NPM : (20.0101.0018) Resume : Manajemen Operasi Dosen Penganpu : Friztina Anisa, MBA
Perencanaan Lokasi (Manajemen Operasi)
Perencanaan lokasi merupakan suatu kegiatan strategis yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan loasi bagi perusahaan sehingga perusahaan atau pabrik dapat beroperasi secara lancer. 1. Faktor-faktor yang Memengaruhi Dalam Pemilihan Lokasi a. Perencanaan jangka panjang perusahaan b. Kedekatan dengan sumber bahan c. Kedekatan dengan pasarIklim bisnis d. Biaya total produksi. e. Kesediaan infrastruktur f. Ketersediaan tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja g. Kebijaksanaan pemerintah dan risiko politik h. Zona perdagangan bebas i. Blok perdagangan j. Keamanan k. Aturan lingkungan l. Penerimaan masyarakat lokal m. Keunggulan bersaing
2. Metode-Metode Alternatif Lokasi
a. Metode Pemeringkat Faktor Metode pemeringkatan faktor adalah sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya objektivitas dalam proses mengenali biaya-biaya yang sulit untuk di evaluasi. Keenam tahapannya adalah : mengembangkan daftar-daftar faktor terkait menetapkan bobot pada setiap faktor mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor meminta manajer menentukan skor untuk setiap faktor mengalikan faktor tersebut dengan bobot setiap faktor, dan menentukan jumlah total membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal b. Analisis Titik Impas Lokasi Analisis titik impas lokasi merupakan penggunaan analisis biaya volume produksi untuk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yang ada. Ketiga tahapannya adalah : 1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk tiap lokasi 2. Plot biaya untuk setiap lokasi 3. Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah c. Metode Pusat Gravitasi Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang di gunakan untuk menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribus. Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang akan di kirim ke pasar tersebut,dan biaya pengiriman untuk menemukan lokasi terbaik untuk sebuah pusat distribusi. d. Model Transportasi Model transportasi merupakan sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagian dari pemrograman linear. Tujuan dari model transportasi ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran ke beberapa titik permintaan agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.
3. Tahap-Tahap Dalam Pemilihan Lokasi
a. Tahap pertama: melihat kemungkinan daerah-daerah mana yang dapat
ditentukan sebagai daerah-daerah alternative. b. Tahap kedua: melihat pengalaman orang lain atau pengalaman kita sendiri dalam menentukan lokasi pabrik. c. Tahap ketiga: mempertimbangkan dan menilai masyarakat-masyarakat dari daerah-daerah yang pada tahap kedua telah dipilih untuk lokasi pabrik karena dianggap paling menguntungkan.
4. Analisis biaya dalam penentuan lokasi
Konsep biaya tetap dan biaya variabel dapat membantu penentuan lokasi. Kombinasi biaya tetap dan biaya dan variabel bagi lokasi yang berbeda-beda dapat menciptakan persamaan biaya yang menunjukkan antara biaya dan volume produksi, yang berlaku bagi masing-masing lokasi.