Anda di halaman 1dari 35

Manajemen Industri Pangan

(Aspek Teknis dan Teknologi)


Aspek Teknis dan Operasi

 Latar Belakang
Produksi • Ketepatan
Lokasi, SDM,
tata letak, luas
produksi,
Persediaan
Penentuan Lokasi
Luas produksi
Tata letak (layout)
 Tujuan
 Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat

 Perusahaan dapat menentukan layout yang tepat sesuai


dengan proses produksi yang dipilih sehingga dapat
memberikan efisiensi
 Perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat
untuk proses produksi
 Perusahaan dapat menentukan persediaan yang paling
baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya
 Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang
dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang.
 Penentuan lokasi usaha
 Lokasi kantor pusat, pabrik, gudang dan kantor cabang.

 Pertimbangannya:
 Jenis usaha yang dijalankan

 Dekat dengan pasar atau konsumen

 Dekat dengan bahan baku

 Tersedia tenaga kerja

 Tersedia sarana pra sarana (transportasi, listrik dan air)

 Dekat dengan pusat pemerintahan

 Dekat dengan lembaga keuangan

 Berada dikawasan industri

 Kemudahan melakukan perluasan


(Metode penilaian lokasi)
 Penilaian hasil (value)  Analisis ekonomi
 Pertimbangan:  Pertimbanganya
 Pasar  Biaya sewa

 Bahan baku  Biaya Tenaga kerja

 Transportasi  Biaya pengangkutan

 Tenaga kerja  Biaya bahan bakar

dan listrik
 Pajak
 Perbandingan biaya
 Pertimbangan  Perumahan

 Bahan baku  Sikap masyarakat

 Bahan bakar dan

listrik
 Biaya operasi
Aspek Teknis dan Teknologi
(Metode penilaian hasil nilai)
No Kebutuhan Nilai Lokasi Lampung Lampung Lampung
yang ideal Timur Tengah Utara
1 Pasar 40 35 25 20
2 Bahan baku 30 25 20 15
3 Transportasi 15 13 7 8
4 Tenaga kerja 10 9 10 11
5 Lainnya 5 5 4 4
jumlah 100 87 66 58

Berdasarkan metode penilaian hasil nilai, maka lokasi


tertinggi yang dipilih yaitu lampung timur dengan nilai 87
(Metode perbandingan biaya)
No Jenis biaya Lampung Lampung Lampung
Timur Tengah Utara
1 Bahan Baku 140 150 160
2 Bahan bakar dan listrik 40 40 45
3 Baiaya oprasi 55 60 65
4 Biaya umum 65 70 75
5 Lainya 5 10 10
jumlah 305 330 355

Berdasarkan metode perbandingan biaya, maka lokasi


yang dipilih yaitu lampung timur dengan biaya Rp.305/unit
(Metode analisis ekonomi)
No Jenis biaya Lampung Lampung Lampung
Tengah Utara Timur
1 Biaya Sewa 200.000 150.000 175.000
2 Biaya tenaga kerja 900.000 1.000.000 850.000
3 Biaya pengangkutan 300.000 400.000 350.000
4 Biaya bahan bakar dan 180.000 180.000 180.000
listrik
5 Pajak 50.000 60.000 50.000
Total biaya operasi 1.730.000 1.790.000 1.605.000
6 Perumahan Baik Cukup Baik
7 Sikap masyarakat Cukup Sedang Baik

Berdasarkan metode analisis ekonomi, maka lokasi yang


dipilih yaitu lampung timur.
 Luas Produksi
 Luas produksi ekonomis ditentukan oleh
 Kecenderungan permintaan yang akan datang

 Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan

pembantu, tenaga kerja, dll.


 Tersedianya teknologi dan peralatan dipasar

 Daur hidup produk dan produk subtitusi

 Penentuan jumlah produksi optimal


 Pendekatan marginal cost dan revenue
 Pendekatan break event point

 Metode linear programmming


 Tata letak
 Memberikan ruang gerak yang memadai untuk
beraktivitas dan pemeliharaan
 Pemakaian ruangan yang efisien
 Mengurangi biaya produksi maupun investasi

 Aliran material menjadi lancar


 Pengangkutan material dan barang jadi rendah
biaya
 Kebutuhan persediaan yang rendah
 Memberikan kenyamanan, kesehatan dan
keselamatan kerja yang lebih baik
TATA LETAK PABRIK
(Plant Layout)

 Menentukan efisiensi operasi perusahaan


dalam jangka panjang
 Menentukan daya saing perusahaan
(kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, dll)
Tata letak yang efektif dpt
membantu perusahaan mencapai :
 Pemanfaatan yg lebih besar atas ruangan,
peralatan, & manusia.
 Arus informasi, bahan baku, & manusia yg
lebih baik
 Lebih memudahkan konsumen
 Peningkatan moral karyawan & kondisi
kerja yg lebih aman & nyaman
Ruang lingkup :

 Sistem penanganan bahan baku


 Sistem utilitas
 Bangunan
 Master site plant
Merancang tata letak :

 Mengukur efektifitas dg indikator :


 Biaya transportasi minimal
 Waktu minimal
 Jarak minimal
 Mengukur rasio kedekatan dg indikator :
A = mutlak perlu, E = sgt penting,
I = penting, O = biasa,
U = tdk penting, & X = tdk dikehendaki
Ciri tata letak yang baik :

 Pola aliran bahan yang lancar


 Backtracking minimum
 Jarak penanganan bahan minimum
 Penanganan manual minimum
 Karyawan bekerja dlm efisiensi
maksimum
 Dll
Ciri tata letak yang buruk :

 Kondisi lingkungan kerja yg bising


 Backtracking tinggi
 Production bottlenecks tinggi
 Kehilangan bahan
 Kehilangan TK
 Sering kecelakaan
 Dll
Merancang Aliran Bahan
 Tujuan : memindahkan unsur (bhn,
komponen, org) dr permulaan proses
(penerimaan) sampai akhir (pengiriman)
sepanjang lintasan yg paling efisien
 Keuntungan :
 Efisiensi produksi naik
 Ruangan pabrik teroptimalkan
 Peralatan terpakai optimal
 Waktu proses berkurang
 TK lbh efisien
 Dasar bagi tata letak yg efisien
Pola aliran umum :
 Garis lurus
Jika proses produksi pendek, relatif
sederhana, mesin/peralatan sedikit
 Zig-zag
Jika lintasan lebih panjang daripada ruangan
yang ada
 Bentuk U
Jika produk jadi mengakhiri proses pada
tempat yang relatif sama dengan awal proses
Pola aliran umum : (lanjutan)

 Melingkar
Jika produk diharapkan kembali ke
tempat semula saat memulai.
 Bersudut ganjil
Jika keterbatasan ruangan tidak memberi
kemungkinan pola lain
KAPASITAS PRODUKSI
 Kapasitas Produksi adalah …
kemampuan pembatas dari unit
produksi utk berproduksi dalam waktu
tertentu.
 Biasanya dinyatakan dalam unit
output/unit wkt atau jam kerja/satuan
wkt.
 Skala Produksi adalah …

Jumlah produksi yang dihasilkan


untuk mencapai keuntungan
maksimum.
 Biasanya dinyatakan dalam unit
output/unit waktu.
Faktor yang diperhatikan dlm
menentukan skala produksi …

 Tingkat permintaan (market share)


 Kapasitas mesin & peralatan
 Jumlah & skill SDM
 Finansial & Menajerial perusahaan
 Perubahan Teknologi masa yang
akan datang.
Definisi
Persediaan
Persediaan
 Persediaan dari suatu item atau sumberdaya yang
digunakan dalam suatu organisasi, termasuk bahan
baku, barang dalam proses, barang-barang
pemeliharaan/perbaikan/operasi, dan barang jadi.
Sistem Manajemen Persediaan
 Serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yg
memonitor tingkat persediaan dan menentukan:
 Tingkat persediaan yang harus dipertahankan.
 Kapan persediaan harus diisi.
 Berapa besar pesanan yang harus dilakukan.

23
Tujuan & Fungsi
Persediaan
 Untuk memisahkan beragam bagian proses produksi.
 Untuk memisahkan perusahaan dari fluktuasi
permintaan dan menyediakan persediaan barang-barang
yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan.
 Untuk mengambil keuntungan diskon kuantitas.
 Untuk menjaga pengaruh inflasi dan kenaikan harga.

24
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)

 Untuk jenis usaha tertentu, permasalahan persediaan


sangat penting dipertimbangkan dan dianalisis, salah satu
tekniknya adalah EOQ

 Metode EOQ atau metode kuantitas pesanan ekonomi


adalah metode pembelian persediaan berdasarkan jumlah
pesanan yang diterima.

 Definisi EOQ : jumlah setiap kali pembelian bahan yang


disertai biaya minimal = jumlah pembelian bahan yang
paling ekonomis
Metode EOQ berlaku jika:
 Biaya pemesanan jumlahnya selalu sama
 Item barang yang dipesan tidak tergantung pada barang
lain (independen)
 Pesanan telah diterima dengan pasti
 Jumlah kebutuhan bahan baku sudah bisa ditentukan dan
pasti
 Biaya pemeliharaan persediaan per unit sama
 Harga barang tidak berubah (konstan)
 Ketersedaiaan barang tidak terbatas
 Barang tidak cepat rusak 
 Jumlah kebutuhan stabil
Aspek Teknis dan Operasi
- Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
 Rumus EOQ

2RS
EOQ 
C
 EOQ (Q) : Jumlah pemesanan optimum
 R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode
 S : Biaya setiap kali pemesanan
 C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
 Exs: Hitung EOQ jika perusahaan roti PT. ATOZ
menggunakan bahan sebesar 5000kg per tahun. Biaya
pemesanan Rp. 49000 setiap kali pembelian dan biaya
simpan Rp 1000 per kg/tahun.
 R: 5000
 S: 49000
 C: 1000

2RS
EOQ 
C

2(5000) (49000)
EOQ   700kg
1000
Tugas Praktikum 1
 PT. ABC menginginkan barang 6000
unit/tahun dengan biaya pemesanan Rp.
5,-/unit sedangkan biaya penyimpanan
Rp. 6,-/unit. Anda diminta untuk
menghitung pesanan paling ekonomis
dengan EOQ
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
(Pengaruh Diskon terhadap EOQ)

Q R
TAC    C    S  R  P
2 Q
EOQ (Q): Jumlah pemesanan optimum
 R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode

 S : Biaya setiap kali pemesanan

 C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit


 P : Harga

 Untuk menentukan berapa jumlah yang harus dipesan adalah


dengan memilih nilai TAC (Total Average Cost) yang terkecil.


Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
(Pengaruh Diskon terhadap EOQ)

 Perusahaan memerlukan bahan baku 5.000 unit barang/thn.


Biaya pemesanan setiap kali pesan sebesar Rp. 49.000. Biaya
simpan Rp. 1000/thn. Seorang suplier menawarkan diskon
seperti pada tabel, berapa jumlah pembelian yang dapat
meminimumkan biaya jika pembelian tertentu memperoleh
diskon?
Jumlah Pesanan Harga per unit
0 – 999 Rp. 5000
1000 – 2499 Rp. 4.850
2500 – lebih Rp. 4.750
Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)
(Pengaruh Diskon terhadap EOQ)

 EOQ = 700
 700   5000 
TAC    1000    49000  (5000  5000)  Rp. 25.700.000
 2   700 
 EOQ = 1000
 1000   5000 
TAC    1000    49000  (5000  4850)  Rp. 24.995.000
 2   1000 
 EOQ = 2500
 2500   5000 
TAC    1000    49000  (5000  4750)  Rp. 25.098.000
 2   2500 
 Jumlahpemesanan yang harus dilakukan sebanyak 1000 kg,
karena memberikan total biaya tahunan yang paling rendah.
Tugas Praktikum 2
 Suatu perusahaan roti menginginkan barang 900 unit/tahun
dengan biaya pemesanan Rp. 150,-/unit sedangkan biaya
penyimpanan Rp. 100,-/unit. Anda diminta untuk menghitung
pesanan paling ekonomis dengan EOQ. Dalam 1 tahun, berapa
jumlah pesanan yang dapat meminimumkan biaya jika pembelian
tertentu memperoleh diskon?

Jumlah Pesanan Harga per unit

0 – 99 Rp. 2.000
100 – 299 Rp. 1.500
300 – lebih Rp. 1.000
Tugas Praktikum 3

 Perusahaan memerlukan bahan baku 550 unit barang


pertahun. Biaya pesan sebesar Rp. 8.000. Biaya perawatan
2,5% perbulan dari nilai bahan.
 Dalam 1 tahun, berapa jumlah pesanan yang dapat
meminimumkan biaya jika pembelian tertentu
memperoleh diskon?

Jumlah Pesanan Harga per unit


0 – 99 Rp. 2.000
100 – 299 Rp. 1.500
300 – lebih Rp. 1.000
Tugas Praktikum 4

 Perusahaan memerlukan bahan baku perbulan 45 unit barang. Biaya


pesan sebesar Rp. (No Mhs)00 Biaya perawatan barang 25% dari nilai
bahan.
 Dalam 1 tahun, berapa jumlah pesanan yang dapat meminimumkan
biaya jika pembelian tertentu memperoleh diskon?

Jumlah Pesanan Harga per unit


0 – 199 Rp. 1.500
200 – 399 Rp. 1.000
400 – lebih Rp. 750

Anda mungkin juga menyukai