pertanian.
Memahami ruang lingkup manajemen usaha
pertanian.
Pengertian Produksi Pertanian
Produksi pertanian dapat diartikan sebagai
seperangkat prosedur dan kegiatan yang terjadi
dalam penciptaan produk pertanian (produk usaha
pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, dan
hasil olahan produk-produk tersebut).
Manajemen produksi pertanian dapat diartikan
sebagai seperangkat keputusan untuk mendukung
proses produksi pertanian, mulai dari keputusan
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengawasan, pengendalian, hingga evaluasi proses
produksi.
Manajemen produksi memiliki dampak menyeluruh
dan terkait dengan berbagai fungsi, seperti fungsi
personalia, keuangan, penelitian dan
pengembangan, pengadaan dan penyimpanan,
pemasaran dan lain-lain.
Manajemen produksi, terutama menyangkut
Umpan Umpan
Balik Balik
Pengendalian
Faktor-faktor keunggugulan bidang produksi
antara lain
◦ Biaya bahan baku yang efisisen
◦ Biaya tenaga kerja yang efisien
◦ Biaya overhead pabrik yang efisien
◦ Harga pokok produksi yang efisien
◦ Proses Produksi yang efektif
Produksi
Keunggulan/
Kelemahan
HPP Kompetitif,
Mudah masuk pasar
Bahan Baku menentukan keunggulan jika
bahan baku mudah diperoleh dan pemasok
tepat waktu menyediakannya serta kualitas
memenuhi syarat yang ditentukan, maka
produksi dapat berjalan dengan lancar
Tenaga kerja juga menentukan keunggulan
A. Pemilihan komoditas
B. Pemilihan lokasi produksi
C. Skala usaha
D. Perencanaan proses produksi
No. Faktor yang harus dianalisa dan diagnosis
Kemampuan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan
1 pasar
2 Alat produksi/alat kerja yang efektif dan efisien
3 Kebijakan pemeliharaan alat produksi yang efisien
4 Keterampilan tenaga kerja
5 Pengetahuan tenaga kerja
6 Sikap positif tenaga kerja
7 Situasi kerja yang kondusif
8 Kemudahan tenaga kerja yang potensial
9 Bahan baku tersedia tepat waktu
10 Biaya bahan baku yang wajar
11 Kemudahan memeproleh bahan baku
12 Kemudahan memperoleh pemasok yang loyal dan profesional
13 Ruangan kantor pabrik yang efektif dan efisien
14 Tenaga staf pabrik yang profesional
15 Lokasi pabrik yang strategis
1. Pemilihan Komoditas
Pemilihan komoditas yang akan diusahakan memegang peranan
penting dalam keberhasilan usaha produksi pertanian.
Komoditas yang bernilai ekonomis tinggi akan menjadi prioritas
utama, tetapi perlu dipertimbangkan hal-hal yang berhubungan
dengan pemasarannya.
Bisa terjadi komoditas bernilai ekonomis dalam produksi, tetapi
tidak tepat untuk daerah produksi dan wilayah pemasaran yang
akan dituju.
Komoditas yang telah dipilih selanjutnya ditetapkan
jenisnya/varietasnya sesuai dengan kondisi topografi dan iklim
lokasi yang direncanakan.
2. Pemilihan Lokasi Produksiuk
minat investor.
C. Skala Usaha
Skala usaha terkait dengan ketersediaan
input dan pasar.
Ketersediaan input ( modal, tenaga kerja,