Anda di halaman 1dari 20

Location Strategy

Kelompok 2
Anggota kelopok 2

– Nuraini Qolbi S B 1183070154


– Nurfitri Harkunti K H 1183070155
– Nurpita Saebah 1183070156
– Nyimas Putri Balqis 1183070157
– Oktova Salsabila 1183070158
– Puspa Miranti 1183070159
– Putri Sri Lestari 1183070160
– Putria Maulida 1183070161
– Raden Karisma Aulia F 1183070162
Pentingnya Location
Strategy
Apa itu location strategy?

Location strategy atau dalam


bahasa indonesia strategi lokasi
adalah rencana untuk mendapatkan
lokasi yang optimal bagi perusahaan
dengan mengidentifikasi kebutuhan
dan tujuan perusahaan, dan mencari
lokasi dengan penawaran yang sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan
tersebut.
Seberapa penting lokasi strategi
diperlukan?
Masalah lokasi sangat memengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara
keseluruhan. Misalnya biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk atau produk
jadi yang ke luar dari perusahaan, dapat mencapai seperempat dari harga jual produk.
Keputusan mengenai lokasi harus diambil perusahaan sesekali saja, biasanya
karena permintaan yang telah melebihi kapasitas pabrik yang ada atau karena
perubahan produktivitas tenaga kerja, perubahan nilait tukar, biaya-biaya, dan sikap
masyarakat setempat.
Pilihan-pilihan dalam lokasi meliputi: tidak pindah tetapi memperluas fasilitas
yang ada, mempertahankan lokasi sekarang dan menambahkan fasilitas lain di tempat
lain atau menutup fasilitas yang ada atau pindah ke lokasi lain.
Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis. Tujuan strategi
lokasi adalah memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan. Lokasi
yang strategis adalah wilayah penempatan operasi produksi sebuah
perusahaan yangdapat memberikan keuntungan maksimal terhadap
perusahaan tersebut, karena tujuan strategi lokasi adalah untuk
memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan.
Lokasi dan Biaya – Karena lokasi memengaruhi biaya dan menentukan
penghasilan, lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat
atau menghancurkan strategi bisnis perusahaan. Keputusan lokasi yang
berdasarkan pada strategi biaya rendah (low-cost) membutuhkan
pertimbangan yang cermat.
Lokasi dan Inovasi – Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang
bersifat penting bagi strategi operasi, fokus criteria lokasi dapat
berubah, dari yang awalnya berfokus-pada-biaya, menjadi berfokus-
pada-inovasi.
Faktor yang Memengaruhi
Keputusan Lokasi
Lantas apa saja yang memengaruhi
keputusan lokasi?
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi setelah perusahaan memutuskan
negara yang paling baik untuk lokasinya, selanjutnya perusahaan memusatkan perhatian pada
sebuah wilayah dan sebuah komunitas dari negara yang di pilih. Sejumlah faktor yang
mempengaruhi keputusan lokasi, diantaranya:
a. Produktifitas Tenaga Kerja
b. Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang
c. Biaya-biaya
d. Risiko Politik, Nilai, dan Budaya
e. Kedekatan Pada Pasar
f. Kedekatan Pada Pemasok
g. Kedekatan Pada Pesaing
Metode Evaluasi Alternatif
Lokasi
Terdapat empat metode untuk menyelesaikan masalah lokasi yaitu :
a. Metode Pemeringkatan Faktor
Metode pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup beragam
faktor, mulai dari pendidikan, rekreasi, hingga keterampilan tenaga kerja. Dalam
metode pemeringkatan faktor terdapat enam langkah-langkah yaitu :
1. Membuat daftar faktor yang berhubungan yang disebut faktor penentu
keberhasilan (critical success factor).
2. Memberikan sebuah bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan
kepentingan relatif dalam tujuan perusahaan.
3. Membuat sebuah skala untuk setiap faktor
4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor dengan
mengunakan skala.
5. Kalikan nilai dengan bobot setiap faktor dan jumlahkan nilai total untuk setiap
lokasi.
6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal yang juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
b. Analisis Titik Impas Lokasi
Analisis titik impas lokasi merupakan penerapan analisis biaya volume produksi untuk
membuat suatu perbadingan ekonomis diantara alternatif lokasi yang ada. Berikut tiga
langkah analisis titik impas yaitu:
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setap lokasi.
2. Petakan biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada sumbu vertikal dan jumlah
produksi tahunan pada sumbu horizontal.
3. Pilih lokasi dengan biaya total terendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.
c. Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi. Metode pusat
gravitasi mengasumsikan biaya secara langsung berimbang pada jarak dan jumlah yang
dikirim.
d. Model Transportasi
Tujuan model trasnportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa
titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) sedemikian hingga
meminimalkan biaya produksi dan transportasi total. Model transportasi memberikan
solusi awal yang pantas kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal
dicapai.
Strategi Industri pada
Industri Jasa
Strategi Lokasi pada Industri Jasa

Analisis lokasi disektor industri fokus pada minimalisasi biaya, sementara pada sektor jasa ditujukan
untuk memaksimalkan pendapatan. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi pada perusahaan jasa haruslah
pada penentuan volume bisnis dan pendapatan. Terdapat 8 komponen utama dalam pertimbangan ini
adalah :
1. Daya beli masyarakat setempat.
2. Image masyarakat setempat terhadap jasa tersebut.
3. Persaingan setempat.
4. Kualitas persaingan.
5. Keunikan lokasi yang dimiliki oleh perusahaan dan pesaingnya.
6. Kualitas fisik dari fasilitas dan usaha disekitarnya.
7. Kebijaksanaan operasional perusahaan.
8. Kualitas manajemen
Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS)
merupakan suatu sistem informasi berbasis komputer yang
digunakanuntuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Sistem Informasi
Sistem ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1972
dengan nama Data Banks for Development. Munculnya istilah Sistem
Geografis
Informasi Geografis seperti sekarang ini setelah dicetuskan oleh General
Assembly dari International Geographical Union di Ottawa Kanada pada
tahun 1967.
Sistem Informasi Geografi dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem
sebagai berikut :
a. Data Input
b. Data Output
c. Data Management
d. Data Manipulation & Analysis
Sistem Informasi Geografis

Komponen Sistem Informasi Tugas utama Sistem Informasi


Geografi: Geografi:
 Perangkat keras (hardware) a. Input Data
 Perangkat lunak (software) b. Pembuatan peta
 Sumber daya manusia (human c. Manipulasi data
resource) d. Manajemen file
 Data
e. Analisis query
f. Memvisualisasikan hasil
Keputusan Lokasi untuk
Perusahaan Global
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan
Global
Keputusan lokasi bagi perusahaan uyang beroperasi secara global dimulai dari mempertimbangkan
berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih wilayah sampai memilih tempat.
Keputusan Pemilihan Lokasi Negara - Adapun faktor yang dipertimbangkan :
1. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, serta insentif pemerintah.
2. Permasalahan budaya dan ekonomi
3. Lokasi pasar
4. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, dan produktifitas
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
6. Resiko nilai tukar mata uang
Keputusan Lokasi untuk Perusahaan
Global
Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region) –
Faktor yang dipertimbangkan diantaranya: Keputusan Lokasi untuk memilih tempat
1. Keinginan perusahaan (site) – Adapun faktor pertimbangannya :
2. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut 1. Ukuran dan biaya lokasi
3. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap 2. Sistem transportasi udara, kereta,
terhadap serikat kerja jalan bebas maupunb jalur laut.
4. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum. 3. Pembatasan daerah.
5. Peraturan mengenai lingkungan hidup. 4. Kedekatan dengan jasa / pasokan
6. Insentif dari pemerintah. yang dibutiuhkan.
7. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen. 5. Permasalahan dampak lingkungan.
8. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai