Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU UJIAN AKHIR SEMESTER

“MINI RISET PENERAPAN STRATEGI LOKASI PT.MITRA


SINERGI INTERNASIONAL-BEKASI”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kuliah Managemen Operasional


dan Produksi

Dosen:
Dr.Tuntas Widyo Soenanto,ST,MBA

Disusun Oleh:
Azi Khoirurrahman
18.25.625

PROGRAM MAGISTER MANAGEMEN


STIE TRI DHARMA WIDYA
2019

0
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pentingnya Lokasi Yang Strategis


Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah
dimana mereka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang
harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Lokasi yang
strategis adalah wilayah penempatan operasi produksi sebuah perusahaan yangdapat
memberikan keuntungan maksimal terhadap perusahaan tersebut, karena tujuan strategi
lokasi adalah untuk memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan. Keputusan yang
paling penting yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka harus
menempatkan operasi mereka. Aspek internasional keputusan ini adalah sebuah indikasi
bahwa keputusan lokasi bersifat global. Lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya
tetap maupun biaya variabel.
Lokasi sangat mempengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara
keseluruhan. Sebagai contoh, biaya transportasi saja bisa mencapai 25% harga jual
produk (tergantung kepada produk dan tipe produksi atau jasa yang diberikan). Hal ini
berarti bahwa seperempat total pendapatan perusahaan mungkin dibutuhkan hanya untuk
menutup biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk dan produk jadi yang keluar dari
perusahaan. Biaya lain yang dapat dipengaruhi oleh lokasi antara lain adalah pajak, upah,
biaya bahan mentah, dan sewa. Lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat
(atau menghancurkan) strategi bisnis sebuah perusahaan. Kerja keras yang dilakukan
manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal merupakan investasi yang
baik. Keputusan lokasi sering bergantung pada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi
industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya,
sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa professional, strategi yang digunakan terfokus
pada memaksimalkan pendapatan.
Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional
sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat
mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.Tujuan strategi
lokasi adalah untuk memaksimumkan keuntungan lokasi perusahaan.
PT.Mitra Sinergi Internasional adalah salah salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia yang berdiri pada tanggal 15

1
November 2010 yang beralamat di Rukan Sentra Niaga Kalimalang, Blok B3 No
14,Bekasi,Jawa Barat,Jumlah karyawan adalah 20 orang,saat ini clientnya lebih dari 1500
Perusahaan yang sebagian besar ada pada kawasan Industri Jawa Barat dan Banten.Bisnis
dari PT .Mitra Sinergi ada 2 yaitu pelatihan dan Jasa Psikologi:
a. Q.One Consulting danLenteraSafetyyang bergerak pada pelatihan SDM dan
pelatihan Keselematan dan Kesehatan Kerja(K3) SertifikasiKemnaker RI
b. Q.One Assesment dan Recruitment yang bergerak pada assessment tes
psikologi dan pemenuhi SDM bagiperusahan Managemen PT.Mitra Sinergi
Internasional sangat memperhatikan kualitas layanan standardisasi untuk
menjaga dan meningkatkan kepuasan pelanggan.Oleh karena itu pada
November 2012, kami secara resmi disertifikasi ISO 9001:2008 oleh lembaga
sertifikasi SAI Global

Pada umumnya keputusan lokasi merupakan keputusan jangka panjang, susah


sekali untuk direvisi, mempunyai efek pada biaya tetap maupun variabel seperti biaya
transportasi, pajak, upah, sewa dan lain-lain. Dengan kata lain tujuan strategi lokasi
adalah memaksimumkan manfaat lokasi bagi perusahaan.

2
Untuk memaksimalkan manfaat dan meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan
PT Mitra Sinergi melakukan Strategi lokasi yaitu mendekatkan kepada pelanggan dengan
membuka cabang baru di Karawang beralamat di Ruko Perum KGV 2,Jalan
Pinayungan,RW 2,Telukjambe Karawang,Jawa Barat.

GAMBAR CABANG KARAWANG

3
BAB II
PEMBAHASAN

B. Metode Alternatif Lokasi PT.MSI


Metode penting yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah lokasi
PT.MSI:
1. Metode Pemeringkatan Faktor
Ada banyak faktor kualitatif maupun kuantitatif yang menjadi pertimbangan
dalam memilih lokasi cabang PT.MSI. 2 faktor berikut dianggap lebih penting dari
yang lain sehingga manajer mempertimbangkan proses keputusan bisa lebih obyektif.
Metode pemeringkatan faktor sangat sering digunakan karena mencakup
variasi faktor yang sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian
tenaga kerja.
Metode ini terdiri dari enam tahap:
a. Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait yang disebut faktor penunjang
keberhasilan-CSFs.
b. Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapa jauh
faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
c. Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor misal (1–10 atau 1–100
poin).
d. Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor dan
menentukan jumlah total untuk setiap lokasi.
e. Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukan
jumlah total untuk setiap lokasi.
f. Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal, dengan
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.

Faktor penunjang keberhasilan (Critical Success Factor) yang mempengaruhi


pemilihan lokasi, diantaranya:
a. Biaya tenaga kerja (termasuk upah, pembentukan serikat pekerja, produktivitas)
b. Ketersediaan tenaga kerja (termasuk sikap, umur, distribusi dan keterampilan)
c. Kedekatan dengan bahan mentah dan pemasok

4
d. Kedekatan dengan pasar
e. Peraturan fiskal pemerintah (termasuk insentif, pajak, kompensasi pengangguran)
f. Peraturan lingkungan hidup, layanan umum (termasuk bahan bakar, listrik, air dan
biayanya)
g. Biaya lokasi (termasuk tanah, ekspansi, lahan parkir, pembuangan air)
h. Ketersediaan transportasi (termasuk kereta api, transportasi udara, air dan jalan
penghubung antar negara)
i. Permasalahan kualitas hidup dalam masyarakat (termasuk tingkat pendidikan,
biaya hidup, kesehatan, olah raga, kegiatan budaya, transportasi, perumahan,
hiburan dan fasilitas keagamaan)
j. Valuta asing (termasuk kurs mata uang, stabilitas)
k. Kualitas pemerintahan (termasuk stabilitas, kejujuran, sikap terhadap bisnis baru
baik dalam maupun luar negeri.
2. Model Transportasi
Tujuan dari metode ini adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang
terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik permintaan
(tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi. Setiap
perusahaan dengan suatu jaringan titik pasokan dan permintaan menghadapi
permasalahan yang sama. Kemacetan dari Karawang ke Bekas dalam sebuah bevent
pelatihan menjadi masalah yang membebnai para cutomer sehingga tidak menjadi
efektif dalam proses pelayanannya.
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi PT.Mitra Sinergi
Internasional
Secara umum memilih lokasi terpengaruh oleh globalisasi tempat kerja, yang
terjadi karena adanya pembangunan:
a. Ekonomi pasar
b. Komunikasi internasional yang lebih baik
c. Perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat diandalkan
d. Kemudahan perpindahan arus modal antar negara
e. Diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi
Berdasarkan observasi peneliti, berikut sejumlah factor yang mempengaruhi
keputusan lokasi PT.Mitra Sinerrgi Internasional. Diantaranya, Kepadatan
pabrik,permintaan pelanggan,kemacetan,produktivitas tenaga kerja, Kerjasama dengan

5
HRD Kawasan, penetapan zona. Berikut beberapa yang menjadi pertimbangan PT.Mitra
Sinergi Internasional dalam memilih lokasi sebagai berikut:
1. Kepadatan pabrik
Kepadatan Pabrik di Kawasan KIIC dan Suryacipta menjadi salah satu indicator yang
menjadi alasan dibuatnya cabang PT.Mitra Sinergi Internasional di Karawang
ini.Harapannya adalah ini bisa mendukung keberhasilan dan kesuksesan bisnis
PT.Mitra Sinergi Internasional karena sebagian besar clientnya adalah manufaktur
2. Permintaan pelanggan
Semakin banyaknya pelanggan dari PT .MSI yang mengeluhkan perjalanan dari
Karawang –Bekasi maka menjadi alasan untuk segera membuat cabang di Karawang
3. Kemacetan
Kemacetan menjadi hal penting sebagai alasan melakukan strategi lokas yaitu
membuka cabang di Karawang.Jarak tempuh antara Karawang dan Bekasin +-2
jam,namun saat terjadi kemacetan bisa menjadi 4 jam.Seharusnya peserta pelatihan
datang pas jam08.00 WIB,bisa sampai ke lokasi pelatihan jam 10.00 WIB.Sementara
jika peserta dari Pabrik ke tempat pelatihan yang di Karawang hanya menempuh 30
menitan.
4. Produktifitas Tenaga Kerja
Dengan membuka cabang di Karawang ,hal ini menambah produktifitas tenaga
kerja.Misalkan,ketika di Bekasi –Kawarang biasanya meeting maksimal dengan 3
client,ketika membuka cabang di Karawang bisa meeting dengan 5-6 client setiap
harinya.Semakin banyak meeting,semakin banyak projek/produktifitas yang didapat.
5. Kerjasama dengan Komunitas HRD Kawasan
Dengan membuka cabang di Karawang memudahkan bagi Sales untuk melakukan
kerjasama dengan Komunitas HRD kawasan sehingga akan banyak peserta yang
mendaftar dalam pelatihan karena ada kerjasama dan referensi dari komunitas
HRD Kawasan.
6.Penetapan Zona
Dengan membuka cabang di Karawang,zona untuk target market sales lebih jelas
disbandingkan tanpa membuka cabang,artinya sales diluar karawang,hanya boleh
jualan dikawasan Bekasi.
7. Tempat
Tempat cabang baru sangat bstrategis sehingga memudahkan client untuk
mengakses ketempat pelatihan dibandingkan dengan Bekasi

6
8. Kompetisi
Pertimbangan mengenai tingkat kompetisi di Karawang sangat diperhatikan,yakni
di Karawang masih sangat sedikit pelaku Usaha di Bidang pelatihan dan Asesment
sehingga ini menjadi modal dasar agar bisa jauh lebih berkembang.

Dalam proses keputusan lokasi ini PT.Mitra Sinergi Internasional memilih satu
lokasi yang paling sesuai untuk pengiriman dan penerimaan, batas zona, layanan umum,
ukuran, dan biaya. Faktor lainjuga yang mempengaruhinya, yaitu:
a. Ukuran dan biaya lokasi yang lebih murah
b. System transportasi yang mudah di akses
c. Kedekatan kepada manufaktur
d. Permasalahan dampak lingkungan hidup yang sedikit
D. Strategi Lokasi Pelayanan Jasa Pelatihan PT.Mitra Sinergi Internasional.
Bila fokus analisis lokasi sektor industri adalah meminimalkan biaya, fokus
analisis lokasi sektor jasa adalah memaksimalkan pendapatan. Biaya manufaktur
cenderung berfariasi secara substansial antara lokasi satu dengan yang lainnya, namun
tidak demikian dengan perusahaan-perusahaan jasa, suatu lokasi yang spesifik sering
menimbulkan dampak yang lebih besar pada pendapatan, daripada biaya. Oleh karena itu,
untuk perusahaan jasa, lokasi yang spesifik sering kali mempengaruhi pendapatan dari
pada mempengaruhi biaya. Hal ini berarti bahwa fokus lokasi pada perusahaan jasa
haruslah pada penentuan volume bisnis dan pendapatan.
Ada delapan komponen besar volume dan pendapatan untuk PT.MSI:
a. Daya beli pada area lokasi konsumen yang diseleksi
Kawasan KIIC dan Suryacipta adalah kawasan yang paling banyak melakukan
pelatihan kerja di PT.MSI,harapannya semakin dekat dengan customer
semakin banyak peserta yang akan mengikuti pelatihan.
b. Kecocokan pelayanan jasa dan citra dengan demografi wilayah konsumen.
Sebagian besar dari bisnis PT.MSI adalah jasa pelatihan K3 yaitu
Keselamatamn dan Kesehatan Kerja sehingga ini ssesuai dengan kebutuhan
client yang sebagian besar focus dengan pengembangan K3 sehingga akan
menambah volume pendapatan
c. Persaingan di wilayah tersebut

7
Untuk persaingan jasa pelatihan di Kawasan KIIC dan Suryacipta termasuk
sedikit sehingga PT .MSI bisa memaksimalkan segala upaya dalam
meningkatkan profit .
d. Mutu pengelolaan
Secara mutu,PT MSI memberikan pelayanan yang terbaik bagi perusahaan
yang melakukan pelatihan di PT MSI diantaranya adalah adanya
evaluasi,interpersonal skill yang terus ditingkatan,feedback terhadap pelatih
dan pengembangan produk.
e. Keunikan lokasi perusahaan dan lokasi pesaing.
Kawasan KIIC dan Suryacipta adalah kawasan yang unik karena berada di
tengah tengah antara Jakarta dan Cikampek namun mempunyai tingkat
kemacetna yang tinggi.Pesaing pesaing rata rata ada di Jakarta sehingga
denagn hadirnya PT.MSI di Karawang akan memaksimalkan pendapatan
perusahaan PT MSI
f. Mutu fisik fasilitas perusahaan dan mutu fisik fasilitas perusahaan yang
berdekatan letaknya
Untuk fisik sangat bagus ,kokoh dan memang di design untuk kawasan
perkantoran sehingga lebih nyaman dan elegan.
g. Kebijakan operasi perusahaan.
Kebijakan operasi perusahaan lebih besar kepada penjualan,dengan melakukan
3:2 yaitu 3 hari visit ke client dan 2 hari dikantor.Pengiriman email juga ada
minimal yaitu 10 email perhari dan sales call 20 perhari.
h. Mutu dari manajemen.
Untuk mutu dari managemen PT.MSI menerapka Product Development
center yaitu focus pada pengembangan produk agar lebih baik lagi.
E. RESPON CUSTOMER
Kami melakukan survey melalui percakapan WA terhadap para HRD terkait strategi
lokasi yang dilakukan tanggal 20 Oktober 2019 yaitu:
1.Tanggapan terhadap lokasi cabang baru di Karawang
2.Masukan masukan apa saja yang perlu dikembangkan
Berikut beberapa tanggapan dari HRD tersebut:

8
1.Pak Ari HRD PT Framas Indonesia

2.Pak RIDWAN PT FCC Kimia Karawang

9
3.Cecep HRD /GA PT Kasai Teck See Indonesia Karawang

4.Bapak Anto PT.Idemitsu Lube Karawang

10
5.Pak Deni PT Varley Indonesia Karawang

Berdasarkan respon dari client bisa diterjemahkan sebagai berikut:


1.Strategi lokas di Karawang sangat bagus prospeknya karena semakin dekat
dengan customer
2.Untuk masukannya adalah agar meningkatkan kualitas,membuat program
kerjasama dengan HRD Kawasan

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penerapan Strategi lokasi merupakan satu keputusan penting yang menentukan
efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Strategi lokasi memiliki banyak dampak
strategis karena hal ini merupakan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses,
fleksibilitas, dan biaya, serta kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan dan citra
perusahaan. Strategi lokasi yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah
strategi yang menunjang diferensiasi, biaya rendah, atau respon yang cepat.
B. Saran
Perusahaan harus memikirkan dengan baik strategi pengembangan yang akan
digunakan, karena strategi sangat berpengaruh terhadap keuntungan
perusahaan.Berikutnya PT.MSI harus menerapkan masukan masukan dari Para HRD agar
bisa lebih baik dalam pelaayanan dan bertambahnya profit.

12
DAFTAR PUSTAKA

T.Hani Handoko, 2003.Dasar Manajemen Produksi & Operasi. Jakarta: Salemba Empat.

http://id.scribd.com/doc/156433683/Desain-Tata-Letak-for-Manajemen-Operasional

Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi, nine edition. Jakarta:Salemba
Empat.

Mardiatmo, Drs, 2006. Kewirausahaan. Jakarta:Yudhistira

Tampubolon, Manahan. P. 2004. Manajemen Operasional. Jakarta: Ghalia Indonesia

13

Anda mungkin juga menyukai