Aspek Teknis
Nama Kelompok :
Pembahasan 2 PRODUK
4 PEMILIHAN TEKNOLOGI
7 PENENTUAN LAYOUT
9 MANAJEMEN PERSEDIAAN
Tujuan penentuan lokasi suatu perusahaan atau pabrik dengan tepat ialah untuk dapat
membantu perusahaan atau pabrik beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif dan efisien.
Pengaturan lokasi yang tepat akan menguntungkan perusahaan, baik secara finansial maupun non-
finansial.
Untuk memilih lokasi tergantung pada jenis bisnis yang kita jalankan. Dalam mempertimbangkan
lokasi yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis juga berbeda.
Dalam menentukan lokasi perusahaan atau pabrik, perlu diperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi besarnya biaya produksi dan biaya distribusi dari barang-barang atau jasa-jasa yang
Dalam memilih lokasi tergantung dari jenis usaha atau investasi yang dijalankan.
Terdapat paling tidak empat lokasi yang dipertimbangkan sesuai keperluan perusahaan yaitu
antara lain :
1. Lokasi untuk kantor pusat
2. Lokasi untuk pabrik
3. Lokasi untuk gudang
4. Kantor cabang
Penentuan lokasi suatu perusahaan atau pabrik dapat disebabkan oleh faktor-faktor yang
dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu faktor-faktor utama atau primer (primary factors) dan
faktor-faktor sekunder (secondary factors).
Penentuan Lokasi
Perusahaan/Pabrik
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi Perusahaan/Pabrik
Ada 3 metode yang dapat digunakan dalam menilai suatu lokasi sebelum diputuskan, yakni :
Nilai lokasi
NO Kebutuhan Denpasar Buleleng Jembrana
1) Metode Penilaian Hasil Values yang ideal
Lokasi
3) Metode Analisis Ekonomi (economic No Kebutuhan
Denpasar Buleleng Jembrana
analysis method)
1 Biaya Sewa 200.000 150.000 125.000
Economic Analysis Economic analysis adalah 2 Biaya Tenaga Kerja 1.000.000 900.000 700.000
suatu analisis mengenai biaya-biaya operasi 3 Biaya Pengangkutan 400.000 300.000 450.000
Biaya Bahan Bakar dan
pada masing-masing alternatif ditambah 4 180.000 180.000 180.000
Listrik
dengan penilaian atas faktor-faktor intangible 5 Pajak 50.000 50.000 50.000
yang relevan. Biaya operasi (operating cost)
Total Biaya Operasi 1.830.000 1.580.000 1.505.000
yang dianalisis dalam metode ini meliputi biaya
6 Perumahan Baik Sedang Baik
sewa, biaya/ongkos pengangkutan, biaya
Sangat
7 Sikap Masyarakat Cukup Sedang
buruh, pajak, harga listrik, dan sebagainya. Baik
Penentuan Layout
A. Urgensi dan Tujuan Penentuan Layout
1. Posisi Tetap (Fixed Position) Untuk memperoleh layout yang baik maka perusahaan
2. Orientasi Proses (Process Oriented) perlu menentukan hal–hal berikut, yaitu:
3. Process layout (functional layout) 1. Kapasitas dan tempat
4. Tata Letak Kantor (Office Layout) 2. Peralatan
5. Tata Letak Pedagang Eceran/ Pelayanan 3. Lingkungan dan estetika
(Retail And Service Layout) 4. Arus informasi
6. Tata Letak Gudang (Warehouse Layout) 5. Biaya perpindahan
7. Tata Letak Produk (Product Layout)
Perencanaan Jumlah Produksi
Dalam industri manufaktur, ada beberapa faktor utama yang akan mempengaruhi
perencanaan jumlah produksi perusahaan, yang biasanya dijadikan sebagai pembatas bagi
jumlah produksi yang akan dihasilkan. Faktor-faktor tersebut adalah :
1) Permintaan
2) Kapasitas pabrik
3) Suplai bahan baku
4) Modal kerja
5) Peraturan pemerintah
Didalam perencanaan jumlah produksi diperlukan metode-metode. Beberapa metode untuk
perencanaan jumlah produksi antara lain adalah:
a. Metode Break-Even Point.
b. Metode Marginal Cost dan Marginal Revenue.
c. Metode Linier Programming.
Manajemen Persediaan
Persediaan barang biasanya digunakan untuk mengantisipasi permintaan konsumen
yang meningkat secara tajam, atau untuk mensuplai kekurangan bahan baku. Persediaan
barang yang tidak lancar akan mengurangi jumlah barang jadi yang dapat dihasilkan. Jumlah
persediaan barang hendaknya sesuai dengan kebutuhan, yakni jangan terlalu banyak atau
terlalu sedikit.Untuk mengendalikannya diperlukan suatu manajemen persediaan.
Hal-hal yang pokok yang perlu dikaji dalam rangka studi kelayakan antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Penentuan Jumlah Order.
2. Safety Stock.
3. Inventory System.
4. Materials Requirement Planning.
Pengawasan Kualitas Produk
Kualitas produk baik barang maupun jasa merupakan suatu kesatuan
karakteristik produk dan jasa dari pemasaran, rekayasa, manufaktur, dan
pemeliharaan yang membuat produk dan jasa dapat memenuhi harapan-harapan
para konsumen. Untuk memahami kualitas, dapat digunakan trilogi manajerial
yang meliputi perencanaan, perbaikan, dan pengendalian, trilogi yang sama
dapat juga diterapkan pada bidang kualitas. Paparannya:
A. Perencanaan kualitas
B. Pengendalian kualitas
C. Perbaikan kualitas
Any
Question
TERIMA KASIH