah atas ataupun ke
arah bawah) dinamakan dengan Whiskerss.
1) Whiskerss bawah menunjukkan nilai yang lebih rendah dari kumpulan
13
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2) Whiskerss atas menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari kumpulan data
yang berada dalam IQR
4) Nilai outlier adalah nilai data yang letaknya lebih dari 1.5 x panjang
kotak (IQR), diukur dari UQ (atas kotak) atau LQ (bawah kotak). Pada
Gambar di atas, ada 2 data pengamatan yang merupakan outlier, yaitu
data pada case 33 dan case 55 (ada pada baris ke 33 dan baris 35)
5) Nilai ekstrim adalah nilai-nilai yang letaknya lebih dari 3 x panjang kotak
(IQR), diukur dari UQ (atas kotak) atau LQ (bawah kotak). Pada gambar
di atas, ada 1 data yang merupakan nilai ekstem, yaitu data pada case 15.
14
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2) Garis median akan berada di tengah box dan whiskers bagian atas dan
bawah akan memiliki panjang yang sama serta tidak terdapat nilai outlier
ataupun nilai ekstrim.
4) Jika data tidak simetris (miring), median tidak akan berada di tengah box
dan salah satu dari whiskers lebih panjang dari yang lainnya.
15
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
BAB III
METODEOLOGI
16
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
3.2 Flowchart
Start
Melakukan Pengamatan
Memasukan data
Tidak
Cukup ?
Ya
Mengolah data
Menyusun laporan
Asistensi
Diterimaa? Tidak
Ya
Mengumpulkan laporan
selesai
Gambar 3. 1 Flowchart
17
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
5. Kemudian kami mengubah data awal tadi kedalam bentuk Boxplot secara
satu persatu agar bisa didapatkan data yang lebih detail.
18
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
Setelah memasukan datanya pilih Graph pada menu toolbar lalu pilih
yang Histogram.
Kemudian pilih whit fit lalu Pilih data yang ingin dibuat histogram,
masukan ke kolom graph variables lalu ok.
20
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
2) Scatterplot
Langkah pertama masukan data yang sudah dibuat kedalam kolom
21
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
22
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
3) Boxplot
Untuk boxplot sama seperti 2 data sebelumnya yitu histogram dan
23
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
24
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
25
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
26
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
BAB IV
PENGUMPULAN & ANALISIS DATA
25
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
26
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
27
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
28
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
29
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
4.2.2 SCATTERPLOT
Beda halnya dengan histogram, scatterplot tidak menggambarkan suatu
grafik berbentuk batang melainkan hanya menggambarkan titik yang menandakan
suatu arus / tingkat korelasi antara 2 variabel.
1. Scatterplot Jumlah Penduduk Miskin vs Pertumbuhan Penduduk
Dari diagram scatter tersebut kita bisa lihat bahwa sekilas tidak korelasi
yang dapat dilihat karena variabel Y tidak dipengaruhi oleh variabel X
sehingga masih perlunya banyak data. namun jika kita mengesampingkan
hal tersebut diagram ini bisa diartikan sebagai adanya tingkat korelasi antara
variabel Y dan variabel X namun masih samar-samar dan sepintas mengarah
ke negatif. hal tersebut bisa terjadi jika terdapat suatu variabel X lain yang
masih perlu dianalisis/ada variabel signifikan di dalam variabel Y dan
peningkatan variabel x tersebut menghasilkan penurunan nilai variabel y
sehingga bergerak kearah negatif
30
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
4.2.3 BOXPLOT
Boxplot sendiri berbeda dengan 2 method sebelumnya, boxplot menampilkan
sebuah data dalam bentuk candel stick yang dimana dalam candel tersebut kitab
isa mengetahui nilai maksimum dan minimum yang ada pada data serta nilai
kuartil atas dan kuartil bawah yang dimiliki oleh data.
1. Boxplot Tahun
Pada boxplot tahun kita bisa melihat bahwa data tersebut tidak memiliki
kemiringan data atau data tersebut terbilang standar karena memiliki garis
median yang berada ditengah. selain itu pada boxplot tahun memiliki rata
rata data peningkatan ditahun 2005 dengan nilai minimum berada ditahun
2000 dan nilai maksimumnya berada di tahun 2010 serta memiliki batas
peningkatan minimum di tahun 2002 dan batas peningkatan maksimum
ditahun 2008.
31
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
32
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
Dalam boxplot jumlah penduduk miskin bisa terlihat bahwa data tersebut
memiliki whiskers bawah yang lebih Panjang dan terdapat outlier dibagian
bawah yang menandakan data tersebut cenderung miring ke kiri atau
negative. dengan adanya whiskers bawah yang relative lebih Panjang dari
pada whiskers atas menandakan bahwa nilai whiskers lebih rendah dari pada
data kuartil bawah dan kuartil atas.
33
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Data histogram, scatterplot, dan boxplot bisa dianalisis dengan minitab
dengan cara memasukan data penelitian yang sudah dievaluasi lalu pilih
menu graph dan tentukan metode apa yang ingin digunakan
(scatterplot,histogram atau boxplot) setelah itu tentukan bentuk
visualisasinya dan tentukan variabel apa yang ingin diteliti maka nanti akan
kelaur hasil analisis dari metode yang digunakan.
2. Pada praktikum pertama dalam statistik ini kita dapat mengetahui dan
mempelajari pada bidang statistic, dalam histogram nilai yang didapat dalam
variabel data tahunan yang tertinggi bernilai 2,0 , terendah 1,0 , mean 2005,
Stdev 3,317. Variabel data pertumbuhan ekonomi yang tertinggi bernilai 3,0 ,
terendah 1,0 , mean 0,052 , Stdev 0,008438. Variabel Data Jumlah Penduduk
Miskin yang tertinggi 5, terendah 1, mean 35,32 , Stdev 5,136. Dalam
method scatterplot telah didapatkan hasil pengamatan yang masih samar
namun bisa bernilai negative. Untuk method boxplot telah didapatkan data
dalam tahunan bernilai standar/stabil, sedangkan untuk variabel
pertumbuhan ekonomi data yang didapatkan bernilai positif dan untuk
variabel jumlah penduduk miskin, data yang didapatkan bernilai negative.
31
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
Boxplot menunjukkan kuartil, median, serta range nilai data. Boxplot juga
memungkinkan kita untuk melihat apakah data memiliki skewness atau
simetri dan seberapa tersebar data dalam kumpulan data.
5.2 Saran
Sebelum memulai praktikum alangkah baiknya lebih teliti dalam
pengolahan data, diperbanyak lagi dalam literasi, lebih dikembangkan dari
segi pola penulisan serta penggunaan software. Untuk praktikum selanjutnya
sebaiknya asisten lebih selektif lagi dalam memberi jadwal praktikum agar
tepat sesuai dengan waktu mulai praktikum.
32
Laporan Praktikum Statistika Dasar II
Modul I “HISTOGRAM,SCATTERPLOT,BOXPLOT”
Kelompok 14
DAFTAR PUSTAKA
Lely Kurnia, S.PD., M.SI. (2016). Penelitian Kompetitif Dosen Penelitian Tingkat
Madya. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Software Minitab Pada Mata
Kuliah Statistik Dasar. 1 - 29
Junaidi. (2015). Deskripsi Data Melalui Box-Plot. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jambi , 1-4."https://repository.unja.ac.id/118/1/boxplot.pdf".
Desi Fimansyah, S. Pd. (2020). Penyajian Data Dalam Bentuk Tabel Distribusi
Frekuensi Kelompok. Bahan ajar, 1 - 15.
Lely Kurnia, S.PD., M.SI. (2016). Penelitian Kompetitif Dosen Penelitian Tingkat
Madya. Pengembangan Bahan Ajar Menggunakan Software Minitab Pada Mata
Kuliah Statistik Dasar. 1 - 29
"https://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlui/handle/12345linier6789/11891", Diakses
pada 6 Mei 2022 pukul 22.30.
32