Anda di halaman 1dari 13

KOMPENSASI

Luh Diana Wahyuni (020.2.0002)


Kadek Mira Pebriani (020.2.0007)
Ni Pt Indah Laksmiasih (020.2.0025)
Pengertian Kompensasi
Pentingnya
Kompensasi

Konsep Kompensasi
PEMBAHASAN Asas & Tujuan
Kompensasi

Metode & Sistem


Kompensasi
Kebijaksanaan & Faktor
yang Berpengaruh
terhadap Kompensasi

Tarif Kompensasi
Daerah Bali
PENGERTIAN
KOMPENSASI

Malayu S.P. Hasibuan : Kompensasi adalah Menurut Hendry Simamora (1999 : 412 ) ada dua
semua pendapatan yang berbentuk uang atau jenis kompensasi yaitu
barang langung atau tidak langsung yang diterima 1. Kompensasi finansial
karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan 2. Kompensasi Non Finansial
kepada perusahaan. Kompensasi berbentuk uang,
artinya kompensasi itu dibayar dengan sejumlah
uang kartal kepada karyawan bersangkutan.
Kompensasi berbentuk barang, artinya kompensasi
itu dibayar dengan barang.
P E N T I N G N YA
KOMPENSASI

Kompensasi merupakan pengeluaran dan biaya bagi


perusahaan. Perusahaan mengharapkan agar kompensasi
yang dibayarkan ini memperoleh imbalan prestasi kerja
yang lebih besar dari karyawan. Jadi nilai prestasi kerja
karyawan harus lebih besar dari kompensasi yang dibayar
oleh perusahaan, supaya perusahaan tersebut mendapatkan
laba dan kontinuitas perusahaan terjamin.
KONSEP KOMPENSASI

1 Pay for Position (Bayar untuk posisi).


Bayar untuk Posisi adalah struktur pembayaran yang lebih tradisional di mana setiap posisi diberi
kisaran gaji berdasarkan tugas pekerjaan dan pembayaran didasarkan pada pendidikan dan senioritas.

2 Pay for Person (Bayar untuk Orang).


Struktur kompensasi berdasarkan semua keterampilan yang telah disertifikasi terlepas dari apakah
pekerjaan yang mereka lakukan membutuhkan semua atau hanya beberapa keterampilan khusus saja.

Pay for Performance (Bayar untuk Kinerja).


3
Pembayaran berbasis kinerja adalah sistem penghargaan keuangan untuk karyawan di mana sebagian
atau semua kompensasi mereka terkait dengan bagaimana kinerja mereka dinilai terhadap kriteria
yang ditetapkan. Kriteria untuk skema pembayaran terkait kinerja dapat didasarkan pada kinerja
individu, kelompok atau campuran.
ASAS & TUJUAN KOMPENSASI

A. Asas Adil B. Asas Layak dan wajar


Besarnya kompensasi yang dibayar kepada setiap Kompensasi yang diterima karyawan dapat memenuhi
karyawan harus disesuaikan dengan prestasi kerja, jenis kebutuhannya pada tingkat normatif yang ideal. Tolok
pekerjaan, risiko pekedaan, tanggung jawab, jabatan ukur layak adalah relatif, penetapan besarnya
pekerja, dan memenuhi persyaratan internal konsistensi. kompensasi didasarkan atas batas upah minimal
Jadi adil dalam hal ini bukan berarti setiap karyawan pemerintah dan eksternal konsistensi yang berlaku.
menerima kompensasi yang sama besarnya. Asas adil Manajer personalia diharuskan selalu memantau dan
harus menjadi dasar penilaian, perlakuan dan pemberian menyesuaikan kompensasi dengan eksternal konsistensi
hadiah atau hukuman bagi setiap karyawan. yang sedang berlaku.
ASAS & TUJUAN KOMPENSASI

Hasibuan (2005) menyatakan Tujuan pemberian kompensasi (balas jasa) antara lain adalah:
a. Ikatan Kerja Sama
b. Kepuasan Kerja
c. Pengadaan Efektif
d. Mativasi
e. Stabilitas Karyawan
f. Disiplin
g. Pengaruh Serikat Buruh
h. Pengaruh Pemerintah
M E TO D E & S I S T E M
KOMPENSASI

Hasibuan (2005) menyatakan Metode kompensasi yang umum diterapkan :


a. Metode Tunggal
b. Metode Jamak

Hasibuan (2005) menyatakan Sistem pembayaran kompensasi yang umum diterapkan:


a. Sistem waktu
b. Sistem hasil (output)
c. Sistem borongan
KEBIJAKSANAAN & FAKTOR YANG
BERPENGARUH TERHADAP
KOMPENSASI
Kebijaksanaan kompensasi, baik besarnya, susunannya
Hasibuan (2005) menyatakan sejumlah faktor yang
maupun waktu pembayarannya dapat mendorong gairah
berpengaruh terhadap besar kecilnya Kompensasi antara lain :
kerja dan keinginan karyawan untuk mencapai prestasi
1) Penawaran dan permintaan Tenaga Kerja.
kerja yang optimal sehingga membantu terwujudnya
2) Kemampuan dan kesediaan membayar.
sasaran perusahaan.
3) Serikat Buruh/Organisasi karyawan.
Besarnya kompensasi harus ditetapkan berdasarkan
4) Produktivitas Kerja karyawan.
analisis pekerjaan, uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan,
5) Pemerintah dengan undang-undang dan kepresnya.
posisi jabatan, konsistensi eksternal serta berpedoman
6) Biaya hidup
kepada keadilan dan undang-undang perburuhan. Dengan
7) Posisi jabatan karyawan
kebijaksanaan ini diharapkan akan terbina kerja sama
8) Pendidikan dan pengalaman Karyawan.
yang serasi dan memberikan kepuasan kepada semua
9) Kondisi perekonomian Nasional.
pihak.
10) Jenis dan Sifat pekerjaan.
TARIF KOMPENSASI DAERAH
BALI

Berdasarkan keputusan Gubernur Bali Nomor 495/03-M/HK/2020, besaran UMR Bali atau UMP bali tahun 2021
mencapai RP.2.494.000-,. Adapun rincian upah minimum kabupaten tahun 2021 sebagai berikut :
 Kabupaten Badung : Rp.2.930.092,64
 Kota Denpasar : Rp. 2.770.300
 Kabupaten Gianyar : Rp. 2.627.000
 Kabupaten Karangasem : Rp. 2.555.469.09
 Kabupaten Jembrana : Rp. 2.557.102,17
 Kabupaten Tabanan : Rp. 2.625.216,99
 Kabupaten Klungkung : Rp. 2.538.000
 Kabupaten Buleleng : Rp. 2.538.000
 Kabupaten Bangli : Rp. 2.494.810
Any Question?
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai