Anda di halaman 1dari 32

Perencanaan Lokasi

Muthia Rahma Dianti S.E, BBA Hons, M.M


Definisi Perencanaan Lokasi
Perencanaan lokasi merupakan suatu kegiatan
strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan
keuntungan lokasi bagi perusahaan sehingga
perusahaan atau pabrik dapat beroperasi dengan
lancar, dengan biaya yang rendah, dan
memungkinkan perluasan di masa datang.
Pilihan Dalam Perencanaan Lokasi

Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi :


1.Tidak pindah, tetapi memperluas fasilitas yang
ada.
2.Mempertahankan lokasi yang sekarang dan
menambahkan fasilitas lain di tempat lain.
3.Menutup fasilitas yg ada dan pindah kelokasi
lain.
Lokasi Yang Ideal

Terletak pada suatu tempat yang mampu


memberikan total biaya produksi yang rendah
dan keuntungan yang maksimal
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
(faktor primer)
1. Dekat dengan pasar
Dekat dengan pasar membuat perusahaan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada para langganan, dan sering
mengurangi biaya distribusi.
Pertimbangan:
a. apakah pasar perusahaan tersebut luas ataukah hanya
melayani sebagian kecil masyarakat,
b. produk mudah rusak atau tidak, berat produk, dan proporsi
biaya distribusi barang jadi pada total biaya.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
2. Dekat dengan bahan baku
Pabrik yang memerlukan bahan baku dalam volume besar,
bahan itu sulit diangkut/dibawa dan tersedianya secara
melimpah hanya pada tempat tertentu. Pabrik jenis ini akan
lebih efisien jika memilih lokasi dekat sumber bahan (raw
materials orientation).

Ex: pabrik semen, pabrik peleburan besi, pabrik gula, dll.


Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
3. Fasilitas Transportasi
Proses pengangkutan bahan baku dari sumber bahan baku ke
pabrik dan proses pengangkutan produk jadi atau setengah
jadi ke pasar. Persoalan transportasi tidak hanya menyangkut
ketersediaan sarana angkutan saja seperti armada truk, mobil
boks, kereta api, dan kapal-kapal,melainkan termasuk juga
kondisi fasilitas-fasilitas jalan raya, letak stasiun-stasiun kereta
api, pelabuhan-pelabuhan laut dan udara.

Penentuan media transportasi yang optimal sebaiknya


dilakukan dengan meninjau segi biaya dan jarak angkut yang
ditempuh
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
4. Keberadaan Infrastruktur
Ketersediaan lahan parker yang memadai, pembuangan
limbah, keamanan, fasilitas kesehatan kerja, merupakan faktor
yang juga tidak kalah pentingnya di dalam penentuan lokasi
usaha.

Perusahaan industri ataupun jasa sangat memerlukan dukungan


berbagai macam prasarana, seperti jalan raya, rel kereta api,
hubungan udara pasokan listrik, air, sarana komunikasi, dan
energi. Pemerintah suatu negara, dan juda pemerintah daerah
harus mampu menyediakan prasarana demikian yang memenuhi
persyaratan yang diminta oleh usahawan industri dan jasa.
Sarana dan prasarana seperti itu akan menjadi insentif dalam
pemilihan lokasi.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
4. Tenaga Kerja Dan Upah/Gaji
Di lokasi harus tersedia pasokan tenaga kerja yang diperlukan
oleh industri pabrik dan jasa, baik dari sisi jumlahnya maupun dari
sisi mutunya. Bahkan pasokan tenaga kerja yang memadai dan
upah yang relatif murah akan menjadi salah satu dari beberapa
insentif utama dalam pemilihan lokasi.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi
(faktor sekunder)

1. Kebijakan Pemerintah
Kemudahan perizinan dan rendahnya pajak akan
mempengaruhi proses pemilihan lokasi pabrik. Bagi daerah
yang ingin menarik investor, maka pemerintah daerah tersebut
cenderung untuk memudahkan perizinan dan menurunkan
pajak. Tinggi rendahnya pajak dan sulit mudahnya perizinan
tergantung pada kebijaksanaan pemerintah suatu
negara/daerah tersebut.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi

2. Kondisi Cuaca
Iklim yang memenuhi standar akan meningkatkan performansi
pekerja yang akan maningkatkan pula output produksi. Oleh
karena itu banyak perusahaan mendirikan perusahaan di
daerah yang iklimnya sesuai dengan aktivitas produksi
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi

3. Water supply
Persediaan air (water supply) juga adakalanya menjadi
pertimbangan utama di didalam penentuan tempat kedudukan
sarana pengolahan, terutama jika air merupakan bahan yang
sangat penting di dalam kegiatan pengolahan.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi

4. Aturan lingkungan
Semakin sadar masyarakat akan kelestarian lingkungan, maka
isu lingkungan menjadi penting dalam pemilihan lokasi. Bahkan
soal lingkungan sudah diatur dalam konvensi internasional.
Pemerintah semua negara telah melakukan pembatasan
terhadap emisi CO2 ke udara dan larangan pemakaian CFC.
Dengan demikian, pemilihan lokasi menjadi semakin sulit,
sebab selain harus mempertimbangkan aspek ekonomi juga
harus mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, politik, dan
keamanan.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi

5. Penerimaan masyarakat lokal


Aspek sosial, budaya, keyakinan, tata nilai masyarakat, dan
adat istiadat setempat harus diperhjitungkan. Di suatu daerah
tempat hukum adat dan pengaruh kepala suku masih kuat,
maka soal pemilikan atas tanah, sekalipun sudah di proses
menurut hukum formal, tetap masih harus mendapatkan
pengakuan dari pemangku adat. Penerimaan masyarakat akan
menjadi jaminan terhadap keamanan dan kestabilan bisnis di
masa datang.
Faktor Umum Dalam Penentuan Lokasi

6. Lahan Untuk Perluasan


Pengembangan pabrik terkadang perlu dilakukan seiring
dengan meningkatnya produksi. Oleh karena itu perlu
dipertimbangkan pula lahan yang akan digunakan apabila
terjadi perluasan pabrik.
Metode Penentuan Lokasi

1. Metode Skoring
Metode skoring merupakan metode penentuan lokasi secara
subyektif dengan memberikan bobot dari setiap faktor penentu
lokasi.
Langkah-Langkahnya:
1. Menentukan faktor-faktor yang akan dinilai
2. Memberikan skor untuk setiap faktor yang dinilai
3. Memberikan bobot berdasarkan tingkat Kepentingan
masing-masing faktor.
4. Mengalikan skor x bobot setiap faktor Menentukan lokasi
dengan mendasarkan pada nilai beban skor tertinggi
Contoh Soal
Perusahaan Muthia Karya berencana akan mendirikan industri
ditiga lokasi yaitu A (Padang), B (Bukittinggi) dan C
(Payakumbuh). Faktor-faktor yang mempengaruhi
penentuan lokasi adalah: kedekatan dengan sumber bahan
baku, kemudahan mendapatkan tenaga kerja dengan upah
rendah, kedekatan dengan pasar, transportasi dan
infrastruktur.
Berdasarkan hasil diskusi para pemangku kepentingan dan
masukan dari masyarakat bobot dari setiap faktor ditunjukkan
pada Tabel 1 dan skor dari setiap lokasi untuk setiap bobot
ditunjukkan pada Tabel 2 Berikut.
1. Bobot Dari Setiap Faktor

2. Skor Dari Setiap Faktor Dan Lokasi


3. Perhitungan Lokasi Terpilih

Kesimpulan? Lokasi mana yang akan pilih untuk mendirikan


industri baru Muthia Karya?
Contoh Soal 2
Seorang investor merencanakan akan mendirikan perusahaan
minyak kelapa. Dari surveI awal telah ditentukan 3 alternatif
lokasi yaitu wilayah jakarta, bandung dan yogyakarta.
Sedangkan faktor-faktor yang akan dinilai terkait dengan
rencana pendirian tersebut meliputi: Sumber bahan baku,
Sewa tempat, Sarana transportasi, Ketersediaan tenaga kerja,
Aspek lingkungan terkait dengan dampak Lingkungan.
Hitunglah beban skor setiap lokasi

FAKTOR SKOR BOBOT X SKOR


YANG BOBOT A B C A B C
DINILAI

Sumber 3 60 80 60
Bahan Baku

Sewa Tempat 1 50 100 25

Sarana 4 40 30 40
Transportasi

Tenaga Kerja 2 45 60 30

Limbah 1 60 120 60
Jumlah Beban Skor

Dari hasil analisis tersebut alternatif lokasi yang dipilih adalah


lokasi yang memberikan nilai bobot skor yang tertinggi yaitu
2. Analisis Titik Impas Lokasi

Analisis ini dilakukan untuk melakukan perbandingan pada


alternatif-alternatif lokasi. Metode ini dilakukan dengan
membandingkan total biaya masing-masing alternatif lokasi.

Terdapat tiga tahap dalam melakukan analisis titik impas, yaitu:


1. Menentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap
lokasi.
2. Plot biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada garis
vertikal dan volume produksi tahunan pada garis horizontal
pada grafik.
3. Memilih lokasi dengan biaya total rendah untuk setiap
volume produksi yang diinginkan
1. Contoh Soal

Unit yang akan


diproduksi
50.000 sd 130.000
MENENTUKAN FUNGSI BIAYA PADA MASING-MASING LOKASI TC = FC + VC (x)
Kesimpulan Soal 1
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa, jika
produksi sebesar 50.000 unit, maka lokasi yang terbaik adalah
Lokasi B, sedangkan untuk produksi sebesar 130.000 unit,
maka lokasi yang terbaik adalah Lokasi C karena memiliki
biaya yang murah.
3. Analisis Ekonomi

Untuk mendapatkan penilaian yang lebih lengkap, metode


ini menggunakan pendekatan kuantitatif atau kualitatif. Dalam
pendekatan kuantitatif yaitu melakukan perbandingan biaya
total operasi dari masing-masing alternatif lokasi. Sedangkan
untuk pendekatan kualitatif melakukan perbandingan faktor
yang tidak dapat diukur dengan biaya, seperti jenis tenaga
kerja, sikap masyarakat, dan lain sebagainya
Contoh Soal

Pemilihan Lokasi Berdasarkan Analisis Ekonomi


Dengan demikian, pemilihan lokasi yang akan ditetapkan yaitu
pada lokasi B, karena memiliki total biaya yang paling rendah yaitu
sebesar 526 dan memiliki total faktor non-biaya yang tertinggi yaitu
sebesar 43.
Latihan
1. Hitunglah beban skor setiap lokasi
FAKTOR SKOR BOBOT X SKOR
YANG BOBOT A B C A B C
DINILAI

Sumber 30% 50 60 40
Bahan Baku

Dekat Dengan 15% 40 90 35


Pasar
Sarana 20% 30 20 50
Transportasi

Supply Tenaga 30% 55 40 40


Kerja
Limbah 5% 50 90 45
Jumlah Beban Skor

Dari hasil analisis tersebut alternatif lokasi yang dipilih


adalah??

Note: Kota A=Bali. Kota B=Medan. Kota C=Bandung


2. Analisis Titik Impas Lokasi

Jenis Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C Lokasi D

Investasi 320.000 240.000 410.000 460.000

Listrik 25.000 28.000 30.000 26.000

Air 5.000 6.000 7.000 6.000

Pajak 27.000 30.000 45.000 35.000

Tenaga Kerja 0,50 1,20 0,80 0,90

Material 0,35 0,55 0,40 0,60

Transportasi 0,08 0,04 0,10 0,05

Unit yang akan diproduksi 80.000 sd 150.000


3. Analisis Ekonomi
Faktor Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C
B.Tenaga Kerja 270 300 350
B. Transportasi 80 78 90
B. Adm 28 25 30
B. BBM & Utilitas 11 14 15

Faktor Non Biaya Lokasi A Lokasi B Lokasi C


Sikap Masyarakat B BS C
Keaktifan Serikat Buruh BS B BS
Fasilitas Transportasi B BS B
F. Perumahan C B K
F. Kesehatan B KS BS
F. Pendidikan C B BS
Keamanan Lingkungan BS C B
Sarana Sosial KS K B

Anda mungkin juga menyukai